Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
154 tayangan2 halaman

Dialog Sbar

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

DIALOG SBAR

Di ruangan melati perawat ingin melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan


diagnosa medis post operasi apendiksitis, setelah dilakukan pengkajian ternyata pasien
mengeluh sakit perut dikarenakan makan-makanan yang pedas.

Perawat 1 : permisi pak, buk. Perkenalkan saya perawat mutiara dan ini rekan saya
perawat yossy yang bertugas pada siang ini. Saya disini ingin menanyakan pasien apa ada
keluhan?

Keluarga : Baik sus, oiya sus keluarga saya mengatakan bahwa perutnya nyeri. Itu
kenapa ya sus?

Pasien : iya sus, perut saya bagian kiri terasa sakit dan nyeri, sus. (meringis)

Keluarga : dia sampai tidak tidur tadi malam sus karena menahan sakit.

Perawat 2 : baik, sebentar ya kita periksa dulu (memeriksa pasien). Tadi malam pasien
makan apa ya buk?

Keluarga : tadi malam dia makan soto sus. Tapi rasanya pedas.

Perawat 2 : aduh, kalau begitu untuk mengurangi rasa nyeri coba tarik nafas dalam ya.
(mengajarkan pasien teknik nafas dalam)

Perawat 1 : saya akan melaporkan ini terlebih dahulu pada dokter. Permisi,

Perawat 1 akhirnya pergi keruangan dokter untuk melaporkan masalah pasien.

Perawat 1 : Permisi, mohon maaf menganggu waktunya. Apakah benar ini dengan
dokter Manda ?
Dokter : iya benar
Perawat 1 : Saya perawat Mutiara dari ruang Melati ingin melaporkan keadaan pasien
yang bernama Tn.Y umur 42 tahun, tanggal masuk 9 November 2019 sudah 3 hari
perawatan, dokter penanggung jawab ibu, diagnosa medis: Post Operasi Apendiksitis.
Nyeri tetap ada selama dirawat dibagian bekas operasi pasien terpasang infuse NaCl 10
tetes/menit, kesadaran composmentis. Hasil laboratorium terbaru: Hb 9 mg/dl, albumin 15,
ureum 237 mg/dl.
Dokter : Iya sus, ada apa ?
Perawat 1 : pasien, merasakan nyeri berat pada bekas operasinya dikarenakan pasien
mengkonsumsi makanan pedas ketika makan malam semalam. Saya sudah menganjurkan
pasien latihan tarik nafas untuk mengurangi rasa nyerinya.
Dokter : Nah, tolong terapi latihan tarik nafas diteruskan ya sus. Berikan   juga obat
analgetik untuk mengurangi rasa nyeri di bekas operasi bapak tersebut.
Perawat 1 : Baik dok, saya ulangi rekomendasi dari dokter. Latihan tarik nafas
diteruskan dan berikan obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri.
Dokter : Ya sus, benar
Perawat 1 : Baik dokter terimakasih atas waktunya, permisi.
Dokter : Baik Sus.
Setelah mendapatkan delegasi dari dokter perawat tersebut memberikan obat analgetik
lewat oral.
Perawat 1 : ini bu obatnya, nanti diberikan pada pasien ya bu.
Keluarga : baik, sus terimakasih ya.
Perawat 1 : sama-sama. Saya permisi dulu.

Anda mungkin juga menyukai