Askep Nyeri Kronis
Askep Nyeri Kronis
Askep Nyeri Kronis
Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. X
Umur : 60 thn
Alamat : Cimahi
Pendidikan : SMP
Tanggal masuk ke panti Werdha : 4 thn yang lalu (2018)
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Tanggal pengkajian : 23 April 2022
2. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan keluhan
Nyeri dan bengkak sendi di kaki dan tangan, pandangan mata kabur
b. Riwayat penyakit sekarang
Rhematoid athritis dan katarak
Dengan nilai PQRST :
Nyeri terasa di sendi daerah tangan dan kaki dengan skala 6 nyeri terasa saat
malam hari dan saat bangun tidur
3. Riwayat kesehatan dahulu : -
4. Riwayat kesehatan keluarga : -
5. Riwayat jatuh
a. Waktu : 3 hari yang lalu
b. Lokasi dan penyebab : di kamar karena pandangan klien kabur sehingga tidak
terlihat dan meubruk lemari lalu terjatuh
c. Dampak jatuh pada kesehatan : Sulit melakukan aktivitas
6. Pengkajian fisik
a. Keadaan umum :
1) Kesadaran : compos mentis
2) TTV :
TD : 140/90 MMHG
S : 35̊̊C
R : 12 x/Menit
N : 80 x/Menit
SA : 90
b. Pengkajian persistem
1) Sistem panca indra ( Mata,telinga,mulut, dan tenggorokan )
Mata : Pandangan kabur , lapang pandang menurun , ada katarak
Pupil : ketajaman pengkihatan menurun
Ketajaman pendengaran : menurun , tidak menggunakan alat bantu dengar ,
tidak ada nyeri di telinga
2) Sistem kulit atau integumen : Terdapat luka di lutut akibat jatuh, Rambut
beruban
3) Sistem pernapasan : Tidak menggunakan otot pernapasan tambahan ,
Auskultasi pernapasan normal , frekuensi nafas 12 ( normal )
4) Sistem kardiovaskuler : denyut nadi normal (80x/menit ) , sedikit pusing , tidak
terdapat edema
5) Sistem gastrointestinal : Tidak ada kesulitan mengunyah dan menelan , keadaan
gigi ompong 1 dibagian depan , bising usus : 7x/Menit , perut tidak kembung ,
tidak konstipasi dan diare.
6) Sistem perkemihan : tidak inkontinensia
7) Sistem genitoreproduksi (pria atau wanita) : sudah menopause
8) Sistem muskuloskeletal : Nyeri sendi, gerakan tidak adekuat , bergerak tanpa
bantuan alat , keterbatan gerak, kekuatan otot melemah
9) Sistem saraf pusat : Wajah simetris, daya ingat melemah
10) Sistem endokrin
7. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikososial : Jarang bersosialisasi, harapan klien ingin sehat dan panjang umur
b. Identifikasi masalah emosional :
Tahap 1 :
1) Sulit tidur
2) Tidak merasa gelisah
3) Sering murung
4) Klien sering merasa khawatir
Tahap 2 :
1) Nyeri lebih dari 3 bulan
2) Tidak banyak pikiran
3) Klien merasa murung karena masalah kesehatannya
4) Tidak menggunakan obat tidur dari dokter
Interprestasi : Masala emosional positif
c. Spiritual : Rutin melakukan solat 5 waktu, klien meyakini akan adanya
kematian.
8. Pengkajian fungsional klien
a. KATZ indeks
Kategori B : Mandiri dalam hal makan, kontenensia, menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, mandi, kecuali berpindah
b. Modifikasi dari barthel indeks
Makan : 10
Minum : 10
Berpindah dari kursi kasur: 10
Personal toilet : 5
Keluar masuk toilet : 10
Mandi : 15
Jalan di permukaan datar : 0
Naik turun tangga : 5
Mengenakan pakaian : 10
BAB : 10
BAK : 10
Olahraga atau latihan : 5
Rekreasi : 10
Total : 110
Ket : 110 : ketergantungan sebagian
9. Pengkajian status mental gerontik
a. SPSMQ : Score total salah 2 ( Fungsi intelektual utuh )
b. MMSE :
No Aspek kognitif Nilai maks Nilai klien Kriteria
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan
benar
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
berada
Negara indonesia
Provinsi jawa
barat
Kota Cimahi
Panti werdha
harapan bangsa
Wisma
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek
(Oleh pemeriksa)
Meja
Kursi
Kertas
BAK BAK
Frekuensi 6x sehari
Kebiasaan BAK malam hari -
Keluhan -
4. PERSONAL HYGIENE PERSONAL HYGIENE
Mandi 2x sehari
Oral hygiene Bersih
Cuci rambut 2x sehari
Kuku dan tangan Pendek bersih
5. ISTIRAHAT TIDUR ISTIRAHAT TIDUR
Lama tidur malam 5 jam
Kebiasaan tidur siang Iya
Keluhan tidur Ada keluhan (susah tidur)
6. MENGISI AKTU LUANG MENGISI WAKTU LUANG
Olah raga Merajut
Nonton tv
Berkebun/memasak
Kegiatan lain
A. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS: Usia Nyeri Kronis
- Klien mengeluh
nyeri persendian Remathoid athritis
kaki dan tangan
terutama saa malam Gangguan mobilitas fisik
hari
Nyeri persendian kaki dan
DO: tangan
B. Diagnosa keperawatan:
1. Nyeri kronis b.d nyeri persendian kaki dan tangan
C. Rencana Keperawatan
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi
Nyeri kronis b.d nyeri Setelah dialkukan Manajemen Nyeri (I.08238)
persendian kaki dan tindakan keperawatan Observasi
tangan 2x24 jam diharapakan - Identifikasi lokasi,
tingkatan nyeri menurun karakteristik, durasi,
dengan kriteria hasil: frekuensi, intesitas nyeri
- Keluhan nyeri - Identifikasi skala nyeri
menurun (5) - Identifikasi respons nyeri
non verbal
- Identifkasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
- Identifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang
nyeri
- Monitor keberhasilan
terapi komplementer
yang sudah diberikan
Terapeutik
- Kontrol lingkungan yang
mempererat rasa nyeri
(mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu