Scene 1
Scene 1
Scene 1
Perawat 1 : (mengecek kesadaran pasien dengan menepuk pundak pasien) “Bapak, apa bapak bisa
mendengar saya”
Perawat 1 : (kembali menepuk pundak pasien dan memanggil dengan lebih keras) “Pak, Bapak!”
Perawat 1 : (memeriksa bagian yang patah, jika tertutup pakaian, pakaian disobek)
Perawat 2 masuk
Perawat 1 : “Terdapat pasien kecelakaan dengan cidera di lengan atas. Tolong panggil dokter yang
berjaga!” (masih memeriksa keadaan vital pasien)
Perawat 2 dan dokter masuk ke lokasi sambal membawa alat alat seperti infus
Perawat 1 : “Pasien korban kecelakaan. Kondisi pasien tidak sadarkan diri, terdapat patah tulang di
bagian lengan atas, luka di bagian kepala, gigi patah, dan pernafasan normal.”
Dokter : (Mengambil alat yang buat merban patah tulang lalu merban lukanya)
Perawat 2 : “Warga tersebut sudah mengecek identitas pasien di dompetnya. Dia juga sudah
mengecek hp pasien dan menghubungi keluarganya. Sebentar lagi keluarganya akan tiba
dok”
Dokter : “Baiklah kalua begitu. Saya akan merujuk pasien untuk di x ray di bagian yang patah.”
(sambil menulis resep obat untuk pasien)
Dokter : “Ini resep obatnya. Tolong berikan ke pharmacologist ya.” (Ngasi ke perawat)
Pharmacologist : “Bapak. Bapak kecelakaan, sekarang bapak ada di rumah sakit. Bapak bisa mendengar
saya?”
Pharmacologist : “Bapak, tangan kanan bapak mengalami luka karna kecelakaan tadi. Jadi bapak jangan
banyak gerakin tangan kanannya ya.”
Pharmacologist : “Bapak, obatnya sudah masuk ya. Ditunggu sebentar lagi sakitnya bakal kurang ya
pak.”
Pasien : improve