Potensi Bahaya LISTRIK
Potensi Bahaya LISTRIK
Potensi Bahaya LISTRIK
628
1.2. KONDISI YANG DAPAT MENUNJANG TERJADINYA
KECELAKAAN/KERUSAKAN /KEBAKARAN
Kondisi tersebut terjadi antara lain karena hal-hal berikut:
Hubung pendek terjadi tanpa pengaman atau dengan
pengaman yang salah
Beban lebih tanpa pengaman atau dengan pengaman yang
tidak sesuai.
Ledakan, percikan api atau pemanasan lokal yang timbul
karena salah pemilihan dan penggunaan perlengkapan listrik
Peralatan tidak memenuhi persyaratan keamanan baik yang
disyaratkan dalam standar maupun dalam PUIL.
Pelaksanaan pemasangan sistem proteksi termasuk di
dalamnya sistem pembumian instalasi yang tidak benar
Penggunaan identifikasi warna atau tanda lain yang tidak
benar.
Kontak pada peralatan pemutus, terminal, sambungan, dan
pada klem buruk kondisinya
Hilang kontak atau netral putus yang menimbulkan tegangan
tidak berimbang
Keadaan lingkungan instalasi yang buruk
629
1.3. SUMBER KECELAKAAN KARENA LISTRIK
lingkungan dalam
631
1.5. PERATURAN INSTALASI LISTRIK
632
1.6. PERTANGGUNG JAWABAN PEKERJAAN
633
1.7. SETIFIKAT LAIK OPERASI
634
2. KETENTUAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN SESUAI
PUIL 2000
638
2.3. PEMBERITAHUAN KESIAPAN INSTALASI UNTUK
DIPERIKSA
639
2.4. SERTIFIKAT LAIK OPERASI & DOKUMEN TERTULIS
LAINNYA
640
2.5. UJI COBA
Instalasi yang telah diperiksa dan diuji dengan hasil baik, sesuai
ketentuan PUIL, jika dipandang perlu harus diuji coba dengan
tegangan dan arus kerja menurut batas yang ditentukan dan dalam
waktu yang disyaratkan.
Pada waktu uji coba, semua peranti yang terpasang dan akan
digunakan harus dijalankan, baik secara sendiri-sendiri maupun
serempak sesuai dengan rencana dan tujuan penggunaannya.
Jika uji coba menunjukkan ada kesalahan dalam instalasi, uji coba
itu harus dihentikan dan hanya dapat diulangi seteh instalasi
diperbaiki.
641
2.6. PEMELIHARAAN
642
2.7. PEMERIKSAAN BERKALA
644
Lanjutan 3.1.
Sertifikat laik operasi dikeluarkan setelah instalasi listrik diperiksa
dan diuji dengan hasil baik.
Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian instalasi di atas 199 kVA
tegangan rendah dan tegangan tinggi dilakukan oleh instansi lain
yang netral.
Catatan:
Direktorat Jendral Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan,
sesuai sesuai peraturan perundang-undangan terkait K3 Listrik
melakukan pemeriksaan instalasi listrik penerangan dan
tenaga yang merupakan obyek pengawasan di bidang K3
Listrik, dimana tenaga kerja melakukan kegiatannya.
Direktorat Jendral Listrik dan Pengembangan Energi, sesuai
peraturan perundang-undangan di bidang ketenagalistrikan,
menetapkan sistem standardisasi dan sertifikasi di bidang
ketenagalistrikan, termasuk diantaranya sertifikasi tenaga
ahli/teknisi dan sertifikasi instalasi listrik domestik dan non
domestik. Untuk instalasi non domestik telah ditunjuk 15
perusahaan pemeriksa.
645
3.2. PEMERIKSA/PENGUJI (INSPEKTOR)
Orang yang diserahi tanggung jawab atas semua pekerjaan
pemeriksaan instalasi listrik harus ahli (memiliki sertifikat
kompetensi) dibidang kelistrikan, memahami peraturan perlistrikan,
menguasai pekerjaan memasang instalasi listrik, dan memiliki izin
bekerja dari instansi yang berwenang.
Penguji harus mampu menjaga keselamatan dirinya dan juga orang
lain di dekat tempat pengujian.
Sikap dan tindakan pengujian yang harus dilakukan oleh seorang
penguji mencakup diantaranya hal-hal sbb.:
Meyakini bahwa tindakan keselamatan dan pengamanan
dipatuhi
Mempunyai pemahaman tentang instalasi, bagaimana
rancangannya dan bagaimana pemasangannya.
Meyakini bahwa instrumen uji yang akan digunakan
memenuhi standar
yang ditentukan dan masih mempunyai tanda lulus kalibrasi
untuk menjamin ketelitiannya.
Memeriksa bahwa penghantar uji yang akan dipakai dalam
keadaan baik perlu diproteksi oleh pengaman lebur.
646
4. DATA YANG DIPERLUKAN PENGUJI
648
5.2. PERSYARATAN INSTRUMEN UJI
650
6.2. PEMERIKSAAN ATAU INSPEKSI SEBELUM DILAKUKAN
PENGUJIAN
651
6.3. URUTAN PENGUJIAN YANG AMAN
653
6.5. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
INSTALASI DOMESTIK
Kontraktor harus menyerahkan suatu berkas yang berisi a.l.:
Kontraktor harus menyerahkan dokumen yang berisi a.l.:
Satu kartu JILDAG yang telah diisi dan dibubuhkan
gambar instalasi dan gambar situasi dan telah
ditandatangani di atas meterai oleh PJT
Perhitungan tentang jenis dan penampang kabel, susut
tegangan dan impedans lingkar bumi
Daftar peralatan/material listrik yang terpasang beserta
jumlah dan spesifikasinya
Sertifikat kontraktor yang menyatakan bahwa instalasi
telah selesai dipasang dengan baik dan telah diperiksa
dan atau diuji internal oleh kontraktor
Tanda pelunasan biaya pemeriksaan dan pengujian
Kontraktor harus menyiapkan petugas untuk mendampingi
penguji KONSUILdan membantu kelancaran pelaksanaan
pengujian instalasi.
654
Lanjutan 6.5
Kontraktor bersedia menyaksikan pelaksanaan pengujian dfan
membubuhkan tanda tangan pada borang pengujian KONSUIL
bersama pemilik rumah.
KONSUIL mengirim penguji ke lapangan untuk melaksanakan
pemeriksaan dan pengujian dengan berpedoman pada borang
pengujian yang sudah baku
Setelah pemeriksaan selesai dan data hasil pemeriksaan telah
dituangkan pada borang, penguji membubuhkan tanda tangan
pada borang tersebut.
Penanggung jawab kontraktor atau yang diberi wewenang
bersama pemilik instalasi harus membubuhkan tanda
tangannya pada borang pengujian untuk kesaksiannya bahwa
pemeriksaan dan pengujian telah dilaksan sesuai prosedur.
TIM ahli melakukan evaluasi atas gambar instalasi dan borang
yang telah diisi dan ditandatangani. Selanjutnya TIM ahli
memberi penilaian apakah instalasi layak atau tidak diberi
sertifikat.
Instalasi yang memenuhi syarat diberi sertifikat yang
ditandatangani oleh Ketua KONSUIL.
655
6.6. TEMUAN ATAU PENYIMPANGAN YANG SERING
DIJUMPAI.
Hal-hal yang tidak sesuai ketentuan, mengakibatkan pemeriksaan
ulang harus dilaksanakan. Biaya pemeriksaan bertambah a.l.:
Instalasi belum ada atau belum selesai dipasang
Alamat tidak ditemukan. Gambar situasi tidak jelas dan atau
tidak dikenal warga setempat.
Instalasi telah tersambung ke jaring PLN oleh instalatur yang
bersangkutan. Penghuni melarang listrik dimatikan agar
bebas tegangan, akibatnya gagal dilaksanakan pengujian.
Denah setempat tidak sesuai dengan gambar JILDAK,
misalnya gambar untuk 1 lantai, kenyataannya bangunannya
2 lantai. Luas bangunan menurut gambar 6X8 m2, pada
kenyataannya 8X29 m2.
Gambar instalasi/ bagan satu garis tidak sesuai dengan yang
terpasang
656
Lanjutan 6.6
658
Lanjutan 6.6
659
7. DOKUMENTASI PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN.
Data pelanggan
Laporan.
660