Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan KKP Amir PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 40

BUSINESS PROCESS OUTSOURCING, PROSES

KEAGENAN DAN MARKETING EXECUTIVE


PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL
XII KOTA SURABAYA

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

Oleh :
AMIRUL HAMZAH

NPM : 16.1.01.10093

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)

SURABAYA

2019
BUSINESS PROCESS OUTSOURCING, PROSES
KEAGENAN DAN MARKETING EXECUTIVE
PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL
XII KOTA SURABAYA

Diajukan untuk Menyelesaikan Kuliah Kerja Profesi


Program Studi S1 Akuntansi

Oleh :
AMIRUL HAMZAH

NPM : 16.1.01.10093

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA

2019
BUSINESS PROCESS OUTSOURCING, PROSES
KEAGENAN DAN MARKETING EXECUTIVE
PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL
XII KOTA SURABAYA

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI

Disusun dan Diajukan Oleh :

AMIRUL HAMZAH

NPM : 16.1.01.10093

Telah Disetujui
Pada Tanggal 23 Agustus 2019

Ketua Program Studi S1 Akuntansi,

Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah
Kerja Profesi dengan judul “Business Process Outsourcing, Proses Keagenan Dan
Marketing Executive Pada Pt Pegadaian (Persero) Kanwil Xii Kota Surabaya” yang
dilaksanakan di Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya dengan baik
setelah melalui proses panjang.
Laporan praktik kerja ini disusun atas dasar memenuhi persyaratan mengikuti
mata kuliah “Kuliah Kerja Profesi di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia
(STIESIA)”. Laporan praktik kerja ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan-
kegiatan magang yang telah di laksanakan oleh penulis. Dan laporan praktik kerja
ini tidak akan berhasil tanpa ada bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang
mebantu, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.S.A., Ak., CA., Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
2. Dr. Wahidahwati., S.E., M.Si., Ak., CA., Ketua Program Studi Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
3. Mahasri., Humas Kantor Pegadaian Kanwil XII Surabaya.
4. Sundoyo, S.E., M.M.., Manager Logistik Kantor Pegadaian Kanwil XII
Surabaya.
5. Untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas
segala informasi, pengetahuan yang telah diberikan, serta dukungan semangat
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan .

Penulis menyadari bahwa laporan praktik kerja ini juga jauh dari kata
sempurna dan banyak kekurangan baik dalam tata cara penulisan maupun dalam
tata bahasanya. Untuk itu diharapkan kriitik dan saran untuk membangun menjadi
lebih baik lagi, sehingga laporan praktik kerja ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, 28 Agustus 2019

Penulis,

Amirul Hamzah

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ...................................................................... i


HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I: PENDAHULUAN .............................................................................. 10
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 10
1.2 Dasar Pemikiran .......................................................................... 12
1.3 Tujuan Praktik Kuliah Kerja Profesi ............................................ 13
1.4 Manfaat Praktik Kuliah Kerja Profesi .......................................... 14
1.5 Ruang Lingkup Kuliah Kerja Profesi ........................................... 15
BAB II: PROFIL PEGADAIAN ................................................................... 16
2.1 Lokasi Kantor PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya ...................... 16
2.2 Sejarah Kantor Pegadaian ............................................................ 16
2.3 Visi dan Misi Kantor Pegadaian ................................................... 18
2.4 Fungsi Kantor PT Pegadaian ........................................................ 19
2.5 Struktur Organisasi Kantor PT Pegadaian .................................... 20
2.6 Produk-Produk Pegadaian ............................................................ 23
BAB III: URAIAN TEKNIS PELAKSANAAN KKP .................................. 30
3.1 Daftar Kegiatan Harian ................................................................ 30
3.2 Penjelasan Kegiatan KKP ............................................................ 33
3.3 Pencapaian Hasil Kuliah Kerja Profesi ......................................... 35
3.4 Kontribusi Penulis ....................................................................... 35
BAB IV: PENUTUP ....................................................................................... 36
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 36
4.2 Saran ........................................................................................... 37

v
Daftar Pustaka ................................................................................................. 38
Lampiran ......................................................................................................... 39

vi
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Harian ........................................................... 31

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Gambar 2.1 PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya ................. 16
2. Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero) .................... 20

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Foto Kegiatan Kuliah Kerja Profesi ............................................ 40
2. Ijin Kuliah Kerja Profesi............................................................. 41
3. Persetujuan Kegiatan PKL .......................................................... 42
4. Penilaian Hasil Kuliah Kerja Profesi........................................... 43
5. Kartu Kegiatan Kuliah Kerja Profesi .......................................... 44

ix
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, mendorong perusahaan

untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai aset utama dan mitra strategis

dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan seringkali

bersaing untuk mendapatkan SDM yang kompeten dan berkualitas sedini mungkin.

Untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas unggul dengan lebih cepat

dibanding pesaing, perusahaan biasanya memanfaatkan program Kuliah Kerja

Profesi (KKP) bagi mahasiswa dari suatu Perguruan Tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIESIA) sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia

yang memiliki sistem pendidikan yang menitikberatkan pada praktik dan teori, yang

diharapkan mampu mencetak atau menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang

siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya. Untuk mewujudkan itu, STIESIA

mempunyai program kegiatan Kuliah Kerja Profesi bagi mahasiswa. Kuliah Kerja

Profesi diharapkan mampu memberikan gambaran kepada mahasiswa akan dunia

kerja yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu juga dapat menambah wawasan

mahasiswa dan membandingkan antara teori dengan praktik di perusahaan atau

instansi tertentu sehingga mahasiswa lulusan dari STIESIA akan memperoleh

kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Program kuliah kerja

profesi ditetapkan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program

10
11

studi, yang nantinya mahasiswa akan memperoleh derajat kesarjanaan Strata Satu

(S1) pada program studi yang dijalani.

Program praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan pada Kantor PT

Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya. Pegadaian adalah sebuah BUMN sektor

keuangan yang bergerak pada tiga lini bisnis perusahaan yaitu pembiayaan, emas,

aneka jasa. Menurut kitab Undang-undang hukum Perdata.

Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seseorang yang mempunyai

piutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seseorang

yang berhutang atau orang lain atas namanya dan yang memberikan kekuasaan

kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari pada orang-orang yang

berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya-biaya mana yang harus

didahulukan.

Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya merupakan sasaran yang

menarik karena perusahan tersebut berkecimpung dalam sektor keuangan.

Praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP) ditempatkan pada divisi Bisnis Analisis.

Bisnis analisis menjadi tempat pelaksanaan praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP)

dikarenakan pada divisi tersebut membutuhkan personal untuk membantu kegiatan

dan pekerjaan pada divisi bisnis dalam bidang akuntansi seperti pembukuan data

keuangan BPO, serta data-data keagenan. Bisnis analisis merupakan bagian

pemasaran seluruh program Pegadaian serta penjalinan relasi dengan badan-badan.

Pada divisi bisnis dibagi menjadi tiga bagian yaitu Business process outsourcing

(BPO), Keagenan, dan Marketing Executive (ME). Bagian BPO bertugas dalam

melakukan outsourcing terhadap kegiatan bisnis, serta melakukan survey


12

kelayakan permintaan dana melalui program Bina Lingkungan, serta Program

Kemitraan. Bagian keagenan sebagai pencatat pemenuhan target dari masing-

masing agen baik di Pegadaian maupun pada mitra-mitra yang bekerjasama dengan

Pegadaian. Untuk bagian ME sebagai Pemasar seluruh program-program

Pegadaian serta menjaga dan menjalin kerjasama/partnership dengan

Badan/Perusahaan lain.

1.2 Dasar Pemikiran

Business process adalah sebuah kumpulan dari pekerjaan-pekerjaan yang

saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Business process

merupakan inti dari seluruh aktivitas pada suatu perusahaan atau organisasi. Untuk

mencapai tujuan perusahaan, Business process lah yang akan memberdayakan

seluruh sumber daya yang ada pada perusahaan. Tapi yang perlu diketahui dalah

bahwa setiap bisnis memiliki proses masing-masing yang unik, sesuai dengan

karakteristik dari perusahaan dan bidang usahanya, seperti proses pembuatan

produk ataupun layanan baru, pengadaan supply, menjawab pertanyaan pelanggan,

yang tentunya memiliki perbedaan karekteristik tersendiri untuk setiap perusahaan.

Hal ini juga bertujuan untuk memperjelas bagaimana setiap program dilaksanakan,

Berdasarkan uraian diatas, penulis membuat laporan Kuliah Kerja Profesi dengan

judul “Business Process Outsourcing, Proses Keagenan Dan Marketing Executive

Pada Pt Pegadaian (Persero) Kanwil Xii Kota Surabaya”.

12
13

1.3 Tujuan

Praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai

berikut:

1. Untuk memahami prosedur standar operasional Kantor PT Pegadaian (Persero)

Kanwil XII Surabaya, serta memperoleh gambaran jelas tentang kegiatan

pelaksanaan prosedur kerja pada Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII

Surabaya.

2. Untuk mempraktekan secara langsung kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki

serta di dapat di perkuliahan pada suatu instansi atau perusahaan serta menambah

wawasan.

3. Untuk mendapatkan pengalaman dalam suatu lingkungan kerja dan mendapat

peluang untuk berlatih menangani permasalahan dalam perusahaan serta

melaksanakan studi perbandingan antara teori yang didapat di perkuliahan dengan

penerapannya di perusahaan.

4. Untuk mendapat pemahaman lebih atas kegiatan yang dilakukan oleh PT

Pegadaian (Persero) terutama perlakuan akuntansi dalam bidang bisnis.

5. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang dunia kerja pada Kantor

PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya.

6. Dapat melatih kerjasama antar tim.

13
14

1.4 Manfaat

Manfaat yang bisa diambil dari kegiatan praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP)

sebagai berikut :

1.4.1 Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi perusahaan yang sebenarnya

dan mendapatkan pengalaman untuk terlibat langsung dalam sistem kerja.

2. Membantu penulis untuk menyesuaikan diri di lingkungan kerja dan menambah

wawasan mengenai permasalahan yang dihadapi individu dalam lingkungan

kerja

3. Menjadi tolak ukur kemampuan diri dengan ilmu pengetahuan yang telah

dimiliki. Dengan melaksanakan praktek kuliah kerja profesi penulis bisa

mengukur kemampuan diri serta ilmu pengetahuan yang dimiliki.

4. Mahasiswa lebih memiliki rasa bertanggungjawab dalam tugas yang diberikan

dan lebih mengerti tentang dunia kerja di lingkungan Kantor PT Pegadaian

(persero) Kanwil XII Surabaya.

1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi

1. Adanya kegiatan ini diharapkan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Surabaya dapat menghasilkan para sarjana yang berpengalaman di bidangnya.

2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak STIESIA dan pihak

Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya.

3. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa yang belum melaksanakan

KKP.

14
15

1.4.3 Bagi PT PEGADAIAN

1. Menjalin hubungan baik dan dapat bersinergi dengan STIESIA yang

dapatmemberikan keuntungan untuk kedua belah pihak;

2. Dengan menerima mahasiswa untuk melaksanakan KKP, maka perusahaan turut

berpartisipasi dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil di bidang akuntansi

dan keuangan.

3. Sebagai salah satu bentuk memperkenalkan perusahannya kepada khalayak

luas.

1.5 Ruang Lingkup Kuliah Kerja Profesi

Dalam ruang lingkup kuliah kerja profesi ini penulis memiliki pembahasan

dalam lingkup sabagai berikut :

a. Melaksanakan praktek kuliah kerja profesi di Kantor PT Pegadaian

(Persero) Kanwil XII Surabaya.

b. Melaksanakan praktek kuliah kerja profesi pada divisi Bisnis Analisis.

c. Melaksanakan praktek kuliah kerja profesi pada bagian keagenan dan

BPO.

15
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKP

2.1 Lokasi Kantor PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya

Gambar 2.1

Gedung PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya

Nama Instansi : Kantor PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya

Alamat : Jl. Dinoyo No. 81, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya,

Jawa Timur.

No Telpon : (031) 5678125

2.2 Sejarah Kantor Pegadaian

Sejarah Pegadaian dimulai saat pada tanggal 20 Agustus 1746 VOC mendirikan

Bank Van Leening sebagai lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan

sistem gadai. Saat kekuasaan Belanda (1811-1816) diambil alih oleh Inggris, Bank

Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan

16
17

untuk mendirikan usaha pegadaian, asal mendapatkan lisensi dari Pemerintah

Daerah setempat atau disebut sebagai “liecentie stelsel“. Metode liecentie stesel

tersebut malah berdampak buruk,dimana pemegang lisensi menjalankan praktik

rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang an bagi pemerintah Inggris. Oleh

sebab itu, “liecentie stelsel" diganti menjadi “patch stelsel” yakni pendirian

pegadaian diberikan kepada khalayak umum yang mampu membayar pajak tinggi

kepada pemerintah daerah.

Pada saat Belanda berkuasa kembali, patch stelsel tetap dipertahankan dan

menimbulkan dampak yang sama merugikannya bagi pihak pemerintah kolonial.

Berbagai penyelewengan banyak dilakukan oleh pemegang hak dalam menjalankan

bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut

dengan “cultuur stelsel“. “Cultuur stelsel” merupakan peraturan dimana kegiatan

pegadaian sebaiknya ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan

perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda

mengeluarkan Staatsblad No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa

usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah. Pada tanggal 1 April 1901,

didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat yang sekarang

tempat tersebut menjadi museum di Sukabumi.

Pada tahun 1905, Kantor pegadaian berbentuk lembaga resmi jawatan. Pada

masa awal kemerdekaan Republik Indonesia, kantor Jawatan Pegadaian sempat

pindah ke Karanganyar, Kebumen karena situasi perang yang kian memanas pada

masa itu.
18

Agresi Militer Belanda II memaksa kantor Jawatan Pegadaian dipindahkan lagi

ke Magelang. Pasca perang kemerdekaan kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi

ke Jakarta dan Pegadaian dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam

perkembangannya, Pegadaian sudah beberapa kali berubah status.

Pada tahun 1961,Bentuk badan hukum berubah "JAWATAN" ke "PN".

berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) No. 19

Tahun 1960 Jo Peraturan Pemerintah (PP) No. 178 Tahun 1961.

Pada tahun 1969,Bentuk badan hukum berubah dari "PN" ke "PERJAN".

berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1969.

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1990 (yang

diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.103 Tahun 2000) berubah lagi

menjadi Perusahaan Umum (Perum).

Pada tahun 2011, perubahan status kembali terjadi yakni dari Perum

(Perusahaan Umum) menjadi Perseroan yang telah ditetapkan dalam Peraturan

Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2011 yang ditandatangani pada 13 Desember 2011.

perubahan tersebut efektif setelah anggaran dasar diserahkan ke pejabat berwenang

yaitu pada 1 April 2012.

2.3 Visi dan Misi Kantor Pegadaian

2.3.1 Visi Kantor Pegadaian

Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai

Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat. Sebagai solusi bisnis terpadu
19

terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis

fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah ke bawah.

2.3.2 Misi Kantor Pegadaian

1. Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh pemangku

kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.

2. Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan bisnis baru

untuk menambah proposisi nilai ke nasabah dan pemangku kepentingan

3. Memberikan service excelence dengan fokus nasabah melalui :

a. Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital

b. Teknologi informasi yang handal dan mutakhir

c. Praktek manajemen risiko yang kokoh

2.4 Fungsi Kantor PT Pegadaian

Adapun fungsi pegadaian adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan

bagi pegadaian maupun kepada masyarakat.

2. Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara

mudah, cepat, aman dan hemat.

3. Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan

pegadaian.

4. Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian.

5. Berperan serta dalam mencegah adanya pemberian yang tidak wajar, pegadaian

gelap dan praktik riba.


20

2.5 Struktur Organisasi Kantor PT Pegadaian (Persero)

Pemimpin
Wiayah

Sekretariat

Legal Deputy Pinwil Deputy Pinwil


Officer Bidang Bisnis Bidang Administrasi
dan Supporting

Asmen
Hubungan
Masyarakat Manajer Manajer
Manajer
Keuangan SDM Logistik

Asmen Outlet
dan
Pelayanan

Pemimpin Asmen Asmen Asmen


Cabang Mikro Penjualan Pengelolaan Risiko

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya.


21

2.5.1 Pemimpin Wilayah

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, menyelenggarakan, melakukan

monitoring, pengawasan, dan evaluasi atas seluruh kegiatan kerja Perusahaan di

wilayah, terutama bidang Operasional dan Penjualan, serta membantu fungsi-fungsi

Kantor Pusat sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan Direksi untuk mencapai

tujuan perusahaan.

2.5.2 Legal Officer ( Divisi Sekretariat Kanwil)

Fungsi jabatan yaitu merencanakan dan melaksanakan kegiatan advokasi,

legal, proceedings, pemberian advis, dan kajian aspek hukum.

2.5.3 Asisten Manager Hubungan Masyarakat

Fungsi jabatan yaitu membantu Pemimpin Wilayah dalam merencanakan,

mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan Perusahaan,

kehumasan dan protokol di Kantor Wilayah, Area dan Kantor Cabang.

2.5.4 Asisten Manager Outlet dan Pelayanan

Fungsi jabatan yaitu membantu Pemimpin Wilayah dalam melaksanakan

pengawasan atas terlaksananya standarisasi Cabang dan UPC serta standarisasi

pelayanan baik konvensional maupun syariah.

2.5.5 Deputy Pinwil Bidang Administrasi & Supporting

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, menyelenggarakan, melakukan

monitoring, pengawasan, dan evaluasi atas seluruh kegiatan kerja Perusahaan di

kantor wilayah, pada bidang Keuangan, SDM dan Logistik, serta membantu fungsi-

fungsi Pemimpin Wilayah. Dalam Deputy Pinwil Bidang Administrasi &

Supporting terdiri dari divisi-divisi lain yaitu :


22

1. Manager Keuangan

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan

dan mengendalikan kegiatan tresuri dan akuntansi Kantor Wilayah baik

konvensional maupun Syariah.

2. Manajer SDM

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan

dan mengendalikan administrasi, pengembangan dan kesejahteraan SDM, serta

hubungan industrial dan pelatihan SDM baik konvensional maupun Syariah.

3. Manajer Logistik

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan

dan mengendalikan kegiatan pengelolaan bangunan pada Kantor Wilayah, Kantor

Area dan Kantor Cabang, serta penata usahaan perlengkapan, rumah tangga dan

bangunan, baik konvensional maupun syariah.

2.5.6 Deputy Pinwil Bidang Bisnis

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan,

mengawasi, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan Operasional dan

Penjualan di Area yang menjadi tanggung jawabnya, baik konvensional maupun

syariah. Deputy Pinwil Bidang Bisnis dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Asisten Manajer Produk Mikro

Fungsi Jabatan yaitu bertanggung jawab atas tercapainya target bisnis produk

mikro di area kewengangannya dengan merencanakan, mengkoordinasikan,

melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional bisnis produk mikro sesuai

dengan kewenangannya.
23

2. Asisten Manajer Penjualan

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan

pelaksanaan kegiatan penjualan semua produk/bisnis di Area tanggung jawabnya,

baik konvensional maupun syariah.

3. Asisten Pengelolaan Risiko

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan

dan mengendalikan kegiatan pengelolaan risiko dan BJ bermasalah dari produk

gadai dan produk lainnya yang tidak dapat diselesaikan pada tingkat Cabang baik

konvensional maupun Syariah.

4. Pemimpin Cabang

Fungsi jabatan yaitu merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan

dan mengendalikan kegiatan operasional, administrasi dan keuangan Kantor

Cabang dan Unit Pelayanan Cabang (UPC) yang ada di bawahnya sesuai dengan

kewenangannya.

2.6 Produk-Produk Pegadaian

Pegadaian memiliki sejumlah produk yang ditawarkan kepada masyarakat

yang memerlukan, diantaranya sebagai berikut:

2.6.1 Produk Utama

Produk utama dalam PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut :


24

1. KCA (Kredit Cepat & Aman)

KCA (Kredit Cepat Aman) adalah kredit dengan sistem gadai yang

diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif

maupun kebutuhan produktif.

Keunggulan :

a. Layanan KCA tersedia lebih dari 4245 outlet Pegadaian di seluruh

Indonesia.

b. Nasabah menerima pinjaman dalam bentuk tunai.

c. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan & dapat di perpanjang

dengan cara membayar sewa modal saja atau mengangsur sebagian

uang pinjaman.

2. Krasida

Kredit dengan angsuran bulanan untuk keperluan konsumtif dan

produktif dengan jaminan emas yang menjadi solusi tepat mendapatkan

fasilitas kredit dengan cara cepat, mudah dan murah.

Keunggulan Krasida :

a. Prosedur pengajuan sangat mudah, calon nasabah hanya perlu membawa

agunan emas.

b. Pinjaman bisa mencapai 95% dari nilai taksiran agunan.

c. Jangka waktu pinjaman fleksibel. Dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 24,

36 bulan.
25

3. Kreasi

Kreasi adalah Kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem

Fidusia. Sistem Fidusia berarti agunan untuk pinjaman cukup dengan BPKB

sehingga kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha.

Keunggulan Kreasi :

a. Prosedur pengajuan kredit sangat cepat dan mudah. Agunan cukup

BPKB kendaraan bermotor.

b. Sewa Modal (bunga pinjaman) relatif murah dengan angsuran tetap per

bulan.

c. Jangka waktu pinjaman fleksibel. Dengan pilihan jangka waktu 12, 18,

24, 36, 48 bulan.

2.6.2 Produk Syariah

Produk syariah dalam PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut :

1. Rahn

Pembiayaan Rahn dari Pegadaian Syariah adalah solusi tepat kebutuhan

dana cepat yang sesuai syariah. Cepat prosesnya, aman penyimpanannya. Barang

Jaminan berupa emas perhiasaan, emas batangan, Berlian, Smartphone, laptop,

barang elektronik lainnya, sepeda motor, mobil atau barang bergerak lainnya.

Keunggulan dari Rahn :

a. Pelayanan Rahn tersedia di lebih dari 600 outlet Pegadaian Syariah di

seluruh Indonesia.
26

b. Pinjaman (Marhun Bih) mulai dari 50 ribu sampai dengan 1 Milyar

keatas.

c. Pinjaman berjangka waktu 4 bulan dan dapat diperpanjang berkali-

kali.

2. Amanah

Amanah adalah pemberian pinjaman berprinsip syariah kepada pengusaha

mikro/kecil, karyawan internal dan eksternal serta profesional, guna pembelian

kendaraan bermotor.

Keunggulan dari Amanah :

a. Jangka waktu pembiayaan mulai dari 12 bulan sampai dengan 60

bulan.

b. Biaya administrasi murah dan angsuran tetap.

c. Transaksi sesuai prinsip syariah yang adil dan menenteramkan.

3. Arrum BPKB

Arrum BPKB adalah pembiayaan syariah untuk pengembangan Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jaminan BPKB Kendaraan

Bermotor.

Keunggulan dari Arrum BPKB

a. Proses transaksi berprinsip syariah yang adil dan menentramkan

sesuai fatwa DSN – MUI.

b. Pembiayaan berjangka waktu fleksibel mulai dari 12, 18, 24, dan 36

bulan.

c. Pegadaian memberikan tarif menarik dan kompetitif.


27

4. Arrum Haji

Arrum haji adalah pembiayaan untuk mendapatkan porsi ibadah haji

secara syariah dengan proses mudah, cepat dan aman

Keunggulan dari Arrum Haji :

a. Memperoleh tabungan haji yang langsung dapat digunakan untuk

memperoleh nomor porsi haji.

b. Kepastian Nomor Porsi.

c. Emas dan Dokumen haji aman tersimpan di Pegadaian.

d. Biaya pemeliharaan barang jaminan terjangkau.

e. Jaminan emas dapat dipergunakan untuk pelunasan biaya haji pada saat

lunas.

2.6.3 Investasi Emas

Invstasi emas dalam PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai berikut :

1. Mulia

Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai

atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel. Mulia dapat

menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa

depan, seperti menunaikan ibadah haji, mempersiapkan biaya pendidikan anak,

memiliki rumah idaman serta kendaraan pribadi.

Keunggulan Mulia :

a. Emas batangan dapat dimiliki dengan cara pembelian tunai, angsuran,

kolektif (kelompok), ataupun arisan.

b. Proses mudah dengan layanan profesional.


28

c. Alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset.

2. Tabungan emas

Tabungan emas pegadaian adalah layanan penjualan dan pembelian emas

dengan fasilitas titipan yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Keunggulan tabungan emas :

a. Tersedia diseluruh outlet Pegadaian dan melalui Pegadaian Digital

Service, Agen Pegadaian dan Marketplace.

b. Order cetak emas dapat dilakukan mulai dari kepingan 1 gram.

c. Harga jual dan buyback yang kompetitif.

3. Konsinyasi Emas

Konsinyasi emas adalah layanan titip-jual emas batangan di Pegadaian

sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah lebih aman karena disimpan di

Pegadaian. Keuntungan dari hasil penjualan emas batangan diberikan kepada

Nasabah, oleh sebab itu juga emas yang dimiliki lebih produktif.

Keunggulan Konsinyasi Emas :

a. Dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) yang merupakan BUMN

terpercaya.

b. Emas Anda terproteksi 100%

c. Transparan dalam pengelolaan.

d. Menghasilkan keuntungan yang kompetitif dengan investasi lainnya.

2.6.4 Program Lain

Pegadaian pun memiliki beberapa program lain yang dilaksanakan yaitu:

1. Bina Lingkungan
29

Bina lingkungan merupakan salah satu program yang dilakukan Pegadaian

sebagai bentuk CSR terhadap perbaikan dan kemajuan lingkungan yang berada di

dalam wilayah kanwil. Program tersebut dilaksanakan dengan memberi bantuan

atas kebutuhan pembangunan yang diajukan oleh suatu desa atau instansi dengan

syarat, bahwa permintaan yang di ajukan sesuai dengan keperluan dan tidak

melebihi yang sewajarnya, serta seluruh bantuan yang akan diberikan oleh

pegadaian bukan dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk material.


BAB III

URAIAN TEKNIS PELAKSANAAN KKP

3.1 Daftar Kegiatan Harian

Praktek Kerja Lapangan ini berlansgung selama 1 (satu) bulan dengan jam

kerja menyesuaikan jam kerja operasional Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil

XII. Adapun rincian waktu dan tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan Kegiatan : 8 Juli 2019 – 8 Agustus 2019

Hari : Senin – Jumat

Tempat Kegiatan : Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII

Surabaya. Jl. Raya Dinoyo No.81, Keputran, Kec.

Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60265.

Selama melaksanakan Praktek Kuliah Kerja Profesi, penulis ditempatkan

pada Bidang Logistik untuk membantu tiap fungsi kerja yang berada pada bidang

tersebut. Berikut hal yang dikerjakan penulis selama melaksanakan Praktek Kuliah

Kerja Profesi :

Tabel 1

Daftar Kegiatan Praktek Keja Lapangan

30
31

Tanggal Kegiatan Unit kegiatan

Pengenalan Lingkungan dan Mempelajari SOP

8 Juli 2019 Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII

Surabaya.

9 Juli 2019 Rekap data program Bina Lingkungan bulan

Januari

10 Juli 2019 Rekap data program Bina Lingkungan bulan

Januari dan Februari

11 Juli 2019 Rekap data program Bina Lingkungan bulan Mei

12 Juli 2019 Rekap data program Bina Lingkungan bulan Mei

13 Juli 2019 LIBUR

14 Juli 2019 LIBUR

15 juli 2019 Rekap data program Kemitraan bulan Februari

16 juli 2019 Rekap data program Kemitraan bulan Maret

17 juli 2019 Membantu memproses data keagenan mitra

18 Juli 2019 Membantu persiapan giftbag untuk acara gathering

19 Juli 2019 Rekap data program Kemitraan bulan April

20 Juli 2019 LIBUR

21 Juli 2019 LIBUR

22 Juli 2019 Rekap data Program Dana Kegiatan Sosial bulan

Maret
32

23 Juli 2019 Rekap data Program Dana Kegiatan Sosial bulan

April

24 Juli 2019 Rekap data program Kemitraan bulan juni

25 Juli 2019 IZIN

26 Juli 2019 Melihat Kegiatan Lelang emas

27 Juli 2019 LIBUR

28 Juli 2019 LIBUR

29 Juli 2019 Membantu memperbaiki formula excel pada data

keagenan mitra

30 Juli 2019 IZIN

31 Juli 2019 Membantu persiapan acara

1 Agustus 2019 Tidak ada Tugas untuk dikerjakan

2 Agustus 2019 Membantu menyusun laporan dari data keagenan

mitra

3 Agustus 2019 LIBUR

4 Agustus 2019 LIBUR

5 Agustus 2019 Membantu penyusunan formula excel untuk

mempermudah pengambilan data mitra

6 Agustus 2019 Tidak ada Tugas untuk dikerjakan

7 Agustus 2019 Tidak ada Tugas untuk dikerjakan

8 Agustus 2019 Tidak ada Tugas untuk dikerjakan


33

3.2 Penjelasan Kegiatan KKP

3.2.1 Kegiatan Utama

Kegiatan yang sering dilakukan di divisi Bisnis bagian BPO dan keagenan

yaitu kegiatan pencatatan, penginputan data dan melakukan rekap atas data program

pada bulan sebelumnya. Berikut ini yang merupakan kegiatan utama yang

dilakukan selama ini yaitu :

1. Penginputan Data-Data

Dalam pelaksanaan kegiatan KKP pada divisi Bisnis, kegiatan utama yang

dilakukan adalah melakukan penginputan data-data dengan tujuan untuk

melakukan rekap atas data instansi untuk program BPO serta data perorangan/UKM

bagi program kemitraan. Selain itu data lain yang di proses adalah data-data

keagenan yang meliputi:

a. Jumlah agen yang terdaftar dalam masing-masing cabang serta total dari

seluruh agen yang terdaftar.

b. Kinerja dari agen dari masing-masing cabang serta total kinerja yang sudah

dilaksanakan oleh seluruh cabang.

c. Target dari agen setiap cabang.

d. OSL yang sudah di peroleh oleh masing-masing cabang dan total dari

seluruh cabang yang termasuk dalam daerah Kanwil

e. Target OSL dari masing-masing cabang.


34

Data-data tersebut di proses dengan menggunakan program Excel dengan

bimbingan dari karyawan yang ada dalam divisi bisnis masing-masing bagian.

2. Membantu sesuai dengan permintaan.

Ketika tidak terdapat data-data yang perlu di input maka kegiatan yang akan

dilakukan adalah membantu karyawan divisi bila dilakukan permintaan tolong,

kegiatan yang paling banyak dibantu adalah pengerjaan data excel terutama

pembetulan formula dan pengolahan data seperti pengambilan data-data tertentu

untuk di tunjukan dalam worksheet lain agar dapat menunjukkan data yang

diperlukan, baik dengan menggunakan filter maupun pivot.

3.2.3 Kegiatan Tambahan

Adapun kegiatan tambahan pada Kantor PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya :

1. Senam

Setiap hari jumat pagi, di Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya

melaksanakan senam pagi. Kegiatan senam ini dilakukan untuk menjaga kesehatan

para karyawan yang bekerja pada Kantor PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII

Surabaya dalam melakukan pekerjaannya dan sebagai bentuk refreshing untuk

karyawan agar tidak jenuh dalam melakukan pekerjaan.

2. Morning Briefing

Morning briefing merupakan suatu kegiatan dalam setiap divisi wajib

menyampaikan informasi terbaru dan target kerja setiap hari. Morning briefing juga

berguna sebagai pengakraban setiap karyawan.


35

3.3 Pencapaian Hasil Kuliah Kerja Profesi

Pencapaian hasil selama Kuliah Kerja Profesi (KKP) penulis dapat

menyelesaikan syarat mata Kuliah Kerja Profesi dan mendapatkan pengetahuan

mengenai lingkungan kerja yang sebenarnya khususnya pada PT PEGADAIAN

(PERSERO) KANWIL XII KOTA SURABAYA. Selain mengimplementasikan

materi yang didapatkan selama proses perkuliahan penulis juga mendapatkan

wawasan baru dan pengalaman kerja.

Pencapaian hasil Kuliah Kerja Profesi (KKP) bagi Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yaitu menjalin kerjasama mengenai

kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dengan instansi bersangkutan khususnya pada

PT PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL XII KOTA SURABAYA.

3.4 Kontribusi Penulis


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan program terbaru yang ditetapkan oleh

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Program praktik

Kuliah Kerja Profesi (KKP) bertujuan untuk melatih keterampilan dalam dunia

kerja, khususnya di bidang yang sesuai dengan apa yang dipelajari mahasiswa

selama proses perkuliahan.

Pada praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP), Kantor PT Pegadaian (Persero)

Kanwil XII Surabaya merupakan sasaran yang menarik karena perusahan tersebut

berkecimpung dalam sector keuangan. Praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP)

ditempatkan pada divisi bisnis analisis bagian BPO dan Keagenan . Bisnis analisis

merupakan bagian pemasaran seluruh program pegadaian serta penjalin hubungan

baik dengan seluruh mitra-mitra yang ada, serta melakukan pelaporan atas kinerja

agen terhadap target yang sudah di tetapkan baik dari masing-masing cabang

maupun secara menyeluruh.

Pada divisi bisnis analisis melakukan kegiatan penginputan data-data

instansi/perorangan yang mengikuti program yang diadakan seperti Bina

lingkungan dan Program Kemitraan, serta melakukan rekapitulasi atas kinerja dan

target dari para agen..

Dari kegiatan praktik Kuliah Kerja Profesi (KKP), menghasilkan suatu

pencapaian yang berguna untuk mahasiswa salah satu diantaranya yaitu

36
37

mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja dan mendapat peluang untuk berlatih

dalam mengatasi permasalahan.

4.2 Saran

4.2.1 Saran untuk Progam Studi

Program Kuliah Kerja Profesi (KPP) kedepannya harus lebih diperketat dan

dibimbing, agar mahasiswa mendapatkan praktik kerja nyata benar-benar sesuai

bidangnya.

4.2.2 Saran untuk Kantor PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya

Program Kuliah Kerja Profesi yang melibatkan mahasiswa kedepannya

semoga lebih di bimbing, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman yang

lebih luas
38

Daftar Pustaka

Finansialku. Definisi pegadaian.


(https://www.google.com/amp/s/www.finansialku.com/definisi-
pegadaian/amp/ Diakses pada tanggal 24 Juli 2019.)

PT Pegadaian (Persero). 2006. Sistem pengelolaan logistik. Jakarta : Perum


Pegadaian.

PT Pegadaian (Persero).2014. Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pegadaian


(Persero) Buku Pranata. Jakarta : Perum Pegadaian

PT Pegadaian (Persero). 2017. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa. Jakarta :


Perum Pegadaian.

Web Pegadaian. (https://www.pegadaian.co.id/. Diakses pada tanggal 24 Juli 2019)


LAMPIRAN

39
40

Lampiran 5 : Foto Selama Kuliah Kerja Profesi

Anda mungkin juga menyukai