Makalah Gingivektomi Case 2 DS 2 PDF
Makalah Gingivektomi Case 2 DS 2 PDF
Makalah Gingivektomi Case 2 DS 2 PDF
Kelompok Tutorial 3 :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
1. Definisi, tanda klinis, Klasifikasi , etiologi , DD, (FITRIH, WHILDY, FIKRI)
2. patofisiologi ( QOTRUNNADA)
1.1 Gingivektomi
a. Memberikan aksesibilitas.
Indikasi :
c. Kerusakan furkasi.
Kontraindikasi :
c. Pertimbangan estetik.
d. Dinding poket dari mukosa alveolar.
e. Infrabony pocket.
Daerah gingiva yang akan dioperasi, di anastesi terlebih dahulu, kemudian dilakukan
penelusuran poket menggunakan probe dan diberi tanda menggunakan pocket marker
untuk mendapatkan batas dasar poket dan titik perdarahan sebagai panduan batas daerah
insisi. Titik perdarah pada 3 titik (mesial, distal, bukal).
b. Tahap 2
Irisan dimulai apikal ke arah koronal digunakan pisau kirkland atau pisau bart parker no 11
dan 12.
Irisan discontinue atau continue.
Insisi dibuat bevel 45o external arah apical ke koronal. Insisi ±1 mm lebih apical dari titik
perdarahan.
Bagian interdental diiris dengan pisau orban. Jaringan gingiva yang dipotong diambil dengan
pinset jaringan.
c. Tahap 3
Dinding poket yang telah dieksisi dibuang dan bersihkan daerah operasi.
d. Tahap 4
Lakukan scaling dan root planning kembali dengan akses yang lebih baik setelah jaringan
gingiva yang menutupi dipotong. Pembuangan sisa jaringan granulasi. Luka dibersihkan.
e. Tahap 5
Tutup luka operasi dengan pembalut periodontal (Periodontal dressing / periodontal pack).
Pembalut periodontal dibuka 7 hari pasca bedah, dilakukan profilaksis dan diirigasi H2O3
3%