CJR Sejarah Olahraga Kelompok
CJR Sejarah Olahraga Kelompok
CJR Sejarah Olahraga Kelompok
Ifay Damanik, S. Pd
Nama Kelompok :
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ ala yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, yang memberikan kita berbagai macam nikmat,
sehingga aktifitas hidup yang kita jalani akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di
alam dunia ini, terlebih lagi pada kehidupan akhirat kelak. Sehingga saya dapat membuat dan
Saya menyadari bahwa banyak kekurangan dari CJR ini, baik dari materi maupun
teknik penyajiannya, mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.
Harapan saya paling besar dari penyusunan CJR Sejarah Olahraga ini mudah-
mudahan apa yang saya susun ini penuh bermanfaat baik untuk pribadi, teman-teman dan
orang banyak.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Atletik sebagai cabang olahraga paling tua di dunia merupakan induk dari semua cabang
olahraga, maka tidak mengherankan sering disebut sebagai the mother of sport. Semua negara
di dunia termasuk atletik sebagai cabang olahraga nya, karena mengandung nilai pendidikan
serta memegang peranan penting dalam pengembangan kondisi fisik manusia. Sebetulnya
gerakan dalam atletik merupakan gerakan yang biasa dilakukan manusia sehari-hari, seperti
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat di identifikasi masalahnya
sebagai berikut :
1. Bentuk program latihan yang efektif untuk meningkatkan kecepatan reaksi dan
C. PEMBATASAN MASALAH
Karena banyaknya permasalahan yang ada pada saat penelitian maka masalah kami batasi
olahraga atletik
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan rumusan latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah
atletik?
E. TUJUAN PENELITIAN
Bersadarkan latar belakang penelitian diatas berikut adalah tujuan penelitian ini :
olahraga atletik.
F. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan dari tujuan penelitian berikut kami akan memaparkan manfaat dari penelitian
KAJIAN TEORI
A. PENGERTIAN ANALISIS
Pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti,
tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan makna nya. Pengertian analisis dapat
juga diartikan sebagai usaha dalam mengamati sesuatu secara mendetail dengan cara
B. PENGERTIAN ATLETIK
Pengertian atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis
olahraga fisik, seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan. Pendapat lain mengatakan
atletika dalah jenis olahraga fisik yang menggunakan lintasan dan lapangan; seperti jalan,
lari, lompat tinggi, dan lempar lembing. Dengan kata lain, atletik mengacu pada segala jenis
istilah “Atletik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Athlon yang artinya perlombaan
atau kontes. Mengacu pada asal kata atletik, maka pengertian atletik dapat
METODE PENELITIAN
Metode Kualitatif
Penelitian kualitatif menurut sugiyono adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti
Metode Deskriptif
Menurut Nazir metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
Metode penelitian observasi langsung di Dispora kota Medan pada bulan November
adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian
memahami pengetahuan dari sebuah peenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang
POPULASI
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
SAMPEL
Sampel menurut arikunto adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang kana
diteliti. Apabila penelitian yang di lakukan sebagian dari populasi maka bisa di bilang
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah populasi yang berjumlah 1 orang dan
sampel yang berjumlah satu orang karena langsung mewawancarai ketua Dispora kota
Medan.
C. INSTRUMEN PENELITIAN
Metode pengumpulan data adalah cara atau metode untuk mengumpulkan data
Sedangkan instrumen penelitian adalah alat pengumpul data agar pekerjaan lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, cermat, lengkap dan sistematis sehingga untuk
selanjutnya akan lebih mudah diolah. Dalam menggunakan suatu metode penelitian
digunakan instrumen atau alat pengumpul data agar data yang diperoleh lebih akurat
dan riil. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang
berbentuk Wawancara kepada ketua Dispora kota Medan. Dan diwawancara itu telah
dijelaskan juga macam – macam cabang atletik, dan nomor – nomor dalam atletik.
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
1. ATLETIK
Atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak diminati di Negara
Indonesia. Hal tersebut dapat kita lihat dari antusiasme masyarakat ketika ada
perlombaan atletik. Tak hanya itu saja, Indonesia juga banyak menghasilkan para atlet
berbakat yang mempunyai skill yang memumpuni. Dapat dilhat dari berbagai prestasi yang
Sejarah Singkat
tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan negara-negara di daratan Eropa. Karena sejarah
atletik di Indonesia baru tercatat di awal tahun 1930-an. Tepatnya, pada saat pemerintahan
Hindia Belanda mulai menjadikan atletik sebagai salah satu jenis dari mata pelajaran wajib
yang harus diajarkan di sekolah. Sehingga atletik ini mulai di kenali oleh segelintir orang.
Pada waktu itu, atletik adalah sesuatu yang masih asing dipercinvangkan oleh masyarakat
luas.
Sebab, atletik ini hanya diajarkan di bangku sekolah, yang notabene merupakan
sebuah lingkungan untuk masyarakat yang berpendidikan. Meski demikian, seiring dengan
bertambahnya waktu. Pada akhirnya, banyak informasi mengenai atletik yang beredar dengan
cepat. Sehingga orang awampun mulai mengenal dan memahami bagaimana dan juga apa
manfaat dari atletik sendiri.Pada waktu masa kolonial Belanda, petinggi Belanda juga telah
Di Medan pada tahun 1930-an juga sebetulnya telah terdapat sebuah badan yang
bernama Sumatera Athletiek Bond yang berperan dalam mengadakan kompetisi atletik di
sekolah Mulo, HBS serta sekolah swasta lainnya. Meskipun dapat dsebutkan bahwa usia
atletik di negeri ini baru seumur jagung, namun berkat adanya campur tangan
serta yang lainnya, Nur Bambang sendiri pernah berhasil meraih prestasi yang
mengagumkan karena tercatat memecahakan rekor lari jarak pendek dalam durasi 10.8 detik.
Meski aktivitas atletik di Indonesia pernah vakum dikarenakan dibekukan oleh Jepang
Indonesia di tahun 1946 dapat menghidupkan kembali kegiatan atletik di tanah air. Hal
terseut dilakukan dengan tujuan untuk memajukan Indonesia yang pada waktu itu baru saja
Indonesia.
Seperti yang telah kita ketahui, atletik terdiri dari beberapa cabang, diantaranya ialah
sebagai berikut:
1. Cabang Lari
Cabang lari ini terdiri atas lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak
2. Cabang Lempar
Yang termasuk ke dalam atletik cabang lempar adalah lempar cakram, lempar lembing
3. Cabang Lompat
Adapaun atletik cabang lompak yang meliputi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah
1. Atletik Lari
Atletik dalam cabang lari terbagi atas beberapa jenis dengan menjadikan jarak lintasan
Lari sprint dengan jarak lintasan 100 meter ini sebetulnya nyaris sama dengan jenis lari
jarak pendek.
Sehingga wajar jika masih terdapat banyak yang menyimpulkan bahwa keduanya merupakah
Lari jarak pendek mempunyai lintasan sepanjang 50 hingga 100 m. Pemenang dari lari
seseroang. Secara spesifik, terdapat beberapa level dari lari jarak pendek, yaitu: reaksi dan
Lari jarak menengah mempunyai panjang lintasan 800 hingga 150 meter.
Lari jarak jauh juga akrab disebut sebagai lari marathon, jenis lari ini mempunyai panjang
e. Lari Estafet
Lari estafet juga disebut sebagai lari sambung, estafet sendiri adalah jenis atletik dari
cabang lari yang dapat dilakukan oleh satu tim dengan cara bersambung membawa sebuah
tongkat.
f. Lari Gawang
Mempunyai panjang lintasan hingga mencapai 3000 meter. Lari gawang sendiri
mempunyai ciri khasnya yakni memiliki banyak rintangan di sepanjang lintasan untuk
Nomor-nomor Atletik
Nomor-nomor atletik terdiri dari beberapa cabang, perhatikan penjelasan di bawah ini.
Lari
Jalan Cepat, terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m.
Lompat
Lempar
A. KESIMPULAN
Didalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian atas
dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang lengkap dari
bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olahraga yang lain,
Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar menjadi kebiasaan kita sehari-
hari seperti contoh: Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut
B. Saran
Sebagai calon guru olahraga, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu
mengetahui sejarah, cabang-cabang dan ukuran dalam atletik serta diharapkan dapat menjadi
sportivitas, seoramg pelatih maupun praktisi olahraga harus memahami bagaimana cara yang
tepat untuk melatihkan hal tersebut kepada anak latihnya. Apabila ketiga konsep diatas
telahtertanam dalam diri seseorang, maka dalam bertanding maupun kelak hidup ditengah-
tengah masyarakat persoalan-persoalan yang ada akan dengan mudah diatasi dan dapat
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono (2011)
Sugiyono (2010:117)