7 Empiema - PPK 2019
7 Empiema - PPK 2019
7 Empiema - PPK 2019
KSM PARU
TAHUN 2019 - 2024
RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo
EMPIEMA
1. Pengertian (Definisi) Empiema adalah adanya pus pada rongga pleura
1. Eksudatif
2. Fibropurulen
3. Organisasi
(nanah )
dekortikasi
4. Kriteria diagnosis - Pada pemeriksaan fisik didadapatkan dada sisi yang sakit lebih
cembung, tertinggal pada pernapasan, redup pada perkusi, dan suara
napas menghilang.
- Didapatkan pus pada punksipleura diagnostik
5. Diagnosis Kerja Empiema
· Pleuritis eksudativa
· Abses paru
1. Laboratorium :
Darah rutin, SGOT, SGPT, albumin, ureum, kreatinin, gula darah
2. Mikrobiologi :
Sputum BTA, Sputum BTA Kultur, dan sensitivitas
Pemeriksaan
7. Sputum kultur mikroorganisme dan sensitivitas
penunjang
Cairan pleura mikroorganisme dan sensitivitas
Pada empiema toraks yang terjadi karena HAP dan hasil kultur
negative terapi antibiotik yang digunakan sesuai pedoman BTS
piperacillin ditambah tazobactam 4.5 gr / 6jam atau ceftazidime
2 gr / 8jam atau meropenem 1gr / 8jam
- Terapi simptomatis
3. Terapi khusus :
- Intrapleural fibrinolitik
Fibrinolitik Dosis Instilasi Durasi
2. Penjelasan komplikasi
10. Edukasi
3. Penjelasan prognosis
Ad vitam : Dubia
Ad fungsionam : Dubia
Diagnosis : A
12. Tingkat evidens
Terapi : A
*Tatalaksana: Bila RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo belum dapat melakukan
tatalaksana tersebut mohon di beri keterangan (RUJUK)
** Tingkat Evidens (sumber rujukan) :
I : metaanalisis dan sistimatik review dari RCT
II : design penelitian dengan kohort
III : design penelitian dengan kasus kontrol
IV : dari seri kasus
Sukoharjo,, Mei 2019
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang