Pentigraf XI A3
Pentigraf XI A3
Pentigraf XI A3
Nomer :09
Kelas : XI MIPA 1
PERSAHABATAN
Di suatu pagi yang cerah, aku segera bergegas berangkat menjemput Lia sahabatku untuk
berangkat ke sekolah bersama. Saat aku sampai di rumahnya ternyata dia baru selesai mandi,
setelah aku menunggu cukup lama akhirnya ia selesai juga. Kemudian kita berangkat bersama.
Setelah tiba di sekolah Lia meminta maaf kepadaku karena sudah di buatnya menunggu lama.
“sudahlah gapapa kok, kita kan sahabat jadi sepatutnyaaku menunggu, jadi kamu gak perlu minta
maaf kepadaku” ucapku kepada Lia.
Saat istirahat tiba aku baru teringat jika tugas makalahku ketinggalan, aku pun kebingungan
karena jam terakhir harus sudah di kumpulkan. Akhirnya aku ke kelas Lia dan menceritakan apa
yang terjadi “sudahlah Nisa kamu jangan khawatir sini aku bantuin bikin makalhnya lagi” ucap
Lia. Akhirnya Lia membantuku mengerjakan tugas hingga selesai. “terimakasih ya Lia
sudahmembantuku, maaf merepotkanmu” ucapku. “sudahlah gapapa, kamu ini kayak sama orang
lain aja kita kan sudah sahabatan lama, jadi sudah seharusnya kita saling tolong menolong dan
saling melengkapi” balas Lia kepadaku. Dari situ aku mulai mengetahui arti persahabatan yang
sesungguhnya. Terimakasih sahabat atas segalanya.
Nama : Najwa Aufi M
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
JUDUL
Disebuah sekolah SMA ada seorang siswa yang dating terlambat. Dia adalah siswa yang
mempunyai kepribadian baik dan mempunyai penampilan yang normal seperti siswa lainnya.
Seperti baju diselipkan dicelana, bersepatu hitam dan berambut pendek.
Dipagi itu siswa laki laki itu dating terlambat padahal biasanya dia dating pagi pagi sekali. Tetapi
pagi itu entah kenapa dia terlambat. Di depan gerbang dia dicegat oleh penjaga gerbang. Setelah
itu sang penjaga gerbang pun memanggil guru bk. Guru bk menemui siswa tsb di depan gerbang.
Sesampainya di gerbang, guru bk itu pun langsung dating dihadapan siswa itu dan bertanya
kenapa dia telat. “kenapa kamu dating terlambat? Padahal kamu sudah tau bahwa gerbang akan
ditutup jam 07.00 dan saya lihat kamu adalah siswa yang berkepribadian baik kenapa sampai
terlambat?”. Dengan sedikit gemetar akhirnya dia menjawab guru tersebut “saya dating terlambat
karena saya ingin menjadikan pengalaman karena saya adalah siswa yang taat jadi saya ingin
melakukan kebiasaan yang buruk dan menjadikannya pengalaman agar tidak mengulanginya
lagi”. Guru bk itu pun akhirnya memperbolehkan siswa itu masuk dan tidak mempermasalahkan
kejadian itu.
Nama : Rifa Rohadatul
Nomer :26
Kelas : XI MIPA 1
JATI DIRI
Pada suatu hari aku dibingungkan dengan diriku sendiri. Saat itu aku ingin meniru kehidupan
orang lain yang berbeda beda dan aku bingung harus menjadi yang seperti apa? Aku hanya
dibingungkan dengan diriku sendiri yang tidak punya jati diri. Dan mulai hari ini aku belajar
menjadi diriku sendiri. Jika orang lain bisa mengapa aku tidak? Oke, mencari jati diriku dimulai
dari sekarang.
Hari ini aku mulai masuk SMA dan bertemu orang orang baru yang sifatnya berbeda beda.
Ketika aku berteman dengan beberapa anak aku msih menirukan fashion, sifat, dan semua
tentang dia. Akupun merasa itu lebih baik dan menjadi lebih baik. Suatu saat dia mengetahui
semua tentang dia yang aku ikuti. Diapun mulai menjauhiku dan tidak ada yang mau berteman
denganku. Aku pun bingung lagi dengan jati diriku. Akupun bertanya kepada mama “ma aku
dijauhi teman teman karena aku mengikuti semua tentangnya.” Mama pun menasehatiku “kamu
harus PD dengan apa yang kamu punya jangan pernah minder dengan diri sendiri, kamu itu
mampu jadi diri sendiriyang lebih baik. Kamu pasti bisa saying, semangat. Mama bantu kamu
dengan doa.” Setelah mendengar nasehat dari mama aku langsung pergi ke kamar dan
merenungkan semuanya.
Setelah malam itu akupun mulai mengetahui diriku sebenarnya dan ternyata aku lebih baik dari
mereka semua. Aku dapat melakukan semua itu. Meskipun dengan susah payah perlahan aku
mendapatkan jati diriku yang sebenarnya. Dan aku berusaha menjadi lebih baik dan baik lagi.
Nama : Mukhammad Dany
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
MANUSIA KUAT
Kalian tahu tidak bagaimana caranya untuk bersabar? Kadang orang sabar juga bingung untuk
menjadi sabar yang sebenarnya.
Aku tidak tahu mengapa aku selalu dikucilkan di sekolahku. Teman temanku selalu membulyku
di kelas, mereka bilang aku tidak pantas sekolah disini. Tetapi aku membantahnya “aku juga
punya cita cita.” Mereka sering membullyku dengan akal akalan mereka yang sangat tidak
manusiawi, aku selalu sabar.aku hanya bisa diam, dengan kata kata mereka yang kasar. Padahal
aku tidak melakukan apa apa kepada mereka, tetapi mereka seperti ingin membuatku tidak
nyaman di sekolah.
Temanku--- eh sahabatku yang duduk denganku memberitahuku jika mereka adalah golongan
orang ornang kaya dan tidak mau memiliki nteman yang tidak setara dengan mereka. Namanya
geng pantau mereka selalu membully anak anak baru sepertiku. Oh iya aku lupa, namaku
Einstein, aku adalah murid baru di sekolah menengah atas Satris Gempur, Jakarta. Aku baru tahu
kalau masih ada orang orang seperti mereka yang menindas dan merendahkan harga diri
seseorang. Aku kadang menangis dan merenungkan mengapa harus aku yang dibully di sekolah
ini. Setelah sahabatku memberitahuku golongan mereka yang selalu membully aku memikirkan
cara agar pembullyan di sekolah ini dapat dimusnahkan.
Aku mencari dan terus mencari bagaimana aku harus menghentikan pembullyan ini. Hingga
pada suatu waktu aku menemukan caranya agar mereka sadar bahwa pembullyan ini itu jahat.
Aku membantah mereka dengan tekad dan keberanianku untuk menghentikan semua ini. Ia
memukulku dan aku sudah menyiapkan kameraku agar semua yang dilakukan mereka terekam.
Aku akan menyebarkan videonya di media socialku. Hingga pada akhirnya ketika mereka sudah
dibully kembali oleh netizen agar mereka sadar bahwa semua itu tidak ada gunanya. Mereka
sadar akan tindakan yang mereka lakukan padaku, salah satu dair mereka merangkulku dan
meminta maaf padaku dan mereka membuat persembahan untukku sebagai ucapan maaf dan
mereka bilang sesungguhnya bahwa “kamu adalah manusia paling kuat”
Nama : Shofiatuz zuhlia
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
KUCING
Awalnya aku menemukan kucing di sebelah rumahku. Jumlah kucing yang aku temukan ada
dua. Selama seminggu, anak kucing tersebut masih dirawat induknya. Tetapi lama kelamaan
induk kucing tidak merawatnya lagi. Aku dan ibuku bingung karena induk kucing pergi dan
tidak kembali ke rumahku selama 2 hari. Kemudian aku berniat merawat dua anak kucing
tersebut. Setelah sekitar satu minggu, tetanggaku bilang bahwa induk kucingku mati di rumahnya
karena keracunan. Katanya, induk kucing tersebut memakan tikus yang sudah mati.
Anak kucing yang aku temukan, aku beri minum susu selama 3 bulan. Susunya aku masukan ke
dot bayi. Karena kucingku belum bisa minum susu sendiri, jadi setiap hari aku membantunya
untuk meminum susu dengan menggunakan dot bayi. Setelah satu bulan, kucingku sudah mulai
bisa berjalan. Ketika kucingku berumur 2 bulan, ibuku memberinya makan nasi dan ikan. Cara
merawat kucing sebenernya mudah. Kita hanya cukup memberinya makan dan minum. Tetapi
kita juga harus memperhatikan kebersihan kendang kucing. Kendang kucing harus selalu bersih
agarkucing kita tidak gampang terkena penyakit.
Kucing menjadi hewan favoritku karena kucing merupakan hewan yang lucu dan imut. Aku
sangat menyayangi kucingku. Dulu aku memiliki dua kucing kecil, tetapi sekarang hanya
memiliki satu kucing. Karena kucingku yang satu mati ditabrak sepeda motor. Pada malam itu,
kucingku main di jalan dan mungkin orang menabrak kucingku tidak tahu kalau ada kucing.
Mungkin saja dikira kantong plastic berwarna putih karena kucingku berwarna putih dan masih
kecil. Sebenarnya aku sedih saat kucingku mati. Tetapi aku berusaha tetap tegar.
Nama :Amelia Dwi Islami
Nomer :07
Kelas : XI MIPA 1
ABU ABU
kehidupan remaja yang sesungguhnya, dirasakan dan dimulai pada saat kita berada di bangku
SMA. Membayangkan bahwa kehidupan SMA penuh dengan canda tawa dan juga duka
bersama. Semuanya dilalui dan dijalani bagaimana kehidupan remaja dibuat seindah dan sebebas
mungkin. Berangkat ke sekolah saat matahari terbit dan kembali saat matahari terbenam. Ada 2
tipe remaja yaitu remaja yang menggunakan kehidupan remajanya untuk mempersiapkan masa
depannya. Ada yang menggunakan untuk memuaskandiri menikmati masa remajanya.
Pada suatu ketika, semua diantara kita dihampiri oleh rasa tanya. Mengapa kehidupan saya
seperti ini? Untuk siapa saya lakukan ini? Untuk apa semua saya lalui? Bagaimana masa depan
saya? Dan jalan mana yang harus saya lewati. Kita semua bingung. Pandangan kita kabur apa
yang harus kita pilih untuk kita lakukan. Hingga kita memutuskan untuk diam dan merenungkan
lebih dalam pandangan yang kabur itu. Tapi yang kita lakukan tidak ada. Kita hanya seperti daun
yang ditiup angina,ikut kemana angina membawanya.
Hingga suatu hari kita akan dihadapkan pada suatu pilihan yang membuat kita harus
menentukannya. Kita yang awalnya ragu ragu kemudian memutuskan untuk meyakinkan diri
bahwa inilah jalan yang akan kita ambil, inilah jalan yang akan kita lewati dengan segala resiko
dan keberhasilan yang tidak kita ketahui. Dari kebingungan itu kita memutuskan untuk
mengakhiri dan menyelesaikan semua kebingungan dan keabu abuan pikiran. Masa yang
awalnya kita senang dan berbahagia kemudian jatuh dalam kebingungan dan kemudian bangkit
untuk mengambil langkah yang tepat untuk kita di masa depan
Nama : M. Rizki Maulana
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
CINTA TAK TERBALAS
Dulu aku tak begitu mengenalnya. Hingga suatu hari berawal dari buku catatan yang dia pinjam
dariku, lalu kami bertukar nomor WA. Sejak saat itu kami mulai akrab. Hamper setiap hari, ia
menanyakan kabarku melalui WA. Dari situlah aku mengenalnya lebih jauh.
Sejak saat itulah perasaanku mulai muncul kepadanya. Tetapi aku belum bisa mengutarakan
perasaanku kepadanya karena aku malu. Aku tahu bahwa ada banyak laki laki yang
menyukainya. Hamper setiap hari aku selalu bertukar kabar dengannya. Berbagai upaya aku
lakukan untuk mendapatkan cintanya. Hingga suatu hari aku memberanikan diri untuk
mengutarakan perasaanku kepadanya melalui surat yang kutitipkan kepada temannya. Suratku
tak kunjung dibalas olehnya. Keesokan harinyaaku mendengar kabar bahwa dia sudah memiliki
seorang kekasih. Hatiku hancur mendengarnya, aku berusaha menyembunyikan kesedihanku
dihadapannya walau sangat sulit. Sejak hari itu aku berusaha melupakannya.
Memang susah untuk melupakan orang yang sangat kita cintai, tapi aku tidak akan pernah
menyerah untuk mendapatkan cintanya. Walaupun aku tau dia sudah memiliki kekasih. Apa
salahnya jika kita mengharapkan sesuatu yang kita inginkan? Walaupun semua itu tak akan
terjadi yang penting kita sudah berusaha semampunya.
Nama :Putri Lintang Utami
Nomer :25
Kelas : XI MIPA 1
KENYATAAN BAHWA DUNIA INI BUTA KEADILAN
Hari semakin lama semakin panas, matahari seakan semakin tidak mengasihani kita. Seorang
pedagang cilok pun mengelah keringat dan peluhnya. Berharap kalau hari ini rezeki akan
berlimpah dan dapat membantunya dalam hidupnya nanti. Sebut saja pedagang tersebut pak
Slamet. Pak Slamet adalah seorang pria tua yang memiliki kehidupan kurang layak. Istrinya
meninggap beberapa tahun yang lalu dan ia tak memiliki anak untuk menjadi tumpuan hidupnya
kelak. Suatu ketika, ketika matahari ada di tengah kepala dan jam di masjid menunjukkan bahwa
pukul 12.00 siang pak Slamet masih saja berjualan. Tiba tiba sebuah mobil sedan milik pak
Anton si orang terkaya di desanya menabrak gerobak pak Slamet. Namun bukannya menolong
pak Anton malah meninggalkan pak Slamet tanpa meminta maaf. Perasaan pak Slamet sangatlah
hancur dan sangat kecewa. Ia terus berfikir “Sesombong itukah orang kaya seperti pak Anton
hingga tidak mau membantu dan meminta maaf”’.
Suatu malam pak Slamet pergi ke rumah Pak Anton yang kebetulan rumahnya yang kebetulan
tidak jauh dari rumah Pak Slamet. Pak Slamet mendapat alamat dari tetangganya yang kebetulan
kenal dengan Pak Anton. Saat memasuki rumahnya Pak Slamet dengan santun mengetuk pintu
serta memberi salam. Namun Pak Anton bukannya malah menjawab salam, tetapi ia malah
berkata “Langsung masuk!!! Mengganggu orang saja !!!”. pak Slamet menahan amarahnya dan
langsung masuk seperti apa yang diperintahkan, lalu Pak Anton pun duduk di kursi ruang
tamunya. Pak Slamet pun ikut duduk di sofa, namun Pak Anton menghina Pak Slamet “Siapa
yang menyuruh Pak Slamet duduk di sofa?! Pak Slamet ini derajatnya lebih rendah daripada saya
jadi jangan berani duduk di tempat duduk yang sama dengan saya!!!” Pak Slamet mencoba
menahan amarahnya danmempertahankan kesabarannya, ketika Pak Slamet sudah duduk di
lantai, akhirnya Pak Anton pun membuka pembicaraan “apa maksutnya kesini? Mau ngutang?!”
lalu Pak Slamet berbicara baik baik “Saya kesini tujuannya agar Pak Anton bersedia mengganti
gerobak saya yang tadi Pak Anton tabrak.” Lalu Pak Anton menyentak “Hah emang siapa yang
nabrak gerobak Pak Samet?! Orang saya gak ngerasa kalo habis nabrak gerobak butut itu” Pak
Slamet dengan santun menjawab “ Tapi saya yakin sekali kalau tadi Pak Anton yang menabrak
gerobak saya” namun Pak Anton menyela “Memang dasar mulut orang miskin itu semua
pembohong. Sebentar saya ambil uang.” Dalam hati Pak Slamet sangat kecewa, namun sedikit
lega karena Pak Anton mau ganti rugi. Setelah Pak Anton mengambil uang, lantas uang itupun
dilempar ke muka Pak Slamet sembari berteriak “NOH UANG!!!” Namun hanya sampai situlah
puncak kesabaran Pak Slamet. Ia pun mulai memelototi Pak Anton dan berkata “ Hari ini saya
merasa kecewa dengan orang kaya.” Dan langsung pulang tanpa pamit.
Sejak hari itu setiap kali Pak Slamet melewati rumah Pak Anton, ia selalu berdoa agar tidak
ada lagi orang kaya sombong seperti Pak Anton.
Nama :Indah Nur Fadilah
Nomer :12
Kelas : XI MIPA 1
KAU TELAH PERGI
“Tidak!” Vanya masih bersikeras untuk menentang apa yang tidak ia akui. Sejujurnya ia tak
peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Hanya saat itu Vanya sedang bosan dengan
celotehan teman temannya itu. Bermula saat teman temannya menangkap basah seorang yang
menatap Vanya lekat lekat saat ia berjalan menyususri koridor kelas. Dari kejadian yang
berkepanjangan itu, hingga saat ini Vanya tidak tahu maksud teman temannya. Padahal Vanya
tahu seorang yang dimaksud teman temannya itu sedang terpusat pada satu tujuan yang jelas.
Dan tak bisa tergambar dengan jelas maksudnya. Tak hanya sekali, tetapi berkali kali kejadian
tak terduga menimpa Vanya yang diketahui teman temannya itu. Semakin lama semakin menjadi
dan Vanya mulai bingung apa yang akan ia lakukan.
Terlepas dari sekolah, Vanya juga memiliki hiburan tersendiri saat beradwa di panti bersama
teman pantinya yang lain. Dengan suasana baru, teman baru dan alur kehidupan panti yang
berbeda dengan saat ia di sekolah. Pekerjaan yang ia lakukan saat di panti membuatnya
melupakan apa yang terjadi di sekolah. Tak ada lagi keramaian, tugas dan celoteh temannya. Ia
juga merasakan kedamaian saat mendengar suara merdu Aindeen Sir anak panti yang rutin
membaca Al Quran disetiap pagi selepas sholat subuh dan sore hari menjelang magrib. Membuat
hati Vanya tentram, terlebih saat ia memasak makanan untuk seluruh penghuni panti. Ia tak
membiarkan makanan yang akan dinikmati banyak orang itu tak berasa, terlalu asin ataupun
pahit. Sehingga ia selalu mencicipi masakannya berulang kali agar tak ada rasa yang semu.
Hingga ia sudah merasa yakin dengan suatu hal. Maka ia tak bisa berkutik untuk berganti.
Mengubah rasa yang sudah ada menjadi rasa yang lain. Saat ini rasanya telah abadi. Tak seperti
makanan yang ia masak untuk penghuni panti yang ia masak untuk penghuni panti yang ia cicipi
berulang kali. Sekarang ia hanya perlu menjalani rasanya kini dengan menu special tanpa pilihan
menu lain. Sehingga rasanya bisa abadi sampai sisa hidupnya, hingga tiba saatnya nanti rasa
abadi yang ia nikmati dikenang banyak orang. Dilanda jutaan rindu seluruh negeri yang tak
kujung usai tanpa ada lambaian sang pelangi di penghujung hari.
Nama :Karinia H.P
Nomer :14
Kelas : XI MIPA 1
PERUBAHAN
Dulu aku pernah erasakan perubahan tentang semua perubahan di kehidupanku, mulai dari
perubahan karakter, sikapku, sikap dia dan masih banyak lagi. Perubahan yan ada di kehidupan
kita ataupun saya dan pada hari ini akan terpusat dari perubahan sikap dia yang special di hatiku.
Berawal daric hating singkat di Whatsapp aku mulai memiliki rasa nyaman kepadanya, namun
ia memiliki orang lain yang special di hatinya, sehingga sikapnya kepadaku menjadi cuek dan
dingin yang membuatku menghindar dari dia dan menahan rasa nyaman ini sendirian.
Setelah beberapa lama dia memberiku kabar kalau dia habis putus dari pacarnya dan akhirnya
dia curhat padaku lalu kemudian sikap dia berubah dari cuek dan dingin menjadi tidak cuek dan
perhatian. Kenapa sikapnya berubah? Apa karena dia sudah putus dan ingin membuka hati lagi?
Dan apakah dia serius membyuka hatinya untukku? Ya mungkin saja. Aku sangat senang dan
setelah lama chattingan dan keluar bareng, aku segera mengungkapkan perasaanku padanya dan
akhirnya dia menerimaku sebagai pacarnya, menurutku dia berubah dia hantinya berubah ketika
sedang kosong dari pengalamanitu aku belajar sebuah perubahan didapatkan dari kesabaran dan
waktu jadi semua hal di hidup ini bisa berubah.
Nama :Krisnanda
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
FATAMORGANA
Berasal dari apakah aku ketika spontan menulis sekelumit kata kata tiga paragraph, barangkali
sebuah taburan debu catatan tidak penting bahkan hanya segores pemikiran yang dengan
gampangnya terlupakan. Tapi apapun itu buah buah pemikiran tetaplah sebuah kesimpulan dari
kegundahan seorang penulis. Kegundahan itu muntahdan mewujudkan dalam tulisan singkat.
Dan kumulai dengan catatan tentang kehidupan.
Ketika prasangka merajalela membutakan pikir dan arah. Kumulai langkah demi langka dengan
cobaan yang terus menerpa. Tapi hati selalu yakin bahwa ku bisa melawan, tekad bulat telah
terbentuk dalam asa ketika kucuba tuk mengungkapkan rasa padanya. Harapan akan hasil dari
ekspetasi terus membayang digelap malam hingga insomnia melanda. Namun pada akhirnya
jawaban darinya telah masuk ke telinga dan berujung kecewa, kalian pasti tau jawabannya.
Bersahabatlah adalah pintanya padaku tapi entah mengapa hati kecil terus yakin dan berkata
bahwa kubisa memilikinya. Senyum kecil tersimpul diwajahku yang menciptakan fatamorgana
luka dan ku menerima itu semua dengan sedikit kecewa. Namun seiring berjalannya waktu dia
terus mencariku dan seakan ada harapan baru untuk bersatu, rasa kecewa menjelma cinta dan
pantaskah aku bersamanya?
Nama :Ade Hilal Putra D.
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
KUCING TERMINAL
Budi kecil si anak jelata, begitulah orang orang di terminal menyebut anak itu. Budi memang
anak yang terlahir dari keluarga miskin yang tinggal di dekat terminal. Ibunya yang meninggal
beberapa tahun yang lalu dan ayahnya yang pergi merantau di luar pulau tak kunjung pulang. Ia
tinggal sebatang kara di gubuk reot belakang terminal
Suatu pagi Budi terbangun dengan rasa lapar yang menggebu. Dia berkata dalam hati “ibu, aku
lapar.” Dia melihat sekitarnya, adakah sisa makanan kemarin. Yang ada hanya air dalam botol
yang masih ada setengah. Tanpa pikir panjang ia pun meneguknya sampai habis. Tapi Budi
sadar, air bukanlah obat lapar. Ia bingung harus bagaimana mencari makanan “bu apa yang harus
aku lakukan?” pikir anak itu. Anak jelata itu pergi ke penjual koran untuk menjajakan koran.
Hingga siang korannya tak kunjung laku karena memang koran telah termakan zaman.
Anak yang merindukan ibunya itu merasakan kelaparan yang amat dari kemarin. Malamnya ia
telah putus asa akan hidpnya yang hancur “ibu akankah aku menjemputmu?”. Akhirnya ia tak
pulang ke rumah, ia menuju ke bantaran sungai. Dia berkata “ibu mala mini aku akan
memelukmu.”
Nama :Adinda Dwi Wandhari
Nomer : 04
Kelas : XI MIPA 1
30 MENIT DAN TEGUKAN CAPUCINO
Belum lima menit aku membuka akun social network. Kamar yang awalnya riuh dengan suara
hujan kini bertambah ramai. Ditambah secangkir capucino. Ponselku berbunyi menandakan ada
pesan yang baru saja aku terima, ternyata itu dari Radit. Aku sulit mengatur nafasku karena
kegirangan. “Kiran kutunggu di café brotoseno pukul 5 sore.” Gapeduli hujan deras kusambar
sweeterku dan kunci obil. Terlebih dahulu kupoles wajahku dengan bedak dan menyemprotkan
minyak wangi ketubuhku. Karena aku masih ingat siapa yang akan aku temui. Bisa dibilang
Raditlah orang yang menjadi obsesiku selama hamper satu tahun.
Setelah tiba di cafe, Radit bukan tipe orang yang suka terlambat. Tapi kini? Dia terlambat
hampir satu jam dan membuatku menunggu lama. Akhirnya aku meninggalkan meja dan
bergegas ke musholla terdekat untuk menunaikan ibadah. Sekembalinya aku melihat Radit duduk
di kursi yang sama dengan begitu menawan, senyumnya indah dan mata cokelatnya. Tegukkan
capucino yang pertama. Sebuah kehangatan dating. Aku berbisik bahwa aku menyukai Radit.
Tegukkan kedua aku seperti bersorak dari dalam cangkir capucino. Aku hanya diam, tak tau apa
yang sebaiknya ku katakana. Aku mengangkat mukaku dan menatapnya. Tiba tiba seorang
waitress mendekatiku lalu menepuk pundakku. “mbak sudah 30 menit anda disini dan selama itu
pula mbak berbicara sendiri”
Laki laki yang disebut waitress dengan gerakan cepat dia menuju lencana polisi. Aku tahu
sesuatu yang sedang terjadi dan itu menyangkut Radit. Aku melihat dia tersenyum kepadaku
“Anda Kiran temannya Radit dengan pemilik mobil rally hijau bernopol L 521 B?” aku hanya
mengangguk pelan. “Teman Anda Radit mengalami kecelakaan yang cukup parah. Mobilnya
masuk ke jurang. Dan satu satunya kontak di ponselnya hanya Anda. Kami hanya ingin cepat
cepat mengunjungi almarhum. Kami memerlukan persetujuan ortu untuk melakukan otopsi.”
Tegukkan capucino yang terakhir. Semua dingin, gelap dan kelabu. Tak ada lagi rasa bahagia,
tak ada lagi mata coklat Radit dan tak ada lagi senyum keteduhan dari Radit. Semuanya hancur
lebur jadi satu…
Nama :Moh Rizqy Ega P.
Nomer :-
Kelas : XI MIPA 1
SUKSES
Sukses adalah suatu hal yang pasti diharapkan semua orang di dunia ini. Sukses merupakan
capaian titik puncak yang diperjuangkan semua orang. Dengan menjadi sukses kita hampir bisa
memiliki dan mendapatkan semua yang kita inginkan dan kita impikan dalam hidup kita. Ada
suatu cerita tentang seseorang yang selalu bekerja keras dalam hidupnya, ia hampir tidak
mengenal kata Lelah dalam bekerja. Ia mulai bekerja pagi sampai sang surya tenggelam. Ia
berfikir bahwa sukses adalah ketika kita memiliki banyak uang. Sedangkan disisi lain ada
seseorang yang tidak telalu ngotot dalam bekerja tetapi ia melakukannya dengan ulet, tenang dan
sepenuh hati.
Pada suatu hari si orang yang selalu bekerja siang malam tanpa ada rasa senang dan bahagia,
yang ada dalam fikirannya hanya ambisi. Ia berhasil mendirikan sebuah perusahaan besar yang
karyawannya hampir ribuan. Ketika ia pergi kemanapun setiap orang yang mengenalnya pasti
memujinya. Tetapi hidupnya tidak pernah tenang, ia selalu merasa kurang terhadap segala
sesuatu yang ia dapatkan. Sampai ia memutuskan untuk tidak menikah dan tidak berkeluarga
karena waktunya hanya ia pergunakan untuk mengumpulkan uang sebanyak banyaknya.
Sedangkan disisi lain, si tekun juga sudah berhasil mendirikan perusahaan besar meskipun
perusahaannya tak semewah perusahaan si pekerja keras. Tetapi pada intinya penghasilan yang
mereka dapatkan sama. Tetapi hidupnya lebih bahagia, ia mempunyai keluarga yang hampir
tidak memiliki kesedihan.
Pada intinya kita tidak dilarang bahkan diharuskan untuk bekerja keras. Karena pada dasarnya
Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.
Tetapi kita harus sadar bahwa titik sukses yang sebenarnya adalah ketika kita merasa bahagia
dan bersyukur terhadap apa yang kita inginkan ketika sudah berhasil memperolehnya meskipun
terkadang tidak sepenuhnya sesuai harapan. Kerna sukses bisa membuat kita merasa puas,
bangga dan bahagia. Tetapi bahagia sebenarnya tidak diukur oleh kesuksesan kita dimata orang
lain.