CHORDATA
CHORDATA
CHORDATA
Nama anggota:
Dinar Fauzia N. (09)
Laksinta Widya P. (18)
Risda Dwi Safitri (27)
Shavira Ferdani (30)
Vania Ayuningtyas (31)
Zukhrufa Fajra A.B (32)
X-5
SMA N 6 YOGYAKARTA
CHORDATA
Filum Chordata adalah kelompok hewan, termasuk vertebrata dan beberapa binatang
yang mirip invertebrata yang memiliki ciri-ciri yang serupa. Semua anggota kelompok ini,
pada suatu saat dalam kehidupan mereka, memiliki notokorda, tali saraf dorsal berongga,
celah faring (pharyngeal slits), endostyle, dan ekor berotot yang melewati anus. Vertebrata
merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi,
vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata terbagi menjadi empat
subfilum: Vertebrata, Urochordata, Cephalochordata, dan Hemichordata. Urochordata dan
Cephalochordata tergolong invertebrata.
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan sudah cukup lengkap dengan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan
pankreas.
Sistem Respirasi
Sistem pernapasan untuk hewan yang hidup di air dengan insang, yang hidup di darat dan
air dengan menggunakan paru-paru dan kulit, sedangkan yang hidup di darat bernapas
dengan paru-paru. Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa.
Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya
terdapat pada tingkat embrio
Sistem Sirkulasi
Sistem peredaran darah terdiri atas pembuluh darah dengan jantung sebagai pusat atau
sentral. Jantung beruang 2 hingga 4. Darah menandung sel darah putih dan sel darah
merah berhemoglobin.
Sistem Saraf
Adanya sistem susunan saraf berbentuk pembuluh yang terdapat di sebelah dorsal dari
notochord (kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Pusat sarafnya berupa
pembuluh, terdapat disebelah punggung (dorsal) nortokorda. Notokord terletak di antara
saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu
kerangka). Di dalam pusat susunan saraf ada rongga, seumur hidup atau hanya pada
keadaan larva. Rongga ini disebut neuroceia.
Sistem Reproduksi
Sistem reproduksinya secara seksual. Alat kelamin terpisah (hermafrodit); fertilisasi
eksternal atau internal; bersifat ovipar (bertelur), ovovivipar (embrio berkembang dalam
telur tetapi telur menetas di dalam tubuh induk betina), atau vivipar (melahirkan anak).
KLASIFIKASI CHORDATA
1. Urochordata (Tunicata)
2. Cephalochordata (Acraniata)
3. Vertebrata (Craniata)
Agnatha merupakan vertebrata yang tidak memiliki rahang, rangka bertulang rawan,
memiliki lidah seperti parut, notochord tidak berubah menjadi tulang belakang, dan
anggota tubuh tidak berpasangan. Berbeda dengan Agnatha, Gnathostomata memiliki
rahang, notochord berkembang menjadi tulang belakang, dan memiliki anggota tubuh
yang berpasangan.
1. Myxini
- Pemakan bangkai
- Mulut dikelilingi oleh tentakel pendek
- Tidak terdapat fase larva
- Hidup di laut
2. Cephalospidomorphi
PISCES
Ciri-Ciri Pisces:
1. Chondrichtyes
Ciri-Ciri Chondrichtyes:
Pleurotremata
- Bentuk tubuh subsilinder secara melintang
- Insang terletak pada bagian latero-anteriortubuh
Contoh: Scyliorhinus (dogfish)
Hypotremata
- Memiliki ukuran tubuh dan kepala yang sama dengan ukuran ekor
kecil
Contoh: Chimaera sp.
2. Osteichtyes
Ciri-ciri Osteichtyes: