Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Critical Journal Review CJR

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

“Critical Journal Review (CJR)”

Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah: Pengembangan Program


Pengajaran Fisika
Dosen Pengampu : Dr. Derlina, M.Si
Irfandi, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Liza Yolanda


NIM : 4153121037

Fisika Dik C 2015

JURUSAN FISIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017/2018
BAB I
PENGANTAR

Critical Review adalah tugas menulis yang mengharuskan untuk


meringkas dan mengevaluasi tulisan. Laporan kritis jurnal (Critical journal
review) merupakan laporan atau tulisan tentang isi sebuah jurnal/ artikel, tetapi
lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi & analisis) kita
mengenai keunggulan & kelemahan artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel
tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir dan
menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain,
melalui critical review pembaca menguji pikiran pengarang/penulis berdasarkan
sudut pandang kita berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki.
Maksud pemberian tugas kuliah berupa critical review ini adalah untuk
mengembangkan budaya mahasiswa untuk membaca, berpikir sistematis dan
kritis serta mengekspresikan pendapat dengan kalimat-kalimat sendiri.
Salah satu matakuliah yang memberikan tugas kritik jurnal adalah mata
kuliah Pengembangan Program Pengajaran Fisika. Melalui kritik pada jurnal yang
berluang lingkup Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah diharapkan
mahasiswa mampu memahami peranan dari model pemebelajaran berdasarkan
masalah, serta meningkatkan sifat kritis terhadap suatu ilmu melalui pengujian
pikiran dari sudut pandang dan pengetahuan ataupun pengalaman sendiri. Pada
kesempatan kali ini penulis mengkritik 1 buah. Adapun judul dari jurnal tersebut
yaitu: “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Dengan Penerapan
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Mata Kuliah Fisika Umum I.
Adapun identitas jurnal tersebut adalah sebagai berikut:

1
Identitas Jurnal

Judul : Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa


Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah Pada Mata Kuliah Fisika Umum I
Jurnal : Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan
Download : http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jiaf/article/down
load/3739/pdf
Volume dan Halaman : Vol 2 dan Hal. 44-49
Tahun : 2016
Penulis : Deo Demonta Panggabean, Irfandi
Reviewer : Liza Yolanda
Tanggal : 05 Mei 2018

BAB II
RINGKASAN JURNAL

Tujuan Tujuan dalam penelitian ini yaitu:


1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa
Penelitian
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada mata kuliah Fisika Umum I.
2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar mahasiswa
dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan
masalah pada mata kuliah Fisika Umum I.
Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di jurusan fisika

3
Penelitian FMIPA Unimed T.A 2015/2016.
Assesment Assesment data pada penelitian ini adalah
Data 1. Instrumen tes hasil belajar (Instrumen tes yang digunakan
terdiri dari instrumen tes kinematika dan instrumen tes
dinamika yang masing-masing terdiri dari 25 soal
berbentuk pilihan ganda yang sudah diujicobakan kepada
mahasiswa dan hasilnya dinyatakan valid dan memiliki
reliabilitas sangat tinggi)
2. lembar observasi aktivitas mahasiswa (Dari hasil penelitian
melalui lembar observasi aktivitas mahasiswa dan hasil
belajar mahasiswa diperoleh rata-rata skor aktivitas
mahasiswa pada setiap siklus mengalami peningkatan.
Selanjutnya nilai rata-rata dan nilai gain hasil belajar
mahasiswa juga mengalami peningkatan pada siklus I dan
siklus II)
Metode Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode
Penelitian penelitian tindakan kelas (PTK).
Langkah Langkah-langkah dalam penelitian ini, antara lain :
1. Melakukan tes awal bertujuan untuk mengetahui
Penelitian
kemampuan awal mahasiswa sebelum pembelajaran
dimulai.
2. Pemberian materi pelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis masalah, pemanfaatan media dan
sumber belajar.
3. Membentuk kelompok belajar mahasiswa untuk
mengerjakan lembar kerja mahasiswa yang sudah disiapkan
oleh peneliti.
4. Melakukan postes pada setiap akhir siklus bertujuan untuk
mengetahui persentase peningkatan hasil belajar
mahasiswa pada cakupan materi Fisika Umum I untuk
siklus I ke siklus berikutnya.
Penelitian ini dilakukan di dalam satu kelas yang mengambil
mata kuliah Fisika Umum I pada semester ganjil pada Jurusan
Fisika FMIPA Unimed. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang
dilakukan dengan tahapan yaitu:

4
a.Rencana (Planning)
b.Tindakan (Action)
c.Pengamatan (Observation)
d.Refleksi (Reflevtion)
Hasil Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan
Penelititian terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan
penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah.
Peningkatan hasil belajar dihitung dengan menggunakan
rumus gain normal (Hake, 1998). Rata-rata hasil belajar pretes
siklus I 27,81 dan rata-rata hasil belajar postes siklus I 72,19.
Peningkatan hasil belajar pada siklus I diihat dari nilai gain
sebesar 0,62 dengan tafsiran sedang.
Selanjutnya pada siklus II rata-rata pretes 22,98 dan rata-rata
postes 78,14. Peningkatan hasil belajar pada siklus II dilihat
dari nilai gain sebesar 0,71 dengan tafsiran tinggi. Selanjutnya
rata-rata nilai aktivitas siklus I 65,8 dengan tafsiran cukup baik
dan rata-rata siklus II meningkat menjadi 81,7 dengan tafsiran
baik. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar
dan aktivitas mahasiswa dengan penerapan pembelajaran
berdasarkan masalah.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh
kesimpulan :
1. Terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan
penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah pada
mata kuliah fisika umum I
2. Terdapat peningkatan aktivitas belajar mahasiswa dengan
penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah pada
mata kuliah fisika umum I.

5
BAB III
KEUNGGULAN JURNAL

1.1. Kegayutan Antar Elemen


Kegayutan atau keterpautan antar elemen dikatakan baik apa bila dari
setiap paragraf dan setiap sub materi yang disajikan merupakan materi yang
berkaitan satu sama lain. Kegayutan pada jurnal ini sudah baik karena materi dari
setiap paragraf salaing keterkaitab contohnya pada bagian pendahuluan jurnal ini
Bagian awal tulisan tersebut adalah mengenai mata kuliah Fisika Umum I,
kemudian pengalaman pembimbing mahasiswa terhadap matakuliah itu,
permasalahan yang sering terjadi hingga penanggulangan masalahnya.

1.2. Kemutakhiran Isi Jurnal


Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan
perkembangan ilmu, penggunaan contoh-contoh di dalamnya terkini/actual, dan
menggunakan rujukan baru. Jurnal ini dikatakan mutakhir karena jurnal ini

6
merupakan jurnal buatan tahun 2016 yang kurun waktunya kurang dari lima tahun
terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan perkembangan ilmu, yaitu ilmu
pendidikan di kalangan mahasiswa, karena tiap mahasiswa mempunyai
pemahaman yang berbeda-beda dan terus berubah-ubah sesuai dengan kemajuan
zaman, maka dikembangkanlah jurnal mengenai topik bahasan tersebut, maka dari
itu jurnal ini dikatakan mutakhir.

1.3. Originalitas Temuan


Sebuah karya tulis dikatakan original apabila tidak ada elemen dalam karya
tulis tersebut yang memiliki kesamaan persis dengan karya tulis lainnnya. Begitu
pula dengan jurnal, Sebuah jurnal dikatakan original apabila semua elemen yang
ada di dalam jurnal tersebut terbukti. Salah satu tolak ukur dalam keaslian sebuah
jurnal adalah dilihat dari kutipan dan daftar rujukan. Jurnal ini merupakan jurnal
yng original/asli karena setiap kutipan yang ada di dalamnya tertulis pada lembar
rujukan.
Keaslian tersebut di atas dapat dilihat pula melalui defenisi-defenisi yang
ada di dalam jurnal. Setiap defenisi-defenisi yang dituliskan pada masing-masing
jurnal sudah memuat defenisi simpulan atau defenisi yang dibuatnya sendiri
berdasarkan rujukan defenisi dari para ahli yang sudah dituliskan sebelumnya.
Misalnya pada jurnal ini, hal tersebut dapat dibuktikan dari adanya daftar rujukan
mengenai defenisi mengenai keuntungan dari bahan ajar modul, pada bagian awal
halaman 44, yaitu pendapat dari Slameto 2003. Rujukannya ada pada daftar isi.

1.4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian


Kohesi disebut juga keterpaduan bentuk, sedangkan koherensi disebut juga
keterpaduan makna. Jurnal ini adalah jurnal yang kohesi di setiap pembahasannya.
Hal ini saya katakana karena bentuk tulisan pada setiap paragraf yaitu kalimat dan
kata-katanya berkaitan satu sama lain.
Koherensi atau keterpaduan makna di dalam jurnal juga baik. Hal ini karena
di setiap paragraf dan kalimatnya jurnal berpadu. Seperti halnya yang saya
sampaikan pada kohesi antar aragraf di dalam jurnal. Hal ini merupakan
keterpaduan makna yang sangat tampak, yaitu penjelasan yang ada pada poin-poin

7
penerapan model pembelajran berdasarkan masalah. Maka dari itu jurnal ini
memiliki keterpaduan makna di dalamnya.

BAB IV
KELEMAHAN JURNAL

4.1. Antar Elemen


Pada dasarnya pembahasan dari jurnal ini sudah terkait. Jurnal ini misalnya,
kegayutan yang kurang baik ada pada bagian pendahuluan paragraf kedua,
mengenai pengalaman pembimbing yang tidak disebutkan pengalaman
pembimbing yang mana. Hal itu saja menurut saya yang menjadi kekurangan dari
kegayutan antar elemen jurnal.

4.2. Kemutakhiran Masalah


Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan
perkembangan ilmu, penggunaan contoh-contoh di dalamnya terkini/actual, dan
menggunakan rujukan baru. Kelemahan kemutakhiran dalam jurnal ini terdapat
pada bagian rujukan jurnal. Hal tersebut saya katakan karena jurnal ini
menggunakan buku lama sebagai rujukannya.

8
4.3. Originalitas Temuan
Saya tidak menemukan kekurangan tentang origunalitas temuan junal ini.

4.4. Kohesi dan Koherensi


Kohesi dan koherensi di dalam jurnal ini cukup baik. Kalimat pada paragraf
cukup kohesi dan koherensi. Pada kalimat-kalimatnya penulis menjelaskan atau
menuliskan penjelasan mengenai istilah asing di dalam kurung dan memiringkan
istilah asing tersebut, sehingga pembaca mengerti dengan jelas apa yang
dituliskan oleh penulis jurnal, begitu pula secara keseluruhan jurnal. Pada jurnal
kegayutan antar elemenjurnal ini sudah baik, namun hal yang menjadi kelemahan
adalah pada banyaknya pengunaan kata tersebut untuk menggantikan kata atau
kalimat yang hendak diutarakan penulis.

BAB V
IMPLIKASI JURNAL

5.1. Implikasi Terhadap Teori atau Konsep


Jurnal Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Dengan
Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Mata Kuliah Fisika
Umum I, implikasi atau keterlibatan terhadap teori bisa dilaksanakan karena teori-
teori yang dijabarkan jurnal merupakan teori-teori yang dianggap mampu
terlaksana sesuai dengan tujuan peraturan pemerintah, teori mengenai metode
tersebut layak digunakan di lingkungan pendidikan di Indonesia khususnya
mahasiswa, karena hal tersebut merupakan hasil penelitian yanghasilnya bisa
dikatakan positif dan merupakan sebuah geliat mutualisme pendidikan keguruan
di Indonesia kini dan mendatang.
Berdasarkan teori-teori yang dipaparkan dalam jurnal ini seorang pembaca
maupun reviewer akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas
mengenai statistika dan probabilitas baik dari segi konsep, pemahaman teoritis
sampai mendapatkan contoh aplikatif dalam penelitian yang disampaikan jurnal
ini.

9
5.2. Implikasi Terhadap Program Pembangunan Di Indonesia
Program pembangunan di Indonesia sangat tergantung pada
penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan teknologi,
globalisai dan kebutuhan pembangunan. Hingga saat ini system pendidikan di
Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan dengan tujuan mencapai
mutu yang sesuai dengan perkembangan global.
Dengan adanya system desai pembelajaran, mahasiswa keguruan lebih
mampu mengusai materi perkuliahan setelah diadakannya desain tersebut,
sehingga tujuan dari institute ataupun jurusan kependidikan di suatu perguruan
tinggi dapat melahirkan guru-guru yang memiliki pengetahuan dna terampil
dalam memahami perkembangan peserta didiknya agar tujuan dari pendidikan itu
tercapai.

5.3 Analisis
Jurnal ini menerangkan permasalahan dan pemecahan masalah yang
sekiranya terjadi dalam penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah.
Ataupun jurnal ini bisa menjadi rujukan untuk sekolah keguruan lainnya
berdasarkan hasil penelitin yang telah di jabarkan dalam jurnal ini. Sehingga
jurnal ini layak di gunakan oleh pendidik sebagai salah satu referensi untuk
memiliki tujuan dan arah yang konkrit dalam pelaksanaan penerapan desain
system pembelajaran pengembangan bahan ajar melalui hal-hal pendukung yang
sudah dijabarkan di dalam jurnal.
Secara tidak langsung dengan kritik jurnal ini mahasiswa telah
meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pengetahuan dan menganalisis
suatu permasalahan. Selain itu dengan memahami point demi point yang peserta
sebagai pegangan dalam menulis karya ilmiah yang nantinya diharapkan agar
mahasiswa dapat membuat jurnal penelitian yang sesuai dengan kaidah dan aturan
yang berlaku.

10
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Adapun simpulan pada kritik jurnal Jurnal Peningkatan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Mahasiswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Pada Mata Kuliah Fisika Umum I adalah jurnal ini berupa jurnal pembahasan
yang akan membantu pembaca memahami dan sarana mengenai pelaksanaan
meningkatkan aktivitas dalam belajar fisika, karena jurnal ini merupakan
gambaran nyata penerapan pendidikan. Untuk kepentingan tersebut, jurnal ini
berupaya memformulasikan suatu ulasan saran dalam mengimlementasikannya
melalui hasil pembahasan teori-teori para ahli, sehingga dapat dijadikan panduan
oleh parapelaksana di lapangan.

5.2. Saran
Saran yang dapat diajukan untuk jurnal ini sebenarnya sudah terdapat pada
kelemahan jurnal yang dijabarkan di atas. Adapun sarannya yaitu agar penulis
memutakhirkan rujukan, memperbaiki kaidah kebahasaan dan kesalahan-
kesalahan kata pada jurnal, sehingga jurnal yang diterbitkan selanjutnya memiliki
kualifikasi yang baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Demonta, Deo P dan Irfandi. 2016. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Mahasiswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah Pada Mata Kuliah Fisika Umum I. Jurnal Ikatan Alumni Fisika
Unibersitas Negeri Medan. Vol. 2 No. 1. Hal. 44-49
(http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jiaf/article/download/3739/pdf
, diakses pada Mei 2015).

12

Anda mungkin juga menyukai