Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
OLEH
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 1/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Keluarga klien mengatakan, klien mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri.
DO:
▪ Terdengar suara gurgling
▪ Terjadi penurunan kesadaran, GCS: = 3
Dasar pemikiran
Pada klien yang mengalami trauma kepala hebat, dan mengakibatkan kelumpuhan
ekstremitas. Terdapat kerusakan pada neurologis yang akan mempengaruhi fungsi
pernapasan. Impuls yang timbul dalam pusat pernafasan menjalar melalui saraf yang
membentang dari batang otak terus ke saraf spinal ke reseptor pada otot-otot pernafasan.
Gangguan pada saraf seperti gangguan medulla spinalis, otot-otot pernapasan atau pertemuan
neuromuskular yang terjadi pada pernapasan akan sangat mempengaruhi ventilasi.
Pada klien penggunaan ventilator merupakan upaya dalam mengatasi gangguan
pertukaran gas. Pemasangan ventilator akan berdampak pada penurunan reflek batuk,
sehingga sekret akan menumpuk pada tenggorokkan yang dapat mempengaruhi jalan nafas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 2/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 3/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
k. Tindakan suction pada mulut boleh dilakukan jika diperlukan, lakukan juga mouth care
setelah tindakan suction pada mulut.
l. Catat tindakan dalan dokumentasi keperawatan mengenai karakteristik sputum (jumlah,
warna, konsistensi, bau, adanya darah ) dan respon
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 4/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Untuk mencegah :
1) Pakai kateter suction dengan jenis dan ukuran yang benar
2) Teknik suction yang baik dan benar
3) Auskultasi pre dan post suction
d. Hipotensi
Hipotensi yang terjadi sewaktu suction biasanya karna: vegal stimulus, batuk dan
hipoksemia, untuk mencegahnya:
1) Cek darah dan sesudah suction
2) Monitor vital sign dan
e. Airways contrication
Airways contrication terjadi olah karena adanya rangsangan mekanik lagsung dari suction
terhadap mukosa saluran nafas sehingga terjadi broncho contriction dengan tanda adanya
wheezing. Bila terjadi broncho contriction berikan broncho dilator, pada naso trachel
suction dapat terjadi sampai laring.
7. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
a. Observasi tanda-tanda vital dan suara nafas.
b. Pertahankan tirah baring dan berikan posisi yang nyaman, miringkan kepala pasien jika
tidak dicurigai fraktur servikal agar cairan keluar lewat mulut
c. Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi.
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 5/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
9. Kepustakaan
Price, Sylvia Anderson, Patofisiologi Buku I , 1994,EGC, Jakarta.
▪
Gallo & Hudak, Keper awatan Kr iti s, edisi VI , 1997, EGC, Jakarta
▪
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 6/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
LAPORAN ANALISA TINDAKAN
ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN EKG PADA NY. N
DI RUANG IGD RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
OLEH
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 7/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
.
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemeriksaan EKG 12 Lead.
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 8/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
3. Prinsip-prinsip
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
c. Menggunakan EKG 12 Lead
d. Memberikan posisi nyaman pada klien
e. Memasang sandapan dengan benar dan diberi jeli.
f. Klien jangan menyentuh benda yang dapat menimbulkan medan listrik
g. Klien sedang tidak diperiksa
h. Klien tenang, tidak batuk, tidak gelisah
i. Alat yang dibutuhkan:
4. Tindakan
Mesin elektrokardiogram
Elektroda ektremitas
Elektroda isap ( suction electrode)
Kawat penghubung klien dan kawat penghubung tanah/ grounding
Kapas dan alkohol
Elektroda jelly
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 9/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 10/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
7. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
a. Mandiri
Observasi tanda-tanda vital
▪
b. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
▪
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 11/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
9. Keputakaan
Brunner & Suddarth. 1997. Bu ku A jar Keperawatan M dikal B edah, edisi 8
▪ . Jakarta:
EGC.
Doenges E. Marlynn. 2000. Rencana Asuhan K eperawatan . Jakarta: EGC.
▪
Gallo & Hudak. 1997. Keperawatan K r iti s, edisi VI . Jakarta: EGC.
▪
Anonim. 2007. Petunjuk Praktikum Faal: Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNDIP.
▪
Semarang.
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 12/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
OLEH
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 13/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Klien mengeluh sesak nafas, sesak nafas bertambah jika badannya digerakkan
▪ Klien mengeluh kedua kakinya sakit dan tidak mampu digerakkan, pinggang terasa
sakit hebat
Data Objektif:
▪ Pernafasan cepat dan dangkal, frekuensi 23 kali/menit.
▪ Tnda-tanda vital klien: TD= 90/60 mmHg, HR= 98 x/ menit, RR=23 x/menit, S= 36,5
°C
▪
Klien terpasang O2 nasal kanul 2 lpm
(Brunher & Suddarth) yang ditandai dengan nyeri hebat. Pada klien terjadi fraktur
pada pelvis dan trauma thoraks karena benturan yang hebat akibatnya mobilitas fisik
klien akan terganggu. Penatalaksanaan pasien dengan fraktur harus tirah baring,
untuk menghindari risiko injuri. Sehingga salah satu tindakan keperawatan yang
dilakukan yaitu dengan memasang urin kateter, selain untuk mempertahankan tirah
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 14/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
2) Prosedur tindakan:
Cuci tangan
Jelaskan prosedur kepada klien
Atur posis klien senyaman mungkin
Tutup ruangan/tirai
Bantu klien pada posisi dorsal rekumben
Kenakan sarung tangan sekali pakai
Buka kantong kateter sesuai petunjuk, jaga agar wadah tetap steril
Buka wadah specimen urine, pertahankan bagian atasnya agar tetap steril dan
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 15/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Dengan tangan non dominan anda dengan hati-hati regangkan labia untuk
pemajanan sempurna meatus uretra. Pertahankan tangan non dominan anda pada
posisi ini sepanjang prosedur
Dengan tangan dominan anda tuangkan larutan aseptik pada kapas atau kassa
Bersihkan area perineal, usap dari belakang ke depan dari klitoris sampai ke anus
Minta klien untuk menarik napas dalam dan dengan perlahan masukkan kateter
melalui meatus
Dorong kateter sekitar 5-7,5 cm sampai urine keluar masuk ke urine bag
Lepaskan labia dan pegang kateter dengan menggunakan tangan non dominan
Kunci kateter dengan menggunakan aquadest 15 cc
Fiksasi selang kateter dan gantung kateter dengan menggunakan tali agar
posisinya menggantung ke bawah
Rapikan alat-alat
Cuci tangan
Dokumentasi
Organ dalam ( jantung,paru,hepar, limpha(pada Fr.kosta),kandung kemih
(Fr.Pelvics)
Umum :
Ruda paksa multiple
Syok ( hemoragik, neurogenik )
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 16/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas
a. Mandiri
Pertahankan tirah baring dan berikan posisi yang nyaman.
Ajarkan teknik relaksasi dengan nafas dalam dan teknik distraksi dengan mendengar
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 17/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
8. Kepustakaan
▪ Price, Sylvia Anderson, Patofisiologi Buku I , 1994,EGC, Jakarta.
▪ Brunner & Suddarth, Bu ku Aj ar K eperawatan M dikal Bedah, edisi 8
, 2001, EGC,
Jakarta.
▪
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 18/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
OLEH
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 19/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 20/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemberian O2 3 L/menit melalui nasal kanul .
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 21/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
Hasil pengukuran tanda-tanda vital: TD: 160/100mmHg, HR: 85x/ menit, RR: 26
x/menit
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas:
Mandiri:
Observasi tanda-tanda vital
Berikan posisi semi fowler atau fowler
Kolaboratif:
▪ Pemeriksaan EKG
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 22/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
8. Kepustakaan
Brunner & Suddarth, Bu ku A jar Keperawatan M edikal B edah, edisi 8
▪ , 1997, EGC,
Jakarta.
Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan K eper awatan , 2000, EGC, Jakarta.
▪
Gallo & Hudak, Keper awatan Kr iti s, edisi VI , 1997, EGC, Jakarta
▪
Noer Staffoeloh et all, Buku Ajar I lmu Penyakit Dalam Jili d I , 1999, Balai Penerbit
▪
FKUI, Jakarta
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 23/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
OLEH
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 24/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
OLEH
Siti Shofiyah
G2B009095
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 25/26
7/14/2019 Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-sintesa-tindakan-keperawatan 26/26