Makalh 2 Kelompok 7
Makalh 2 Kelompok 7
Makalh 2 Kelompok 7
&
PROJECT SCOPE MANAGEMENT
Disusun Oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Kelompok 7
i
ii
DAFTAR ISI
iii
II.3.6 COST BUDGETING ...................................................................1
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai arti dimana
sebuah pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali
pada jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Setiap proyek harus
memiliki start dan finish yang jelas, sekumpulan aktivitas yang berurutan diantara
dua kejadian itu, berikut adanya suatu sasaran tertentu. Suatu proyek adalah suatu
usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa
yang unik.
selesai yang tertentu. Unik diartikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan
adalah berbeda dari produk atau jasa sejenis lainnya. Tidak ada dua proyek yang
perubahan. Demikian pula metode ini memberikan kepada kita lebih banyak
1
kontrol dan menyediakan berbagai 'tools and techniques' yang telah teruji untuk
mencapai sasarannya sesuai waktu dan anggaran yang telah ditentukan. Stake
holder adalah semua orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh aktivitas proyek
termasuk didalamnya adalah sponsor proyek, tim dalam proyek, staf pendukung,
kastamer, pengguna, suplier, dan bahkan pesaing atau pihak yang melawan
adanya proyek. Masing – masing stake holder memiliki ekspektasi yang berbeda –
adalah manajemen scope, time, cost dan quality. Sedangkan empat bidang
communication, risk dan procurement. Dan satu bidang pengetahuan yang penting
tools adalah gantt charts, project network diagram dan critical path analysis.
2
Batasan yang umum dalam semua manajemen proyek termasuk TI
yaitu:
bagian dari sebuah proyek. Produk, jasa atau hasil apa yang diharapkan oleh
bagaimana penjadwalannya.
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
3
I.3. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
Input
5
5
Adalah deskripsi naratif tentang suatu produk, layanan, atau hasil pada
suatu proyek yang akan dikerjakan. Dasar dari penentuan SOW sendiri
Business Case
pandang bisnis untuk memutuskan apakah proyek tersebut layak untuk mendapat
investasi atau tidak. Dasarnya adalah kebutuhan bisnis dan analisis cost-benefit.
Agreements
dari sebuah proyek. Perjanjian tersebut bisa berupa kontrak, MOU, SLA, surat
kontrak dipakai saat suatu proyek akan dikerjakan oleh pihak luar.
charter, namun tidak terbatas pada standar proses organisasi, contoh, dan
historical information.
6
Expert Judgment
digunakan saat membuat project charter.Beberapa ahli yang terlibat antara lain
Facilitation Techniques
proyek dan memandu pembuatan dari project charter. Teknik yang biasa
digunakan oleh fasilitator untuk membantu tim dalam mencapai aktivitas proyek
manajemen.
Output
Project Charter
7
Input
Project charter
management plan.
pekerjaan
diupdate)
o File proyek pada proyek masa lalu, serta informasi sejarah, dll
8
Tools and Techniques
Expert Judgement
Pada proses ini pendapat para ahli digunakan untuk merangkai proses-
proses hingga mencapai kebutuhan proyek, merinci aspek teknis dan manajemen,
menentukan SDM dan tingkatan keahlian yang dibutuhkan, dan membuat skala
Facilitation Techniques
proyek dan memandu pembuatan dari project charter. Teknik yang biasa
digunakan oleh fasilitator untuk membantu tim dalam mencapai aktivitas proyek
manajemen.
Output
dengan seluruh rencana anak perusahaan dan garis depan dari proses perencanaan.
dijelaskan dalam project management plan dan menerapkan perubahan yang telah
9
Input
Berisi rencana dari tiap anak perusahaan dan seluruh aspek dari sebuah
management.
Adalah hasil dari proses perform integrated change control. Dapat berisi
10
Organizational Process Assets
terdahulu.
Expert Judgment
Pada proses ini pendapat para ahli digunakan untuk menilai input yang
dibutuhkan dan kemudian diarahkan agar dapat mengatur eksekusi dari project
management plan. Keahlian ini berasal dari project manager, tim proyek,
pengumpulan informasi, dan elemen lain agar dapat terkumpul dan dapat
Meetings
11
Output
Deliverables
Adalah sebuah komponen nyata yang dapat diperiksa, sebuah hasil atau
proses.
eksekusi kerja dan telah melewati proses kontrol untuk kemudian dijadikan
Change Request
perubahan dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak, dimulai dari dalam
ataupun luar, serta dapat berada di bawah pengawasan kontrak. Berisi antara lain
12
Project Management Plan Updates
menyesuaikan dengan objektif dalam project management plan. Tujuan utama dali
proses ini adalah untuk melaporkan pada para stakeholder kondisi proyek,
13
Menilai apakah diperlukan adanya tindakan preventif atau korektif
Mengidentifikasi resiko yang telah terjadi dan yang mungkin akan terjadi
Inputs
diperlukan.
14
Organizational process enviroment: Termasuk persyaratan komunikasi
2. Teknik analitis: Analisa regresi, metode group, analisa kausal, Root cause
analysis, Forecasting methods, Failure mode and effect analysis, Fault tree
variance analysis.
cost, dll
Outputs
dengan perencanaan
15
Work performance report adalah laporan dari performa pekerjaan suatu proyek.
monitoring and controling dapat mempengaruhi banyak hal dalam suatu proyek
seperti:
Scope baseline
Schedule baseline
Cost baseline
perubahan dan mengelola segala aspek yang dibutuhkan. Tujuan utama proses ini
minimal.
16
Meskipun perubahan terjadi secara verbal, namun harus didokumentasikan dalam
bentuk tulisan. Setiap perubahan harus disetujui dengan otoritas yang berwenang
Configuration identification
Input
3. Change Requests
17
5. Organizational Process Assets yang dapat mempengaruhi proses
Outputs
2. Daftar perubahan
18
Tujuannya adalah untuk secara formal menutup proyek dan membuat lesson
Pada proses ini juga terdapat rencana aktifitas yang dibutuhkan untuk penutupan
fase selanjutnya
Inputs
pengantaran dll
lesson learned
19
Outputs
1. Final product, service, or result transition adalah transisi produk akhir dari
proyek
historis.
semua kegiatan yang dilakukan telah mencakupi semua requirement yang telah
dengan requirement.
Scope pada dasarnya dapat mengacu pada dua pengertian : Product Scope
dan Project Scope. Product Scope adalah fitur dan fungsi yang merupakan
karakteristik dari produk atau layanan yang dihasilkan, Sedangkan Project Scope
yaitu :
20
b. Mengumpulkan Requirement, adalah kegiatan untuk mengumpulkan
kebutuhan dari Stakeholder. Pada tahap ini, input yang diperlukan diantaranya :
plan, Project Charter, dan Stakeholder Register. Input ini kemudian diproses
tahap sebelumnya. Pada tahap ini, dibuat deskripsi lengkap tentang proyek dan
21
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
semua kegiatan yang dilakukan telah mencakupi semua requirement yang telah
dengan requirement.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://adikristanto.net/tag/apa-itu-project-integration-management/
https://www.academia.edu/8668373/BAB_4_-_PROJECT_INTEGRATION_MANAGEMENT
https://pendisetiyo.blogspot.com/2018/04/makalah-project-scope-management.html
23