1 PB
1 PB
1 PB
Tabel 2. Tabel 5.
Estimasi produksi dan konsumsi PLA Global tahun 2020 Perbandingan tipe proses pemurnian asam laktat
Tahun Produksi (kiloton/tahun) Konsumsi (kiloton/tahun) Tipe Proses Kelebihan Kekurangan
Presipitasi garam Proses yang Tingkat kemurnian yang
2020 1009 1048
kation dengan digunakan dihasilkan medium (80-
asam kuat sederhana 85%)
Tabel 3.
Perbandingan proses produksi asam laktat] Tingkat
kemurnian tinggi
Tipe Proses Kelebihan Kekurangan
(85-95%)
Sintesis Kimia Membutuhkan Membutuhkan suhu Membutuhkan biaya
Esterifikasi- utilitas yang cukup
suhu operasi yang operasi yang lebih Efisien karena
hidrolisis tinggi.
lebih rendah rendah hanya
Asam laktat yang membutuhkan
dihasilkan satu jenis alat
kemurniannya
medium
Membutuhkan biaya Membutuhkan biaya
yang besar yang sangat tinggi.
Fermentasi Bahan baku Membutuhkan Proses Tingkat
terbarukan dan maintanance yang pemisahan Proses purifikasi yang
kemurnian yang
murah cukup rumit untuk dengan membran diperlukan rumit
dihasilkan tinggi
Menghasilkan bakteri yang akan dan (90-95%)
asam laktat dengan digunakan Maintenance yang
elektrodialisis
kemurnian yang cukup rumit untuk
tinggi membran.
Tabel 4.
Bakteri asam laktat dan spesifikasinya
Bakteri Spesifikasi
4. Sumber Tenaga Kerja
Digunakan pada substrat yang
mengandung banyak sukrosa seperti
5. Aksesabilitas dan Fasilitas Transportasi
Lactobacillus 6. Hukum dan Peraturan
delbrueckii subsp. tetes tebu.
Delbrueckii 7. Iklim dan Topografi
Bakteri homofermentatif Berdasarkan pertimbangan dari beberapa faktor diatas,
Digunakan pada substrat yang lokasi pabrik PLLA dari tetes tebu ini akan dibangun di
Lactobacillus mengandung banyak laktosa seperti Lampung Tengah, Sumatera Selatan.
delbrueckii subsp. pada dairy products.
C. Seleksi Proses
Bulgaricus
Bakteri homofermentatif
Bahan baku pembuatan PLLA ini adalah tetes tebu yang
Digunakan pada substrat yang berasal kemudian melewati tiga tahapan proses, yaitu produksi asam
dari pati seperti jagung, kentang, dan laktat, pemurnian asam laktat, dan polimerisasi asam laktat.
Lactobacillus singkong a. Produksi Asam Laktat
amylophillus
Bakteri homofermentatif Proses produksi asam laktat dapat dilakukan dengan
proses sintesis kimia ataupun dengan proses fermentasi
Digunakan pada substrat yang substrat. Tabel 3 menjelaskan perbandingan antara kedua
mengandung banyak glokosa proses ini.
Lactobacillus Dari dua jenis proses produksi asam laktat yang ada,
Bakteri heterofermentatif sehingga
plantarum
terdapat produk samping berupa CO2 proses yang paling efektif digunakan adalah proses
dan ethanol. fermentasi karena bahan baku yang digunakan untuk proses
fermentasi dapat diperbaharui dan murah, serta kemurnian
asam laktat yang dihasilkan dengan proses fermentasi juga
B. Lokasi Pabrik lebih tinggi.
Letak dari suatu pabrik mempunyai pengaruh besar Terdapat dua jenis bakteri yang terlibat dalam proses
terhadap kelangsungan atau keberhasilan pabrik tersebut. fermentasi asam laktat yaitu homofermentatif dan
Lokasi pabrik yang tepat, ekonomis dan menguntungkan, heterofermentatif [3]. Bakteri homofermentatof hanya
harga produk yang semurah mungkin dengan keuntungan menghasilkan asam laktat, sedngkan bakteri
yang sebesar mungkin. Idealnya lokasi yang akan dipilih heterofermentatif menghasilkan asam laktat, ethanol, dan
harus dapat memberikan keuntungan jangka panjang baik CO2. Pada industri, umumnya yang digunakan adalah bakteri
untuk perusahaan maupun warga sekitar, serta dapat homofermentatif untuk mengurangi produk samping yang
memberikan kemungkinan untuk memperluas atau terbentuk [4].
menambah kapasitasi pabrik tersebut. Berdasarkan perbandingan spesifikasi bakteri pada table
Pada pemilihan lokasi pendirian pabrik Polylactic Acid di atas, bakteri yang akan digunakan pada proses fermentasi
dari tetes tebu ini, telah dilakukan beberapa pertimbangan asam laktat ini adalah Lactobacillus delbrueckii subsp.
yang diantaranya sebagai berikut: delbrueckii dengan pertimbangan jenis substrat dan jenis
1. Ketersediaan Bahan Baku bakteri homofermentatif.
2. Lokasi Pemasaran b. Pemurnian Asam Laktat
3. Sumber Energi Listrik dan Air Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebelum memasuki
proses polimerisasi, asam laktat yang telah dihasilkan dari
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 8, No. 2, (2019) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F141
POT yang didapatkan 5,13 tahun lebih kecil dari perkiraan Delbrueckii Subsp. Bulgaricus.”, Undergraduate Thesis,
usia pabrik. Dept of Biochemistry, Institut Teknologi Pertanian, Bogor,
Indonesia (2012)
[3] A. N. Vaidya, R. A. Pandey, S. Mudliar, M. Suresh Kumar,
C. Titik Impas (Break Event Point/BEP)
T. Chakrabarti, and S. Devotta, “Production and recovery of
Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui lactic acid for polylactide - An overview,” Critical Reviews
besarnya kapasitas produksi dimana pabrik tidak laba atau in Environmental Science and Technology, Vol. 35, No. 5,
rugi, artinya total penjualan sama dengan total ongkos (2005), 429–467. doi: 10.1080/10643380590966181.
produksi. Beberapa komponen yang merupakan komponen [4] H.W. Ryu, Y.J. Wee, and J.N. Kim, “Biotechnological
total production cost digunakan untuk mencari BEP, yang production of lactic acid and its recent applications,” Food
dinyatakan dalam pengeluaran tetap (FC), variable cost Technology and Biotechnology, Vol. 44, No. 2 (2006), 163–
172. doi: citeulike-article-id:7853424
(VC) dan semi variable cost (SVC). Pada pabrik PLLA dari [5] J. M. Monteagudo, L. Rodríguez J. Rincón, and J. Fuertes,
tetes tebu ini memiliki nilai BEP sebesar 45,6%pabrik PLLA “Kinetics of Lactic Acid Fermentation b y Lactobacillus
dari tetes tebu ini waktu pengembalian modal minimum delbrueckii Grown on Beet Molasses,” Journal of Chemical
adalah 5,13 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pabrik ini Technology and Biotechnology, Vol. 68, No. 3 (1997), 271-
layak untuk didirikan karena POT yang didapatkan 5,13 276.
tahun lebih kecil dari perkiraan usia pabrik. [6] S.S. Patil, S.R. Kadam, K.B. Bastawde, J.M. Khire JM, D.V.
Gokhale, “Production of lactic acid and fructose from media
with cane sugar using mutant of Lactobacillus delbrueckii
NCIM 2365,” Letters in Applied Microbiology, Vol. 43, No.
V. KESIMPULAN 1 (2006), 53–57. doi: 10.1111/j.1472-765X.2006.01907.x.
[7] A. Colli, A.S. Awan, A. Lombardo, T.J. Echtermeyer, T.S.
Setelah ditinjau dari aspek teknis dan ekonomi yang Kulmala, A.C. Ferrari, “Graphene-Based Mim Diode and
telah dilakukan, Pabrik Poly-L-Lactic Acid dari tetes tebu ini Assocated Methods ,“ US Patent 9.202,945 B2, Dec 1st,
layak didirikan pada tahun 2020 dengan estimasi umur (2017).
pabrik selama 10 tahun. [8] S.M. Davachi and B. Kaffashi, “Polylactic Acid in
Medicine,” Journal Polymer-Plastics Technology and
Engineering, Vol. 54 (2015), 37–41. doi:
DAFTAR PUSTAKA 10.1080/03602559.2014.979507.
[1] W.J. Groot and T. Borén, “Life cycle assessment of the [9] Y. Yu, G. Storti, and M. Morbidelli, “Kinetics of ring-
manufacture of lactide and PLA biopolymers from sugarcane opening polymerization of l, l -lactide,” Industrial and
in Thailand,” International Journal of Life Cycle Assessment, Engineering Chemistry Research, Vol. 50, No. 13 (2011),
Vol. 15, No. 9 (2010), 970–984. doi: 10.1007/s11367-010- 7927–7940. doi: 10.1021/ie200117n.
0225-y.
[2] L. Nurjannah, “Tetes Tebu Sebagai Alternatif Sumber
Karbon untuk Produksi Asam Laktat oleh Lactobacillus
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 8, No. 2, (2019) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F145