Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Besar I Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

FENOMENA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PERGAULAN DI

INDONESIA
Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Besar I Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021

DISUSUN OLEH

NAMA : Riska Aulia


NIM : 1932500083
KELOMPOK : FT

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2021
1

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Pengaruh Minat Baca Terhadap
Prestasi Akademik Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta“. Makalah ini ditulis
untuk memenuhi salah satu tugas akhir semester mata kuliah Bahasa Indonesia pada
Universitas Budi Luhur Jakarta.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa
hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah
memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan
makalah ini, terutama kepada:
Supriyadi, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia Universitas Budi
Luhur.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik bentuk,
isi, maupun teknik penyajiannya. Oleh sebab itu, kritikan yang bersifat membangun
dari berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka dan sangat diharapkan.
Semoga kehadiran makalah ini memenuhi sasarannya.

Jakarta, 12 April 2021


Penulis,

 
Riska Aulia
2

DAFTAR ISI

BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
1.4 Manfaat................................................................................................................2
1. Manfaat Teoritis.................................................................................................2
2. Manfaat Praktis..................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................4
PEMBAHASAN MASALAH.......................................................................................4
2.1 Pengertian Bahasa................................................................................................4
2.2 Fungsi Bahasa......................................................................................................5
2.3 Pengertian Bahasa Gaul.......................................................................................5
2.4 Ciri-ciri Bahasa Gaul...........................................................................................6
2.5 Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia............................................7
2.6 Dampak dari Penggunaan Bahasa Gaul...................................................................8
1. Dampak Positif.......................................................................................................8
2. Dampak Negatif.....................................................................................................8
BAB III........................................................................................................................10
KESIMPULAN...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat
komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran
berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan.
Berbagai fenomena yang berdampak buruk pada kebenaran berbahasa yang
disesuaikan dengan kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa
konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan
kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa
Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini
sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam
pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti
interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa
disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak baik. Berbahasa yang baik yang
menempatkan pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santai tidak
mengikat kaidah bahasa di dalamnya. Ragam berbahasa seperti ini
memungkinkan munculnya gejala bahasa baik interferensi, integrasi, campur
kode, alih kode maupun bahasa gaul.

Sebagai remaja, seringkali menggunakan bahasa-bahasa tuturan yang


seenaknya sendiri tanpa melihat tingkat kesopanan maupun ketepatan
penggunaan bahasa. Remaja lebih suka membuat inovasi baru dengan
membudidayakan berbahasa gaul. Karena dengan bahasa gaul mereka
4

menganggap bahasa yang mereka pakai sudah memenuhi criteria bahwa mereka
sudah tidak ingin lagi dikatakan sebagai anak-anak.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana eksistensi Bahasa Indonesia saat ini?

2. Apa pengaruh eksistensi bahasa gaul terhadap Bahasa Indonesia?

3. Apa faktor ysng mempengaruhi perkembangan bahasa gaul?

4. Bagaimana mengatasi perkembangan dan pemakaian bahasa gaul terhadap


remaja?

1.3 Tujuan
1. Pengertian bahasa

2. Fungsi bahasa

3. Pengertian bahasa gaul

4. Ciri-ciri bahasa gaul

5. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Indonesia

6. Dampak Dari Penggunaan Bahasa Gaul

1.4 Manfaat
Penelitian ini didapat manfaat berupa manfaat teoritis dan manfaat praktis,
antara lain:

1. Manfaat Teoritis
1) Penelitian ini diharapkan mampu memberi kritik, saran dan juga masukan
bagi peneliti lain sebagai pembanding.

2) Penelitian ini dapat memberikan masukan sekaligus motivasi untuk dapat


memperhatikan kesantunan bertindak tutur baik.
5

2. Manfaat Praktis
1) Bagi penulis, dapat dijadikan sebuah modal untuk mempelajari tentang
penggunaan bahasa dalam cakupannya yang sangat luas.

2) Bagi pengguna bahasa, dapat dijadikan motivasi untuk memperbaiki


penggunaan bahasa yang kurang baik menjadi bahasa yang baik.

3) Bagi masyarakat umum, dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam


memberikan gambaran yang berhubungan dengan kesantunan dalam
percakapan.
6

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Bahasa


Bahasa adalah alat komunikasi yang terorganisasi dalam bentuk
satuansatuan, seperti kata, kelompok kata, klausa, dan kalimat yang diungkapkan
baik secara lisan maupun tulis. Terdapat banyak sekali definisi bahasa, dan
definisi tersebut hanya merupakan salah satu di antaranya.

Chaer dan Agustina (1995:14) fungsi utama bahasa adalah sebagai alat
komunikasi. Hal ini sejalan dengan Soeparno (1993:5) yang menyatakan bahwa
fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Sosiolinguistik
memandang bahasa sebagai tingkah laku sosial (sosial behavior) yang dipakai
dalam komunikasi sosial.

Suwarna (2002: 4) bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi


dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun kolektif sosial.
Kridalaksana (dalam Aminuddin, 1985: 28-29) mengartikan bahasa sebagai suatu
sistem lambang arbitrer yang menggunakan suatu masyarakat untuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Effendi (1995:15) berpendapat bahwa pengalaman sehari-hari


menunjukan bahwa ragam lisan lebih banyak daripada ragam tulis. Lebih lanjut
Effendi (1995:78) menyampaikan bahwa ragam lisan berbeda dengan ragam tulis
karena peserta percakapan mengucapkan tuturan dengan tekanan, nada, irama,
jeda, atau lagu tertentu untuk memperjelas makna dan maksud tuturan. Selain itu
kalimat yang digunakan oleh peserta percakapan tidak selalu merupakan kalimat
lengkap.
7

2.2 Fungsi Bahasa


Bahasa mengemban tiga fungsi utama, yaitu fungsi ideasional, fungsi
interpersonal, dan fungsi tekstual. Ketiga fungsi ini disebut fungsi
metafungsional, dan ketiga fungsi tersebut menunjukkan realitas yang berbeda.
Di bawah fungsi ideasional, bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas
fisik-biologis serta berkenaan dengan interpretasi dan representasi pengalaman.
Di bawah fungsi interpersonal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas
sosial dan berkenaan dengan interaksi antara penutur/penulis dan
pendengar/pembaca. Di bawah fungsi tekstual, bahasa digunakan untuk
mengungkapkan realitas semiotis atau realitas simbol dan berkenaan dengan cara
penciptaan teks dalam konteks (Matthiessen, 1992/1995:6; Martin, 1992).

2.3 Pengertian Bahasa Gaul


Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa
untuk pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir tahun 1980an. Bahasa gaul
pada umumnya digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja
sekelompoknya selama kurun tertentu. Hal ini dikarenakan, remaja memiliki
bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi
diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap
tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa
yang sedang dibicarakannya.

Menurut Mulyana (2008), bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang
mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan
dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur
tertentu.

Selain pendapat tersebut Sarwono (2004) mengatakan bahwa bahasa gaul


adalah bahasa khas remaja (kata-katanya dibah-ubah sedemikian rupa, sehingga
hanya bisa dimengeri di antara mereka) bisa dipahami oleh hampir seluruh
8

remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa, padahal istilah istilah itu
berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari. Kedua defenisi itu
saling melengkapi. Pada defenisi yang pertama hanya menerangkan bahwa
bahasa gaul adalah bahasa yang mempunyai istilah yang unik, sedangkan
defenisi yang kedua diperjelas lagi bahwa yang menggunakan bahasa tersebut
adalah para remaja dan bahasa tersebut akan terus berkembang.

2.4 Ciri-ciri Bahasa Gaul


Ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, yaitu: singkat, lincah dan
kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak
panjang akan diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan
kata yang lebih pendek.

1. Kosakata khas:

Kosa kata Bahasa Indonesia (Aku, Ayah/Bapak, Cantik, Kamu, Ibu)

Kosa kata bahasa gaul (Gua, Gue, Gwa, Bokap, Kece, Lu, Lo, Elu, Nyokab)

2. Penggantian huruf "a" dengan "e":

Bener = Bener

Cakep = Cakep

Sabal = Ssebel

Senang = Seneng

3. Penggantian diftong "au", "ai" dengan "o" dan "e":

Capai = Cape

Kalau = Kalo

Pakai = Pake
9

Sampai = Sampe

4. Pemendekan kata atau kontraksi dari kata/frasa yang panjang:

Bagaimana = Gimana

Begini = Gini

Begitu = Gitu

Ini = Nih

2.5 Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia


Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul dan parahnya
lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul ini.
Bahkan generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul dari pada
pemakaian bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang
sangat luas di masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri
generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Seiring
dengan munculnya bahasa gaul dalam masyarakat, banyak sekali dampak atau
pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa
Indonesia sebagai identitas bangsa diantaranya sebagai berikut:

1. Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul.


Aktivitas berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi.
Kalau generasi negeri ini kian tenggelam dalam pudarnya bahasa Indonesia
yang lebih dalam, mungkin bahasa Indonesia akan semakin sempoyongan
dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional dan identitas bangsa.
Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak dini
kepada generasi muda agar mereka tidak mengikuti pembusukan itu.
Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku
10

masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia dan terbiasa


menggunakan bahasa gaul.

2. Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia. Karena bahasa gaul yang begitu


mudah untuk digunakan berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang
mengerti arti dari bahasa gaul, maka remaja lebih memilih untuk
menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari. Sehingga bahasa
Indonesia semakin pudar bahkan dianggap kuno di mata remaja dan juga
menyebabkan turunnya derajat bahasa indonesia.

3. Menyebabkan punahnya Bahasa Indonesia.

`Penggunaan bahasa gaul yang semakin marak di kalangan remaja


merupakan sinyal ancaman yang sangat serius terhadap bahasa indonesia
dan pertanda semakin buruknya kemampuan berbahasa generasi muda
zaman sekarang. Sehingga tidak dapat dipungkiri suatu saat bahasa
Indonesia bisa hilang karena tergeser oleh bahasa gaul di masa yang akan
datang.

2.6 Dampak dari Penggunaan Bahasa Gaul

1. Dampak Positif
Dampak positif dengan digunakannya bahasa gaul adalah remaja menjadi
lebih kreatif. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa gaul ini, tidak
ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul.
Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan
yang tepat juga.

2. Dampak Negatif
Penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit pengguna bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita
diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa
11

gaul dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata


yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan
maksud dari kata-kata gaul tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat
memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk
memahaminya. Bahasa gaul dapat mempersulit penggunanya dalam
berkomunikasi dengan orang lain dalam acara yang formal. Misalnya ketika
sedang presentasi di depan kelas.
12

BAB III

KESIMPULAN
Dari penulisan karya ilmiah diatas mengenai “Pudarnya penggunaan
Bahasa Indonesia oleh Bahasa Gaul di kalangan remaja” dapat diambil
kesimpulan bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan
bahasa gaul, singkatansingkatan dalam komunikasinya seharihari adalah
penyimpangan dari penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal
ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Indonesia.
Kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia di
negeri sendiri akan berdampak lunturnya atau hilangnya Bahasa Indonesia
dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Apalagi
dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media
massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di
kehidupan sehari-hari hal ini sudah wajar karena remaja suka meniru hal-hal
yang baru.
13

DAFTAR PUSTAKA
17-BETA PUSPA SARI.pdf

BING4214-M1_2.pdf

BAB I_2.pdf

422-1095-1-SM.pdf

PPT 7. Berbicara untuk keperluan akademik FT 2021.pdf

https://eprints.uny.ac.id/9462/3/bab%202-08205244036.pdf

file:///C:/Users/Fahrijal/Downloads/Pengaruh%20Bahasa%20Gaul
%20terhadap%20Penggunaan%20Bahasa%20Indonesia%20Mahasiswa
%20UNS%202019.pdf

Anda mungkin juga menyukai