Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Perancangan Sistem Perangkingan Siswa DIKTUK BINTARA POLRI SPN Singaraja Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

ISSN 2087-2658

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika


(SENAPATI) Ke-9
Bali, 08 September 2018

Perancangan Sistem Perangkingan Siswa DIKTUK


BINTARA POLRI SPN Singaraja dengan Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP)
I Nyoman Mistanada
Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Ganesha, Denpasar. Bali
Email: nmistanada@gmail.com

Abstrak—Proses pemilihan perangkingan siswa DIKTUK tersebut didapati permasalahan, pada awalnya proses evaluasi
BINTARA POLRI SPN SINGARAJA masih banyak (penilaian) dari siswa DIKTUK BINTARA menggunakan
kelemahan diantaranya masih menggunakan proses manual, Microsoft Office Word dan Microsoft Office Excel selama ini
penilaian hasil akhir yang didapat relatif cukup lama, sulit terdapat kekurangan, salah satunya yaitu masih melakukan
untuk mengidentifikasi peringkat siswa karena jumlahnya pehitungan secara manual, kesulitan jika ada kesalahan
realtif banyak. Untuk mengatasi hal tersebut maka dirancang kapasitas atau jumlah informasi yang disampaikan sangat
suatu untuk perangkingan siswa DIKTUK BINTARA POLRI terbatas hingga tidak detail dan sering terjadi human error
SPN Singaraja menggunakan metode Analytical Hierarchy dalam penggunaan Microsoft Office Excel karena jumlah
Process. Oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem
siswa SPN Singaraja sangat banyak. Selain itu, pendidik SPN
pendukung keputusan perangkingan siswa. Perancangan dari
sistem pendukung keputusan perangkingan di SPN Singaraja
Singaraja sulit mengidentifikasi ketika terdapat beberapa
ini menggunakan metode SDLC (System Development Life siswa yang memiliki nilai akhir yang sama dalam
Cycle) dengan model waterfall, dimana proses ini merupakan perangkingan, penilaian yang dilakukan tidak real time, dan
sebuah siklus untuk membangun sistem dan memberikannya belum adanya penyimpanan berkas hasil akhir dalam bentuk
kepada pengguna melalui tahapan analisa, perancangan, kode, aplikasi yang memudahkan seluruh pendidik SPN Singaraja
testing dan implementasi. Peneliti disini masih pada tahap dalam mengakses berkas hasil akhir dari perangkingan siswa
perancangan dari sistem pendukung keputusan perangkingan DIKTUK BINTARA Singaraja.
siswa yang nantinya akan dilanjutkan pada tahap selanjutnya
Berdasarkan permasalahan yang muncul, peneliti
yang menghasilkan sebuah sistem berbasis website.Dalam
sistem pendukung keputusan ini didukung oleh suatu metode
memberikan solusi untuk memecahkan suatu permasalahan
dalam pengambilan keputusan yaitu metode Analytical tersebut dengan merancang suatu sistem perangkingan untuk
Hierarchy Process (AHP) yang dikonversikan kedalam bahasa siswa DIKTUK BINTARA Singaraja dalam hal ini
pemrograman PHP yang dapat menunjang dalam pengolahan menggunanakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
data. Alat bantu pemodelan datanya menggunakan UML Dari perancangan yang akan dilakukan tentunya sistem ini
(Unifed Modelling Language) sedangkan teknik perancangan akan dilanjutkan dengan pembuatan website, sehingga
basisdata menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). nantinya bermamfaat dalam implementasi dan respon dari
Hasil dari penelitian ini berupa suatu sistem, namun saat ini penggunaan rancangan sistem perangkingan siswa DIKTUK
peneliti masih dalam tahap perancangan suatu sistem. BINTARA SPN Singaraja.

Kata Kunci—Sistem Pendukung Keputusan, Metode AHP,


SDLC . II. KAJIAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
I. PENDAHULUAN Penelitian terkait yang menjadi kajian oleh peneliti adalah
Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja merupakan penelitian yang dilakukan oleh [8] yang berjudul Penerapan
sekolah kepolisian milik negara yang terletak di Kabupaten Metode Analitycal Hierarchy process (AHP) Pada Sistem
Buleleng, Bali. SPN memiliki salah satu program yang Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop, dengan kriteria
bernama DIKTUK BINTARA, program tersebut telah harga, ukuran layar, jenis procesoor, kapasitas memori, tipe
berlangsung setiap tahunnya. Pendidik SPN selalu melakukan memori, kapasitas harddisk, dan aksesoris.
perangkingan pada siswa yang mengikuti pendidikan
Penelitian berikutnya dilakukan oleh [4] yang berjudul
DIKTUK BINTARA, dalam hal ini terdapat 3 kriteria yang
Pemilihan Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin
dihitung antara lain : akademik, mental kepribadian &
Kesehatan dan kesamaptaan jasmani. Namun dari program Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP),
dengan kriteria Kepemilikan KPS (KKPS), Penghasilan
Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 123
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-9
Bali, 08 September 2018

Orang Tua (POT), Jarak Rumah (JR), Kehadiran(KH), yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan
Prestasi Akademik (PA), Pertimbanggan Lain (PL), yang kompleks dan tidak terstruktur menjadi beberapa
Kepemilikan Orang Tua (KOT), Tanggungan Orang Tua komponen dalam susunan hirarki. Adapun prinsip dasar dari
(TOA) Kepribadian (KP), Nilai rapor semester (NS) dan metode AHP menurut [7] antara lain :
Prestasi Non Akademik (PNA). Penelitian selanjutnya oleh [] • Decomposition (membuat hirarki)
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi • Comparative judgment (penilaian kriteria dan alternatif)
Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). • Synthesis of priority (menentukan prioritas)
Kriteria yang digunakan dalam pemilihan dosen berprestasi • Logical Consistency (konsistensi logis).
adalah kriteria prestasi unggul dan karya tridarma. Adapun penghitungan konsistensi logis dilakukan
Subkriteria untuk prestasi unggul adalah penelitian, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
pendidikan dan pengabdian. Subkriteria untuk karya tridarma a. Mengalikan matriks awal dengan nilai bobot proritas
adalah penelitian, pendidikan, pengabdian dan penunjang. bersesuaian.
Penelitian lain yang terkait [5] dengan metode AHP b. Menjumlahkan hasil perkalian per baris.
adalah Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru c. Hasil penjumlahan tiap baris dibagi nilai bobot
di SDN Mohammad Toha Menggunakan Metode Analytical prioritas bersangkutan dan hasilnya dijumlahkan.
Hierarchy Process (AHP) dengan 14 kriteria antara lain d. Hasil C dibagi jumlah elemen, akan didapat λmaks.
menguasai karakeristik peserta didik, menguasai teori belajar e. Indeks Konsistensi (CI) = CI =  max -n
dan prisnsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, n -1
pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran yang ........................................................................(1)
mendidik, memahami dan mengembangkan potensi, f. Rasio Konsistensi
komunikasi dengan peserta didik, penilaian dan evaluasi, CI
bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan Jika CR ≤ = Konsisten....................(2)
RI
kebudayaan Indonesia, menunjukkan pribadi yang dewasa
Adapun menurut [2] kelebihan-kelebihan tersebut
dan teladan, etos kerja, tanggung jawab tinggi, rasa bangga
antara lain :
menjadi guru, bersikap inklusif, bertindak objektif, serta
1. Struktur yang bertingkat, sebagai konsekuensi dari
tidak diskriminatif, komunikasi dengan sesama guru, tenaga
keriteria yang dipilih sampai pada sub kriteria yang
kependidikan, orang tua, peserta didik dan masyarakat,
paling dalam,
penguasaan materi struktur konsep & pola fikir keilmuan
2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas
yang mendukung mata pelajaran yang diampu, dan kriteria
toleransi inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif
terakhir adalah mengembangkan keprofesian melalui
yang dipilih oleh para pengambil keputusan,
tindakan reflektif.
3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output
Dari beberapa penelitian sebelumnya, peneliti
analisis sensitivitas pengambilan keputusan.
mengadopsi metode AHP sebagai metode perangkingan
siswa DIKTUK POLRI SPN Singaraja. Metode ini akan
3. Unifed Modelling Language (UML)
digunakan untuk mencari bobot prioritas dari kriteria yang
Unifed Modelling Language adalah bahasa pemodelan
terdapat untuk perangkingan dan merangking siswa yang
standar yang terdiri dari seperangkat diagram terpadu, yang
menjadi alternatif.
dikembangkan untuk membantu pengembang sistem dan
B. Landasan Teori perangkat lunak untuk menyelesaikan tugas seperti :
spesifikasi, visualisasi, desain, arsitektur, konstruksi,
1. Sistem Pendukung Keputusan simulasi, pengujian dan dokumentasi. Tipe UML yang
Sistem Pendukung Keputusan menurut [8] Sistem peneliti gunakan antara lain :
pendukung keputusan merupakan Computer Based
• Use Case Diagram (UCD)
Information System yang interaktif, fleksibel, mudah
Use Case Diagram adalah salah satu jenis UML yang
disesuaikan (dapat beradaptasi) yang secara khusus
memiliki interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
dikembangkan untuk mendukung penyelesaian dari
yang akan dibuat.
permasalahan yang tidak terstruktur untuk meningkatkan
• Activity Diagram
pembuatan keputusan, selain itu sistem pendukung keputusan
Activity diagram menunjukkan urutan aktivitas dalam
merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan suatu proses atau terjadi dalam sebuah sistem menunjukkan
informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data langkah-langkah dalam proses kerja sistem, termasuk
2. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). aktivitas sekuensial, paralel dan keputusan yang dibuat
Analytic Hierarchy Process (AHP) awalnya dirancang
untuk memecahkan masalah keputusan multi kriteria yang
rumit (Saaty, 1980))dalam [3]. AHP ini merupakan metode

124 Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-9
Bali, 08 September 2018

III. METODOLOGI, HASIL, DAN PEMBAHASAN SRS-F- Dapat menampilkan


Metodologi yang penyusun gunakan untuk merancang 01 halaman login
penelitian ini adalah metode SDLC dengan model waterfall. SRS-F- Dapat menampilkan validasi
Model Waterfall ini mempunyai ciri khas pengerjaan setiap 02 data admin
fase dalam watefall harus diselesaikan terlebih dahulu SRS-F- Dapat menampilkan menu
sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya, jadi tidak ada 03 utama
tumpang tindih dalam fase/tahap pengembangan dan hasil SRS-F- Dapat menampilkan
satu fase bertindak sebagai masukan untuk tahap berurutan 04 halaman data admin
berikutnya SRS-F- Dapat menampilkan
A. Model Waterfall 05 halaman data set
SRS-F- Dapat menampilkan
Linear Sequential Model / Waterfall Model adalah metode 06 halaman data kriteria dan
pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan sub kriteria
sekuensial, menurut [1] model ini termasuk kedalam model
SRS-F- Dapat menampilkan
generic pada rekayasa perangkat lunak. Model waterfall ini
muncul pertama kalinya sekitar tahun 1970 oleh Winston 07 halaman data alternatif
Royce. SRS-F- Dapat menampilkan
08 halaman kuota
Model ini sering disebut juga dengan “classic life cycle” Admin SRS-F- Dapat menampilkan
atau “waterfall model”, dimana hal ini menggambarkan 09 halaman penilaian
pendekatan yang sistematis dan berurutan pada perangkat SRS-F- Dapat memanipulasi data
lunak yang dikembangkan, dimulai dari rekayasa sistem dan
10 admin
analisis (system engineering and analysis) berlanjut pada
tahapan-tahapan analisis kebutuhan perangkat lunak SRS-F- Dapat memanipulasi data
(software requirements analysis), perancangan (design), 11 dataset
pembuatan kode (coding), pengujian (testing) dan SRS-F- Dapat memanipulasi data
pemeliharaan (maintenance). Adapun tahapan dari metode ini 12 kriteria dan sub kriteria
dapat dilihat pada Gambar 1. SRS-F- Dapat memanipulasi data
13 alternatif
SRS-F- Dapat memanipulasi kuota
14
SRS-F- Dapat menampilkan
15 halaman logout

• Kebutuhan Non Fungsional


a) SRS -NF-01 Security
Sistem ini hanya dapat diakses oleh admin dari SPN
Waterfall Model
Singaraja tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak
memiliki wewenang.
(Sumber : Bolung, Ronald, & Tampangela, 2017)
b) SRS- NF-02 Compatibily
B. Tahapan Model Waterfall
Sistem ini akan bekerja pada setiap browser dengan
1. Rekayasa Sistem dan Analisis (System Engineering and berbagai sistem operasi.
Analysis)
c) SRS-BC-NF-03 Usability
Tahap pertama pada model waterfall dalam
Sistem ini akan menggunakan antarmuka yang mudah
pengembangan sistem ini adalah mencari dan mengumpulkan
digunakan oleh pengguna baru karena bersifat user friendly.
kebutuhan secara lengkap yang nantinya akan dianalisis
kembali. Ada 2 tahap analisis yang digunakan oleh peneliti d) SRS- NF-04 Reliability
adalah observasi /wawancara langsung dengan pihak SPN Sistem ini akan berjalan pada perangkat multi platform
Singaraja dan menganalisis penelitian terkait sebelumnya.
e) SRS- NF-05 Portability
• Kebutuhan Fungsional
Sistem ini dapat diakses secara offline.
Tabel I. Kebutuhan Fungsional Keterangan :
Kebutuhan No. SRS Kebutuhan Fungsional SRS-F : Software Requirements Specification- Functional
Fungsional

Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 125
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-9
Bali, 08 September 2018

SRS-F : Software Requirements Specification- Non


Functional
2. Desain (Design)
Pada tahap desain, peneliti membuat rancangan dari
pengembangan sistem, adapun rancangan tersebut
diantaranya :
• Perancangan Perhitungan Metode AHP
Perancangan perhitungan dari metode AHP ini adalah
menghitung kriteria nilai akademik, mental kepribadian, dan
nilai kesehatan dan kesemaptaan jasmani, dan masing-
masing kreteria tersebut memiliki subkriteria. Masing-
masing kriteria tersebut memiliki bobot diantaranya :
1. Nilai Akademik = 60
2. Nilai Mental Kepribadian = 65
3. Nilai Kesehatan dan Kesemaptaan Jasmani = 60
Mulai

Penentuan Indikator

Penyusunan Hirarki

Bobot prioritas seluruh


kriteria jenis beasiswa

Matriks perbandingan Use Case Diagram


berpasangan

• Activity Diagram
Matriks Nilai Kerja

Berikut adalah salah satu activity diagram dari sistem SPK


Matriks Penjumlahan Tiap
Baris “students rangking” untuk DIKTUK BINTARA POLRI
SPN Singaraja yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 yang
Rasio Konsistensi
menjelaskan mengenai aktivitas tambah siswa BINTARA.
Perankingan

Hasil Akhir Data Siswa

Selesai

Flowchart Perhitungan Metode AHP

• Use Case Diagram (UCD)

Activity Diagram

Tabel II. Use Case Specification Menambah Data Siswa

126 Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-9
Bali, 08 September 2018

Use Case Login


Description Digunakan oleh administrator dan
pendidik untuk menambah siswa
BINTARA
Actor Administrator & Pendidik
BINTARA
Pre Condition Sistem menampilkan halaman
siswa BINTARA
Post Aktor berhasil menambahkan
Condition siswa BINTARA
Normal Flow Data yang dimasukkan adalah
mengenai identitas siswa
BINTARA
Alternative Request time out
Interface Halaman Login
Flow
3. Code (Pembuatan Kode)
• Perancangan Aritektur Perangkat Lunak Pada tahap code ini, peneliti akan melakukan pembuatan
Perancangan dari arsitektur perangkat lunak terdiri dari kode dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
pengguna, sistem SPK, d. Adapun pernacangan tersebut Mysql sebagai database. Selain itu untuk mengembangakan
ditunjukkan pada Gambar 3.4. design dan halaman layout web peneliti menggunakan
HTML5, CSS3, Framework Bootstrap, dan Javascript.
4. Testing (Pengujian)
Setelah kode program selesai Testing dapat dilakukan.
Testing memfokuskan pada logika internal dari perangkat
lunak, fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan
kesalahan dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang
diinginkan. Pengujian yang dimaksudkan untuk memastikan
bahwa aplikasi yang dikembangkan berjalan dengan optimal.
Rancangan Arsitektur Pengembangan Perangakat Lunak Adapun beberapa pengujian yang akan peniliti gunakan
diantaranya : Blacbox Testing, Whitebox Testing, Uji
• Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak (Interface) Kesesuaian dan Uji Respon.
5. Maintenance
Pada tahap ini dilakukan pengimplementasian secara
langsung, diperlukan beberapa proses instalasi, diantaranya
adalah proses instalasi Aplikasi berbasis WEB di komputer
server milik SPN Singaraja dan dokumentasi dari penggunaan
sistem ini

IV. KESIMPULAN
Penelitian ini tentunya menghasilkan suatu sistem berbasis
website perangkingan yang dapat memudahkan SPN
Singaraja dalam melakukan perangkingan siswa DIKTUK
POLRI. Namun peneliti disini masih pada tahap perancangan,
sehingga nanti setelah perancangan maka akan
diimplementasikan rancangan tersebut dalam sebuah sistem.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Bolung, M., & Tampangela, H. (2017). Analisa Penggunaan
Interface Halaman Login Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak. Jurnal ELTIKOM, 1-10.

Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, 127
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati
ISSN 2087-2658
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-9
Bali, 08 September 2018

[2] Divayana, D. D., & Sugihartini, G. A. (2016). Sistem Pakar & Sistem [6] Puspitasari, dkk (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Pendukung Keputusan Buku Ajar Pendidikan Teknik Informatika. Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy
Singaraja: Undiksha Press Process (AHP). Jurnal Antivirus.56-68.
[3] Jati, H. (2010). Decision Support System for Managing and [7] Saifulloh, & Asnawi, N. (2015). Analisis Keakuratan Metode AHP dan
Determining International Class Program : Ga and AHP Approach. Metode SAW terhadap Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan
Journal of Education, 11-32. Beasiswa. Jurnal Ilmiah DASI, 96-100.
[4] Mufizar, T., & dkk. (2017). Pemilihan Calon Penerima Bantuan Siswa [8] Saragih, S. H. (2013). Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process
Miskin Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ). ( AHP ) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop. Pelita
Citec Journal, 30-44 Informatika Budi Darma, 82-88.
[5] Mufizar, T ,dkk.(2015).Sistem Pendukung Keputusan Penilaian [9] Sarosa, S. (2017). Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.
Kinerja Guru di SDN Mohammad Toha Menggunakan Metode Jakarta: Indeks.
Analytical Hierarchy Process (AHP). Konferensi Nasional Sistem & [10] Surya, C. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi
Informatika 2015, 581-586. Penerima Beasiswa Menggunakan Fuzzy Multi Attribut Decision
Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal
Rekayasa Elektrika, 11(4), 149.

128 Penyelenggara : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Ganesha,
Jl. Udayana Kampus Tengah, Singaraja – Bali,
Telp. (0362) 27213, http://pti.undiksha.ac.id/senapati

Anda mungkin juga menyukai