Kasus Pengelolaan Obat Apotek
Kasus Pengelolaan Obat Apotek
Kasus Pengelolaan Obat Apotek
3 Tiap mahasiswa wajib membuat LKM. Sebaiknya diketik dalam kertas HVS A4,
huruf Times New Roman 12, 1 spasi dan dibawa pada saat kuliah.
4 Sistematika isi LKM dibuat sebagai berikut :
Kasus Kelompok A
Apotek Silka Farma mengalami penundaan pengantaran obat oleh beberapa PBF di
kotanya. Hal ini berdampak pada pelayanan seperti banyaknya resep yang tidak
terlayani, pelayanan swamedikasi yang tidak berjalan dan omset semakin berkurang.
Selain itu banyaknya nilai yang hilang akibat obat rusak dan ED. Tiga bulan
belakangan, apoteker melakukan penelusuran tentang kinerja pemasok. Berikut hasil
kinerja pemasok.
Kasus Kelompok B
Daftar Obat Rusak dan Kadaluarsa
Apotek Sindu Farma
Apoteker di Apotek Sindu Farma melakukan kalkulasi Obat Rusak dan Kadaluarsa
pada tahun 2019 dengan hasil rekapitulasi diatas.
a. Hitung kerugian dari obat kadaluarsa dan obat rusak.
b. Identifikasi masalah, penyebab dan solusi tentang obat yang sudah rusak dan
kadaluarsa pada apotek Sindu Farma.
c. Buat Berita Acara Pemusnahan untuk obat-obat tersebut.
d. Buat SPO untuk Pemusnahan Obat di Apotek Sindu Farma.
Kasus Kelompok C
Apoteker di Apotek Bahagia Farma mendapati obat death stock dan mendekati
kadaluarsa. Agar tidak mendekati kerugian Apoteker Penanggungjawab (APJ)
berusaha untuk mengantisipasinya.
a. Identifikasi masalah, penyebab dan solusi tentang obat death stock dan
mendekati ED pada apotek Bahagia Farma.
b. Buat SPO untuk obat death stock dan mendekati ED
B. Keywords/Terminologi Farmasi
Mahasiswa menemukan kata kunci yang berkaitan dengan kasus dan mencari
penjelasan terkait keywords tersebut dari referensi.
C. Rumusan Kasus
Mahasiswa membuat rumusan kasus dengan urutan :
Pokok permasalahan dari kasus
Kemungkinan penyebab terjadi permasalahan (kalau ada)
Solusi/langkah yang dilakukan terhadap permasalahan dalam kasus tersebut
PROSES PERKULIAHAN
Perkuliahan dimulai dengan cara sebagai berikut :
1 Sesi I, Diskusi dalam Kelompok (30 menit)
a. Mahasiswa duduk per kelompok A, B atau C
b. Tiap kelompok menunjuk satu orang sebagai ketua kelompok yang bertugas
memimpin diskusi kelompok
c. Hasil diskusi dituangkan dalam lembar kertas chart dalam bentuk peta
konsep yang diharapkan dapat menjawab LO topik pembelajaran
d. Selama diskusi dalam kelompok, dosen mengamati secara seksama jalannya
diskusi, membantu meluruskan arah diskusi sesuai LO serta memberikan
catatan atau penilaian sesuai rubrik penilaian (form 4) yang menjadi bahan
bagai dosen untuk disampaikan saat diskusi pleno.
2 Sesi II, diskusi antar kelompok (2 x 25 menit)
a. Kertas chart ditempel didinding kelas dekat kelompok yang dituju berada
b. Diskusi Putaran 1 :
a) Tiap anggota kelompok tetap duduk di kelompok masing-masing seperti
saat diskusi dalam kelompok sesi I.
b) Presenter 1 dan co-presenter 1 kelompok A menuju kelompok B, Presenter
1 dan co-presenter 1 kelompok B menuju kelompok C, dan Presenter 1 dan
co-presenter 1 kelompok C menuju kelompok A.
c) Diskusi dipimpin oleh co presenter yang dimulai dengan presentasi oleh
presenter 1 tiap kelompok. Misalnya presenter 1 kelompok A memaparkan
kertas chart kelompoknya kepada anggota kelompok B dan dilanjutkan
dengan tanya jawab. Co presenter 1 mencatat nama dan pertanyaan penanya
dan dijawab oleh presenter dibantu oleh co- presenter 1.
d) Selesai diskusi, presenter 1 dan co-presenter 1 bergabung kembali dengan
kelompok masing-masing
e) Kelompok melakukan penilaian terhadap penampilan/presentasi
presenter/co presenter kelompok lain
f) Selama diskusi berlangsung dosen juga melakukan pengamatan dan
mencatat hasil pengamatan
c. Diskusi Putaran 2
a) Anggota kelompok tetap duduk di kelompok masing-masing
b) Presenter 2 dan co-presenter 2 kelompok A menuju kelompok C, Presenter
2 dan co-presenter 2 kelompok B menuju kelompok A dan Presenter 2 dan
co-presenter 2 kelompok C menuju kelompok B.
c) Diskusi dimulai dan dilakukan kembali seperti putaran 1 dan diakhiri juga
dengan pengamatan dan penilaian.
3 Sesi III, diskusi Kelas (20 menit)
a. Semua dokumen masing-masing kelompok dikumpul di map kelompok
masing-masing dan diserahkan kepada dosen
b. Dosen memimpin diskusi kelas dengan terlebih dahulu memberikan evaluasi
atau review terhadap jalannya diskusi kelompok sehingga pada pertemuan
berikutnya terjadi perbaikan diskusi yang lebih baik
c. Selanjutnya dosen memberikan rangkuman secara umum terhadap pokok
bahasan/topik pembelajaran dan menjelaskan apakah diskusi sudah sesuai
dengan LO yang telah ditetapkan. Jika memungkinkan, dosen dapat
meluruskan atau menjelaskan kembali hal-hal yang terkait pembahasan
skenario berdasarkan catatan dosen
d. Diakhir pembelajaran, dosen menyampaikan topik untuk pertemuan
berikutnya atau memberikan tugas mandiri kepada mahasiswa sesuai topik
pembelajaran