LK Cad
LK Cad
LK Cad
P
DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULAR: CAD
DI RUANG ZAITUN RSUD AL-IHSAN
KABUPATEN BANDUNG PROVISI JAWA BARAT
Disusun Oleh :
RETNO DWI LESTRI
P17320120519
A. PENGKAJIAN
- Tanggal masuk :06/10/2021, pukul 18.12 wib
- Tanggal pengkajian :07/10 /2021, pukul 08.00 wib
- No register : 00784271
- Diagnosa Medis : CAD
1. Identitas Klien
Nama : Tn.P
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 67 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawa swasta
Status perkawinan : Menikah
Suku bangsa : sunda
Agama : Islam
Alamat : Jalan mulyasari rt 03 rw 08, Baleendah
Penanggung jawab klien
Nama : Ny. Dini
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Jalan mulyasari rt 03 rw 08, Baleendah
Hubungan dengan klien : Istri
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Klien mengatakan sesak nafas
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
- Riwayat kesehatan saat masuk RS: Klien mengatakan bahwa sesak nafas, sesak bertambah
berat ketika klien banyak melakukan aktifitas dan menaiki tangga seperti dari lantai 2 ke
balkon. Klien juga mengeluh nyeri dada di sebelah kiri merambat ke lengan kiri seperti
tertusuk-tusuk, semakin bertambah saat dibawa untuk beraktifitas dan berkurang saat
diistirahatkan dengan durasi hilang timbul dengan skala 5. Klien mengatakan bahwa
sebelumya klien pernah mengalami serangan ditahun 2020 dan agustus 2021, klien sudah
disarankan untuk melakukan PCI tetapi klien menolak karena merasa takut dan merasa
masih bisa sembuh dengan berobat jalan
- Keluhan saat dikaji: Klien mengatakan bahwa saat ini nyeri berkurang ke skala 4 dan yang
paling dirasakan adalah sesak nafas
a. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah dirawat
dirumah sakit, klien hanya dirawat jalan di klinik karena thypoid dan gastritis. Klien
mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi sebelumnya.
b. Riwayat Penyakit Keluarga : Klien mengatakan bahwa ibu klien memiliki riwayat penyakit
jantung
Genogram:
Keterangan genogram :
Klien mengatakan bahwa ayah klien memiliki riwayat hipertensi sedangkan ibu klien
memiliki riwayat penyakit jantung, tetapi untuk penyakit diabetes mellitus tidak dimiliki oleh
keluarga klien,
3. Riwayat Psikososial-Spiritual
a. Support system : (dukungan keluarga, lingkungan, fasilitas kesehatan terhadap penyakitnya)
- Klien mengatakan bahwa selama sakit anak-anak klien selalu mendukung dan merawat klien,
tetangga klien juga sering menjenguk klien ketika sakit dirumah, dan klien juga dekat dengan
faskes tingkat pertama
b. Komunikasi : (pola interaksi sosial sebelum dan saat sakit )
- Klien mengatakan bahwa semenjak sakit klien bertemu dengan tetangga jika tetangga klien dtang
kerumah klien
c. System nilai kepercayaan : (sebelum dan saat sakit )
- Klien mengatakan bahwa klien tetap shalat walaupun sedang sakit
d. Konsep diri : (Ideal diri, gambaran diri, peran diri, identitas diri, harga diri)
- Ideal diri : Klien mengatakan bahwa dirinya merasa sedih karena tidak bisa bekerja seperti
dahulu
- Gambaran diri: Klien mengatakan sedih karena sekarang mudah merasa lelah
- Peran diri: Klien mengatakan bahwa dirinya adalah kepala rumah tangga
- Identitas diri: Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang suami
- Harga diri: klien mengatakan bahwa dia tidak merasa rendah diri karena istri dan anak-anak
klien mendukung kesembuhan klien
4. Lingkungan
1. Rumah
Kebersihan : Klien mengatakan bahwa rumah nya bersih dan selalu disapu minimal
2x sehari
Polusi : Klien mengatakan bahwa rumahnya dikomplek sehingga tidak terlalu
banyak polusi
Bahaya : Klien mengatakan bahwa tidak ada bahaya kimiawi atau fisik disekitar
rumah
2. Pekerjaan
Kebersihan : Klien mengatakan bahwa klien dulu bekerja diperusahaan
Polusi : Klien mengatakan bahwa dilingkungan pekerjaannya banyak yang
merokok didekat klien, klien juga seorang perokok aktif
Bahaya : Klien mengatakan bahwa tidak ada bahaya kimiawi atau fisik disekitar
tempat bekerja
5. Pola Kebiasaan Sehari-hari Sebelum dan Saat Sakit
Kebiasaan/aktivitas Sebelum masuk RS Saat sakit Ket
1. Pola nutrisi
a. Asupan (v) Oral (v) Oral Diberikan
( ) Enteral () Enteral TPN NaCl
( ) TPN (v) TPN 500 cc/24
jam
Diberikan
diit makan
nasi tim
b. Frekuensi makan 3x/Hari 3x/Hari
c. Nafsu makan (√) Baik (√) Baik
( ) Sedang ( ) Sedang
alasannnya..... alasannnya.....
( ) Kurang () Kurang
alasannya........
d. Diet Klien mengatakan Klien diberi diit nasi tim
tidak ada diit dan sering rendah lemak dan garam
makan nasi padang
e. Makanan tambahan Tidak ada makanan Tidak ada
tambahan khusus
f. Makanan alergi/tidak Tidak ada makanan Klien tidak menjaga
boleh yang alergi pola makan
g. Perubahan BB dalam ( ) Bertambah ( ) Bertambah
3 bulan terakhir ...........Kg ...........Kg
(√) Tetap (√) Tetap
() Berkurang () Berkurang
............Kg
2. Pola cairan
a. Asupan cairan (√) Oral (√) Oral
( ) Parenteral (√) Parenteral
b. Jenis Air putih, jus Air putih, cairan infus NaCL 500
cc/24 jam
1,5-2 L/hari
c. Frekuensi 6x/hari 5x/hari
d. Volume 2500cc/hari 2500cc/hari
3. Pola eliminasi
BAK
a. Frekuensi 7x/hari 8x/hari
b. Jumlah out put 1000cc/hari 1500cc/hari
c. Warna Kuning jernih Kuning kecoklatan
d. Bau Tidak ada bau khas Tidak ada
e. Keluhan Tidak ada Sedikit yang keluar
Kebiasaan/aktivitas Bekerja diperusahaan Dirumah mengurus
sebagai karyawan burung-burung
swasta
BAB
Kebiasaan/aktivitas
Mandi Tidak Tidak
Menggunakan
pakaian Tidak Tidak
Berhias
Tidak Tidak
l. Sistem Muskuloskeletal
Keterbatas gerak, deformitas : tidak ada keterbatasan gerak
Rentang gerak : normal (mampu bergerak ke segala arah)
Sakit pada tulang dan sendi: tidak ada
Tanda-tanda fraktur : tidak ada
Lokasi :-
Kontraktur pada sendi ekstrimitas: tidak ada
Tonus otot/kekuatan otot : 5
Kelainan bentuk tulang/otot : tidak ada
Tanda radang sendi : tidak ada
Penggunaan alat bantu :menggunakan kruk
Penggunaan Traksi, Gips, Spalk,
ORIF/EP, PSSW Jelaskan: tidak
ada
II. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Diagnostik (Foto Rontgen)
Tanggal 04 September 2021
- Tidak ada tb paru aktif, tidak tampak pneumotorak
Tanggal 05 September 2021 (Pemeriksaan EKG)
Terdapat S-T elevasi pada v3-v6 yang menggambarkan iskemik pada
anterior jantung
Tanggal 06 September 2021 (Pemeriksaan Echocardiogram)
2) Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 04 Oktober 2021
Nama Hasi Uni Nil
Test t a
i
R
u
j
u
k
a
n
Darah
Rutin 14,7 G/d 12,
- 6620 L 0
Hem 5,01 Sel/ -
oglob 42,3 u 1
in 2600 L 6
- Juta ,
Leuk / 0
osit u 280
- 138 L 0
Eritr 4,3 % -
osit 1,26 Sel/ 1
- U 0
Hem 20 L 6
atokr 1,62 0
it 86 Mol 0
- / 3,6-
Trom Non L 5
bosit Mol ,
Kimia / 8
Klini L 36-
k Mol 4
- Nega / 7
Natri L 150
um 0
- U/L 0
Kaliu Mg/ -
m d 4
- L 4
Kalsi Mg/ 0
um d 0
Fungsi L 0
Ginja
l /uL 134
- Ureum -
- 1
Kreat 4
inin 5
- Gula 3,6-
darah 5
sewa ,
ktu 6
Imunose 1,1
rolog 5
i -
Anti 1
HCV ,
Total 3
HBsAg 5
10-
5
0
0,9-
1
,
1
5
70-
2
0
0
Non
R
e
a
k
t
i
f
Neg
a
t
i
f
K
r
i
t
e
r
i
a
H
a
s
i
l
Gangg Setelah dilakukan 1. Ajarkan teknik 1. Adanya nyeri
uan perawatan selama relkasasi nafas dada pada klien
rasa 2x7 jam, dalam dapat segera
ama keluhan nyeri 2. Pantau tanda- terlihat dari
n klien berkurang tanda vital klien perubahan
nya sampai hilang terutama HR, TD, gambaran EKG
ma dengan criteria RR, dan serta tanda-
n: hasil : gambaran EKG tanda vitalnya
nye - Keluhan nyeri 3. Kaji lokasi, 2. Menentukan
ri klien karakteristik, tindakan yang
ber hilang/berkurang serta skala nyeri tepat untuk
hub - Tanda-tanda 4. Batasi aktivitas mengatasi nyeri,
ung vital klien dalam klien serta
an rentang normal 5. Kolaborasi menentukan
den - Skala nyeri klien pemberian jenis nyeri
gan menurun dari 4-5 obatobatan anti angina atau
pen ke 0- 2 nyeri angina bukan.
yu 2 dari skala 0-10. 3. Pembatasan
mb aktivitas
atan bertujuan untuk
mio mengurangi
kar kebutuhan
d konsumsi O2
4. Pemberian
obat akan
membantu
memvasodilatasi
kan pembuluh
arteri koroner,
mengurangi
konsumsi O2 di
miokard, dan
meningkatkan
vaskularisasi O2
miokard.
Sedangkan
diazepam akan
memberikan
efek sedasi
sehingga
mengurangi
konsumsi O2.
Pola Setelah dilakukan 1. Kaji tanda- 1. Menunjukkan
nafa perawatan selama tanda vital klien keadaan umum
s 3x7 jam klien 2. Kaji frekuensi klien
tida dapat dan kedalaman 2. Kecapatan
k mentoleransi pernafasan frekuensi
efek sesak nafasdengan 3. Kaji turgor pernafasan
tif kriteria hasil: kulit dan meningkat
- Tidak adanya membran mukosa dikarenakan
dypsneu klien nyeri sehinngga
- Irama pernafasan 4. Berikan posisi dapat
teratur yang nyaman menyebabkan
- Frekuensi bagi klien penurunan
pernafasan dalam (semifowler) volume sirkulasi
batas normal 5. Kolaborasi 3. Sianosis
- Tanda-tanda dalam pemberian dapat
vital dalam batas terapi oksigen menunjukkan
normal adanya tanda
hipoksemia
4. Merangsang
fungsi
pernafasan/eksp
ansi paru
5. Mengirimkan
oksigen ke paru
untuk kebutuhan
sirkulasi
khususnya pada
gangguan
ventilasi
Intoler Set 1. Bantu klien 1. Aktivitas
an e untuk yang
Akti l mengidentifik berlebihan
fitas a asi pilihan akan
h aktivitas. memperburu
k keadaan
d klien.
i
2. Bantu dengan 2. Jika
l
aktivitas fisik beraktivitas
a
teratur. dengan
k
u 3. Tentukan teratur maka
a terhindar
penyebab dari cedra.
k keletihan
a (misalnya, 3. Untuk
n perawatan, mngindari
nyeri dan terjadinya
i pengobatan) letih.
n 4. Pantau respon
t oksigen pasien 4. Membantu
e misalnya, derajad
r denyut nadi, dekompensa
v irama jantung, si jantung
e dan frekuensi and
n pernapasan pulmonal
s terhadap penurunan
i aktifitas TD,
perawatan diri takikardia,
s atau aktifitas disritmia,
e keperawatan takipnea
l adalah
a indikasi
m intoleransi
a jantung
terhadap
1 aktivitas.
x
3
0
m
e
n
i
t
m
a
k
a
p
e
n
g
e
t
a
h
u
a
n
k
l
i
e
n
d
a
n
k
e
l
u
a
r
g
a
t
e
n
t
a
n
g
n
u
t
r
i
s
i
k
l
i
e
n
m
e
n
i
n
g
k
a
t
Kri
t
e
r
i
a
h
a
s
i
l
:
-
K
e
l
u
a
r
g
a
d
a
n
k
l
i
e
n
d
a
p
a
t
m
e
n
y
e
b
u
t
k
a
n
k
e
m
b
l
i
p
e
n
t
i
n
g
n
y
a
n
u
t
r
i
s
i
k
l
i
e
n
-
K
e
l
u
a
r
a
d
a
n
k
l
i
e
n
m
a
m
p
u
m
e
n
g
e
n
a
l
i
j
e
n
i
s
m
a
k
a
n
a
n
y
a
n
g
m
e
m
b
a
n
t
u
p
r
o
s
e
s
p
e
n
y
e
m
b
u
h
a
n
k
l
i
e
n