LAPORAN PKL Heni New
LAPORAN PKL Heni New
LAPORAN PKL Heni New
Disusun Oleh :
Nama : Heni Irna Wati
Kelas : XII BDP 2
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pemalang, ...........................2019
Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing
Mengetahui
Kepala Sekolah Kepala Kompetensi Keahlian
BISNIS DARING DAN PEMASARAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan PKL ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam kita curahkan
kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti - nantikan syafa'atnya diakhirat
nanti.
1. Bapak Drs. Basari, selaku kepala SMK N 1 PEMALANG yang telah memberikan ijin
kepada penulis untuk melaksanakan PKL di Toserba Yogya Pemalang.
2. Ibu Nurul Fuadah, S.Pd. selaku kepala program Bisnis Daring dan Pemasaran yang
telah memberikan bimbingan selama PKL hingga tersusunnya laporan ini.
3. Bapak juli kusworo, S.Pd. selaku guru pembimbing laporan PKL.
4. Ibu Endang S,pd selaku guru Pembimbing PKL Toserba Yogya Pemalang.
5. Dewan guru dan keluarga besar SMKN 1 PEMALANGyang telah memberikan
dorongan dan motivasi kepada penulis.
6. Bapak Deal selaku manager Toserba Yogya Pemalang.
7. Bapak Thomas Tri Kurnianto Aji selaku supervisor GMS.
8. Seluruh SPV, SC, SPG dan seluruh karyawan Toserba Yogya Pemalang
9. Orang tua yang telah memberikan bantuan baik moril maupun material selama
pelaksanaan PKL.
Pemalang, 2019
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................................... 1
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan............................................................................. 1
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ..................................................................... 2
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 12
5.1 Kesimpulan dan saran............................................................................................ 12
5.2 Lampiran............................................................................................................... 13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja,karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak DI/DI oleh karena itu
diadakan suatu program pendidikan sistem ganda yatu dengan dilaksankannya praktik
kerja lapangan agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam
dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus
sekolah.
PKL atau Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam dunia usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian
masing masing.
Selain itu praktik kerja lapangan juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu
dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dinia kerja
yang semakin ketat.
1. Alat apa saja yang digunakan dalam kegiatan yang dilakukan selama praktik
disitu?
2. Apakah setiap harinya kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja lapangan
itu Sama?
3. Pengalaman apa saja yang didapat selama praktik kerja lapangan?
1
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan professional.
d. Memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
proses pendidikan.
c) Manfaat bagiperusahaan
1. Mendukung program pendidikan pemerintah
2. Meningkatkan citra perusahaan
3. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja perusahaan
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
Toserba Yogya bermula dari sebuah toko batik bernama “ DJOGJA “ yang
didiriksn dan dikelola secara sederhana oleh bapak Gondosasmito dan keluarga Toko
batik ini berada di Jl. Ahmad Yani Kosambi – Bandung dengan luas sekitar 100m² dan
karyawan berjumlah 8 orang. Barang yang dijual sebatas batik dan perlengkapan hari
raya. Hal ini membuat toko biasanya ramai pada saat- saat tertentu ( menjelamg hari
raya). Era ini terjadi pada rentang waktu dari tahun 1948 sampai tajun 1972.
Pada tahun selanjutnya yaitu rentang waktu dari tahun 1972hingga tahun 1982,
pengelola toko diserahkan kepada Bapak Boedi Siswanto Basuki yang merupakan
menantu dati bapak Gondosasmito. Bapak Boedi melakukan perubahan strategi
dengan menambah variasi barang dagangan, dengan cara melengkapi keperluan
masyarakat sehari - hari. Seiring dengan perubahan strategi tersebut maka toko
semakin berkembang dan penulisan nama toko menjadi YOGYA.
Tahun 1978 rencana pembangunan dan pengembangan toko dimulai dengan
ditemukan lokasi yang cocok di japan sunda no.60, dengan luas tanah sekitar 1000m².
Selanjutya, pada tanggal 28 oktober 1982 sebuah tiserba YOGYA yang barudengan
luas toko sekitar 200m², dibangun dan dibuka dijalan sunda no.6. Pada waktu itu
bapak Boedi Siswanto Basuki bertindak sebagai store manager. Jumlah total karyawan
pada saat itu adalah sejumlah 40 orang karyawan. Oleh sebab itu maka tanggal 28
3
oktober ditetapkan sebagai hari lahirnya toserba YOGYA yang di peringati setiap
tahunnya.
Dimulai pada bulan juni 1998, bapak Boedi Siswanto Basuki menyerahkan
pengelolaan perusahaan kepada para profesional yang dibina beliau. Untuk posisi
presdir adalah bapak Suswanto Wibowo. Bapak Boedi lebih berperan sebagai
penasehat dan memberi motivasi bagi mana
jemen YOGYA.
Pada bulan mei 1998, keadaan negeri sedang tidak stabil akibat krisis ekonomi
dan mengakibatkan dua cabang YOGYA yaitu Central klendar plasa dan Daan Mogot
Mall terbakar. Pada 16 februari 2000, bapak Boedi Siswanto Basuki diberikan
penghargaan APRINDO award oleh APRINDO ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia )
sebagai sapah seorang printis diindonesia.
Adapun kantor pusat YOGYA yang semula berada dijalan sunda No. 83,
berpindah kegedung baru dijalan Soekarno Hatta No.236 - 238 Bandung dan gedung
lama yang berada dijalan Sunda No.83 menjadi YOGYA Learning Centre yang
berfungsi sebagai kegiatan Direktorat HRD.
Toserba Yogya Pemalang merupakan cabang ke tujuh puluh empat dari Yogya
Group. Toserba yogya pemalang ini terletak di jalan Jendral Soedirman No. 94
pemalang dengan luas bangunan mencapai 5000 m². Diresmikan dengan soft - opening
pada tanggal 4 Juli 2013 dan Grand Opening tanggal 5 Juli 2013.
b) Gedung
Secara keseluruhan, gedung Toserba Yogya terdiri dari tiga lantai denagn
perincian sebagai berikut:
4
2.2. Struktur organisasi
5
FIFO / FEPO
BAB III
6
Rabu 7 Agustus GMS 12.00 19.00
7
Rabu 4 September GMS 12.00 19.00
Stock opname merupakan pekerjaan yang baru bisa dilakukan, karena biasanya
dilakukan oleh karyawan. Stock opname yaitu suatu kehiatan untuk mengetahui
berapa jumlah barang yang terjual,berapa jumlah barang yang belum terjual,berapa
jumlah barang yang bilang dan mengetahui produk mana saja yang fast moving,slow
moving dan dead stock. Stock opname biasanya di lakukan 2 kali dalam setahun.
Adapun pelaksanaan stock opname pada toserba yogya yaitu dengan 2 kali
perhitungan, perhitungan pertama dengan menghitung jumlah per labelnya kemudian
8
discand barcode terlebih dahulu dengan BHT (alat bantu stock of name) lalu di print
hasil scan tersebut, setelah di print lalu di cek kembali oleh penghitung kedua untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat mengetahui kesalahan pada perhitungan
pertama.
Cex exp biasanya pekerjaan super visi yang dilakukan oleh seluruh karyawan shift
pagi. Cek exp dilakukan 1 minggu sekali untuk mrnjaga agar tidak ada barang yang
kadaluwarsa yang di konsumsi oleh konsumen. Cara cek exp yaitu tertera dalam
planogram yang disebut RH. RH merupakan batas waktu penarikan pemajangan di
toko dan jika sudah masuk RH maka hatus di retur ke DC.
Full display merupakan kegiatan meletakan produk pada tempat yang sudah di
tempelkan planogramnya dan pekerjaan yang wajib di kerjakan karena jika barang di
rak kosong akan membuat konsumen kecewa dan penjualan akan menurun.
Facing out merupakan kegiatan merapikan barang yang ada di rak agar terlihat rapih.
FIFO (First In First Out) yaitu barang yang pertama masuk berarti barang itu juga
yang pertama keluar
FEPO (First Expired First Out) yaitu barang yang sudah mendekati expired berarti
barang itu juga yang keluar pertama.
POP (Point Of Purchase) disebut juga sebagai visual merchandising, dapat dipasang di
deretan produk yang ada di etalase atau berada di area kasir, untuk mengingatkan
kondumen terhadap keunggulan produk, menambahkan promosi interaktif seperti
polling atau take and go item, dan sebagainya.
SKU yaitu kode unik yang diberikan kepada setiap item barang baik yang dibeli
maupun dijual oleh perusahaan. Cara penamaan bisa dilakukan dengan menggunakan
properti - properti yang ada pada item itu misalnya ukuran, warna dan tipe barang.
9
BAB IV
PKL (Praktik Kerja Lapangan) yaitu suatu pelatihan pada siswa SMK di dunia
usaha atau dunia industry yang ditempatkan sesuai dengan kejuruan masing - masing.
Di dunia usaha atau dunia industry siswa di ajarkan tentang sistem kerja dan siswa
dapat praktik langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Saya dapat mengetahui SOP dalam dunia kerja dan hal ini dapat menjadikan saya
siap untuk melakukan pekerjaan yang sesungguhnya,sehingga nantinya siap menjadi
tenaga kerja yang profesional.
10
BAB V
PENUTUP
1. Dengan melakukan PKL saya dapat mengenali dunia kerja yang nyata
sehingga saya mempunyai gambaran dan kesiapan untuk menghadapi dunia
kerja yang persaingannya begitu ketat.
2. Dengan melakukan PKL saya dapat menerapkanatau mempraktikan teori yang
di peroleh dari sekolah maupun dari tempat PKL.
3. Dengan melalsanakan PKL saya dapat melihat gambaran mengenai kegiatan
bidang usaha di masa yang akan datang, serta mengetahui standar kompetensi
yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
4. Dalam dunia usaha di butuhkan kedisiplinan yang baik. Instansi - instansi
biasanya memerlukan karyawan yang rajin,disiplin dan terampil.
5. Setelah saya menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini, maka
penulis dapat mendsekripsikan bahwa Toserba Yogya Pemalang, merupakan
perusahaan ritel yang cukup besar dan akan terus berkembang sehingga sedikit
banyak mampu mendorong perekonomian di Indonesia.
Melakukan pemeriksaan yang teratur dan rutin agar tidak ada barang
kadaluarsa yang terlepas atau tidak tertarik dari pajangan
Memberikan uang makan ataupun uang jajan untuk siswa yang melaksanakan
PKL
Memberikan fasilitas yang baik dan memperbaiki sarana yang sudah rusak
guna kenyamanan konsumen
11
5.2. Lampiran
12
13