Makalah Botani Farmasi
Makalah Botani Farmasi
Makalah Botani Farmasi
Disusun oleh:
Kelompok 8
Ati Andriani P
Mochamad Fadiel
Nadira Dwi P
Tsally Mayu L
Widia Ningsih
Yulia Pebriani
B. ISI
(Piper aduncum L.)
IV. Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae (suku sirih-sirihan)
Genus: Piper
Spesies: Piper aduncum L.
V. Kegunaan
Getah batang Piper aduncum berkhasiat sebagai obat bisul dan obat luka baru.
Daunnya berkhasiat untuk penyembuhan luka, menghentikan muntah,
mengurangi mual, melancarkan pencernaan, sebagai antiseptik, membunuh
bakteri dan jamur serta virus.
VI. Kandungan Kimia
Daun Piper aduncum mengandung saponin, flavonoida, polifenol,
minyak atsiri, dihydrochalcone, piperaduncin A, B, dan C, serta 2′,6′-dihidroksi-
4′-metoksidihidrokhalkon (DMC) dan 2′,6′,4-trihidroksi-4′-
metoksidihidrokhalkon.
VII. Efek Farmakologis dan Mekanisme
VIII. Bagian yang digunakan
Daun dan getah
IX. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Untuk obat bisul, dipakai getah batang Piper aduncum ± 2 ml, kemudian
dioleskan pada bisul.
IV. Klasifikasi
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Superkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )
Sub kelas : Magnoliidae
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae ( suku sirih – sirihan )
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.
V. Kegunaan
Sirih juga mempunyai manfaat untuk menghilangkan bau badan yang ditimbulkan
bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan,
menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan.
VI. Kandungan Kimia
Kandungan kimia daun sirih antara lain saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak
atsiri
VII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
VIII. Sirih mempunyai efek farmakologi antiradang, meredakan batuk, merangsang
saraf pusat,meredakan sifat mendengkur, mencegah ejakulasi premature. Peluruh
kentut. Sifat kimiawi sirih adalah rasa hangat dan pedas. Beberapa penelitian yang
telah dilakukan untuk menguji efek farmakologi sirih.
(Piper crocatum)
V. Kegunaan
Sebagai penguat rasa pada gin dan rokok,untuk penyakit kelamin(gonorrhea)
,bronchitis,radang kantung kemih,disentri.
VI. Kandungan Kimia
Buah kemukus mengandung tiga kelompok besar metabolit sekunder, diantaranya
berupa alkaloid, lignin, dan terpenoid. Alkaloid yang terkadung dalam buah kemukus
yaitu piperidine. Terdapat 24 buah macam lignin, diantaranya adalah yatein yang
merupakan prekursor biosintetik deoksipodofilotpksin dan podofilotoksin yang
banyak diketahui sebagai agen antikanker
VII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
Kandungan kubebin dalam ekstrak biji buah kemukus memiliki aktivitas dalam
menekan pertumbuhan pada sel kanker prostat PC-3
VIII. Bagian yang digunakan
IX. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
(Peperomia pellucida)
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : magnoliophyta
Kelas : magnoliposida
Sub kelas: mangnoliidae
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus : peperomia
Spesies : peperomia pellucida
VI. Kegunaan
Mengatasi pegal linu ,mengobati sakit kepala,anti
inflamasi/peradangan,pencegahan kanker,membunuh bakteri,mengurangi rasa
nyeri pada tubuh.
VII. Kandungan Kimia
Tanaman ini mengandung alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak dan minyak
atsiri
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper baccatum blume
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper bantamanse blumei
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper caninum blume
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper firmum C.DC
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper flavirmarginatum C.DC
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper lowong Blume
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
I.
II. Nama Indonesia :
III. Nama Daerah:
IV. Penyebaran :
Peninsular Malaysia: Perak, Pahan, Selangor
V. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan semak. Batang lunak beralur, tinggi ±1 m, terdapat akar udara pada
bukubuku. Daun oval, pangkal menjantung, ujung lancip, ujung daun tua ada sulur,
tepi rata. Helaian daun lunak, hijau muda-hijau tua, daun muda mengkilat, licin,
terdapat stipula. Pertulangan daun menonjol pada permukaan bawah. Bunga
majemuk untai pendek, panjang 1-2 cm, tegak, muncul dari ketiak daun, keputihan
VI. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper magnibacum C.DC
VII. Kegunaan
VIII. Kandungan Kimia
IX. Efek Farmakologi dan Mekanisme
X. Bagian yang digunakan
XI. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : Indonesia: Jawa, Sumatera
IV. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan merambat, rambatan ±10 m. Batang basah, bila patah mengeluarkan
lendir putih, berbulu putih halus, hijau kecoklatan, diameter ± 2,1 cm, terdapat akar
udara pada buku-buku. Daun menjantung, seperti beludru lunak, berbulu halus,
ujung runcing, tepi kadang bergelombang, panjang 9-23 cm, lebar 9,5-17 cm.
Pertulangan terlihat jelas menonjol pada permukaan bawah. Tangkai daun berbulu
halus, 11-14 cm.
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper molissium Blume
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Piper muricatum
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : Brazil, Sri Lanka, China, Vietnam, Malaysia dan Indonesia
IV. Karakteristik Morfologi
kuat. Batang liat, berbulu halus, hijau kecoklatan, terdapat akar udara pada buku-
buku. Daun bulat lelur-membulat, pangkal rata, ujung lancip, helaian daun lunak,
tipis, mudah robek; Pertulangan terlihat jelas menonjol pada permukaan bawah.
Bunga keluar dari ujung batang, putih.
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies :Piper muricatum
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Piper umbellatum
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : Bolivia, Colombia, Brazil, Indonesia, Venezuela, Mexico
IV. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan semak, tegak, tinggi ± 1,5 m, berumpun, perakaran merunduk, akar
utama berkayu, kuat. Batang banyak cabang dan berair. Duduk daun berseling. Daun
bulat sampai mengginjal, pangkal menjantung lebih dalam, ujung lancip pendek
sampai membulat, 5-15 x 5-20 cm, pertulangan daun menjari. Tangkai daun ±10 cm.
Bunga muncul pada ketiak daun, berkarang, kaku, putih-abu; tangkai bunga berbulu
halus.
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper umbelatum
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : Indonesia: Sumatera, Kalimantan; dan Malaysia
IV. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan semak, merayap atau sedikit tegak. Batang bulat, berbulu, hijau. Daun
tunggal, duduk daun berseling, oval, tipis, lemas, pangkal rata, ujung runcing,
permukaan atas hijau tua, mengkilat dan menggelembung, permukaan bawah hijau
muda terang. Daun muda tipis, hijau muda, mengkilat. Tangkai sampai batang
berbulu halus, putih, jelas. Bunga hijau-putih, tangkai bunga 1-2 cm.
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :peperomia
Spesies : Piper stylosum Miq.
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : India, Laos, Cambodia, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Indonesia
IV. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan semak, merayap atau sedikit tegak, tinggi 30-50 cm. Batang bulat,
beralur, hijau, terdapat akar udara pada buku-buku. Daun tunggal, duduk daun
berseling, menjantung, permukaan atas hijau-hijau muda, mengkilap, permukaan
bawah hijau kusam, 7-15 cm x 5-10 cm; tangkai daun 3-8 cm, hijau. Bunga tandan,
tegak, 1-2 cm, berbulu pendek
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper sarmentosum Roxb.
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Piper phyllostictum
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : ndonesia: Jawa, Sumatera
IV. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan merambat. Batang berkayu, coklat kehijauan, terdapat akar udara pada
buku-buku. Daun tunggal, duduk daun berseling, melanset, permukaan atas hijau
mengkilat, permukaan bawah hijau keputihan, pangkal meruncing, ujung
meruncing, tepi rata, panjang 5-13,5 cm, lebar 2-5 cm. Pertulangan daun jelas.
Tangkai daun hijau kecoklatan, 1-4,2 cm. Perbungaan bulir, muncul di ketiak daun,
hijau, kemudian berubah putih kekuningan
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :piper
Spesies : Piper phyllostictum
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya
Piper porphyrophyllum
I. Nama Indonesia :
II. Nama Daerah:
III. Penyebaran : Indonesia: Jawa, Sumatera, Kalimantan; Sabah, Sarawak dan Brunei
IV. Karakteristik Morfologi
Tumbuhan merambat, rambatan ±10 m. Batang bulat, beralur, coklat merah
keunguan, beruas, terdapat akar udara pada buku-buku. Daun tunggal, duduk daun
berseling. Helaian daun tipis, lemas. Daun muda menjantung-mendelta-membulat
telur, 5-17 cm x 3,2-15 cm; permukaan atas cembung, kusam, hijau merah tua-
kehitaman dengan ilustrasi garis-garis pada beberapa bagian vena, putih keperakan-
merah jambu; permukaan bawah mencekung, hijau merah keunguan; pertulangan
daun terlihat jelas. Saat berbunga daun membulat telur-melanset. Tangkai daun
coklat atau hijau kemerahan, 2,2-5,5 cm. Bunga majemuk, berbentuk bulir,
menggantung
V. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : magnoliposida
Ordo : piperales
Famili : piperaceae
Genus :Piper porphyrophyllum
VI. Kegunaan
VII. Kandungan Kimia
VIII. Efek Farmakologi dan Mekanisme
IX. Bagian yang digunakan
X. Penyakit yang disembuhkan dan cara penggunaannya