Teori Rogers
Teori Rogers
Teori Rogers
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas hubungan Teori
Keperawatan Martha E. Rogers.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan ini bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
semua. Terutama bagi teman-teman yang ingin meneruskan karya tulis ini
sehingga menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
2. Bagaimanakah biografi Martha Elizabeth Rogers ?
3. Bagaimanakah definisi dan konsep utama teori keperawatan Martha
Elizabeth Rogers?
4. Bagaimanakah gambar dari teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers ?
5. Bagaimanakah aplikasi dari teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui biografi Martha Elizabeth Rogers.
2. Menjelaskan definisi dan konsep teori keperawatan Martha Elizabeth
Rogers.
3. Mengetahui gambar dari teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers.
4. Menjelaskan aplikasi dari teori Martha Elizabeth Rogers.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Keempat dimensi yang digunakan oleh Martha E. Rogers sumber energi,
keterbukaan, keteraturan dan pengorganisasian, dan empat dimensionalitas manusia
digunakan untuk menentukan prinsip mengenai bagaimana berkembang.
6
satu sama lain dan tidak dapat diduga dengan ilmu pengetahuan yaitu
lingkungan, keperawatan dan kesehatan.
Tujuan diagnosa keperawatan memberikan kerangka kerja dalam intervensi
keperawatan direncanakan dan dilaksanakan. Intervensi keperawatan akan tergantung
pada fokus diagnosa keperawatan. Fokus pada integralitas akan diimplementasikan
dengan lingkungan sama dengan pada individu. Diharapkan perubahan pada suatu hal
yang akan menyebabkan perubahan di sisi yang lain secara simultan terpisah dari dunia
penyakit. Di sana masalah tidak dapat disetujui dengan efektif dalam arti umumnya
perubahan diterima, ukuran penyakit. Kreativitas dan imaginasi menjadi sangat
penting.
Resonansi menyatakan bahwa diagnosa keperawatan ditujukan untuk
mendukung atau memodifikasi variasi proses kehidupan sebagai manusia yang utuh.
Karena proses kehidupan manusia merupakan suatu fenomense.
Rencana keperawatan pada bagian helicy membutuhkan penerimaan individu
terhadap perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan memodifikasi irama dan
tujuan hidup. Untuk itu dibutuhkan informasi dan partisipasi aktif klien pada proses
keperawatan. konsep yang menyebutkan manusia adalah unik dan dapat dikenali karena
kemampuannya dalam merasakan, memberi kesempatan perawat untuk membantu
memecahkan masalah kesehatannya dan mengatur agar tujuannya dapat mencapai
kesehatan.
1. Teori yang berkaitan dengan konsep menciptakan perbedaan cara
pandang pada suatu fenomena. Kerangka kerja Martha E Roger akan
memberikan alternatif dalam memandang manusia dan dunia. Teori yang
menyatakan keperawatan menggunakan prinsip hemodinamika dalam
memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau cara memandang keperawatan
dari satu sisi. Contoh adalah prinsip helicy yang menekankan pada pola
kebiasaan dan ritual.
2. Teori harus masuk akal, Mengetahui perkembangan yang masuk akal merupakan
hal penting perkembangan yang logis menyebabkan mengenai asumsi pada
prinsip hemodinamika.
7
3. Teori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. Teori dapat
disosialisasikan sejak tidak tergantung pada beberapa keadaan. Itu dinyatakan
oleh Martha E Roger konsepsi manusia sangatlah sederhana. Meskipun
memberikan kaitan dalam pemahaman. Ditambahkan teori ini dilandaskan pada
penggunaan sistem terbuka yang sangat kompleks.
4. Teori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji.
5. Teori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalam disiplin
ilmu melalui penelitian sehingga teori tersebut sah.
6. Teori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek.
7. Teori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsip- prinsip
tetapi harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa.
8
menguntungkan, merupakan interaksi yang simultan antara manusia dan
lingkungan bukan menyatakan ritmitasi.
9
memiliki asumsi dan pemahaman seperti konsep Martha E Rogers akan
menemukan mendapatkan pandangan yang jelas tentang seperti apakah
sesungguhnya bekerja sebagai perawat. Secara jelas dalam konsepnya
Martha E Roger menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam
keperawatan adalah merupakan dasar pengetahuan dalam aktifitas
penelitian keperawatan.
.4 Perkembangan dimasa depan
Rogers (1986a) percaya bahwa pengetahuan pengembangan dalam
model nya adalah "proses yang tiada akhir" menggunakan "banyaknya
pengetahuan dari berbagai sumber ... kemungkinan untuk membuat
kaleidoskop. Eksplorasi filsafat baru oleh para sarjana Rogerian ke budha,
hindu, dan aborigin contoh kepercayaan ini dalam kesatuan esensial
(madrid, 1997). Fawcett (2000) mengidentifikasi tiga theoris berikut
dasar yang dikembangkan oleh rogers dari ilmu kesatuan manusia:
1. Teori percepatan evolusi
2. Teori kolerasi ritmis perubahan
3. Teori fenomena paranormal
penjelasan lebih lanjut dan pengujian teori-teori dan prinsip-prinsip
homeodynamic akan memberikan kontribusi untuk ilmu pengetahuan
keperawatan.
5 Agama
Fokus dari teori keperawatan Martah E. Rogers adalah memandang
manusia secara utuh dan saling bertukar enegi dengan lingkungannya.
Hal ini seperti halnya Prinsip dasar hubungan manusia dengan alam atau
makhluk lain di sekitarnya pada dasarnya ada dua: pertama, kewajiban
menggali dan mengelola alam dengan segala kekayaannya; dan kedua,
manusia sebagai pengelola alam tidak diperkenankan merusak
lingkungan, karena pada kahirnya hal itu akan merusak kehidupan
manusia itu sendiri. Mengenai prinsip yang pertama, Allah berfirman
dalam Al-Quran surat Hud ayat 61:
10
Artinya: “Dia (Allah) telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan memerintahkan
kalian memakmurkannya (mengurusnya)”.
Adapun mengenai prinsip yang kedua, yaitu agar manusia jangan merusak alam,
dinyatakan oleh Allah melalui berbagai ayat dalam Al- Quran, di antaranya dalam surat
Al-A’raf ayat 56:
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah teori keperawatan Martha E. Rogers penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa model Rogerian muncul dari basis sejarah yang luas dan telah
pindah ke garis terdepan sebagai pengetahuan ilmiah telah berkembang. memahami
konsep dan prinsip-prinsip ilmu manusia kesatuan memerlukan pondasi dalam pendidikan
umum, kesediaan untuk melepaskan tradisional, dan kemampuan untuk melihat dunia
dalam cara baru dan kreatif. muncul dari dasar pendidikan yang kuat, model memberikan
kerangka kerja yang menantang dari yang untuk memberikan asuhan keperawatan. ide-
ide abstrak diuraikan dalam model Rogerian congruance mereka dengan knowlodge
ilmiah modern memacu teori-teori baru dan menantang yang lebih pemahaman manusia
kesatuan. keperawatan sarjana dan praktisi yang membawa ide-ide rogers ke abad
berikutnya.
B. Saran
Dengan adanya teori keperawatan Martha E. Rogers yang memandang manusia
secara keseluruahn dan terus-menerus terjadi pertukaran energi dengan lingkungannya.
Keperawatan merupakan seni dan ilmu yang berhubungan lansung terhadap kebutuhan
manusia dengan sifat dasar dan perkembangan manusia. Maka perawat memerlukan
kreatifitas dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Untuk meningkatkan status
kesehatan manusia.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14