Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernapasan Tuberculosis Paru
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernapasan Tuberculosis Paru
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Pernapasan Tuberculosis Paru
DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
TUBERCULOSIS PARU
LOGO
Disusun oleh
…………………………..
NIM. ……………………..
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana
telah memberikan rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
PARU”.
Penyususnan Karya Tulis ini merupakan salah satu syarat dalam mencapai
Kesehatan .....................
Penulis sangat menyadari bahwa dalam menyusun Karya Tulis ini masih
jauh dari dikatakan baik apalagi untuk dikatan sempurna, maka penulis
mengharapkan saran dan kritik dari yang berkenan membaca Karya Tulis ini.
Terselesaikannya Karya Tulis ini sangat di dukung oleh berbagai pihak, bail
1. ...................................................
2. ...................................................
3. ...................................................
4. ...................................................
5. ...................................................
6. ...................................................
7. ...................................................
8. ...................................................
9. ...................................................
10. ...................................................
Akhir kata penulis sadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan
Penulis
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK IUNDONESIA
POLTEKKES KEMENKES ....................
....................
....................
....................1
....................2
ABSTRAK
(........................................, 56 halaman )
ABSTRACT
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................i
ABSTRAK ......................................................................................................vi
ABSTRACT ....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
2. Etiologi ..........................................................................................6
3. Patofisiologis .................................................................................6
6. Komplikasi .....................................................................................9
7. Penatalaksanaan .............................................................................9
1. Pengkajian ......................................................................................10
3. Implementasi ..................................................................................17
4. Evaluasi ..........................................................................................17
2. Pengkajian ......................................................................................22
B. Pembahasan .........................................................................................48
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................55
B. Saran ....................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemiskinan, lingkungan perumahan yang kurang sehat, gaya hidup sehat tidak
kesehatan.
terkendali dan banyak penderita yang tidak berhasil disembuhkan. Pada tahun
estimasi insiden berjumlah 430.000 kasus baru per tahun dengan jumlah
prevalensi TB dari 297 per 100.000 penduduk menjadi 245 per 100.000
penduduk. Setelah tahun 2015 indikator Case Detection Rate (CDR) dalam
kasus TB paru BTA (Basil Tahan Asam) Positif sebanyak 1.056 Jiwa dengan
CNR BTA positif sebesar 75,83 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka
Diperkirakan setiap tahun 450.000 kasus baru TB dimana 1/3 penderita berada
berikut :
Tabel 1.1
Data penderitan penyakit Tuberkulosis paru
Di UPTD Kesehatan Puskesmas .................... kabupaten .............
Bulan Januari-Maret 2020
menyebar pada semua usia dan paling banyak pada usia dewasa.
keperawatan.
B. RUMUSAN MASALAH
melihat juga cara penularan tuberkulosis serta uraian latar belakanng masalah
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
psikologis, sosial dan spiritual yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan
2. Tujuan Khusus
dengan TB paru
paru
TB paru
D. Manfaat Tugas Akhir
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian TB ( Tuberkulosis )
2. Etiologi
Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap
asam pada pewarnaan sehingga disebut pula sebagai Basil Tahan Asam
dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab
3. Patofisiologis
primer yang biasanya terjadi pada apeks paru atau dekat lobus bawah.
pembentukan rongga yang terisi oleh massa basil tuberkel seperyi keju, sel
darah putih yang mati dan jaringan paru yang nekrotik. Pada waktunya
4. Cara Penularan
bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam. Orang dapat
tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya. Melalui sistem
peredaran darah, sistem saluran limfe atau ke bagian tubuh lainnya seperti
rontogen.
Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik bentuk ini akan
5. Gejala Penyakit TB
Gejala utama adalah batuk yang terus menerus dan berdahak selama 3
( tiga ) minggu atau lebih. Gejala tambahan yang sering dijumpai adalah :
b) Batuk darah
6. Komplikasi
jalan nafas.
7. Penatalaksanaan
dirawat. Jika terdiagnosa ketika dirawat, klien mungkin akan tetap dirawat
a. Fase Intensif
Pada fase ini penderita mendapatkan obat setiap hari selama 2 bulan
Jumlah
hari/
Dosis per hari kali
Lama menela
TahapPeng
pengo n obat
obatan
batan Rifampic
Isoniazid Pirazina
in Etambutol
@ 300 mi @
@ 450 @ 250 mg
mg 500 mg
mg
Intensif
2
(dosis 1 1 3 3 60
bulan
harian)
Lanjutan
(dosis 3 4
3 1 - - 54
kali bulan
seminggu)
1. Pengkajian
a. Data Klien
Data Klien meliputi: Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan,
jawab.
b. Keluhan Utama
c. Riwayat Kesehatan
tentang kesehatan.
kesukaran menelan.
4) Pola istirahat dan tidur; meliputi lama tidur sebelum dan sesudah
kekacauan identitas.
11) Pola tata nilai dan kepercayaan; meliputi agama, keyakinan dan
ritualitas.
e. Pemeriksaan fisik
vital seperti tekanan darah, nadi, nafas, suhu, berat badan dan tinggi
badan.
bronchial.
f. Pemeriksaan Diagnostik
1) Laboratorium
a) LED meningkat
b) Leulosit meningkat
c) Hemoglobin menurun
2) FotoTorax/X-Ray
3) Tes Tuberkulin
g. Program Terapi
- 30 – 37 Kg = 2 Tablet
- 38 – 54 Kg = 3 Tablet
- 55 –70 Kg = 4 Tablet
- > 71 Kg = 5 Tablet
3. Implementasi
kegiatan:
konsulidasi.
4. Evaluasi
tindakan berhasil atau tidak dan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan
itu tercapai dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan rencana yang
a. Tujuan tercapai
BAB III
METODE TUGAS AKHIR
Subjek tugas akhir yang digunakan dalam tugas akhir laporan kasus
keperawatan adalah pasien kasus Tuberkulosis yang akan dikalji secara rinci
dan mendalam. Adapun jumlah subjek tugas akhir yang akan diteliti berjumlah
C. Batasan Istilah
Proses opengumpulan data pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1) Pengajuan proposal
5) Pengelolaan Kaus
6) Dokumentasi
dan keluarga.
secara langsung kepada klien dan keluarga untuk memperoleh data yang
Paru
4) Partisifasi Aktif, yaitu kerjasama yang baik antara penulis, klien dan
bertindak.
sebelumnya
proses perawatan
Keabsahan Data
Analisis Data
Analisis data dimulai ketika klien masuk ke ruang periksa / unit gawat
dengan teori yang ada yang nantinya akan diberikan rekomendasi dalam
2. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Umur : 39 Tahun
RT.24/RW.12 Ds Ciharalang
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
No Register : 320715019101067
Nama : Ny. E
Umur : 35 Tahun
Ciharalang
Pendidikan : SD
7) Data Biologis
a) Penampilan Umum
Tanda-tanda vital:
TD : 100/70 mm/Hg
N : 110 x/menit
R : 30 x/menit
S : 36,2°C
BB :Sebelum sakit 50,5 Kg BB saat ini 45 kg
TB : 166 Cm
3. Eliminasi
a. BAK
- Frekwensi 5x/hari 5x/hari
- Jumlah 1250 cc 1250 cc
- Warna Kuning Kuning
- Bau Khas Khas
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
b. BAB
- Frekwensi 1x/hari 1x/hari
- Konsistensi Lembek Lembek
- Warna Kuning Kuning
- Bau Khas Khas
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
4. PersonlHygiene
a. Mandi
- Frekwensi 2x/hari 2x/hari
- Sabun Batang Batang
- Gosokgigi Pasta gigi Pasta gigi
b. Berpakaian
- Gantipakaian 2x/hari 2x/hari
(c) Refleks-refleks
lubang hidung.
inferior.
kuat.
dan asam.
baik.
k. Nervus Aksesorius: Pasien dapat mengangkat
simetris.
seimbang.
(c) Auskultasi
(d) Perkusi
tympani:ICS 7/8.
tampak acites.
dada.
diperkusi.
jantung tambahan.
ada edema.
deformitas.
5 5
K.Ka K.Ki
5 5
Keterangan:
d) Data Penunjang
1) Laboratorium
2) Radiologi
dextra”.
Rifampisin 450 mg
B6 50 mg 1X1
(1) Psikososial
perawat
(b) Verbal: pasien mampu berkomunikasi dan
sebagaimana biasanya.
(2) Spiritual
3. Analisis Data
Tertahannya sekresi
Kecemasan
Ds: Akumulasi secret di Intoleransi aktivitas
Klien Mengatakan jalan napas
sesak napas dan
merasa lemas Menghalangi proses
Do: difungsi oksigen
RR 30 X/Mnt
Tampak lemas Kompensasi tubuh
aktifitas dibantu meningkatkan gerakan
kluarga. pernapasan
Sesak
Tranportasi oksigen
terganggu
Kelelahan
Data Etimologi Masalah
Kelemahan fisik
Atrofi otot-otot
Keterbatasan aktivitas
Aktivitas kehidupan
sehari-hari terganggu
4. Diagnosa Keperawatan
biologis
kebutuhan oksigen.
DiagnosaKe
No Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
perawatan
1 Bersihan Bersihan jalan Jam 08.00 WIB S:
jalan napas napas kembali 1. Kaji fungsi 1. Penurunan fungsi 1. Melakukan - Klien mengatakan
tidak efektif efektif setelah pernapasan klien napas dapat pengkajian sesak berkurang
diberikan seperti bunyi, menunjukkan frekuensi setelah diatur pada
berhubunga
tindakan kecepatan dan kemampuan pernapasan, posisi semi flower
n dengan keperawatan irama setiap hari untuk respon: 24x/mnt, - Klien mengatakan
penumpukk selama 3 hari membersihkan irama teratur, sputum yang keluar
an secret, dengan kriteria jalan napas. terdengar ronchi banyak ronchi
ditandai hasil: dan jenis masih ada
dengan - Batuk pernapasan O:
DS: berlendir torakalabdomilan. - TTV
berkurang 2. Observasi tanda- 2. Penyimpangan 2. Mengukur TTV TD : 100/70mmHg
- Klien
atau hilang tanda vital normal TTV Respon: N : 100x/mnt
mengelu
- Sekret menunjukkan TD : R : 20 x/mnt
h batuk
encer perubahan status 100/70mmHg SB : 36,2 °C
berlendir
- Tanda- pasien N : 115 x/mnt A: Ronhi positif
- Klien
tanda vital R : 30 x/mnt Masalah teratasise
mengelu
dalam batas SB: 36,2 °C bagian
h napas
normal 3. Atur posisi klien 3. Posisi 3. Mengawas iklien P:
sesak
ronchi -/- dengan posisi membanmtuekspa minum obat - Kajifungsi
DO:
DiagnosaKe
No Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
perawatan
- TTV semi flower nsi paru dan codein 1 tablet - Observasi TTV
TD : setiap kali klien menurunkan dan cefixime 1 setiap 8 jam
100/70n merasa sesak upaya pernapasan tablet - Pertahankan posisi
nHg napas Respon:obat tidur semi flower
N : 100 masuk via oral - Anjurkan klien
x/mnt 11-5-19, jam 12.15 untuk minum air
R : 30 4. Ajarkan teknik 4. Memaksimalkan 4. Mengubah posisi putih yang banyak
x/mnt napas dalam dan ventilasi dan tidur klien dari
SB : bentuk efektif meningkatkan tidur satu bantal
36,2 °C pada pertemuan gerakan secret menjadi posisi - Anjurkan klien
- Auskulta pertama kedalam jalan semi flower untuk tetap
si paru napas besar Respon: sesak menggunakan
ronchi +/ sebagai mudah napas berkurang teknik batuk efektif
+ dikeluarkan setiap batuk
- Sputum 11-5-19, jam 13.15
kental 5. Anjurkan pasien 5. Melatih pasien 5. Mengajar
untuk gunakan untuk dapat kanteknik
teknik batuk belajar mengatasi napas dalam
efektif setiap batuk yang dan batuk
ingin batuk dialaminya. efektif pada
klien
6. Anjurkan klien 6. Pemasukan cairan 6. Menganjurkan
untuk yang banyak pasien untuk
meningkatkan membantu gunakan
asupan cairan mengencerkan teknik batuk
sedikitnya 2.500 secret. efektif setiap
DiagnosaKe
No Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
perawatan
ml/hari batuk
Tanda Tangan
Hari/Tanggal No. DX Perkembangan
Pelaksana
Sabtu, 11-5-19 I S:
- Klien mengatakan masih
batuk berdahak
- Klien mengeluh masih sesak
napas
O:
- TTV
TD : 100/70mmHg
N: 110 x/mnt
R: 25x/mnt
SB : 36,2 °C
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Kaji fungsi pernapasan setiap
jam 06.00, 12.00, 18.00
- Observasi TTV setiap pukul
06.00, 12.00, 18.00
- Anjurkan klien untuk
menggunakan teknik batuk
efektif setiap ingin batuk
- Anjurkan klien untuk tetap
mengkonsumsi cairan yang
banyak
- Pertahankan posisi semi
fowler
III S:
- Klien mengatakan
Tanda Tangan
Hari/Tanggal No. DX Perkembangan
Pelaksana
aktivitasnya masih dibantu
O:
- BAK dibantu
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Bantu klien dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari
- Anjurkan untuk beraktivitas
secara mandiri dengan
bertahap
IV S:
Klien mengatakan cemas dengan
kondisinya.
O:
Klien tampak bingung
A: masalah belum teratasi
P:
- Kaji pengetahuan klien
tentang penyakit TBC yang
dialaminya
- Menjelaskan kepasda klien
pentingnya perawatan dan
pengobtan di Puskesmas.
Minggu, 12-5- I S:
19 - Klien mengatakan masih
batuk berlendir
- Klien mengatakan sesak
napas berkurang
O:
- Sputum putih kental
- R: 23 x/ment
A: Masalah teratasi sebagian
P:
- Pertahankan posisi semi
fowler
- Kaji frekuensi pernapasan,
jenis dan irama setiap
III S:
- Klien mengatakan
aktivitasnya masih dibantu
O:
- BAK dilakukan di tempat
tidur
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Bantu klien dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari
- Anjurkan untuk beraktivitas
secara mandiri dengan
bertahap
Diagnosa II
S:
- Klien mengatakan sudah bisa
makan walaupun dalam porsi
yang sedikit
II O:
- Porsi makan dihabiskan
- Frekuensi makan meningkat
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Awasi pemasukan dan
pengeluaran
- Timbang BB tiap hari
- Anjurkan klien untuk tetap
makan dalam porsi sedikit
tapi sering
Senin I Diagnosa I
13-5-19 S:
- Klien mengeluh batuk
berdahak
O:
- Sputum kental
Tanda Tangan
Hari/Tanggal No. DX Perkembangan
Pelaksana
- TTV
TD: 100/80mmHg
N: 100x/mnt
R: 22x/mnt
SB: 36,5°C
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Pertahankan posisi semi
fowler
- Anjurkan klien untuk
meningkatkan asupan cairan
- Anjurkan untuk tetap gunakan
teknik batuk efekti
III S:
- Klien mengatakan belum bisa
beraktivitas sepenuhnya
masih terbatas pada mobilitas
O:
- BAB dan BAK di tempat
tidur
- Berpakaian dibantu oleh
keluarga
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Anjurkan klien beraktivitas
mandiri secara bertahap
II Diagnosa II
S:
- Klien mengatakan klien sudah
bisa makan dalam porsi
sedikit
- Klien mengatakan sering
makan
O:
- Porsi makan sedikit, makan
dihabiskan
- BB: 47,5kg
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Anjurkan klien tetap
mempertahankan asupan
Tanda Tangan
Hari/Tanggal No. DX Perkembangan
Pelaksana
nutrisi
- Timbang BB setiap hari
B. Pembahasan
Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci kesenjangan dari hasil
karya tulis ilmiah berupa asuhan keperawatan sesuai dengan tujuan karya
tulis ilmiah dikaitkan dengan konsep teori yang didapat dari berbagai
a. Pengkajian
flu, nyeri dada, batuk darah, demam malam hari dan pagi hari,
diagnose tersebut.
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
untuk melakukan studi yang lebih baik yang berkaitan denga pasien
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut.
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
B. Saran
1. Bagi Responden
2. Bagi Instansi
penjelasan yang lebih jelas lagi dan menarik untuk PMO tentang
LEMBAR PERSETUJUAN
RESPONDEN
Nama :
Alamat :
Demikian surat pernyataan ini saya isi dengan sebenar-benarnya agar dapat
.............,
Penulis Responden
Lampiran II
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Status Perkawinan :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No. Register :
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Nama :
Umur ;
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
6. DATA BIOLOGIS
a. Penampilan Umum
NO ADL DIRUMAH DI RS
1 Nutrisi :
a. Makan
- Jenis menu
- Frekuensi
- Porsi
- Pantangan
- Keluhan
b. Minum
- Jenis minuman
- Frekuensi
- Jumlah
- Pantangan
- Keluhan
2 Istirahat dan tidur
a. Malam
- Berapa jam
- Kesukaran tidur
b. Siang
- Berapa jam
- kesukaran
3 Eliminasi
a. BAK
- Frekuensi
- Jumlah
- Warna
- Bau
- Kesulitan
b. BAB
- Frekuensi
- Konsistensi
- Warna
- Bau
- Kesulitan
4 Personal Hygiene
a. Mandi
- Frekuensi
- Sabun
- Gosok gigi
b. Berpkaian
- Ganti pakaian
5 Mobilitas dan aktivitas
- Aktivitas
- Kesulitan
c. Data hasil pemeriksaan fisik
1) Sistem persyarafan
a) Status mental
b) Tingkat kesadaran
c) Refleks- refleks
d) Nerveus Carnial
2) Sistem pernafasan
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
3) Sistem pencernaan
a) Inspeksi
b) Auskultasi
c) Perkusi
d) Palpasi
4) Sistem Cardiovascular
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
5) Sistem Integumen
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
6) Sistem Musculoskeletal
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
7) Sistem Genitourinaria
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
1) Psikososial
a) Non verbal
b) Verbal
c) Status emosi
d) Konsep diri
e) Interaksi sosial
f) Pola koping
2) Spiritual
e. DATA PENUNJANG
1) Laboratorium
2) Radiologi
3) Therafi
ANALISA DATA
Nama :....................
NIM :....................
Pembimbing I :....................
No Hari/Tanggal Materi Konsul Saran TTD
Pembimbing Pembimbing
Nama : ....................
NIM : ....................
Pembimbing II : ....................
Nama : ....................
Agama : Islam
1. SD Tahun …
2. SMP Tahun …
3. SMA Tahun …