Model Sistem Informasi Manajemen
Model Sistem Informasi Manajemen
Model Sistem Informasi Manajemen
2. POAC (Plan-Organizing-Act-Check)
3. POLC (Plan-Organizing-Leading-Check)
4. PIE (Planning-Implementation-Evaluation)
5. P1P2P3
6. ARRIF
7. ARRIME
8. ARRIMES
PDCA
(Plan – Do – Check – Act)
beberapa tools seperti Drill Down, Cause and Effect Diagram dan 5 Whys
• Pada tahap ini, tindakan Anda belum terimplementasi secara penuh. Implementasi maksimal
Kumpulkan Informasi dari segala pihak terkait untuk memperbaiki solusi yang telah dibuat
Jika hasil yang didapatkan belum maksimal maka lakukan kembali tahap Do
menyeluruh
POAC
(Plan – Organizing – Act – Check)
• Pengertian POAC menurut para Ahli :
1. James A.F Stonner, POAC didefinisikan bahwa manajemen merupakan suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, serta pengawasan usaha-usaha dari
para anggota organisasi. Yang mana pengertiannya adalah sebuah proses atau
usaha untuk mencapai tujuan dari organisasi oleh semua aspek, baik itu manusia
maupun mesin.
• Meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut
Measurable, program kerja organisasi atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
Realistic, harus sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.
Time, harus memiliki batas waktu yang jelas, harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
•
PLAN (2)
Langkah-langkah membuat Perencanaan :
1. Menganalisis situasi serta identifikasi masalah : Dalam membuat sebuah planning kita
harus melakukan analisa dan identifikasi terlebih dahulu terhadap situasi dalam organisasi serta
tujuan dari organisasi tersebut.
2. Menentukan skala prioritas : Setelah kita menganalisa dan mengidentifikasi, maka perlu
dilakukan penentuan skala prioritas terhadap pelaksaan kegiatan, agar kebutuhan organisasi
yang mendesak didahulukan untuk menjamin keberlangsungan organisasi.
• Langkah-langkah Pengorganisasian
1. Tujuan organisasi harus bisa dipahami.
4. Mendelegasikan wewenang.
ACT
• Menggerakan semua anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan organisasi.
• Setiap pelaku dalam organisasi, harus bekerja sesuai dengan peran dan tugasnya demi
mencapai visi misi dan program kerja organisasi yang telah diterapkan.
Tujuan Actuating
1. Untuk menciptakan kerjasama yang efisien.
4. Mengusahakan lingkungan dan suasana kerja yang meningkatkan motivasi para pekerja.
Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi ini merupakan suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan
sumber daya lain yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjalankan rencana serta
menggapai tujuan perusahaan.
Leading (Memimpin/mengarahkan)
Fungsi ini adalah suatu fungsi kepemimpinan dari seorang manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal, juga untuk
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan sebagainya.
Controling (Pengendalian/Pengawasan)
Fungsi ini adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah ditetapkan/dibuat untuk kemudian diubah atau diperbaiki bila
diperlukan.
PIE
(Planning – Implementation – Evaluation)
Implementasi
Evaluasi
P1P2P3
• P1 Perencanaan
• P2 Penggerakan dan Pelaksanaan
• P3 Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
ARRIF
• A Analisis
• R Rumusan
• R Rencana
• I Implementasi
• F Forum Komunikasi