Fix Makalah - Karakteristik Peserta Didik
Fix Makalah - Karakteristik Peserta Didik
Fix Makalah - Karakteristik Peserta Didik
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran
yang di ampu oleh Ibu Sulikah S.Pd,M.Pd.
Disusun oleh:
Khovivatul Choiriyah (180421621582)
Laila Nur Anna (180421621513)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Evaluasi Kurikulum” sebagai tugas mata
kuliah “Pengembangan Bahan Ajar dan Media Pembelajaran” yang dibina oleh Ibu Sulikah
S.Pd, M.Pd. Dalam makalah ini kami menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, model
evaluasi kurikulum serta alasan evaluasi kurikulum.
Namun makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dalam proses
pembuatannya. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif sehingga bisa menyempurnakan makalah kami. Harapan kami, makalah ini bisa
bermanfaat dan dijadikan sebagai referensi pembaca khususnya mahasiswa yang kelak akan
menjadi guru.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Belajar ialah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang berdasarkan praktek
penglaman dan pengetahuan peserta didik. Hal tersebut berkaitan erat dengan proses
belajar mengajar sehingga terjadi interaksi antara siswa dan guru dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Seorang guru harus bersikap arif bijaksana dan penuh kasih sayang sebagai
landasan dalam mentranformasikan ilmu pengetahuan, sikap dan budaya, bahkan guru
dituntut untuk senantiasa mengetahui karakteristik peserta didik di antaranya adalah
sebagai berikut:
Pertama baground hight quality personality (latar belakang kualitas perseorangan). Latar
belakang inilah yang kemudian peserta didik mempunyai gaya belajar masing-masiang.
Semua peserta didik pasti memiliki gaya belajar yang berbeda-beda sesuai dengan bakat
dan prilaku yang dibawanya. Kedua Social Culture (Sosial budaya) yaitu peranan dan
status seseorang tentunya memiliki status sosial yang heterogen pula seperti halnya latar
belakang keluarga yang termasuk golongan High Class (tinggi), middle class (menengah)
dan Law class (umum). Ketiga Psychology (Kondisi Psikologis) yaitu factor kejiwaan
masing-masing individu tentu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda pula dilihat
dari segi motivasi, kreativitas, dan kemampuan masing-masing peserta didik. Keempat
Antropologi yaitu dilahat dari struktur dan fisik seseorang memiliki ciri khas yang
berbeda-beda pula. Ada sebagian siswa yang mengalami gangguan penglihatan,
pendengaran, bicara, dan gangguan motorik lainnya.
Keempat faktor inilah yang menyebabkan gaya belajar peserta didik bersifat heterogen.
Oleh karena itu, guru harus mampu memahami atas kondisi tersebut sehingga kita dituntut
untuk mampu mempersiapkan dan menciptakan suasana yang kondusif dalam proses
interaksi belajar mengajar.
Seperti yang kita tahu bahwa peserta didik mempunyai karakter yang berbeda-beda
tentunya ini menjadi kesulitan sendiri bagi pihak sekolah bahkan yang berhubungan
langsung dengan peserta didik yaitu guru. Adanya karakter siswa yang berbeda dengan
dengan karakter siswa normal yang sering dianggap sebagai siswa yang nakal, malas,
lambat, bodoh, dan sebagainya. Padahal belum tentu pandangan guru akan hal itu benar,
mungkin saja mereka para siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran karena tidak
bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut bisa dikarenakan
ketidaksesuaian antara gaya belajar siswa dan guru sehingga terjadi ketidak seimbangan
dalam proses belajar. Sebaliknya jika gaya belajar guru dengan siswa sesuai, semua
pelajaran yang diberikan guru akan terihat sangat mudah dan guru dapat senang dan
menganggap siswa-siswanya memiliki kecerdasan dan potensi. Sebagai seorang guru
hendaknya mengajar dengan dengan cara-cara yang tidak menjadikan beban bagi peserta
didik, merubah pola pikir dalam membelajarkan anak didiknya. Dan yang harus kita
pahami adalah masing-masing peserta didik memiliki kemampuan dan keistimewaan.
Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu menggunakan berbagai model
pembelajaran agar peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar. Hal ini dilatar
belakangi bahwa peserta didik bukan hanya sebagai objek tetapi juga merupakan subjek
dalam pembelajaran. Peserta didik harus disiapkan sejak awal untuk mampu bersosialisasi
dengan lingkungannya sehingga berbagai jenis model pembelajaran dapat digunakan oleh
pendidik. Model-model pembelajaran sosial merupakan pendekatan pembelajaran yang
dapat digunakan di kelas dengan melibatkan peserta didik secara penuh (student center)
sehingga peserta didik
2. Rumusan Masalah
2.1. Apa pengertian dari karakteristik peserta didik?
2.2. Apa yang dimaksud umur dan psikologis ?
2.3. Apa yang dimaksud Entry Knowledge ?
2.4. Apa yang dimaksud Learning Style peserta didik?
3. Tujuan
3.1. Untuk mengetahui pengertian dari karakteristik
3.2. Untuk mengetahui maksud dari umur dan psikologis
3.3. Untuk mengetahui maksud dari entry knowledge
3.4. Untuk mengetahui maksud dari learning style peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN
3) Kinesthetic Learners
Mereka melakukan aktifitas secara fisik, senang berpindah dan bergerak selama
pembelajaran. Gemar menulis dengan tangan dan yang terpenting adalah
menggunakan anggota tubuh dalam belajar. Mereka senang bergerak,
menggoyangkan kepala, tangan, kaki. Mereka senang dengan metode bermain
peran, dominan pada mapel olah raga, seni acting dan teater. Cara mereka
belajar :
Selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak
Berbicara dengan perlahan
Suka menggunakan berbagai peralatan dan media
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
Belajar melalui praktek
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
Banyak menggunakan isyarat tubuh
Tidak dapat duduk diam dalam waktu lama
Ingin melakukan segala sesuatu
Menyukai permainan dan olah raga
BAB III
PENUTUP
3.1.
DAFTAR PUSTAKA
https://p4tksb.kemdikbud.go.id/index.php/artikel/73-pendidikan/707-mengenal-karakteristik-
peserta-didik
https://imammalik11.wordpress.com/2014/03/21/karakteristik-peserta-didik/
http://ekaajimustari.blogspot.com/2016/04/makalah-karakteristik-peserta-didik.html
https://khizanaturrochmah.blogspot.com/2017/02/analisis-karakteristik-peserta-didik.html