Askep Gerontik Kelompok 1
Askep Gerontik Kelompok 1
Askep Gerontik Kelompok 1
DI DESA SUKARESIK
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok keperawatan Gerontik
Yang di ampuh oleh : Ibu Dosen Maulida Nurapipah, S.Kep., Ners
Di susun Oleh :
1. Restu Idepangesti 170711015
2. Satria Putra Nugraha 170711047
3. Elga Soniah 170711055
4. Devi Maryana 170711054
5. Nurul Sunantiana S 170711065
6. Tuslirih 170711076
7. Rodiah 170711052
Desa Sukaresik kecamatan sukaseneng merupakan desa yang terletak diderah pegunungan,
jumlah penduduk dalam satu desa berjumlah 620 penduduk. Lansia di sukaresik sebanyak 9%
dari keseluruhan penduduk, dengan persentase lansia perempuan lebih banyak (60%) di
bandingkan lansia laki-laki (40%). Sebagian besar lansia di Desa Sukaresik sering mengeluh
pusing dan kaku pada tengkuk. Sebagian laninnya sering mengeluh nyeri di bagian sendi
terutama sendi bagian ekstermitas bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan, hipertensi dan
nyeri sendi merupakan penyakit terbanyak yang diderita oleh lansia. Terdapat 93% lansia
yang menderita hipertensi, dan 73% lansia yang menderita nyeri sendi.
Lansia di desa sukaresik senang mengkonsumsi ikan asin dengan sambel atau mie instan,
karena lebih mudah dicari dan membangkitkan selera makan. Sebagian besar lansia masih
merokok menggunkan rokok dengan tembakau kering dibungkus kertas pahpir. Sebagian
besar lansia masih beraktivitas diluar rumah seperti berdagang dan bercocok tanam. Sebagian
lainnya mengasuh cucu dirumah karena banyak lansia yang masih tinggal serumah dengan
anaknya. Kegiatan posbindu sering diadakan sebulan sekali, akan tetapi masih banyak lansia
yang tidak memanfaatkan posbindu karena jauh dari rumah dan tidak mendapatkan obat.
Kegiatan senam sering diadakan di lapangan desa setiap hari minggu, hanya sekitar 30%
lansia yang ikut dan di dominsi oleh wanita. Lansia di desa sukaresik sudah memanfaatkan
fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas, akan tetapi sebagian besar hanya
memanfaatkannya agar mendpatkan obat.
PENGKAJIAN INTI
A. Riwayat
Riwayat wilayah Desa Sukaresik merupakan wilayah dengan jumlah penduduk dalam
satu desa berjumlah 620 penduduk. Lansia di sukaresik sebanyak 9% dari keseluruhan
penduduk, dengan persentase lansia perempuan lebih banyak (60%) di bandingkan
lansia laki-laki (40%). Sebagian besar lansia di Desa Sukaresik sering mengeluh pusing
dan kaku pada tengkuk.penyakit 93% lansia yang menderita hipertensi, dan 73% lansia
yang menderita nyeri sendi.
93% = Hipertensi
2) Data Pekerjaan
Sebagian besar lansia masih beraktivitas diluar rumah seperti berdagang dan
bercocok tanam. Sebagian lainnya mengasuh cucu di rumah karena banyak lansia
yang tinggal serumah dengan anaknya.
3) Nilai Kepercayaan
- Lansia di Desa Sukaresik senang menkonsumsi ikan asin dengan sambal atau
mie instan
2) Tanda Vital
- Sebagian besar lansia di Desa Sukaresik sering mengeluh pusing dan kaku pada
tengkuk.
- Sebagian lainnya sering mengeluh nyeri di bagian sendi terutama sendi.
3) Sistem Riview
- Di Desa Sukaresik terdapat kegiatan kesehatan yang rutin dilakukan setiap satu
bulan sekali.
E. Pelayanan Kesehatan Sosial
1) Kegiatan posbindu sering diadakan sebulan sekali, akan tetapi masih banyak
lansia yang tidak memanfaatkan posbindu di karenakan jauh dari rumah.
2) Lansia di Desa Sukaresik sudah memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan seperti
Puskesmas, akan tetapi sebagian besar hanya memanfaatkannya agar
mendapatkan obat.
ANALISA DATA
No Data Masalah
1. Ds : Ketidak efektifan pemeliharaan
- lansia di Desa Sukaresik sering kesehatan
mengeluh pusing
- 93% lansia yang menderita
hipertensi
Do :
- lansia di Desa sukaresik senang
mengkonsumsi ikan asin
- Banyak lansia yang tdak
memanfaatkan pospindu dengan
alas an jauh dari rumah dan tidak
mendapatkan obat
2. Ds : . Hambatan mobilitas fisik
- lansia di Desa Sukaresik sering
mengeluh nyeri dibagian sendi
terutama sendi dibagian
ekstremitas bawah
Do :
- 73% lansia di Desa Sukaresik
mengalami nyeri sendi
- Hanya sekitar 30% lansia yang ikut
senam
3. Ds: Perilaku kesehatan cenderung beresiko.
INTERVENSI
No Dx Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
keperawata hasil
n
1 Domain 4 Setelah dilakukan NIC :
aktivtas / asuhan keperawatan - Kaji kemampuan klien - Untuk
istirahat. selama 3 x 24 jam dalam mobilisasi mengetahui
Kelas 2. pasien di harapkan kemampuan
Aktivitas / membaik dengan klien dalam
olahraga. kriteria hasil : melakukan
Hambatan Berkurangnya rasa mobilisasi
mobilitas nyeri persendian - Demontrasikan cara melatih - Agar otot
fisik. Kode dibagian ektermitas rentang gerak misalnya persendian klien
diagnosis bawah (meregangkan otot-otot mengalami
00085 Klien meningkat persendian ektermitas peregangan
dalam aktivitas bagian bawah)
fisik (Jurnal Efektivitas
Mobilitas klien Strecthing Terhadap
baik Penurunan Nyeri Sendi
Lutut Pada Lansia)
Cut Rahmiati, Septria Yelni,
SEMDI UNAYA-2017,
379-386 November 2017
http://ocs.abulyatama.ac.id/
- Terapi relaksasi otot - Untuk
progresif mengurangi rasa
(Jurnal Penerapan Terapi nyeri pada
Relaksasi Otot Progresif persendian
Dalam Menurunkan
Skala Nyeri Sendi Lansia)
Eno wijaya, Tri
Nurhidayati. (2020).
Penerapan Terapi Relaksasi
Otot Progresif Dalam
Menurunkan Skala Nyeri
Sendi Lansia. Jurnal ilmiah
Universita Muhammadiyah
Semarang.
https://jurnal.unimus.ac.id/i
ndex.php/nersmuda/article/
view/5643/pdf
IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
1 Domain 4 - Kaji kemampuan klien dalam S : Lansia mengatakan nyeri
aktivtas / mobilisasi pada otot persendian
istirahat. - Demontrasikan cara melatih berkurang
Kelas 2. rentang gerak misalnya
Aktivitas / (meregangkan otot-otot O : Lansia terlihat lebih rileks
olahraga. persendian ektermitas bagian
Hambatan bawah) A : Lansia sudah paham dan
mobilitas (Jurnal Efektivitas Strecthing mengetahui tentang teknik
fisik. Kode Terhadap Penurunan Nyeri relaksasi dan meregangkan
diagnosis Sendi Lutut Pada Lansia) otot persendian
00085 Cut Rahmiati, Septria Yelni,
SEMDI UNAYA-2017, 379- P : Lakukan pemantauan
386 November 2017 terhadap kegiatan lansia
http://ocs.abulyatama.ac.id/
- Terapi relaksasi otot progresif
(Jurnal Penerapan Terapi
Relaksasi Otot Progresif
Dalam Menurunkan Skala
Nyeri Sendi Lansia)
Eno wijaya, Tri Nurhidayati.
(2020). Penerapan Terapi
Relaksasi Otot Progresif
Dalam Menurunkan Skala
Nyeri Sendi Lansia. Jurnal
ilmiah Universitas
Muhammadiyah
Semarang.https://jurnal.unimu
s.ac.id/index.php/nersmuda/art
icle/view/5643/pdf
P : Lakukan pemantauan
terhadap kegiatan lansia
Edukasi mengenai konsumsi
makanan yang baik untuk lansia
Domain 1 - Monitor TTV pasien dalam S : Lansia mengatakan sudah
promosi rentang normal paham tentang pengertian,
kesehatan. penyebab, tanda gejala dan
Kelas 2. efek samping hipertensi
Manajemen
kesehatan. - Jelaskan dan edukasi mengenai O : Lansia terlihat antusias
Ketidak efek samping dari kebiasaan mendengarkan tentang
efektifan yang kurang baik edukasi efek samping dari
pemeliharaan kebiasaan yang kuramg baik
kesehatan. - Jelaskan factor resiko yang dan terapi rendam kaki
Kode mempengaruhi kesehatan menggunakan air hangat
diagnosis - Ajarkan pola hidup sehat
00099 A : Lansia sudah paham dan
mengetahui tentang penyakit
- Ajarkan strategi yang dapat hipertensi dan terapi
digunakan untuk meningkatkan modalitas sudah teratasi
perilaku sehat
P : Lakukan pemantauan
- Terapi rendam kaki terhadap kegiatan lansia
menggunakan air hangat
(Jurnal Perubahan Tekanan
Darah Lansia Hipertensi
Melalui Terapi Rendam Kaki
Menggunakan Air Hangat
Biahimo, N. U. I., Mulyono, S., &
Herlinah, L. (2020). Perubahan
Tekanan Darah Lansia Hipertensi
Melalui Terapi Rendam Kaki
Menggunakan Air Hangat. Jurnal
Ilmiah Umum Dan Kesehatan
Aisyiyah, 5(1), 9–16.
Biahimo, N. U. I., Mulyono, S., & Herlinah, L. (2020). Perubahan Tekanan Darah Lansia
Hipertensi Melalui Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat. Jurnal Ilmiah
Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 5(1), 9–16.
Eno wijaya, Tri Nurhidayati. (2020). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam
Menurunkan Skala Nyeri Sendi Lansia. Jurnal ilmiah Universitas Muhammadiyah Semarang.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/5643/pdf
Nurtanti, S., & Puspitaningrum, D. (2017). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam untuk
mengurangu nyeri kepala pada penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan GSH, 6(2), 27–
32.
Rahmiati, C., Yelni, S., Nursing, A., Iskandar, K., & Banda, M. (2017). Efektivitas Stretching
Terhadap Penurunan. November, 379–386. http://ocs.abulyatama.ac.id/