Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Wesel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

2. Wesel dan Promes Berbunga.

a. Penarik  Promes.
Pada tanggal 02 Januari 2006, Badawi menarik seuah promes yang bernilai
nominal Rp. 15.000.000,00 bunga 6% dengan jangka waktu 90 hari untuk Amirrudin,
sebagai pengganti hutang biasa.

1)          Pembukuan Amiruddin ( pemegang promes ).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Januari 02 Piutang Wesel 15.000.000
       Piutang Usaha 15.000.000
     

2)      Pembukuan Badawi ( penarik promes ).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Januari 02 Hutang Usaha 15.000.000
       Hutang Wesel 15.000.000
     

b. Pembayaran Promes Pada Tanggal Jatuh Tempo.


Seperti contoh diatas, jika promes tersebut dilunasi oleh pembuatnya (Badawi)
pada tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 01 April 2006.
(1) Pembukuan Amirruddin ( pemegang promes ).
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
April 01 Kas 15.225.000
       Pendapatan Bunga 225.000
       Piutang Wesel 15.000.000
Perhitungan :

Bunga =  Rp 1.500.000,00 = Rp 22.500,00

(2) Pembukuan Badawi (penarik promes).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
April 01 Hutang Wesel 15.000.000
 B eban Bunga 225.000
       Kas 15.225.000
c. Penarikan Promes Untuk Peminjaman Uang.
Pada tanggal 05 Juli 2006, Iskandar menarik sebuah promes dengan bunga 6%
jangka waktu 60 hari kepada Bank Rakyat Indonesia untuk meminjam uang sebesar 
Rp. 30.000.000,00.
(1) Pembukuan BRI ( pemegang promes ).
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Juli 05 Piutang Wesel 30.000.000
       Kas 30.000.000
      

(2) Pembukuan Iskandar ( penarik promes ).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Juli 05 Kas 30.000.000
       Hutang Wesel 30.000.000
      

d. Pembayaran Promes.
Seperti contoh diatas, jika promes tersebut dilunasi oleh pembuatnya (Iskandar)
pada tanggal jatuh temponya, yaitu tanggal 03 September 2006.
(1) Pembukuan BRI ( pemegang promes ).
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
September 03 Kas 30.300.000
       Pendapatan Bunga 300.000
       Piutang Wesel 30.000.000
Perhitungan :

Bunga =   x Rp. 30.000.000,00 = Rp. 300.000,00

(2) Pembukuan Iskandar ( penarik  promes ).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
September 03 Hutang Wesel 30.000.000
Beban Bunga 300.000
       Kas 30.300.000

e. Perpanjangan Promes.
Sebuah promes dengan nilai nominal Rp. 30.000.000,00 bunga 9% jangka waktu
60 hari yang ditarik oleh Sutarto untuk Hardono pada tanggal 07 Juli 2006,
diperpanjang (diperbarui) pada tanggal 05 September 2006, yaitu pada tanggal jatuh
temponya dengan termin yang sama. Bunga untuk periode yang lalu dibayar pada saat
perpanjangan.

(1) Pembukuan Hardono ( pemegang promes ).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
September 05 Kas 450.000
Piutang Wesel (baru) 30.000.000
       Pendapatan Bunga 450.000
       Piutang Wesel (lama) 30.000.000
Perhitungan :

Bunga =    Rp. 30.000.000,00 = Rp. 450.000,00

(2) Pembukuan Sutarto ( penarik promes ).


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
September 05 Hutang Wesel    30.000.000
Beban Bunga 450.000
       Hutang Wesel 3.000.000
       Kas 450.000

f. Promes Dari Pembeli Yang Tidak Dibayar Pada Saat Jatuh Tempo.
Sebuah promes dengan nilai nominal Rp. 24.000.000,00 bunga 9% jangka waktu
90 hari, tertanggal 10 Juli 2006, yang ditarik oleh Budi untuk Marwan sebagai pengganti
hutang biasa, telah jatuh tempo pada tanggal 08 Oktober 2006. Promes tersebut tidak
dibayar oleh Budi pada tanggal jatuh temponya.
(1) Pembukuan Marwan (pemegang promes).
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Oktober 08 Piutang Usaha  24.540.000
       Pendapatan Bunga 540.000
       Piutang Wesel 24.000.000
Perhitungan :

Bunga  =      Rp. 24.000.000,00 = Rp. 540.000,00

(2) Pembukuan Budi ( penarik promes )


Penarik promes tidak perlu membuat jurnal untuk mencatat transaksi ini, karena
hutangnya tidak mengalami perubahan.

g. Penerimaan Dari Promes Yang Tertunggak.


Sebuah promes dengan nilai nominal Rp. 24.000.000,00 bunga 9% jangka waktu
90 hari, tertanggal 10 Juli 2006, yang ditarik oleh Budi untuk Marwan dan tertunggak
pada tanggal 08 Oktober 2006, dibayar oleh Budi pada tanggal 7 Desember 2007
termasuk bunga sampai saat pembayaran.
(1) Pembukuan Marwan (pemegang promes)
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Desember 07 Kas  24.900.000
       Pendapatan Bunga       360.000
       Piutang Usaha 24.540.000
      

Perhitungan :
Hari bunga ( 8/10 s/d 7/12 – 2006 ) = 60 hari

Bunga =  Rp. 24.000.000,00 = Rp. 360.000,00

(2)          Pembukuan Budi (penarik  promes)


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Desember 07 Hutang Wesel    24.000.000
Beban Bunga 900.000    
       Kas 24.900.000
      
Perhitungan :
Hari bunga (90 hari + 60 hari) = 150 hari
Bunga =  Rp. 24.000.000,00 = Rp. 900.000,00

h. Pencatatan Wesel dan Promes Yang Didiskontokan.


Pada tanggal 03 September 2006 Aminoto mendiskontokan ke Bank Danamon
sebuah promes Rp. 30.000.000,00 bunga 9% jangka waktu 90 hari, tertnggal 05 Juli
2006, yang diterimanya dari Suhardi (penarik promes) sebagai pembayran atas
hutangnya Tarif diskonto bank adalah 6%.
(1)          Pembukuan Aminoto ( pemegang promes ).
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
September 03 Kas    30.521.625
       Pendapatan Bunga 900.000       521.625   
       Wesel yang dideskontokan 30.000.000
Perhitungan :
Tanggal jatuh tempo promes, 90 hari setelah tanggal 05 Juli 2006 (= 03 Oktober 2006).
Hari diskonto ( 3/9 s/d 3/10 – 2006 ) = 30 hari
Bunga wesel :

      Rp. 30.000.000,00   =  Rp.  675.000,00

Diskonto Wesel :

       Rp. 30.675.000,00  = (Rp.  153.375,00)


Bunga yang diterima              =  Rp.  521.625,00
(2)  Pembukuan Suhardi ( penarik promes ).
Suhardi tidak melakukan pencatatan atas pendiskontoan promes ini, karena
Suhardi tidak mengetahui adanya pendiskontoan ke bank sampai bank melakukan
penagihan atas promes tersebut pada tanggal jatuh temponya.

i.  Pencatatan Untuk Wesel dan Promes Yang Telah Didiskontokan Pada Saat Jatuh
Tempo.
Seperti contoh pada butir (h), jika promes dari Suhardi yang didiskontokan oleh
Aminoto ke Bank Danamon telah sampai pada tanggal jatuh temponya, maka Bank
Danamon akan menagih promes tersebut kepada Suhardi. Atas tagihan bank kepada
Suhardi ini ada dua kemungkinan, yaitu (1) Suhardi melaksanakan kewajibannya, dan
(2) Suhardi tidak melaksanakan kewajibannya.

(1) Suhardi melaksanakan kewajibannya.


Jika Suhardi melaksanakan kewajibannya, maka Suhardi melakukan
pembayaran kepada Bank Danamon. Atas dasar transaksi ini, jurnal yang dibuat oleh
Aminoto sbb.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Oktober 03 Wesel yang dideskontokan  30.000.000
       Piutang Wesel  30.000.000   
(2) Suhardi tidak melaksanakan kewajibannya.
Jika Suhardi tidak melaksanakan kewajibannya pada saat jatuh tempo, Bank
harus memberitahu kepada Aminoto (pihak yang mendiskontokan promes) dan
meminta pembayaran dari Aminoto sejumlah yang seharusnya. Atas dasar transaksi ini
jurnal yang dibuat oleh Aminoto untuk mencatat pembayaran ke Bank Danamon karena
promes tidak dibayar oleh Suhardi adalah sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Oktober 03 Wesel yang dideskontokan  30.000.000
       Piutang Wesel  30.000.000   
      
Piutang Usaha 30.675.000
       Kas 30.675.000
Perhitungan :

Bunga =   Rp. 30.000.000,00 = Rp. 675.000,00

Dari jurnal-jurnal diatas, nampak bahwa akun “Wesel Yang


Didiskontokan“ akan di debit dan akun “Piutang Wesel“ akan dikredit, jika (1) promes
dibayar oleh penarik, dan (2) wesel dibayar oleh pihak yang mendiskontokan. Dalam
hal ini, jika promes dibayar oleh penariknya (Suhardi), maka yang mendiskontokan
(Aminoto) tidak mempunyai hutang. Tetapi jika penarik (Suhardi) tidak melaksanakan
kewajibannya, maka hutang bersyarat dari pihak yang mendiskontokan (Aminoto) akan
menjadi hutang yang sesungguhnya.
Seperti contoh diatas, seandainya Aminoto berpendapat bahwa Suhardi tidak
mungkin dapat melaksanakan kewajibannya dan Aminoto memutuskan untuk
menghapus piutangnya kepada Suhardi, maka jurnal yang dibuat oleh Aminoto adalah
sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2006
Oktober 03 Cadangan Kerugian Piutang  30.675.000
       Piutang Usaha  30.675.000   
      

Anda mungkin juga menyukai