IV . Implementasi dan evaluasi keperawatan.

Contoh implementasi dan evaluasi keperawatan Isolasi Sosial

Nama klien : Diagnosa Medis :

Ruangan : No CM :

Hari/tgl No. Diagnosa Diagnosa Rencana Implementasi keperawatan Evaluasi Keperawatan

Keperawatan Keperawatan Keperawatan
Senin 1 Isolasi Sosial SP1P Melakukan SP1P Isolasi sosial : S : “ walaikumsalam”
7 mei Isolasi Sosial 1. .mengindentifikasi penyebab “Nama saya J pak, baik, setuju pak.”
2017 isolasi sosial. “saya senang aja sendiri, karena lebih
09.00 2. Berdiskusi dengan klien tentang enak sendiri, keuntungannya banyak
keuntungan bila berhubungan teman dan ada teman ngobrol,
dengan orang lain. kerugiannya tidak ada teman dan sepi”
3. Berdiskusi dengan klien tentang “Bersalaman, ucapkan salam, sebutkan
kerugian bila tidak berhubungan namanya, hobinya dan asalnya.”
dengan orang lain. “masukkan dijadwalnya jam 10.00 ya
4. Mengajarkan klien cara berkenalan pak.”
5. Menganjurkan klien memasukkan
kegiatan latihan berkenalan ke
dalam kegiatan harian. O:
 Klien mampu menyebutkan apa yang
dia alami
 Klien mampu menyebutkan kerugian
dan keuntungannya.
 Klien menyebutkan cara berkenalan
 Kontak mata kurang
 Efek tumpul
 Bicara lambat
  Klien dapat memasukkan latihan
berkenalan kedalam jadwal hariannya
yaitu pukul 10.00.

A : SP1P tercapai

P:
Perawat :
Lanjutkan SP2P Isolasi sosial pada
pertemuan ke 2 pada hari senin, 7 mai
2017 pukul 11.00 diruangan rawat pasien.

Klien :
Memotifasi klien latihan berkenalan
dengan sesuai jadwal yang dibuat.

11.00 2 Isolasi Sosial SP2P Melakukan SP2P Isolasi sosial: S : “ waalaikumsalam “

Isolasi Sosial 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan “saya tadi jam 10.00 latihan berkenalan
harian klien. saya lakukan pak”
2. Memberikan kesempatan pada “assalamualikum, perkenalkan nama saya
klien mempraktikkan cara J, hobi main tenis meja, asal dari bontang,
berkenalan.. nama bapak siapa, hobi bapak dan asal
3. Mengajarkan klien berkenalan bapak dari mana?”
dengan orang pertama (seorang “assalamualaikum, kenalkan semua nama
perawat). saya J, hobi saya main tenis meja, saya
4. Menganjurkan klien memasukkan dari bontang. Nama suster apa, kalau
kedalam jadwal kegiatan harian. asalnya dari mana?”
“masukkan jam 11.00 dan 16.00 saja
pak.”

O:
 Klien menyebutkan cara
 berkenalan.
 Klien mempraktekkan berkenlan
dengan seorang perawat.
 Kontak mata kurang
 Efek tumpul
 Bicara lambat
 Klien dapat memasukkan latihan
berkenalan dengan satu orang
kedalam jadwal hariannya yaitu
pada pukul 11.00 dan 16.00

A : SP2P tercapai

P:
Perawat :
Lanjutkan SP3P isolasi sosial pada
pertemuan ke 3 pada hari selasa 8 mai
2017 pukul 08.00 diruangan perawatan
pasien.

Klien :
Memotifasi klien latihan berkenalan
dengan perawat lain sesuai jadwal yang
dibuat.

Selasa 3 Isolasi Sosial SP3P Melakukan SP3P isolasi sosial : S : “waalaikumsalam,”

8 mai Isolasi Sosial 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan “saya tadi jam 11.00 dan jam 16.00
2017 harian klien. latihan berkenalan dengan perawat dan
08.00 2. Memberikan kesempatan teman saya pak.”
kepada klien mempraktikkan “assalamualaikum, perkenalkan nama
cara berkenalan dengan orang saya J, hobi main tenis meja, asal dari
pertama. bontang, nama bapak siapa, hobi bapak
3. Melatih klien berinteraksi dan asal bapak dari mana?
secara bertahap (berkenalan “assalamualaikum, kenalkan nama saya J,
dengan orang kedua-seorang hobi sya main tenis meja, asal saya dari
klien) bontang, nma bapak siapa, hobinya pa,
4. Menganjurkan klien kalau asal dari mana.”
memasukkan ke jadwal “masukkan jam 13.00 saja pak
kegiatan harian.
O:
 Klien mempraktekkan berkenalan
dengan seorang perawat dan klien
lain
 Kontak mata kurang
 Efek tumpul
 Bicara lambat
 Klien dopat memasukkan latihan
berkenalan dengan orang kedua
kedalam jadwal hariannya yaitu pada
pukul 13.00

A : SP3P tercapai

P:
Perawat :
Lanjutkan SP budayakan isolasi sosial ada
hari selasa 8 mai 2017 pukul 10.00
diruang perawatan pasien

Klien :
Memotifasi klien latihan berkenalan
dengan perawat dan klien lain sesuai
jadwal yang dibuat.