Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Askeb Mioma Uteri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

“S” UMUR 48 TAHUN DENGAN


POST OP LAPARATOMI MIOMA UTERI
DI RS UNDATA PALU

TANGGAL 12 JULI 2021

DISUSUN OLEH

NAMA : NURSALINA.L

NIM : (201902073)

KELAS : 2B KEBIDANAN

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAAN

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU

2020/2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “S” UMUR 48 TAHUN DENGAN
POST OP LAPARATOMI MIOMA UTERI
DI RS UNDATA PALU

Tempat Praktek : RS UNDATA PALU


Tanggal Masuk : 12 Juli 2021
Pukul : 10.30 Wita
No Register : 01035169

I. PENGUMPULAN DATA DASAR (PENGKAJIAN)

Data subyektif

1. Identitas/ Biodata
a. Nama : Ny “S” Nama : Tn “ T ”
b. Umur : 48 Tahun Umur : 54 Tahun
c. Suku : Bugis Suku : Bugis
d. Agama : Islam Agama : Islam
e. Kawin : 9 Tahun Kawin : 9 Tahun
f. Pendidikan: SD Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Urt Pekerjaan : Nelayan
h. Alamat :Jl.Japiling Alamat : Jl.Japiling
Desa Pangasihan Desa Pangasihan

2. Riwayat keluhan sekarang


Keluhan utama :
-ibu mengatakan adanya pengeluaran darah pada jalan lahir sejak 3 bulan
yang lalu dan merasakan nyeri pada perut bagian bawah tembus belakang.

3. Riwayat obstetri
N Umur Tempat Usia Jenis Penolo Penyulit Jenis B T Keada
o Persalinan Kehamila Persalin ng Kehamil Kehami b b an
n aan an lan Anak
Dan Sekara
Persalina ng
n

1 25 Puskesmas 38 Spontan Bidan Tidak Peremp - - Ada


Tahun Minggu Ada uan

4. Riwayat refroduksi
a.Riwayat menstruasi :
1. Menarche :14 Tahun
2. Konsistensi : Cair
3. Siklus : 28 Hari
4. Teratur : Ya
5. Lama : 5 Hari
6. Jumlah :± 100 Cc
7. Warna : Merah Kecoklatan.
8. Keluhan : Nyeri Haid
9. Disminore :Ada Setiap Hari Pertama Sampai Hari Kedua.
b. Riwayat gynekologi
1. Ibu sudah di lakukan tindakan post op mioma uteri
2. Ibu tidak pernah mengalami tumor payudara
3. Ibu tidak menderita penyakit kelamin
c. Riwayat kb
Ibu pernah menjadi akseptor kb pil suntik 3 bulan
d. Riwayat sosial

No Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keteranga


Kelamin Keluarga n
1 ♂ 54 Ayah SD nelayan Ada
2 ♀ 48 Ibu SD urt Ada
3 ♀ 25 anak SMA - Ada
4

5. Riwayat kesehatan
1. Ibu tidak mengalami penyakit hipertensi.jantung.DM.hepatitis maupun
penyakit menular seksual.
2. Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan
3. Tidak ada riwayat alergi
6. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit seksual atau penyakit keturunan pada keluarga
7. Pemenuhan kebutuhan dasar
a.Kebutuhan nutrisi
1. Makan sehari-hari :-
2. Perubahan makan :-
3. Frekuensi : 3 Kali/Hari
4. Jenis : Nasi, Lauk, Sayur
5. Porsi : 1 Piring
b.Kebutuhan personal hygiene
1) kebiasaan

Mandi : 2 kali sehari dengan menggunakan sabun

Keramas : 3 kali seminggu dengan menggunakan shampo

Gosok gigi : 3 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi

Mengganti pakaian : 2 kali sehari


c. Kebutuhan eliminasi
a.Bab
Frekuensi : 1 Kali/ Hari
Konsistensi : Lunak
Bau : Khas
Warna : Kuning Kecoklatan
Keluhan : Tidak Ada

b.Bak
Frekuensi : ± 4_5 Kali/Hari
Konsistensi : Cair
Bau : Khas
Warna : Kuning Jernih
Keluhan : Tidak Ada
d. kebutuhan istrahat/tidur
Tidur Siang : 3 jam
Tidur Malam : 7-8 jam
II. Data objektif
a. Keadaan Umum :Sedang
b. Kesadaran : Composmentis,
c. Emosional : Stabil
d. Infus : Terpasang
e. Kateter : Terpasang
f. Ttv:
 Td : 130/90 Mmhg
 N : 80 x/i
 R : 18 X/i
 T : 36,5’c
g. Pemeriksaan secara sistemik :
1. Kepala : bentuk mesochepal, tidak ada masa, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan, kulit kepala bersih.
2. Rambut : bersih, tidak berketombe, warna hitam.
3. Wajah : bentuk oval, tidak ada bekas luka, tidak oedema,
Tidak ada cloasma.
4. Telinga : simetris, ada lubang telinga, ada gendang telinga,
tidak ada serumen atau sekret, reflek pendengaran baik.
5. Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih,
tidak ada infeksi, penglihatan baik.
6. Hidung : simetris, bentuk hidung biasa, tidak ada polip, tidak
ada secret.
7. Mulut : simetris, tidak ada sariawan, bibir tidak pecah-
pecah, gigi bersih dan tidak terjadi caries, gusi tidak bengkak,
tidak ada pembekakan kelenjar tonsil, tidak ada tanda infeksi
pada tenggorokan.
8. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar parotis, tiroit,
getah bening dan vena jugularis.
9. Dada : dada simetris, terdapat payudara, denyut jantung
teratur, tidak tredapat retraksi dinding dada.
10. Mamae : simetris, puting susu mulai tampak (menonjol),
tidak ada cekungan, masa, benjolan pada payudara, tidak terjadi
hiperpigmentasi.
11. Abdomen : inspeksi adanya tampak bekas luka operasi yang
tertutup kasa
12. Genetalia : adanya pelepasan darah
13. Anus : tidak ada hemoroid, ada lubang anus, anus bersih
14. Ekstermitas
 Atas : simetris, kuku tidak anemis, jari lengkap, tidak ada
Kelainan, reflek patela baik.
Bawah : simetris, kuku tidak anemis, jari lengkap, tidak
ada kelainan, reflek patela baik.
F. Pemeriksaan penunjang :

Tanggal : 13 juli 2021 jam : 11.30

DS :

- ibu mengatakan adanya pengeluaran darah pada jalan lahir sejak 3


bulan yang lalu dan merasakan nyeri pada perut bagian bawah tembus
belakang.

DO :

- Di lakuksan pemeriksaan penunjang


 Rbc 4.83 x10 c
 plt 172 x 10
 Wbc 4,3 x10
 cc 0,50 mg/dl
 Hgb 13,1 9/dl
 ur 12 mg/dl
 Hct 40,6
 sgcot 39 u/l
 sgpt 62 u/l

II. MASALAH/DIAGNOSA AKTUAL


Diagnosa : Mioma Uteri
DS :
-ibu mengatakan adanya pengeluaran darah pada jalan lahir sejak 3 bulan
yang lalu dan merasakan nyeri pada perut bagian bawah tembus belakang.
DO :
- keadaan umum : sedang
- kesadaran : composmentis
- Emosional : Stabil
- Infus : ringer laktat 500 ml (28 tetes)
- Kateter : terpasang
-TTV:
 Td : 130/90 Mmhg
 N : 80 x/i
 P : 18 X/i
 S : 36,5’c
- Ny “S” POST OP LAPARATOMI atau MIOMA UTERI H2
Analisa dan interpretasi data.

Mioma uteri timbul karena adanya rangsangan hormon estrogen


terhadap sel;sel yang ada di otot rahim dan pada jaringan mioma jumlah
reseptor estrogen lebih tinggi di bandingkan dengan jumlah otot
kandungan miometrium pembesar uterus di sebabkan karena
pembesaran tumor

III. MASALAH/DIAGNOSA POTENSIAL


Diagnosa : terjadinya infeksi luka bekas operasi
DS :
- ibu mengatakan di operasi tanggal 13 juli 2021 jam 08.00 wita
- ibu merasakan nyeri perut bagian daerah operasi.
DO :
-Tampak luka bekas operasi tertutup kain kassa
Analisis dan interpretasi data
Dan menjadi tempat untuk berkembangnya mikroorganisme sehingga
dapat menimbulkaan insfeksi

IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Melakukan tindakan kolaborasi dengan dokter :
- Infus Rl (28 Tetes)
- Inj Anbocil 1 Gr/12 Jam/Iv
- Inj Omeprazole 1 Gr/12 Jam
- Aminefron 3x1
- Asam Mefenamat 3x1
V. PERENCANAAN
tanggal : 13 juli 2021 jam 10.30 Wita
1. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pada ibu
Rasional : agar pasien tahu tentang keadaan umum ibu
2. Laksanakan instruksi dokter :
Rasional :
- Infus Rl (28 Tetes)
- Inj Anbocil 1 Gr/12 Jam/Iv
- Inj Omeprazole 1 Gr/12 Jam
- Aminefron 3x1
- Asam Mefenamat 3x1
3. Anjurkan pasien mobilisasasi dini.
Rasional : untuk mempercepat pemulihan dan penyembuhan luka dan
memperlancar peredaran darah dengan posisi bermiring ke kiri dan ke
kana , duduk dan berjalan.
4. Anjurkan ibu untuk personal hygiene
Rasional : dengan melakukan kebersihan diri dapat memberikan
kenyamanan dan mencegah terjadinya infeksi terutama daerah bekas
luka operasi.
5. Observasi pemberian cairan infus
Rasional : pemberian cairan infus mengandung elektrolit yang di
perlukan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya hipotermi, dehidrasi,
komplikasi pada tubuh.
6. Observasi pengeluaran urine
Rasional : kandung kemih yang penuh menimbulkan rasa nyeri dan rasa
tidak nyaman pada penderita
7. Observasi bekas luka operasi
Rasional : untuk mengetahui proses penyembuhan luka berjalan dengan
normal atau tidak
8. Memberitahu pasien Kebutuhan nutrisi
Rasional : agar klien tau nutrisi seimbang
9. Berikan terapi analgetik
Rasional : untuk mengatasi gejala penyakit yang di alami
10. Sarankan klien untuk istirahat
Rasinal : untuk mengurangi rasa nyeri dan lelah

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 13 JULI 2021 jam : 10.30 wita
1. Jam 10.30
Hasil : Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pada ibu
-Memberitahu klien bahwa pemeriksaan sudah dilakukan dan keadaan
klien baik
- ibu masih berbaring di atas tempat tidur
keadaan umum : baik
kesadaran : composmentis
emosional : stabil
infus : ringer laktat 500 ml (28 tetes/m)
kateter : terpasang
TTV:
Td : 110/80 mmhg
R : 20 x/menit
S: :36,6 ºc
N : 80x/m
2. Jam 11:00 wita
hasil : instruksi dokter sudah di laksanakan :
- Infus Rl (28 Tetes)
- Inj Anbocil 1 Gr/12 Jam/Iv
- Inj Omeprazole 1 Gr/12 Jam
- Aminefron 3x1
- Asam Mefenamat 3x1

3. Jam : 11:30
Hasil : menganjurkan pasien mobilisasasi dini Yaitu dengan posisi
bermiring ke kiri dan ke kanan , duduk dan berjalan.
4. Jam 12:00 wita
Hasil : menganjurkan ibu untuk personal hygiene yaitu : menganti
pembalut 3 x sehari dan Memakai pakain dalam yang tidak ketat/tidak
basah.
5. Jam 12:15 wita
Hasil : mengobservasi pemberian cairan infus ringer laktat degan 28
tetes permenit.
6. Jam 12:30 wita
Hasil : mengobservasi pengeluaran urine yaitu urine sebanyak 1000 ml
yang tertampung di dalam urine bag
7. Jam 13:00 wita
Hasil : Mengobservasi bekas luka operasi apakah masih kering atau
basah.
8. Jam 13:15 wita
Hasil : memberitahu klien tentang kebutuhan nutrisi yang di butuhkan
dengan cara meningkatkan pola makan, memakan makanan yang bergizi
dan seimbang, seperti: nasi, sayur, lauk, buah jika perlu ditambah
dengan susu serta perbanyak konsumsi makanan tinggi protein selama
menstruasi.
9. Jam : 13.20 wita
Hasil : sudah di berikan injeksi anbocil 1 Gr/12 Jam/Iv
10. Jam :13.15
Hasil : Menganjurkan klien istirahat dan tidur yang cukup yaitu tidur
siang : 1-2 jam dan tidur malam : 7-8 jam.
VII. EVALUASI
Tanggal : 13 juli 2021 pukul : 13.40 wita
1. Sudah dilakukan pemeriksaan dan pasien dan keluarga Mengerti
dengan hasil pemeriksaan bahwa keadaannya baik.
2. Instruksi dokter sudah di laksanakan
3. Ibu sudah melakukan tindakan mobilisasi dini
4. Ibu sudah melakukan personal hygiene
5. Sudah dilakukan pemantauan cairal ringer laktat
6. Sudah di lakukan pemantauan urine
7. Sudah di lakukan pemantauan luka operasi
8. Pasien Sudah mengerti dan paham tentang nutrisi yang dibutuhkan
selama menstruasi.
9. Sudah diberi sudah di berikan injeksi anbocil 1 Gr/12 Jam/Iv
10. Pasien Bersedia untuk istirahat yang cukup

Anda mungkin juga menyukai