Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

LK 1.1 Tik

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Joni Ika Minarno, S.

Pd
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pembelajaran di SD berbasis TIK


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bahan Ajar Pokok, Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
2. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
3. Lember Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran
Tematik Berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1
dan definisi) di modul ini
1. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD
a) Holistik
Gejala atau peristiwa dalam pembelajaran tematik
memungkinkan peserta didik untuk memahami suatu
fenomena dari segala sisi.
b) Berpusat pada peserta didik
Pembelajaran tematik berpusat pada peserta didik (student
centered), hal ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran
kontemporer yang lebih 9 banyak menempatkan peserta
didik sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak
berperan sebagai fasilitator.
c) Fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes, artinya guru dapat
mengaitkan materi dari satu mata pelajaran dengan mata
pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan
keadaan lingkungan di mana sekolah dan peserta didik
berada.
d) Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki sesuai dengan minat dan
kebutuhannya.
e) Menyenangkan
Menyenangkan Suasana dalam pembelajaran diupayakan
berlangsung secara menyenangkan baik secara mental
maupun fisik.
f) Bermakna
Kegiatan belajar melibatkan peserta didik untuk
menerapkan informasi dan pengetahuan yang
didapatkannya untuk memecahkan masalah-masalah nyata
di dalam kehidupannya.
g) Autentik
Pembelajaran tematik melibatkan aktivitas peserta didik
secara langsung sehingga peserta didik dapat memaknai
proses dan hasil belajarnya sendiri, hasil dari interaksinya
dengan fakta dan peristiwa secara langsung, bukan sekedar
hasil belajar yang didapatkannya secara pasif dan reseptif.
h) Aktif
Pembelajaran tematik melibatkan peserta didik untuk aktif
selama proses pembelajaran berlangsung baik secara fisik
maupun mental.
2. Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD
a) Adaptif
Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan
peserta didik untuk belajar sesuai dengan daya tangkap,
kesempatan, dan gaya belajar masing-masing
b) Interaktif
Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan
guru untuk secara intensif berinteraksi dengan peserta
didik dan selalu memantau kemajuan belajar peserta
didik.
c) Fleksibel
Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai
metode pembelajaran dan metode penilaian yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
d) Umpan balik
Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada
peserta didik mengenai kemajuan belajarnya perlu
diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari
kekeliruan belajar yang berlarut-larut.
e) Pelayanan sepanjang waktu
Pembelajaran remedial harus berkesinambungan dan
programnya selalu tersedia agar setiap saat peserta didik
dapat mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-
masing.
3. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
4. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
5. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
6. Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK dalam
Pembelajaran di SD

Kegiatan Belajar 2
1. Hakikat Media Pembelajaran
Hakikat media pembelajaran tidak terlepas dari
fungsinya ketika digunakan selama pembelajaran
berlangsung. Fungsi media pembelajaran menurut Levie
dan Lents (1982) adalah:
a. Fungsi atensi
Media pembelajaran berfungsi untuk menarik dan
mengarahkan perhatian peserta didik untuk belajar.
Media yang dikemas dengan sangat etis dan estetis dapat
membangkitkan semangat dan motivasi peserta didik
untuk belajar.
b. Fungsi afeksi
Media pembelajaran berfungsi untuk menggugah emosi
dan sikap peserta didik sehingga peserta didik dapat
menikmati aktivitas belajarnya. Sikap positif peserta
didik terhadap proses pembelajaran yang sedang
berlangsung dapat dibangkitkan melalui media
pembelajaran yang dikemas sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
c. Fungsi kognisi
Media pembelajaran berfungsi untuk memperlancar atau
mempercepat tersampaikannya informasi atau pesan
berupa materi pembelajaran kedalam benak peserta didik
sehingga peserta didik mudah mengingat dan memahami
informasi atau pesan tersebut serta tujuan pembelajaran
tercapai dan kompetensi terkuasai.
d. Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi
peserta didik yang lemah dan lambat dalam menerima
dan memahami materi pembelajaran jika disajikan sesuai
dengan karakteristik dan minat peserta didik tersebut.

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran


a. Alat Peraga
Menurut Estiningsih (1994), alat peraga merupakan
media pembelajaran yang mengandung atau
membawakan ciri-ciri dari materi pembelajaran dengan
dimensi pengetahuan yang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi pembelajaran agar
peserta didik mampu menangkap arti dan makna dari
materi pembelajaran tersebut.

b. Sarana atau alat bantu


Sarana atau alat bantu merupakan media pembelajaran
yang berfungsi teknis sebagai alat pendukung
pembelajaran untuk memperlancar kegiatan belajar
(Estiningsih, 1994).

3. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


a. Media Visual
Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat
dengan menggunakan indera penglihatan yang terdiri
atas media yang dapat diproyeksikan baik diam maupun
gerak dan media yang tidak dapat diproyeksikan.

b. Media Audio
Media audio merupakan media yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif atau hanya dapat didengar yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan peserta didik untuk mempelajari materi
pembelajaran. Contoh media audio ini adalah program
kaset suara, CD audio, dan program radio.

c. Media Audio-Visual
Media audio-visual merupakan media kombinasi audio
dan visual atau biasa disebut media pandang-dengar.
Media ini lebih kompleks dibanding jenis media visual
dan media audio karena keberadaan visual dan audio
dapat saling melengkapi untuk memudahkan peserta
didik dalam menguasai materi pembelajaran.

4. Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK
a. Seleksi sumber-sumber belajar
Mengumpulkan sumber-sumber belajar yang memuat
materi pembelajaran sesuai dengan topik-topik yang
akan diajarkan berdasarkan kurikulum atau kompetensi
yang ingin dicapai. Sumber-sumber ini dapat berupa
buku guru, buku siswa, buku teks pelajaran, jurnal, atau
sumber- sumber di internet.
b. Strukturisasi
Membuat struktur isi (outline) media pembelajaran dan
urutan penyajian materi serta bentuk interaksi sesuai
dengan alur pembelajaran yang diharapkan. Bentuk
interaksi yang dapat dipilih terdiri atas drill, latihan,
tutorial, permainan (game), simulasi, eksplorasi,
penemuan, atau pemecahan masalah.
c. Seleksi materi pembelajaran
Memilih materi-materi pembelajaran yang sesuai dengan
sumber-sumber yang ada dan menyajikannya secara
singkat dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif
dilengkapi dengan ilustrasi atau visualisasi dalam bentuk
gambar, grafik, diagram, foto, animasi, atau audio-video
dengan memperhatikan kriteria media pembelajaran
tematik berbasis TIK

5. Penggunaan Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK


dalam Pembelajaran di SD
a. Penggunaan media pembelajaran tidak menggantikan
peran guru secara keseluruhan
b. Penggunaan media pembelajaran sebagai bagian integral
dari pembelajaran
c. Penggunaan media pembelajaran harus dikuasai oleh
guru
d. Penggunaan media pembelajaran terorganisasi dengan
baik
e. Penggunaan media pembelajaran tidak berlebihan
disesuaikan dengan kedalaman dan keluasan pokok
bahasan

Kegiatan Belajar 3
7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran
berisi petunjuk dan langkah untuk menyelesaikan
berbagai tugas belajar yang harus dikerjakan oleh peserta
didik selama proses pembelajaran sesuai dengan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Dapat dikatakan bahwa LKPD adalah panduan
kerja peserta didik selama pembelajaran berlangsung
untuk mempermudah peserta didik dalam melaksanakan
pembelajaran untuk menguasai kompetensi tertentu.
8. (learning how to learn) fungsi LKPD untuk memandu
peserta didik dalam melakukan dan menguasai
keterampilan proses belajar, sehingga mereka memahami
bagaimana seharusnya belajar
9. LKPD Penemuan atau LKPD Eksploratif yaitu memuat
serangkaian langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam pembelajaran yang di dalamnya terdapat kegiatan
mengamati dan menganalisis konsep dan materi yang
disajikan untuk membantu peserta didik menemukan
atau mengonstruksi informasi atau pengetahuan yang
relevan dengan materi pembelajaran yang sedang
dipelajari.
10. LKPD Aplikatif-Integratif atau LKPD Latihan
Psikomotorik yaitu kegiatan peserta didik dalam
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan
baik faktual, konseptual, maupun prosedural yang
relevan dengan materi pembelajaran yang sedang
dipelajari.
11. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dapat
meminimalisasi penggunaan kertas dalam pembelajaran,
karena petunjuk, langkah kerja,dan komponen LKPD
lainnya ditampilkan melalui proyektor. Selain dapat
dikemas secara menarik, LKPD pembelajaran tematik
berbasis TIK juga dapat dikembangkan dalam bentuk
elektronik atau e-LKPD yang dapat diakses melalui
internet sehingga peserta didik dapat belajar dimanapun
dan kapanpun dengan mengakses LKPD dengan bebas
tanpa harus diberikan oleh guru.
12. Prosedur langkah-langkah spesifik penyusunan LKPD
pembelajaran tematik berbasis TIK sebagai berikut:
a. Melakukan analisis tema dan subtema.
b. Melakukan analisis kompetensi dasar dan materi
pembelajaran
c. Melakukan analisis kebutuhan LKPD
d. Melakukan analisis perangkat TIK
e. Menentukan jenis dan judul LKPD
f. Membuat LKPD

Kegiatan Belajar 4
1. Komputerisasi adalah pemanfaatan komputer secara
benar dan semaksima l mungkin bukan sekedar
pengganti mesin ketik biasa
2. Komputasi adalah cara untuk menemukan pemecahan
masalah dari data input dengan mengunakan suatu
algoritma.
3. Automasi adalah suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, pengertian dinamis lainnya.
4. Behaviorisme adalah filosofi dalam psikologi yang
berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan
organisme dapat dan harus dianggap sebagai perilaku.
5. Kognitivisme adalah teori belajar yang lebih
mementingkan proses belajar daripada hasil belajarnya.
6. Konstruktivisme adalah pembelajaran yang bersifat
generatif yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari
apa yang dipelajari.
7. Literasi digital sebagai kemampuan untuk memahami
dan menggunakan informasi dalam berbagai format
dengan penekanan pada pemikiran kritis dalam
menggunakan TIK
8. Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu
perangkat input pada komputer, merupakan suatu alat
yang berfungsi untuk menduplikat obyek layaknya
seperti mesin fotocopy kedalam bentuk digital.
9. Microsoft Word dapatdigunakan untuk membuat
tampilan tekstual (berupa tulisan) maupun gambar.
10. Microsoft Powerpointdapat digunakan untuk membuat
slide presentasi untuk menampilkan teks, suara, animasi,
video, serta untuk membuat media interaktif dengan
fasilitas hyperlink yang dimiliki.
11. Microsoft Excel untuk mengolah datadan
dapatdigunakan untuk membuat media yang berupa
grafik dan membuat simulasi.
12. Microsoft Movie Maker adalah perangkat lunak yang
merupakan bagian dari windows essentials 2012.
13. Software adalah perangkat lunak untuk data yang
diformat dan disimpan secara digital.
14. Foto Morph adalah aplikasi didalam software yang
penggunaannya berhubungan dengan wajah.
15. Matlab sebuah lingkungan komputasi numerikal dan
bahasa pemrograman komputer.
2 Daftar materi yang sulit 1. Membedakan Jenis-jenis LKPD
dipahami di modul ini 2. Membedakan LKPD berbasis TIK dan LKPD

3 Daftar materi yang sering 1. Tiga jenis LKPD, LKPD Eksploratif, LKPD
mengalami miskonsepsi Eksperimental , LKPD Latihan Psikomotorik

Anda mungkin juga menyukai