Paper Palem Hias
Paper Palem Hias
Paper Palem Hias
PAPER
OLEH:
KELOMPOK 4
ALDO ANDREZAL PUTRA 160301075
FAHMI MAULANA 160301077
ALWAN ALAWI MANGUNSONG 160301078
LISDA BR TARIGAN 160301083
SISCHA NIRMALA SARI 160301087
SANDITA MAHDANI 160301088
CINDY APRILYA BR HALOHO 160301094
AGRONOMI 2016
PAPER
OLEH:
KELOMPOK 4
ALDO ANDREZAL PUTRA 160301075
FAHMI MAULANA 160301077
ALWAN ALAWI MANGUNSONG 160301078
LISDA BR TARIGAN 160301083
SISCHA NIRMALA SARI 160301087
SANDITA MAHDANI 160301088
CINDY APRILYA BR HALOHO 160301094
AGRONOMI 2016
Paper Sebagai Salah Satu Syarat untuk dapat Memenuhi Komponen Penilaian di
Mata Kuliah Hortikultura B : Budidaya Tanaman Buah dan Hias Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan paper ini tepat pada
waktunya.
Adapun judul dari paper ini adalah “Tanaman Palem” yang merupakan
banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya
penulisan berikutnya.
bermanfaat bagi kita semua dam dapat menjadi sumber informasi bagi pihak yang
membutuhkan.
Penulis
PENDAHULUAN
Latar belakang
dikembangkan baik dalam skala kecil maupun besar terbukti dari semakin
tingginya minat masyarakat terhadap agribisnis berbagai tanaman hias. Hal ini
sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini mempunyai ciri khas batangnya yang
panjang dan keras, daun lebar dengan tangkai daun panjang. Selain itu pada
tumbuhan ini mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah dan bijinya banyak
tumbuhan multifungsi.
dan lain-lain. Sebagai contoh pada akar aren berkhasiat mengatasi sariawan dan
batu ginjal. Batang lontar yang dimanfaatkan sebagai penghasil kayu untuk bahan
bangunan. Daun lontar dapat digunakan dalam kerajinan, seperti pembuatan kipas,
tikar, topi, aneka ranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando (alat musik
tradisonal di Timor). Untuk bunga, buah dan biji lontar dimanfaatkan dalam
Adapun tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengetahui tentang tanaman
Palem Hias.
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan ini ialah sebagai salah syarat untuk dapat
Palem merupakan salah satu jenis tanaman yang digolongkan pada jenis
tanaman hias. Tanaman hias yang satu ini sangat banyak penggemarnya karena
rendah dan dataran tinggi, di pegunungan dan di pantai, di tanah yang subur dan
gersang. Palem atau dengan nama lain Palma memiliki jenis yang bermacam-
macam dan hidupnya pun ada yang tumbuhnya secara berumpun. Tanaman ini
tidak hanya tumbuh di Negara Indonesia tetapi juga di Jepang dan Australia.
Palem merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang telah lama di kenal
dalam kehidupan manusia sebagai tumbuhan serba guna. Tumbuhan ini memiliki
sifat khas dan unik serta keragaman yang cukup tinggi, baik dari corak maupun
bentuk. Indonesia memiliki lebih kurang 400 jenis palem. Penampakan yang
cantik, indah, gagah dan anggun menyebabkan palem sebagai tanaman favorit
penghias ruangan lebih dari 100 tahun lalu. Palem tidak hanya digunakan sebagai
penghias ruangan tetapi juga disekitar halaman, baik halaman rumah atau
perkantoran. Manfaat palem, selain tanaman hias juga sebagai sumber makanan,
bahan bangunan, bahan kerajinan atau anyaman, dan beragam kebutuhan lain.
Palem memiliki penampilan yang indah dan menarik, baik dari bentuk,
ukuran dan warna batang, daun maupun buahnya. Beberapa jenis ada yang sesuai
sebagai tanaman hias di dalam ruangan (indoor), terutama palem yang tidak
berbatang atau berbatang kecil dan pendek serta memiliki ukuran tajuk yang tidak
terlalu besar sehingga tidak banyak memakan tempat seperti Palem Chamaedorea,
(palem botol), Cyrtostachys lakka (palem merah) Roystonea sp. (palem raja).
Morfologi Palem
Palem memiliki akar serabut yang pendek dan tumbuh menyebar tidak
jauh dari tanaman. Meskipun pendek, akar palem ini mampu menyangga dengan
atau tengah batang seperti Palem Raja/Roystonea; berbentuk seperti botol seperti
Palem Kurma/Phoenix. Bentuk permukaan batang palem juga bervariasi, ada yang
lebih kecil yang disebut anak daun atau tembereng. Susunan daun palem dapat
marga (Caryota) merupakan daun yang menyirip ganda, yaitu anak daun yang
terbagi-bagi lagi ke dalam beberapa anak daun sekunder (bipinnate). Bagian dasar
daun palem berwujud tabung membentuk upih daun yang mengelilingi batang.
Pada sebagian palem, upih daun ini dapat hancur membentuk serabut. Di atas upih
daun terdapat tangkai daun dan tulang daun. Upih, tangkai dan tulang daun
seringkali ditutupi lapisan tebal atau tipis rambut atau sisik (indumentum). Pada
palem merambat terdapat dua struktur yang berkaitan dengan daun yaitu
pertulangan daun setelah anak daun teratas) dan flagellum (cambuk berduri yang
seludang daun atau lebih, atau (daun) tangkai dan cabang samping memiliki
seludang kecil. Bunga duduk pada cabang yang berdaging tebal atau kerapkali
3, bebas atau bersatu dengan yang lain, kerapkali tebal dan ulet. Benang sari 6, 9
Buah palem bervariasi baik bentuk, warna maupun ukurannya. Bakal buah
beruang 1-3; tiap ruang 1 bakal biji. Buah buni atau buah batu, kadang-kadang
tiap-tiap daun buah tumbuh terpisah menjadi sebuah yang berbiji 1. Biji
kebanyakan dengan putik lembaga seperti tanduk pada buah batu besar melekat
dengan lapisan terdalam dari dinding buah. Bagian buah palem ini terdiri dari
serat penutup, tempurung dan endosperma. Biji bisa dihasilkan dari tanaman
Palem tumbuhnya ada yang berumpun ada pula yang tunggal (soliter).
Bagi yang membentuk rumpun, tunas-tunas rumpun (anakan) ini cukup berperan
1. Tumbuh Soliter
2. Tumbuh Berumpun
yang bersifat hapaksantik (setelah berbunga dan berbuah lalu mati). Berdasarkan
posisi tumbuhnya perbungaan ada yang tumbuh di antara daun (interfoliar) yang
makin ke atas perbungaan semakin muda; interfoliar yang makin ke atas makin
tua (basipetal); maupun pada ruas batang di bawah tajuk pelepah. Bentuk
tidak bercabang.
Bunganya terletak pada suatu tandan yang tersusun dalam bentuk malai
yang terdiri atas bulir-bulir. Malai ini biasanya diselaputi oleh selundang bunga
atau spatha. Malai bunganya ada yang bersifat biseksualis ada juga yang bersifat
uniseksualis.
dua. Golongan pertama terdiri atas jenis-jenis yang menghasilkan buah beberapa
kali dalam hidupnya (polycarpic) dan golongan kedua adalah jenis-jenis yang
Palem dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu secara vegetatif dengan
pada jenis palem yang habitusnya berumpun. Perbanyakan lainnya yaitu secara
generatif dengan biji. Perbanyakan ini dilakukan pada jenis palem yang
rumpun. Anakan dipotong dari induknya, dibiarkan selama sebulan sampai akar
filaris), Caryota urens, Areca vestiaria, Pinanga caesia, Pinanga kuhlii, dan lain-
lain.
Kebanyakan biji palem berkulit keras. Hal tersebut merupakan salah satu
mengikis kulit biji setipis mungkin. tujuan pengikisan adalah membuat kulit biji
menjadi tipis sehingga air dapat masuk dalam biji. Selain pengikisan,
(H2SO4) atau HCl. Biji-biji direndam dalam asam keras selama beberapa saat
Beberapa zat pengatur tumbuh antara lain G.A. (Giberelic acid) dapat
Setelah semai berdaun 2-3 helai, dipindahkan pada polibag kecil. Semai-semai
Biji yang baik untuk bibit (benih) adalah biji yang sudah masak dipohon.
Warnanya kuning atau merah terang bergantung kepada jenis palem itu sendiri.
1. Palem Putri
Palem putri (Veitchia merillii) adalah jenis tanaman palem yang sudah
dikenal oleh masyarakat luas bahkan seluruh dunia. Tanaman ini sering
2. Palem Kipas
Palem kipas, atau dalam bahasa latin disebut juga Livistona chinesis
memiliki ciri yang unik yang membedakannya dari jenis palem yang lain, yaitu
Disebut juga sebagai pinang merah dan merupakan tanaman asli Indonesia
yang tumbuh di hutan rawa dataran rendah sampai 500 m dpl. Keistimewaannya
terletak pada pelepah dan tulang daun yang merah menyala. Untuk
4. Palem Kuning