Lapisan Batuan
Lapisan Batuan
Lapisan Batuan
OLEH :
GADIH RANTI
NIM: 1606100011
DAFTAR ISI...............................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................
3.2 Saran.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya lah serta
Karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan topik simbol-simbol lapisan
batuan ini dengan lancar. Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Geologi Struktur.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan pengetahuan dan semangatnya dalam menyelesaikan makalah ini.
Namun sebagaimana layaknya seorang pemula, penulis menyadari bahwa makalah ini
masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran akan senantiasa diterima dengan
terbuka demi tersempurnanya makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis
maupun bagi pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan adanya teknologi dan perkembangan zaman dari dulu sampai sekarang, banyak
orang melakukan penelitian tentang bagaimana bentuk atau sebaran batuan di permukaan bumi
ini. Permukaan bumi ini memeiliki berbagai jenis rupa dan bentuk yang sangat beragam dan
didalamnya mengandung banyak sekali berbagai jenis batuan yang terbentuk.
Untuk dapat mengatahui berbagai jenis bentuk dan sebaran batuan di permukaan bumi
ini, dibuatlah sebuah jenis peta yang memperlihatkan bentuk tersebut secara dua dimensi yang
digambar dalam sebuah bidang datar. Dalam gambar tersebut di gambarkan sebaran-sebaran
batuan yang berada dalam suatu lokasi atau daerah. Yang disimbolkan atau di lambangkan
dengan gambar berwana yang nantinya akan membedakan antara satu sama lainnya.
Peta geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menggambarkan tubuh batuan,
penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antar satuan batuan serta
merangkum berbagai data lainnya. Struktur geologi adalah bagian dari ilmu geologi yang
mempelajari tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Adapun
Deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat dari
gaya yang bekerja di dalam bumi. Hampir semua kebutuhan kita sehari-h ari diperoleh dari bumi
mulai dari perhiasan, perlengkapan rumah tangga, alat transportasi hingga ke bahan energinya ,
seperti minyak dan gas bumi serta batubara. Dan hampir setiap bentuk kegiatan manusia akan
berhubungan dengan bumi, baik itu berupa pembangunan teknik sipil seperti bendungan,
jembatan, gedung-gedung bertingkat yang dibangun diatas permukaan bumi, maupun untuk
memenuhi kebutuhannya seperti bahan-bahan tambang maupun energi seperti migas dan
batubara, yang harus digali dan diambil dari dalam bumi. Oleh karena itu dalam penyusunan
makalah ini penulis menegaskan beberapa materi yang akan dibahas berupa keterdapan
singkapan material dan batuan dalam kaitannya dengan simbol-simbol geologi dalam pemetaan.
1. Simbol apa saja yang biasanya digunakan dalam memetakan singkapan mineral dialam
Adapun tujuan mempelajari ilmu geologi struktur ini adalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
Struktur batuan adalah gambaran tentang kenampakan atau keadaan batuan, termasuk di
dalamnya bentuk atau kedudukannya. Berdasarkan keterjadiannya, Struktur batuan dapat
dikelompokkan menjadi:
Struktur primer, yaitu struktur yang terjadi pada saat proses pembentukan batuan.
Misalnya : bidang perlapisan silang (cross bedding) pada batuan sedimen atau kekar
akibat pendinginan (cooling joint) pada batuan beku.
Struktur skunder, yaitu struktur yang terjadi kemudian setelah batuan terbentuk akibat
adanya proses deformasi atau tektonik. Misalnya : lipatan (fold), patahan (fault) dan
kekar (joint). Bidang diskontinu dapat ditemukan pada struktur primer maupun struktur
sekunder.
Massive yaitu struktur dari batuan beku apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran
atau jejak gas, atau tidak menunjukkan adanya fragmen batuan lain yang tertanam dalam
tubuhnya.
Pillow lava atau lava bant ayla itu merupakan struktur khas pada batuan vulkanik bawah
laut, membentuk struktur seperti bantal.
Joint yaitu struktur yang ditandai dengan adanya kekar-kekar yang tersusun se&ara
teratur tegak lurus arah aliran. Struktur ini dapat berkembang menjadi "columnar joint".
Vesikuler yaitu merupakan struktur yang ditandai adanya lubang-lubang dengan arah
teratur. Lubang ini terbentuk akibat keluarnya gas pada waktu pembekuan berlangsung.
Scoria seperti vesikuler tetapi tidak menunjukkan arah yang teratur.
Amikdoloidal yaitu struktur dimana lubang-lubang keluarnya gas terisi mineral-mineral
sekunder seperti: zeolith, karbonat dan bermacam silica.
Xenolith yaitu struktur yang memperlihatkan adanya suatu fragmen batuan yang masuk
atau tertanam dalam batuan beku. Struktur ini terbentuk sebagai akibat peleburan tidak
sempurna dari suatu batuan samping didalam magma yang menerobos.
2.2 Simbol-simbol Lapisan Batuan
Dolomite
Pertama kali batuan dolomit di dipaparkan oleh mineralogis Perancis bernama
Deodat de Dolomieu pada tahun 1791 di daerah Southern Alps di tempat
terdapatnya. Kini pegunungan tersebut disebut dolomit. Pada saat Dolomieu
menjelaskan bahwa batuan dolomit adalah seperti batu gamping, tetapi
mempunyai sifat yang tidak sama dengan batu gamping, pada saat diteteskan
larutan asam batuan dolomite tidak membuih. Mineral yang tidak beraksi tersebut
dinamakan dolomit. Kadang-kadang dolomit disebut dengan dolostone.
Gneiss
Batu Genes, Batu Gneiss atau batu Genes adalah batuan yang terbentuk dari hasil
metamorfosisme batuan beku dalam temperatur dan tekanan yang tinggi. Dalam
Gneiss dapat diperoleh rekristalisasi dan foliasi dari kuarsa, feldspar, mika dan
amphibole.
Basalt
Basalt adalah batuan beku ekstrusif yang berwarna gelap, berbutir kristal halus
(Gambar ), berkomposisi plagioklas-Ca, piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa
olivin dan mengandung SiO2 kurang dari 53% berat. Banyak basalt mengandung
fenokris olivin ( Gambar ), plagioklas-Ca dan piroksin. Secara megaskopis, bila
dalam keadaan segar, basalt dapat dikenal dari warnanya yang hitam atau gelap
dan dengan butiran kristal mineral yang halus.
Fault (sesar)
Sesar adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang memperlihatkan
peregeseran. Pergeseran pada sesar bisa terjadi sepanjang garis lurus (translasi)
atau terputar (rotasi). Sesar merupakan struktur bidang dimana kedudukannya
dinyatakan dalam jurus dan kemiringan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peta geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menggambarkan tubuh batuan,
penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antar satuan batuan
serta merangkum berbagai data lainnya, untuk itu kita perlu mengetahui pemetaan
endapan mineral dengan mengetahui simbol simbol yang digunakan dalam peta geologi.
3.2 Saran
Banyaknya bahan galian yang belum diketahui ini umumnya ditulis dalam bahasa inggris
dan sulit dicari melalui media internet kecuali dalam buku buku geologi lainnya. Untuk
itu diharapkan nantinnya penulis dapat mendapatkan banyak lagi referensi yang
bermanfaat dalam penulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://lovedoc.org/everything-is-okay.html?utm_source=simbol-lapisan-batuan
https://www.google.com/search?q=geology+rock+symbols&client=firefox-b&tbm