Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
198 tayangan10 halaman

NCP DHF

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 10

Ncp Hari : Kamis

MK. Dietetik Penyakit Infeksi Tanggal : 13 Februari 2020

DHF

DisusunOleh:

Alfiah Nur Hidayati P031813411002

Anggita Dwi Lestyani P031813411003

Chindy Silvia P031813411007

Inneke Sitompul P031813411014

Dosen Pembimbing :

Roziana , SST , M.GIZI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

JURUSAN GIZI

2020
KASUS : DHF
Ny. M umur 33 tahun masuk rumah sakit pada tgl 2 Februari 2020, TB 158 cm, BB
48 kg, status menikah, di diagnosa susp DHF . Pasien bekerja sebagai IRT,
pendidikan S1. Suami pasien PNS dan pendidikan S1. Keduanya bersuku melayu.

Keluhan : nyeri kepala, mual-mual, muntah-muntah.

Hasil pemeriksaan Biokimia : HB 8,8 g/dl, eritrosit 3,29 jt/UL, leukosit 29.100/mm,
trombosit 26.000/mm. Pemeriksaan lg(G) dan lg (M) positif demam dengue.

Pemeriksaan kimia urin : kejernihan : kuning jernih

Data klinis pasien : TD 120/80 mmHg, Nadi :84x/menit, suhu : 38,5 c, pernapasan :
24x/menit. Secara fisik pasien tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur,
terkadang  bisa berjalan sendiri ke kamar mandi.

Terapi : infus RL 500 ml 40 TPM, lanjut 20 TMP, inj ranitidin 1x1 amp,
injcefriaxone, obat oral ; sistenol 3x10 mg(k/p). u

Riwayat makan dahulu : pasien biasa makan tidak teratur , kadang tidak makan pagi
karena tidak sempat, makan siang selalu di luar, dan tidak suka mengosumsi sayur-
sayuran

Hasil recall 24 jam saat awal masuk RS didapatkan energi 1200 kal, protein 32 gr,
lemak 40 gr, KH 160 gr.
ASSESMEN GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP


PEMBANDING/NILAI
NORMAL
Antropometri: IMT:
TB= 158 cm Kurus= <17
BB= 48 kg Kurang= 17-18,4
IMT= Normal= 18,4-25,1
= 19,27 (Normal) Gemuk= 25,1-27
Obesitas= >27

BBI= (158-100)- 10%(58)


= 52,2 kg
Biokimia : Hb = 12 – 15 Mg/dl BD.1.10.1.
Hb = 8,8 g/dl Eritrosit = 4,5 jt – 5,5 jt/UL hemoglobin : rendah
eritrosit = 3,29 jt/UL Leukosit = 5000 – leukosit : tinggi
leukosit = 29.100/mm 10.000/mm Trombosit : rendah
trombosit = 26.000/mm Trombosit = 150.000
Pemeriksaan lg(G) dan lg -350.000/mm
(M) positif demam
dengue
Klinik/Fisik: PD . 1.1.1 = penampilan
Klinis : TD : 120/80 keseluruhan = tampak
TD 120/80 mmHg Suhu : 36 – 370C lemah
Nadi :84x/menit Respirasi : 18-24x/menit PD. 1.1.5. Sistem
suhu : 38,5 c Nadi : 60-95x/menit pencernaan (dari mulut
pernapasan : 24x/menit sampai rektum) = mual
dan muntah

fisik : PD. 1.1.6. Kepala dan


Secara fisik pasien mata = nyeri kepala
tampak lemah dan hanya
berbaring di tempat tidur,
terkadang  bisa berjalan
sendiri ke kamar mandi.
Dietary / Riwayat Gizi: Kebutuhan energy FH.1.1.1. Asupan Energi
Intake energy total = AMB Total inadekuat ditandai
= 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x
1200 kkal dengan asupan kebutuhan
TB ) – (4,7 x u)
Intake lemak = 40 gram = 655 + 460,8 + 284,4 – sebesar :
155
Intake protein = 32 gram E : 61,78 %
= 1245,1 Kkal
Intake karbohidrat = 160 P : 41,66 %
gram TEE L : 59,31 %
= AMB x AF x FS KH: 58,84 %
Riwayat makan = 1245,1 x 1,2 x 1,3
dahulu : = 1942,356 Kkal FH.1.5.1.1.Asupan Lemak
 pasien biasa Total kurangnya yaitu : 32
makan tidak Keb.L gr
teratur = (25% X 1942,35) / 9
 kadang tidak = 53,95 gr FH.1.5.2.1 Protein total
makan pagi kurang yaitu 40 gr
karena tidak Keb. KH
sempat = (56% x1942,35) FH.1.5.3.1. Karbohidrat
 makan siang =1.087,71/4= 271,92 gr total kurang yaitu = 160 gr
selalu di luar, dan
tidak suka Keb P FH. 1.2.2.3. = asupan
mengosumsi = (2,0 gr x 48 ) :4 makanan, pola makan
sayur-sayuran = 96 gr (19%) tidak teratur

Riwayat individu:
1. Nama : Ny. M
2. Umur : 33 tahun
3. Jenis kelamin :
Perempuan
4. Status : Menikah
5. Pekerjaan : IRT
6. Suku : Melayu
7. Sosial ekonomi :
menengah ke atas

DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN / SYMPTOM


MASALAH
NI. 1.4. asupan energy Berkurangnya kemampuan Ditandai dengan asupan
inadekuat untuk mengkonsumsi energy, lemak dah KH
energy dalam jumlah cukup kurang dari 80 % asupan
energy 61.78 % lemak
59,31 % KH 58.84 %
dan kadar Hb yang
rendah Yaitu 8,8, g/ dl
NB..1.5. Gangguan Pola Kurangnya motivasi diri Ditandai dengan
Makan kurangnya keinginan
untuk memasak sendiri
dan memilih makan di
luar
INTERVENSI GIZI

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Asupan oral tidak adekuat Tujuan : meningkatkan asupan
energy mencapai 80 % dari total
kebutuhan.
E Berkurangnya kemampuan untuk Strategi : memberikan porsi kecil
mengkonsumsi energy dalam jumlah namun sering dan mengurangi
yang cukup. makanan yang merangsang mual dan
muntah.

S Asupan oral tidak adekuat, Meningkatkan asupan energy


berkurangnya kemampuan untuk mencapai 80 % dalam jangka waktu
mengkonsumsi energy dalam jumlah 3 hari
cukup. Ditandai dengan asupan
energy

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Gangguan makan Tujuan : memperbaiki pola makan

E Kurangnya keinginan diri Strategi : memberikan edukasi


mengenai pola makan yang sehat,
makanan yang dianjurkan dan yang
harus dihindari oleh penderita DHF

S Kurang keinginan untuk memasak Target: membiasakan mengkonsumsi


dan lebih memilih makan diluar makanan rumahan dibandingkan
makanan luar
PRESKRIPSI DIET

Jenis diet: Diet Tinggi Energy Tinggi Protein

Frekuensi Makanan = 3 kali makanan utama 2 kali makanan selingan

Jalur pemberian= oral

TUJUAN DIET

 Memberikan makanan untk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang


 meningkat
 Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan
 Meningkatkan berat badan atau mempertahankan berat badan
SYARAT DIET

 Energy tinggi = 40-45 kkal/kg BB


 Protein tinggi = 2,0-2,5 g/kg BB
 Lemak cukup = 10-25% dari kebutuhan energy total
 KH cukup yaitu sisa kebutuhan energy total
 Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
PRINSIP DIET

TEE= AMB X AF X F.Stress

= 1245,1 × 1,2 × 1,3

= 1.942,356 kkal

Keb.P = 2,0 gr × 48

= 96 gr (19%)

Keb.L = 25% × 1.942,35

= 485,58/9

= 53,95 gr

Keb.KH = 56% × 1.942,35 = 1.087,71/4

= 271,92 gr
MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/tujuan Pelaksanaan


Asupan Makanan Asupan makanan mencapai 100% dari Setiap hari
kebutuhan

Biokimia Hasil lab Hb, eritrosit, leukosit, Hari kedua pengamatan kasus
trombosit normal dan sembuh dari
DHF

Fisik klinis Kondisi tubuh pasien kembali fit serta Setiap hari
pasien dapat melakukan aktifitas fisik
seperti biasa.
Sikap dan Prilaku Membiasakan menerapkan pola makan Setiap hari
teratur tepat jumlah. Tepat jenis dan
tepat jadwal.

Menu Makanan

Wakt Menu Bahan P Jumlah Kalori Protein Lemak KH


u (gr)
Pagi Bubur Beras 1 100 175 4 40
daging
Daging 1,5 52,5 112 10,5 7,5
Wortel 0,5 50 12,5 0,5 2,5
Labu 0,5 50 12,5 0,5 2,5
siam
Jumlah 312 15,5 7,5 45

Waktu Menu Bahan P Jumlah Kalori Protein Lemak KH


(gr)
Selinga Cumi Cumi 1 45 175 7 2
n1 goreng
tepung
Terigu 1 50 50 4 40
Minyak 1 5 50 5
Jus Jeruk 1 100 50 10
jeruk
Gula 1 10 37 9
Jumlah 362 11 7 59

Wakt Menu Bahan P Jumlah Kalori Protein Lemak KH


u (gr)
Siang Nasi Beras 1,5 150 262,5 6 60
Ikan Ikan mas 1 45 50 7 2
mas+tahu
balado
Tahu 1 25 80 6 3
Cah Kangkung 1 100 25 1 5
kangkun
g
Minyak 2 10 100 10
Buah Papaya 1 100 50 10
Jumlah 567,5 20 15 75

Waktu Menu Bahan P Jumlah Kalori Protein Lemak KH


(gr)
Selingan Kacang Kacang 2 40 160 12 6
2 rebus tanah
Jus Jambu 1,5 150 75 15
jambu
Gula 1 10 37 9
Jumlah 272 12 6 24

Waktu Menu Bahan Jumlah Kalori Protein Lemak KH


(gr)
Mala Nasi Beras 100 175 4 40
m
Sup Ayam 40 50 7 2
ayam
Kacang 100 50 3 10
kapri
Tempe Tempe 25 80 6 3
goreng
Minyak 10 100 10
Jumlah 455 20 15 50

energi : 1968,5 kkal

protein : 78,5 gr

lemak : 50,5

karbohidrat : 253

Anda mungkin juga menyukai