Laporan Bio
Laporan Bio
Laporan Bio
PRAKTIKUM BIOLOGI
Disusun Oleh :
Nama : Mulatsih Siswinarti
NPM : 1810701044
Kelas : Peternakan-B
Asisten : Nadira Putri Sermalia
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Manfaat dilaksanakannya praktikum pengenalan mikroskop antara lain :
1. Dapat mengenal berbagai macam mikroskop dan komponen komponen serta
fungsi dari mikroskop cahaya.
2. Dapat melatih menggunakan mikroskop.
3. Dapat mengetahui cara memelihara mikroskop dengan baik dan benar.
BAB II
MATERI DAN METODE
14
3
13 4
12
5
11 6
10
7
9 8
Nama Bagian
No Keterangan
Mikroskop Optik
1. Lensa Okuler Meneruskan bayangan dari lensa objektif.
Tabung berongga yang menghubungkan
2. Tubus
lensa objektif dengan lensa okuler.
3. Revolver Pemutar lensa objektif.
4. Lengan Mikroskop Peganggan mikroskop.
5. Makroskrup Pemutar kasar.
6. Mikroskrup Pemutar halus.
7. Pengatur Cahaya Pengatur intensitas cahaya.
8. Kaki Mikroskop Penyangga berdirinya mikroskop.
9. Sumber Cahaya Sumber cahaya.
10. Pengatur Diafragma Pengatur buka tutupnya diafragma.
11. Diafragma Mengumpulkan cahaya
Meja Objek Untuk menempatkan objek yang akan
12.
diamati.
Penjepit Benda Untuk menjepit benda yang diamati agar
13.
tidak bergeser.
Lensa Objektif menghasilkan bayangan benda yang sedang
14.
diamati
3.2 Pembahasan
3.2.1 Pengenalan Mikroskop
Mikroskop merupakan alat bantu yang digunakan untuk dapat
mengamati benda yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Mikroskop
mempunyai beberapa jenis diantaranya : Mikroskop cahaya, Mikroskop
Stereo, dan Mikroskop Elekron.
Mikroskop terdiri dari dua komponen yaitu : komponen optik yang
terdiri dari lensa okuler, lensa objektif dan kondensor serta komponen non-
optik yang terdiri dari tubus, revolver, lengan mikroskop, makroskrup,
mikroskrup,penjepit, meja objek,diafragma, sumber cahaya, pengatur
diafragma, dan pengatur cahaya.
Lensa okuler merupakan lensa yang melekat pada tubus atau tabung,
berdekatan dengan pengamat yang berguna untuk memperbesar bayangan
dari lensa objektif. Tersedia beberapa ukuran yaitu 10x, 40x dan 100x.
Sedangkan menurut Yohanes lensa okuler merupakan alat yang berfungsi
untuk memperbesar bayangan objek dan sebagai tempat kita mengamati
medan pandang (Yohanes Baptis. 2016).
Lensa objektif merupakan lensa yang melekat di revolver, berguna
pada pembentukan bayangan pertama. Tersedia ukuran 4x, 5x, 10x, 40x,
60x dan 100x. Berfungsi untuk membentuk bayangan pertama suatu
spesimen (Sutiman B.Sumintro et al. 2014)
Kondensor merupakan mengumpulkan cahaya agar masuk ke diafragma.
Tubus merupakan tabung kosong yang menghubungkan lensa okuler
dengan lensa objektif. Tubus merupakan alat yang berfungsi sebagai unit
teropong (Yohanes Baptis. 2016).
Revolver merupakan pengatur perbesaran lensa objektif.
Merupakan alat yang berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif
(Yohanes Baptis. 2016).
Lengan mikroskop bagian yang dipegang ketika mikroskop akan
dipindahkan atau diangkat.Berfungsi untuk memegang dan memindahkan
mikroskop (Yohanes Baptis. 2016).
Makroskrup merupakan pemutar kasar Sebagai tombol pengatur
fokus bayangan dengan menaik dan menurunkan tabung mikroskop dengan
cepat. Berfungsi mengatur kedudukan meja objek dalam skala besar
(Yohanes Baptis. 2016).
Mikroskrup merupakan pemutar halus Sebagai tombol pengatur
fokus bayangan dengan menaik dan meturunkan tabung mikroskop dengan
jarak pergeseran yang lebih rapat dibandingkan makrosekrup. Berfungsi
mengatur kedudukan meja objek dalam skala kecil (Yohanes Baptis. 2016).
Penjepit menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika
sedang diamati. Berfungsi untuk menjepit objek yang akan diamati
(Yohanes Baptis. 2016).
Meja objek berguna untuk menempatkan preparat atau sediaan.
Berfungsi sebagai tempat menjempit preparat (Yohanes Baptis. 2016).
Diafragma mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Berfungsi
untuk mengatur jumlah cahaya yang diteruskan dengan cara mengurangi
atau menambahkan besarnya aperture/bukaan diafragma (Yohanes Baptis.
2016).
Sumber cahaya (lampu) berguna sebagai penganti cahaya.
Pengatur Diafragma berfungsi sebagai tombol pengatur fokus cahaya
dengan menaik dan menurunkan kondensor.
Pengatur cahaya merupakan mengatur besar kecilnya intensitas
cahaya.
3.2.2 Penggunaan Mikroskop:
Cara menggunakan mikroskop terdapat beberapa prosedur, yang
pertama hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mikroskop
yaitu : a) Selalu membawa mikroskop dengan dua tangan, b) Bila
menggunakan preparat basah, tabung mikroskop selalu dalam keadaan
tegak, berarti meja dalam keadaan datar, c) Preparat basah harus selalu
ditutup dengan gelas penutup saat dilihat di bawah mikroskop, d) Selalu
menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin, e) Bila ada
bagian mikroskop yang bekerja kurang baik/hilang segera laporkan kepada
Laboran, f) Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari
tempatnya, g) Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa
objektif dengan perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah
(Koesmadji Wirjosoemarto, et al. Tth)
3.2.3 Pemeliharaan Mikroskop
Mikroskop yang digunakan harus dirawat sedemikian rupa agar
mikroskop awet dan tahan lama, akan tetapi perawatannya tidak asal
merawat. Langkah – langkah pemeliharaan mikroskop yang baik dan benar
diantaranya : a. Mikroskop harus disimpan ditempat sejuk, kering, bebas
debu, bebas dari uap asam-basa, tempat penyimpanan yang sesuai adalah
kotak mikroskop yang dilengkapi silica gel, yang bersifat higroskopis
sehingga lingkungan mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula dalam
almari yang diberi lampu, b. Bagian mikroskop non-optik dapat
dibersihkan dengan kain flanel. Untuk membersihkan debu yang terselip
dapat dengan kuas kecil atau kuas lensa kamera, serta alat semprot atau
kuas lembut, c. Bersihkan kotoran, berkas jari, minyak dan lain-lain pada
lensa dengan menggunakan kain lensa, tissue atau kain lembut yang
dibasahi sedikit alkohol-ether atau isopropil alkohol. Jangan sekali-kali
membersihkan lensa dengan saputangan atau kain, d. Bersihkan badan
mikroskop dan lengan dengan kain lembut dengan sedikit deterjen, e. Sisa
minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene).
Hati-hati xilol dapat merusak bahan plastic, f. Sebelum mikroskop
disimpan atur kembali meja mikroskop dan jauhkan lensa objektif dari
meja preparat, putar alat penggeraknya ke posisi semula, turunkan
kondensor dan kecilkan intensitas cahaya lalu matikan (Koesmadji
Wirjosoemarto, et al. Tth).
BAB IV
KESIMPULAN
Dari praktikum yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
a. Mikroskop mempunyai beberapa jenis, diantaranya : Mikroskop Cahaya ,
Mikroskop Streo, Mikroskop Elektron. Mikroskop dibagi mejadi dua
bagian, yaitu : bagian optik yang terdiri dari lensa objektif, lensa okuler
dan kondensor, kemudian bagian non-optik terdiri dari tubus, lengan
mikroskop, meja objek, revolver, makrometer, mikrometer, penjepit
benda, diafragma, pengatur diafragma, sumber cahaya, kaki mikroskop
dan pengatur diafragma.
b. Penggunaan mikroskop
DAFTAR PUSTAKA