Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Jawaban Pertanyaan Osce - Rizki Saputra

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Pertanyaan

1. Bentuk kuku yang tidak normal dan jelaskan kondisinya sesuai warna
2. Definisi kulit yang tidak normal seperti apa dan contohnya, pruritus apa contohnya
3. Jelaskan bagaimana serumen bisa terbentuk, serumen yang berbahaya seperti apa
jelaskan patofisiologi dan fisiologi yang bagaimana
4. Fungsi mukosa mukosa pada mulut, deskripsi mulut sehat seperti apa termasuk gigi

Jawaban

1. Kuku yang normal dan sehat tampak berwarna merah muda dan bercahaya. Kuku juga
tampak kuat, tubuh dengan mudah dan normal (tidak ada kelainan seperti kering atau
retak-retak), serta akan melengkung sedikit ketika ditekan (tidak keras). Kuku jari tangan
tumbuh lebih cepat dari kuku jari kaki dengan kecepatan per bulan sekitar 3 mm dan
dibutuhkan 6 bulan untuk kuku tumbuh dari akar ke tepi garis. Sedangkan kecepatan
tumbuh kuku kaki 1 mm per bulan dan membutuhkan 12-18 bulan untuk tumbuh dari
akar ke ujung kuku.

2. Kuku sangat pucat kadang-kadang bisa merupakan tanda penyakit serius, seperti anemia,
gagal jantung kongestif, penyakit hati dan malnutrisi.

3. Jika sebagian besar kuku berwarna putih dengan pinggiran gelap, ini dapat
mengindikasikan masalah liver, seperti hepatitis. Dalam gambar ini, Anda dapat melihat
jari-jari juga kuning, tanda lain dari masalah hati.
4. Salah satu penyebab kuku kuning adalah infeksi jamur. Jika infeksi semakin memburuk,
kuku dapat terlepas, menebal dan hancur. Dalam kasus yang jarang, kuku kuning dapat
menunjukkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit tiroid, diabetes, penyakit paru-
paru atau psoriasis.

5. Kuku dengan warna kebiru-biruan bisa berarti tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Ini bisa mengindikasikan infeksi di paru-paru, seperti pneumonia. Beberapa masalah
jantung juga dapat dikaitkan dengan kuku kebiruan.

6. Jika permukaan kuku bergelombang, itu mungkin merupakan tanda awal psoriasis atau
radang arthritis. Perubahan warna kuku juga biasa terjadi, yaitu kulit di bawah kuku dapat
tampak coklat kemerahan.

7. Kuku kering, rapuh dan sering retak atau terbelah telah dikaitkan dengan penyakit tiroid.
Retakan kuku yang dikombinasi dengan warna kekuningan lebih mungkin terjadi karena
infeksi jamur.
8. Jika kulit di sekitar kuku tampak merah dan bengkak, ini biasa dikenal sebagai
peradangan lipatan kuku. Kondisi ini bisa terjadi karena penyakit lupus atau kelainan
jaringan ikat. Infeksi juga dapat menyebabkan kemerahan dan peradangan pada lipatan
kuku.

9. Garis hitam di kuku harus diselidiki sesegara mungkin. Kondisi ini kadang-kadang
disebabkan oleh melanoma, jenis yang paling berbahaya dari kanker kulit.

2. Jenis Kulit

Terdapat 3 jenis kulit, yaitu kulit normal, berminyak dan kering, yaitu:

1) Kulit Normal

Kulit normal merupakan kulit ideal yang sehat, tidak kusam dan mengkilat

serta memiliki kelembaban yang cukup.

2) Kulit Berminyak

Jenis kulit ini memiliki kadar minyak di permukaan kulit yang berlebihan.

Hal ini terjadi karena meningkatnya kelenjar sebasea. Kulit tampak


mengkilap, kotor dan kusam. Umumnya, pori-pori kulit berminyak lebih

lebar sehingga terkesan kasar dan lengket.

3) Kulit Kering

Merupakan kulit yang memiliki sedikit kadar lemak sehingga kulit menjadi

kurang elastis, kaku, dan tampak kerutan. Selain itu, kelembaban kulit juga

menurun sehingga kulit tampak kasar, bersisik, dan gatal.

Lesi kulit adalah kerusakan atau perubahan abnormal yang terjadi di area kulit. Penampilan lesi
pada kulit sangat berbeda dibandingkan area di sekitarnya. Lesi pada kulit dapat muncul dalam
berbagai bentuk, misalnya benjolan, luka, lecet, kista atau area dengan warna abnormal

Ada dua kategori lesi kulit yakni lesi kulit primer dan sekunder. Lesi kulit primer adalah kondisi
kulit abnormal yang muncul sedari lahir atau baru muncul di kemudian hari seiring
bertambahnya usia. Sementara itu, lesi kulit sekunder berkembang dari lesi kulit primer yang
mengalami cedera, teriritasi, meradang, atau berubah bentuk.

Pruritus adalah rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Gatal dapat
disertai dengan ruam. Gatal dapat terjadi singkat namun dapat pula berat hingga sangat
mengganggu penderitanya.

Pruritus dapat disebabkan oleh gangguan kulit ringan, seperti kulit yang terlalu kering, gigitan
serangga, hingga kegatalan yang diakibatkan oleh penyakit gangguan sistemik seperti, diabetes
melitus.

3. kotoran telinga, atau serumen, adalah produksi dari kelenjar lemak dan kelenjar keringat
yang ada di liang telinga. Serumen biasanya memiliki konsistensi lunak, lengket, dan
berwarna kuning hingga kecoklatan. Dalam kondisi normal, serumen hanya ada di liang
telinga bagian luar, oleh karena kelenjar-kelenjar tersebut hanya berada di sepertiga liang
telinga luar.
Proses pembentukan serumen sendiri pada dasarnya merupakan proses fisiologis yang
merupakan produk dari kelenjar seruminosa yang terdapat pada liang telinga. Materi yang
terdapat pada serumen itu sendiri merupakan campuran dari material sebaseus dan hasil
sekresi apokrin dari glandula seruminosa yang berkombinasi dengan epitel deskuamasi dan
rambut. Dalam kondisi tertentu, serumen dapat menimbulkan penyumbatan liang telinga yang
dapat berujung pada gangguan pendengaran atau dapat juga disebut impaksi serumen/serumen
obturans. Penyumbatan semacam ini terkadang dapat pula menimbulkan rasa tertekan di
telinga, penurunan ambang dengar, hingga rasa berdenging. Penurunan ambang dengar pada
kasus impaksi serumen disebabkan karena getaran suara tidak dapat mencapai gendang telinga
akibat sumbatan serumen tersebut.

Pembentukan serumen ini sendiri sangat bervariasi pada tiap individu baik dari segi jumlah
maupun komposisi materinya. Faktor yang dapat berpengaruh antara lain anatomi liang
telinga, jumlah kelenjar yang sangat bervariasi pada tiap individu, hingga faktor kebiasaan
mengorek liang telinga yang beresiko menyebabkan terdorongnya kotoran ke dalam liang.

4. mukosa adalah lapisan basah yang berkontak dengan lingkungan eksternal, yang terdapat
pada saluran pencernaan, rongga hidung, dan rongga tubuh lainnya pada rongga mulut lapisan
ini dikenal dengan oral mucous membrane atau oral mucosa. Oral dapat berfungsi sebagai
proteksi yaitu melindungi jaringan yang lebih dalam pada rongga mulut dengan bertindak
sebagai pelindung utama dari iritan, memberikan informasi tentang hal-hal yang terjadi di
rongga mulut dan menerima stimulus dari luar mulut, sekresi yaitu mengeluarkan saliva yang
dihasilkan oleh kelenjar liur yang menjaga kelembapan oral mukosa

kesehatan gigi dan mulut yang baik


Gigi putih
gigi putih juga menandakan bahwa tidak ada lapisan kotoran yang menempel di gigi 
Gusi merah muda
Warna gusi yang merah muda menunjukkan bahwa ada aliran darah yang cukup di gusi. Gusi
yang sehat juga bermanfaat untuk menahan gigi agar tetap di tempatnya. Oleh karena itu juga
harus berhari-hati terhadap setiap pendarahan yang terjadi di gusi Anda.
Lidah lembap
Lidah lembap dan tidak kering menunjukkan bahwa lidah sehat. Lidah yang lembap juga
membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang mampu membuat gigi menjadi busuk.

Tidak ada gigi berlubang


Lubang yang terletak di gigi dapat merusak kesehatan gigi. Sebab lubang tersebut menjadi
tempat kuman bersembunyi hingga kemudian bertumbuh.
Dapat mengunyah dengan baik
Dapat mengunyah dengan baik, maka itu menandakan gigi kuat. Selain itu ketika tidak
merasakan ngilu saat mengonsumsi makanan yang dingin, hal itu juga menandakan bahwa
gigi Anda bukanlah gigi sensitif.

Referensi
https://www.zeropromosi.com/2014/09/ternyata-bentuk-dan-warna-kuku.html

Nowak, D. Yeung, J. (2017). Diagnosis and Treatment of Pruritus. Canadian Family Physician,
63(12), pp. 918-924.
Rubenstein, R M. Tivoli, Y A. (2009). Pruritus. The Journal of Clinical and Aesthetic
Dermatology, 2(7), pp. 30-36.
Ballenger JJ. Penyakit telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher. Alih bahasa: Staf pengajar
FKUIRSCM. 13rd ed. Jakarta: Binarupa Aksara, 1997:105-9.
https://rsa.ugm.ac.id/2015/01/gangguan-pendengaran-akibat-sumbatan-kotoran-telinga-impaksi-
serumen/

Anda mungkin juga menyukai