Askep COR IGD
Askep COR IGD
Askep COR IGD
D
DENGAN CIDERA OTAK RINGAN DI RUANG IGD
RSUD dr. MOEWARDI
I. BIODATA
Identitas Pasien
1. Nama : Tn.D
2. Umur : 25 tahun
3. Agama :Islam
4. Pendidikan :SMA
5. Pekerjaan :Karyawan Swasta
6. Alamat :Boyolali, Surakarta
7. Diagnosa Medis :COR
8. No. Registrasi :01491xxx
9. Dokter :Hanis Setiyono dr, Sp. BS
1. Nama :Tn. S
2. Umur :42 tahun
3. Pendidikan :SMA
4. Pekerjaan :Swasta
5. Alamat :Boyolali
6. Hubungan dengan Klien: OM
2. Breathing :
Pergerakan dada reguler, ada bekas trauma dikepala pasien, pola nafas adekuat,
tidak ada pengunaan otot bantu pernafasan,tidak terdapat reaksi dinding dada,posisi
trakea terletak di leher bagian depan kerongkongan, auskultasi lapang paru
terdengar ronkhi basah di paru, tidak ada suara jantung tambahan S1-S2, palpasi
dada(tidak ada krepitasi, tidak ada terkaji curiga fraktur), tidak terpasang oksigen
nasal kanul 3 liter/menit
3. Circulation :
Tidak ada tanda-tanda perdarahan eksternal,warna kulit tidak ada sianosis,kulit
lembab, caipllary refill time kurang dari3 detik, palpasi nadi apikal dan nadi perifer
teraba,frekuensi nadi perifer 84x/menit.
4. Disability :
Kesadaran: Somnolence, GCS E4M6V5 :15, ukuran pupil 4 mm, ukuran pupil
kedua mata sma besar/isokoria
5. Exposure :
Suhu pasien 36,2 oC, Trauma: (+), luka : (+) lokasi daerah kepala, Nyeri : (+) daerah
kepala. jenis tajam skala 6 (berat).
V. SECONDARY SURVEY
1. Full Set of Vital Sign
Tanda – tanda vital :
a. Tekanan Darah:130/80mmhg
b. Nadi
- Frekuensi :84x/menit
- Irama : teratur
- Kekuatan/isi :kuat
c. Respirasi
- Frekuensi :24x/menit
- Irama :teratur
d. Suhu : 36,2oC
Keadaan/penampilan umum: lemah, penurunan kesadaran
Kesadaran :compos metis, GDS : E4V5M6
2. Five Intervention:
a. Pemasangan EKG/Bed Side Monitor : (ya/tidak), hasil: Tidak
b. Pemasangan NGT :(ya/tidak), hasil:Tidak
c. Pemasangan Folley Chateter :(ya/tidak), hasil:Tidak
d. Pengambilan darah untuk cek lab/pemeriksaan radiologi bila curiga fraktur :
(ya/tidak), hasil: ya,radiologi : Rongent Kepala
e. Pemasangan pulse oximetry :(ya/tidak), hasil: Tidak
3. Give Comfort
P= Fisik
Q=Teriris-iris
R=Kepala
S=6
T=Intermiten
4. History (SAMPLE)
a. Subjektif : Keluhan utama pasien mengeluh nyeri luka di kepala.
b. Alergi : Keluhan klien mengatakan bahwa klien tidak mempunyai
riwayat alergi baik riwayat alergi terhadap makanan ataupun riwayat alergi
terhadap obat-obatan
c. Medikasi : Tidak ada obat yang dikomsumsi klien
d. past Medikal History : Pasien tidak memiliki riwayat penyakit tertentu
e. Last Meal : Keluarga mengatakan pasien terahir makan tadi siang jam
14:00 WIB
f. Event Leading :
- Berisi Kronologi kejadian : Kira-kira jam 16:00 wib klien mengalami
kecelakaan, kemuadian oleh penolong langsung dibawa ke IGD RSUD dr.
Soehadi Prijonegoro.
- Lamanyagejala yang dirasakan : sejak siang jam 16:00 wib
- Penangana yang telahdilakukan : segera membawa ke rumah sakit
- Gejala lain yang dirasakan :tidak ada
- Lokasinyeriataukeluhan lain yang di rasakan : nyeri pada kepala
5. Head to Toe
a. Kepala :
Bentuk kepala :mesochepal
Kulitkepala : terdapat luka, sedikit kotor bekas darah.
Rambut :hitam
1) Muka :bentuk oval, tidak ada oedem, tidak ada jejas luka
2) Mata : memakai kacamata
3) Palbebra : tidak oedem
4) Konjungtiva :tidak anemis
5) Sclera :tidak ikterik
6) Pupil :normal
7) Diameter ka/ki :4,5mm/4,5mm
8) Reflekterhadapcahaya :baik
9) Penggunaanalat Bantu penglihatan :tidak menggunakan alat bantu
penglihatan
10) Hidung :Tidak terdapat secret, bersih,tidak hiperemis,tidak ada
septum deviasi, terpasng O2 3 liter/menit dengan nasal kanul.
11) Mulut :Bibir terletak tepat ditengah wajah, warna bibir merah
muda, tidak kering, tidak sianosis,tidak ada kelainan congenital.
12) Gigi :sedikit kotor, caries beberapa.
13) Telinga :posisi daun telinga simetris, tidak ada lesi, tidak
terdapat serumen, tidak ada pengeluaran darah maupun cairan
b. Leher :
Kelenjar tiroid: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
JVP : Tidak ada distensi dan pelebaran venajubularis
c. Dada :
1) Paru-paru
inspeksi : bentuk dada simentris
palpasi : vocal premitus getaran kanan kiri sama, tidak terdapat fraktur
thorax
perkusi : sonor
auskultasi : vesikuler pada seluruh area paru, tidak ada suara nafas
tambahan inspirasi lebih pendek dari ekspirasi
2) Jantung
inspeksi : ictus cordis tidak tampak
palpasi : IC terasa di ICS 5 mid claviccula
perkusi :pekak
auskultasi : tidak ada bunyi tambahan
d. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka, simentris kanan kiri, tidak ada sianosis, tidak
ada asites
Auskultasi :Bising usus normal 12x/menit.
Perkusi : tidak ada terkaji tekan dan bunyi tympani, di bagian hati
terdengar suara redup.
Palpasi : tidak ada pembesaran limfe.
e. Genetalia :bersih, tidak terpasang foly cateter
f. Rektum : tidak ada hemoroid,bersih
g. Ekstremitas :
Atas : Bawah :
KekuatanOtotka/ki :5/5 KekuatanOtotka/ki :5/5
ROM ka/ki :pasif/aktif ROM ka/ki :aktif/aktif
CapilaryRefill Time :<3 detik CapilaryRefill Time :<3 detik
ka/ki ka/ki
Perubahan :ya tangan Perubahan :tidak ada
bentuktulang kanan bentuktulang
ObatPeroral
:-
Obat
Parenteral:
Cefotaxime Khasiat bakterisidal
1gr/12 Antibiotic golongan dan bekerja dengan
jam sefalosporin generasi menghambat sintesis
ketiga obat saluran mukopeptida pada
cerna dinding sel bakteri.
Ranitidin
Terapi menghambat
Termasuk sebagian secara kompetitif
50mg/ obat H2 reseptor histamin pada reseptor
8jam bloker H2 sel pareital
lambung, yang
menghambat sekresi
asam lambung.
Ketorolac
Bekerja sebagai
Obat anti inflamas antiinflamasi, analgesik
30mg/ nonsteroid melalui penghambatan
8jam ( NSAID) prostaglandin dengan
menghambat enzim
cyclooxygenase
I. ANALISA DATA
Nama :Tn. D No. CM :01xxxx
Umur :25 Tahun DiagnosaMedis : COR
Hari/Tanggal Data Fokus Problem Etiologi
Jam
31-12-2019 Ds : pasien Resiko
mengatakan pusing ketidakefektifan
dan mual. perfusi jaringan
Do: Klien tampak serebral : trauma
gelisah, kepala (00201)
GCS 15 (E4 M6
V5), TD:
90/70mmhg, Nadi :
90x/menit, RR:
22x/menit, Suhu :
36,5o C