Rangkaian Stabilisasi Tegangan
Rangkaian Stabilisasi Tegangan
Rangkaian Stabilisasi Tegangan
1. TUJUAN :
1.1. Membangun rangkaian stabilitasasi tegangan yang menggunakan diode zener.
1.2. Mengukur pengaruh diode zener pada tegangan beban terhadap perubahan
tegangan sumber.
1.3. Mengukur pengaruh diode zener pada tegangan beban terhadap perubahan
arus beban.
2. PENDAHULUAN :
2.1 Karakteristik bias balik diode zener menunjukkan bahhwa pada tegangan zener
(V2 ) suatu perubahan arus zener yang cukup besar hanya mengakibatkan perubahan
tegangan zener yang relative kecil (konstan). Hal ini dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan rangkaian stabilisasi tegangan. Tegangan beban rangkaian tersebut
diharapkan dan konstan terhadap perubahan tegangan sumber dan arus bebannya.
2.2 Untuk maksud tersebut di atas sebuah resistor , yang disambungkan seri dengan
diose zener, diperlukan untuk menyerap perbedaan antara tegangan sumber dan
tegangan diode zener. Resistor ini harus ditentukan sedemikian rupa sehingga
masih terdapat arus zener pada keadaan tegangan sumber minimum dan arus beban
maksimum, tegangan sumber maksimum dan arus beban minimum.
IS R IL
IZ
1
3. BAHAN DAN PERALATAN :
1 Diode zener 6,5 V
1 Resistor 270 Ω
1 Resistor 330 Ω
1 Potensiometer 1 kΩ
1 Kapasitor elektrolit 100μf/25 v
4 Diode penyearah
3 Multimeter
1 Osiloskop dua-saluran
1 Sumber tegangan ac variable o … 15V/5CKz
4. DIAGARAM RANGKAIAN
IL
270 Ω
A
330 Ω
100
µF V1 VS V2 VL
0....15 V
1 KΩ
5. LANGKAH KERJA
5.1 buatlah rangkaian seperti gambar seperti diagram, tetapkan potensiometer ? pada
kedudukan maksimum dan atur sumber tegangan sampai 10 V amati tegangan dc VS
dan V 2 dengan osiloskop . Gambarkan bentuk tegangan dc V 3 dan V L untuk rangkaian
tanpa dan dengan kapasitor tapis C.
5.2 Jelaskan mengapa kapsitor tapis mutlak diperlukan dalam rangkaian percobaan ini.
5.3 Lakukan pengukuran VL sebagai fungsi VS untuk bahan minimum (? = maksimum)
dan untuk beban maksimum (? = minimum) masukkan hasilnya pada tabel 1.
5.4 Gambarkan grafik “tegangan beban sebagai fungsi tegangan sumber dc”. Berapakah
tegangan sumber dc minimum agar fungsi stabilisasi tegangan masih didapatkan pada
keadaan beban maksimum
2
5.5 Lakukan pengukuran V L sebagai fungsi I L untuk fungsi VS konstan (12 V dan 10 V).
masukkan hasilnya pada tabel 2.
5.6 Gambarlah grafik “tegangan beban sebagai fungsi arus beban”. Pada arus beban
berapakah, tegangan beban mulai turun.
5.7 Hitunglah arus sumber dc I S, arus zener I Z dan disipasi daya pada diode zener P Z untuk
setiap hasil penggukuran langkah 5.5 .
Jelas pengaruh kenaikan I L terhadap I S , I Z,dan PZ !
Tabulasi Data
VL (Volt)
Tabel 1 VS
P = maks P = min
(Volt)
2
11
11
13
15
3
VL (Volt)
Tabel 2
IL
VS = 12 V VS = 10 V
(mA)
0
10
12
14
16
18
20