Jejaring Advokasi
Jejaring Advokasi
Jejaring Advokasi
JEJARING ADVOKASI
ADALAH KELOMPOK -KELOMPOK ORGANISASI DAN
KEORGANISASIAN YANG BEKERJA SAMA UNTUK
MENCAPAI PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN HUKUM
DAN PROGRAM UNTUK SUATU ISU TERTENTU
2
JEJARING (NETWORKING)
5
Manfaat Jejaring (2)
7. Membangun solidaritas,
kekompakan,
8. Meningkatkan dukungan moral dan
psikologis,
9. Mengurangi/mencegah duplikasi
kegiatan,
10.Meningkatkan efisiensi sumberdaya,
11.Dalam keadaan tertentu
memobilisasi sumber dana
keuangan.
6
UNSUR-UNSUR JEJARING ADVOKASI
7
KEMITRAAN
Keuntungan Kerugian
Memperluas dukungan Mengabaikan pekerjaan
Menjadikan keamanan dlm orang lain
advokasi Bisa membutuhkan
Meningkatkan sumberdaya kompromi dari posisi anda
yg ada Pandangan organisasi dapat
Meningkatkan kredibilitas & lebih besar dan
pengaruh upaya advokasi mempengaruhi
Membantu peciptaan Angota-anggota individu
kepemimpinan baru tidak mendapat keuntungan
Membantu dalam jaringan
dari hasil kerja mereka
individu dan organisasi Jika kemitraan gagal dapat
menyakitkan anggota
8
KAPASITAS YANG EFFEKTIF
Kepemimpinan
Jejaring yang luas dari para pelaksana advokasi
Pengetahuan dan kemampuan yang tinggi
Tanggap terhadap keadaan dan tantangan baru
9
PELAKSANA ADVOKASi
10
PELAKSANA ADVOKASI
Kualitas pribadi
◦Fasih berbicara dan mampu menjadi
pendengar/pembicara yang baik
◦Senang bekerja dengan berbagai
tingkatan masyarakat
◦Bersedia untuk dilatih dan terbuka
bagi peningkatan profesional.
11
CONTOH PENGEMBANGAN JEJARING
ADVOKASI
PENGEMBANGAN JEJARING
DALAM ADVOKASI : KASUS
PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA (PKPR)
MANFAAT JEJARING PKPR
4. Identifikasi sumberdaya yang dimiliki
antar mitra memungkinkan perencanan
prog lebih terintegrasi & komprehensif
5. Adanya efek sinergi dan simbiose
mutualisme antar mitra jejaring kes
remaja
6. Beban kerja pencapaian tujuan prog kes
remaja menjadi lebih ringan
7. Kegiatan mitra menjadi lebih fokus dan
profesional serta adanya optimalisasi
sumberdaya mitra yg tergabung.
14
Proses Pembentukan Kemitraan
1. Penjajagan dan kesepakatan awal
2. Penyamaan persepsi
3. Pengaturan peran dan
tanggungjawab
4. Komunikasi dan koordinasi
5. Pelaksanaan kegiatan
6. Monitoring dan evaluasi
15
Mekanisme Kerja Jejaring
1. Pertemuan rutin
2. Komunikasi reguler
3. Ada informasi dasar
4. Webbsite
5. Fasilitasi kapasitas SDM
16
Tingkat interaksi anggota jejaring
• Tingkatan interaksi jejaring dimana mitra terbatas,
• Tingkatan interaksi jejaring dimana antar mitra
saling berbagi informasi,
• Tingkatan interaksi jejaring dimana mitra saling
berbagi SDM, &
• Tingkatan interaksi jejaring dimana mitra saling
berbagi sumberdaya finansial.
17
“PRIME MOVER” JEJARING
15
Kriteria “Prime Mover”
1. Tertarik dg masalah remaja dan
permasalahannya,
2. Senang berhubungan dan berkomunikasi dg orang
lain, terbuka dan rendah hati,
3. Memiliki sifat kepemimpinan dan
managerial,
4. Dapat menggerakkan/memotivasi orang lain,
5. Memiliki jiwa Altruisme,
6. Mampu melihat relasi manusia sbg investasi
jangka panjang.
KEUNTUNGAN “PRIME MOVER” OLEH
SEKTOR PEMERINTAH
• Memiliki wewenang karena bagian
dari birokrasi,
• Memiliki kemungkinan sumber
dana karena berhak mengajukan
dana dan menggunakan uang
pajak masyarakat,
• Memiliki sifat kedinasan dan
formal, sering birokrasi formal
yang tinggi,
KERUGIAN “PRIME MOVER” OLEH SEKTOR
PEMERINTAH
• Sistem komunikasi berjenjang sering keputusan yg dibuat
harus menunggu ijin petugas lebih tinggi,
• Jalur pembuatan keputusan lebih panjang,
• Cenderung tidak akomodatif,
• Kurang fleksibel dan cenderung kaku,
• Kurang memiliki pemahaman atas cara kerja.
KEUNTUNGAN “PRIME MOVER”
OLEH SEKTOR LSM:
• Lebih luwes, fleksibel dlm berhubungan dg
birokrasi
• Tidak terikat peraturan dan aturan protokoler baku,
• Keputusan dapat dibuat lebih cepat,
• Lebih memiliki banyak inovasi,
• Merangsang timbul pemikiran baru,
• Kritik lebih sering didengar oleh atasan.
KERUGIAN “PRIME MOVER” OLEH SEKTOR
LSM:
PKPR
PPR (Kes)
Sekolah/siswa & guru terlatih (Diknas)
PS/KS (BKKBN)
LSM: Aisyiah, NU, Muslimat, Pramuka, PKK,
LSP3, GRANAT, TIKAR
(LSM) PKBI
PKBI
Bentuk & Mekanisme Kerja Jejaring PKPR
FORUM PEDULI REMAJA
Ketua : BKKBN
Anggota : Dinas-dinas terkait LSM
Organisasi profesi Media
Radio Media massa Sekolah
Bentuk & Mekanisme Kerja Jejaring PKPR
KOMITE KRR
• Ketua : Bappeda
• Sekretaris : Badan KB
• Anggota : Depag, DPM (Dinas Pemberdayaan
Masyarakat), RSUD, Puskesmas
Peduli Remaja (PPR) Kecamatan,
LSM, Woman Crisis Center, PS/KS,
Aisyiyah, Radio Swasta, PKBI,
Sekolah Percontohan
Contoh:
Jejaring Koalisi RPP ASI