Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

PTK PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 26

PENELITIAN TINDAKAN

KELAS (PTK)

OLEH :
DRS. TOTO FATHONI, M.Pd
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
sendiri, melalui refleksi diri, dengan tujuan
untuk memprbaiki kinerjanya sebagai guru,
sehingga hasil belajar siswa meningkat
Karakteristik PTK
• Kepedulian guru terhadap kualitas
pembelajaran
• Penelitian melalui refleksi diri ( self-
reflective inquiry).
• Dilakukan di dalam kelas
• Bertujuan untuk memperbaiki
pembelajaran.

Mengapa guru yang harus melakukan PTK ?

– Guru perlu dibangun otonomi profesionalnya di


dalam kelas
– Ketidak tepatan paradigma penelitian
tradisional di dalam membantu guru
memperbaiki kinerja mengajarnya.

Manfaat PTK
• Menumbuhkan inovasi dan perbaikan.
• Memacu tumbuhnya semangat kolaborasi
antar komponen pendidikan di sekolah,
• yaitu guru, siswa, staf/pimpinan dan
masyarakat/orang tua.
• Meningkatkan profesionalisme guru.
Manfaat PTK

• Manfaat bagi guru :


• PTK dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki pembelajaran
• Profesionalitas guru dapat lebih berkembang
• Meningkatkan percaya diri pada guru
• Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri
(self developement)
• Manfaat PTK bagi pembelajaran?
• Manfaat PTK bagi sekolah?

• Keterbatasan PTK

• Validitas PTK masih sering dipertanyakan


• Generalisasi hasil penelitian sangat terbatas

Langkah-langkah PTK
• Mengidentifikasi masalah
• Menganalisis dan merumuskan masalah
• Merencanakan perbaikan
• Melaksanakan tindakan
• Mengumpulkan dan analisis data
• Melakukan refleksi
• Merencanakan tindak lanjut
Identifikasi Masalah
• Merasakan, memahami dan menyadari
adanya masalah yang dihadapi guru dalam
pembelajaran. Guru dapat mulai dengan
suatu gagasan untuk melakukan perbaikan,
kemudian mencaoba memfokuskan gagasan
tersebut.
• Agar dapat merasakan dan menemukan
masalah, seorang guru dituntut jujur pada
diri sendiri dan melihat pembelajaran yang
dikelolanya merupakan bagian penting dari
dunianya. Kemudian mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri
berkaitan dengan apa yang telah terjadi
dengan kegiatannya dalam pembelajaran ?
dan merenungkannnya.
1.Apa yang sedang terjadi di kelas saya?
2. Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu?
3. Apa pengaruh masalah tersebut bagi kelas saya?
4. Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan
?
5. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah
tersebut atau memperbaiki situasiyang ada?
Bidang-bidang yang layak dijadikan
fokus PTK:

• melibatkan kegiatan belajar dan mengajar


• memungkinkan dapat ditangani oleh guru
• sangat menarik minat guru
• ingin diubah/diperbaiki oleh guru
Ilustrasi 2:
Pak Dian adalah salah seorang guru IPA yang mengajar di kelas V. Ia
merasa ada masalah dalam pembelajaran yang dilakukannya. Dari hasil
identifikasi yang ia lakukan, ada beberapa masalah yang berhasil ia
identifikasi.
1. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran.
2. Sebagian siswa tidak melakukan dengan sungguh-sungguh ketika
praktikum IPA. Mereka lebih banyak bermain daripada melakukan
latihan.
3. Terdapat beberapa orang siswa yang seringkali mengganggu teman-
teman sekelas sehingga suasana belajar menjadi terganggu.
4. Seringkali ditemukan beberapa siswa melakukan aktivitas sendiri ketika
guru menerangkan pelajaran, akan tetapi mereka tidak mengganggu
teman-teman lain dan tidak membuat keributan di kelas. Misalnya
mereka menggambar, padahal guru sedang menjelaskan materi
pelajaran IPA.
Menganalisis dan merumuskan
Masalah

• Memperjelas masalah
• Menemukan kemungkinan faktor penyebab.
• Menentukan kadar permasalahan
• Mengkaji lebih mendalam masalah yang sudah difokuskan
pada langkah pertama, sehingga masalah yang dipilih
sebagai fokus PTK benar-benar tepat.
• Analisis dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
kepada dirisendiri (refleksi) atau dengan mengkaji ulang
berbagai dokumen seperti; daftar hadir, dafatar tugas, hasil
pekerjaan siswa, daftar nilai, bahkan mungkin bahan ajar
yang kita siapkan.dll.
• Masalah yang sudah dipilih kemudian dijabarkan secara
oprasional/rinci sebagai penduan pemnecahan masalah
yang akan direncanakan.

Mengajukan pertanyaan pada diri sendiri

• Apakah cara saya menjelaskan sesuai dengan tingkat


kemampuan siswa?
• - Apakah penjelasan yang saya berikan sudah cukup
disertai contoh-contoh?
• - Apakah saya sudah memberikan dorongan agar mereka
memberikan tanggapan terhadap apa yang saya jelaskan?
• - Apakah bimbingan dalam penyelesaian latihan yang saya
berikan cukup memadai?
• - Apakah saya terlalu banyak menggunakan istilah-istilah
yang tidak mereka pahami?
Bertanya pada siswa
• Apakah kamu mengerti materi pelajaran yang guru
jelaskan?
• - Apa tanggapan kamu tentang cara guru menjelaskan
materi pelajaran?
• - Apakah kamu sering mengajukan pertanyaan?
• - Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengerjakan
latihan soal?
• - Apakah guru memberikan bimbingan jika kamu
menghadapi kesulitan mengerjakan latihan?
• - Apakah pekerjaan rumah yang guru berikan dapat kamu
kerjakan?
Disimpulkan
• Penjelasan materi pelajaran IPA masih sangat
didominasi guru, siswa kurang dilibatkan untuk
mengungkapkan contoh-contoh nyata dan
menyimpulkan materi pokok yang dibahas
• sehingga siswa kurang termotivasi dalam proses
pembelajaran.
MERENCANAKAN
MERENCANAKAN PERBAIKAN
a. Merumuskan cara perbaikan yang akan dilakukan dalam
bentuk hipotesis tindakan
b. Menganalisis kelayakan hipotesis tindakan dengan
indikator;
• kemampuan dan komitmen guru sebagai pelaksana/aktor
PTK
• kemampuan dan kondisi fisik siswa dalam mengikuti
tindakan tersebut
• ketersediaan sarana /fasilitas yang diperlukan
• iklim belajar dan iklim kerja di sekolah

Melaksanakan PTK
a. Menyiapkan pelaksanaan, meliputi;
• Membuat rencana pembelajaran (Rpp) beserta skenario
tindakan
• Menyiapkan fasiilitas atau sarana pendukung
• Menyiapkan cara merekam/mengumpulkan dan
menganalisis data
• Jika perlu, guru melakukan simulasi tindakan
b. Melaksanakan tindakan;
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang
telah direncanakan.

Pengumpulan dan Analisis Data
• Pengumpulan data dilakukan oleh guru sebagai
peneliti selama proses tindakan. Perlu
direncanakan secara jelas tentang perekaman data,
apa yang direkam dan bagaimana merekamnya ?

• Teknik pengumpulan/perekaman data yang dapat


digunakan antara lain observasi, wawancara,
angket, catatan harian, dll.

• Teknik observasi merpakan teknik yang


diprioritaskan digunakan dalam PTK.
Perencanaan Tindak Lanjut.
• Bentuk-bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan
berkenaan dengan aspek-aspek (1) penataan dan
pengorganisasian materi, (2) perbaikan meodologi
pembelajaran, (3) perbaikan pengelolaan kelas dan
siswa, (4) peningkatan kompetensi guru, (5)
perbaikan atmosfir akademik di sekolah, (6)
dukungan orangtua dan masyarakat, (7)
pembenahan manajemen sekolah, (8) review
ketidakberhasilan, (9) penelitian lanjutan, (10).
Diseminasi hasil penelitian, dan (11)
melembagakan penelitian tindakan kelas di
sekolah.
• Rencana tindak lanjut yang harus dibuat oleh guru agar
hasil penelitian tindakan kelas dapat menjadi lebih baik,
(1) tindak lanjut hasil analisis penelitian tindakan kelas
mengenai pemanfaatan waktu luang, (2) tindak lanjut hasil
analisis penelitian tindakan kelas mengenai pengembangan
proses berpikir tinggi, (3) tindak lanjut hasil analisis
penelitian tindakan kelas mengenai pengembangan nilai
dan sikap, dan (4) tindak lanjut hasil analisis penelitian
tindakan kelas mengenai pengembangan dalam proses
pembelajaran agar peserta didik memiliki penguasaan
kognitif, afektif dan psikomotor yang paling maksimal.

Anda mungkin juga menyukai