Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

D1 Sistem Informasi Manajemen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Apa itu Sistem Informasi Manajemen?

Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management information
system  (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan
menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi
manajemen.

Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang


terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat
guna pengambilan keputusan operasional, taktis dan strategis.

Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pengolahan data kemudian disimpan
dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang
memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.

SIM dirancang untuk mengubah data dalam bentuk informasi digital. Jadi data tersebut
dikumpulkan dan digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.

Singkatnya SIM adalah proses untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyajikannya
dengan tujuan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Bentuk dari sistem ini adalah perangkat lunak berbasis komputer, seperti yang paling sederhana
adalah lembar excel hingga platform yang lebih kompleks.

Berikut pendapat beberapa ahli mengenai apa itu sistem informasi manajemen. 
• O’brien
Sistem informasi manajemen adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam
transformasi yang teratur.
• McLeod

Sistem informasi manajemen diartikan sebagai sebuah sistem berotak komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pengguna dengan kebutuhan sama. Layanan ini
menyediakan informasi mengenai sesuatu yang telah, sedang, dan apa yang kemungkinan terjadi
untuk waktu yang akan datang. Informasi yang tersedia baik yang berupa laporan periodik,
laporan khusus maupun dari data output simulasi matematika tersebut nantinya dapat digunakan
pengelola perusahaan untuk proses analisis dan pemecahan masalah serta pembuatan kebijakan.

• Bodnar dan Hopwood


Sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna. (Accounting
Information System)
• Turban, McLean, dan Waterbe
Mereka memaparkan pendapatnya tentang apa itu sistem informasi manajemen di dalam buku
Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages: Sistem
yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan yang spesifik.
• L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
• Azhar Susanto
Pengertian sistem informasi manajemen menurut beliau adalah kumpulan atau grup dari
subsistem atau bagian/komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan berkenaan dengan pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Ludwig Von Batalanfy
Sistem informasi manajemen menurut beliau merupakan seperangkat unsur yang saling terkait
dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
• James A.F Stoner
Sedangkan James A.F Stoner memiliki pandangan lain berhubungan dengan pengertian sistem
informasi manajemen. Menurutnya sistem informasi manajemen merupakan satu metode yang
resmi yang digunakan untuk menjamin ketersediaan informasi yang tepat dan akurat serta up to
date.  Agar bisa segera digunakan oleh manajemen dalam melakukan analisis dan pengambilan
keputusan. Diharapkan dengan sistem ini akan terjadi proses manajemen di dalam sebuah
perusahaan yang berjalan lebih efektif.
• Danu Wira Pangestu
Pengertian sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai kumpulan interaksi sistem
informasi yang bertanggung jawab dan bertugas mengumpulkan serta mengelola data untuk
menyediakan layanan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen dalam
melakukan perencanaan dan pengendalian. 
 

Dari pengertian-pengertian yang sudah ada tersebut, secara umum dapat diartikan bahwa sistem
informasi manajemen adalah suatu sistem informasi menyeluruh dan terkoordinasi secara
terpadu yang berupa data digital sebagai sebuah informasi melalui rangkaian cara tertentu
sebagai sarana kontrol dan pengawasan untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai target
berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Pada dasarnya, sistem informasi memiliki beberapa jenis, yaitu:

1. Sistem Informasi Manajemen

2. Sistem Informasi Akuntansi

3. Sistem Informasi Keuangan

4. Sistem Informasi Manufaktur


5. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

6. Sistem Informasi Pemasaran

7. Sistem Informasi EksekutiF

Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Penggunaan sistem manajemen informasi ini memiliki banyak manfaat baik bagi pihak
manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan.

Dimana yang akan dibahas di artikel ini adalah sistem informasi manajemen dan manfaatnya
bagi bisnis Anda.

1. Meningkatkan Akurasi Data 

Data merupakan sumber daya yang penting sebagai pendukung kebijakan yang akan Anda ambil.
Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena akan berhubungan dengan
keputusan strategis. Sistem informasi manajemen adalah alat yang akan memberikan data akurat
yang dibutuhkan perusahaan.

Melalui sistem, data yang masuk akan diolah secara otomatis sehingga membantu tugas
manajemen agar lebih efektif dan efisien. Dan dengan dukungan teknologi internet, Anda juga
bisa mengambil data yang dibutuhkan pada sistem secara realtime.

2. Mempermudah Koordinasi

Sistem ini juga menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar
perencanaan, pengawasan dan pengarahan pihak manajemen.

Dari data informasi yang dihasilkan, selanjutnya dapat digunakan oleh departemen atau divisi
lain yang membutuhkan.

Pertukaran informasi yang tepat antar departemen mampu membentuk hubungan yang sehat
dalam sebuah organisasi.

Tidak hanya itu, sistem informasi juga membantu pihak manajemen dalam pendelegasian tugas
kepada pihak lain secara mudah. Koordinasi antar departemen juga dapat dilakukan secara cepat
tanpa harus bertatap muka.

3. Meningkatkan Kualitas SDM

Ketika data informasi telah tersedia secara akurat dan cepat, tentu hal ini berpengaruh pada
kinerja sumber daya manusia perusahaan.

Mau tidak mau sumber daya manusia yang menggunakan sistem ini harus menyesuaikan sistem
kerjanya mengikuti perkembangan teknologi.
Dengan sumber daya yang berkualitas, tentu saja akan berpengaruh pada progres perkembangan
bisnis Anda di masa mendatang.

4. Menekan Biaya Operasional

Ketika sistem informasi manajemen telah bekerja bagi bisnis Anda, kesalahan yang terjadi
akibat human error dapat diminimalisir.

Dengan minimnya kesalahan yang terjadi, membuat produktivitas kerja SDM yang ada menjadi
meningkat.

Secara bersamaan, kondisi ini membuat biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan menjadi
berkurang.

Dengan bantuan SIM, bisnis Anda menjadi lebih mudah menganalisa kinerja dari tahun ke tahun.
Semua histori data dan perubahan yang terjadi telah tersimpan ke dalam sistem.

Singkatnya, manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti berikut:

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.


2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan
dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi
dan sistematis.
4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen


Fungsi sistem informasi manajemen ini awalnya hanya sebagai transformasi data. Tapi, seiring
perkembangan teknologi, fungsinya pun terus berkembang. 
 

Fungsi dari sistem informasi manajemen ini menjadi banyak sekali. Fungsi dari sistem ini tidak
terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi bisnis secara keseluruhan. 
 

Berikut ini beberapa fungsi dari sistem informasi manajemen.


 Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi
 Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan,
pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang berkoordinasi.
 Berperan penting dalam proses pengambilan keputusan di dalam bisnis. Karena dalam
bisnis, keputusan dibuat berdasarkan informasi yang relevan dan informasi yang relevan
hanya dapat diambil dari sistem informasi manajemen.
 Membantu dalam membangun hubungan yang sehat antara setiap orang dari departemen
ke departemen melalui pertukaran informasi yang tepat
 Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan data dengan sajian data
secara akurat dan realtime.
 Untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan.
 Untuk memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan, pengawasan, dan
pengarahan kerja bagi semua departemen yang akan dikoordinasikan.
 Sebagai sarana untuk peningkatan SDM dengan ketersediaan unit kerja yang sistematis
dan terkoordinasi berbasis teknologi.
 Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat.
 Membantu dalam membandingkan kinerja bisnis. Sistem ini menyimpan semua histori
data dan informasi dalam basis data. Itu sebabnya sistem ini sangat berguna untuk
membandingkan kinerja organisasi bisnis.

Dari beberapa tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang manajer atau pemilik bisnis atau
juga pimpinan sebuah perusahaan sangat membutuhkan sebuah media, dan perlu mempunyai
akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana cara yang tepat
untuk bisa menggunakannya.  
Informasi akuntansi manajemen tersebut dapat membantu mereka dalam mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan.
Sistem informasi manajemen inilah yang bisa membantu mereka untuk mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan suatu masalah, dan mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan
sebelumnya atau yang sedang berjalan.
Dengan adanya sistem informasi manajemen ini, diharapkan sebuah perusahaan atau bidang
bisnis dapat mengantisipasi dan memahami peluang ekonomis dalam menerapkan teknologi
informasi baru. 
Sebuah bisnis atau perusahaan juga akan terbantu dalam menjamin kualitas dan keterampilan
sumber daya manusia dalam memanfaatkannya.
Selain itu, dengan adanya sistem ini, akses data yang telah disediakan secara akurat dan real time
(tepat waktu), pemilik perusahaan atau bisnis dapat mengembangkan perencanaan yang lebih
maksimal dan efektif dalam menganalisis pelaksanaan kebijakan program dan mengidentifikasi
keperluan untuk mendukung sistem informasi yang telah ada.
Sistem informasi manajemen ini menjadi sangat diperlukan dalam bisnis lantaran adanya
kompleksitas tinggi dalam setiap organisasi bisnis. Jika informasi yang ada kurang tepat, maka
tidak ada  bisnis manapun yang dapat mengambil langkah yang benar dalam proses pengambilan
keputusan.
Itulah sebabnya sistem ini berperan penting dalam pengambilan keputusan bisnis demi
kelancaran bisnis tersebut. Jika informasi yang dikumpulkan tidak relevan maka keputusan akan
salah dan bisnis mungkin akan menghadapi kerugian besar dan mengalami banyak hambatan
dalam beroperasi.
 

Contoh Sistem Informasi Manajemen


 
Sistem informasi manajemen akan menjadi lebih mudah dipahami melalui contoh. Berikut
contoh lengkapnya yang bisa kamu terapkan dalam bisnis. 
 

1. Executive Support System (ESS)


Sistem ini akan membantu manajer untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dan
bisnis. Caranya yaitu dengan memakai bantuan dari grafik serta pendukung dari komunikasi
yang lain.
 

2. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work


System (CSCWS)
GDSS fungsinya adalah untuk mencari solusi atas permasalahan untuk pengumpulan
pengetahuan  pada kelompok dan bukan individual. GDSS lebih sering ada dalam bentuk
kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh dari GDSS adalah e-government.
 

3. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)


Sistem informasi yang ini biasanya memakai kecerdasan buatan dalam menganalisis pemecahan
masalah menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang sudah diprogram kedalamnya. Contoh dari
ES dan AI adalah sistem jadwal mekanik.
 

4. Decision Support System (DSS)


Selanjutnya, ada sistem informasi yang membantu manajer untuk mengambil keputusan dengan
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contoh dari DSS adalah link elektronik.
 

5. Informatic Management System (IMS)


IMS memiliki fungsi untuk mendukung spektrum tugas di dalam organisasi. IMS juga bisa
dimanfaatkan dalam menganalisis pembuatan keputusan. Beberapa fungsi informasi dan program
komputerisasi bisa disatukan dalam IMS.
Jangan salah, informatic management systems ini memiliki pengertian yang berbeda dengan
sistem informasi manajemen. 
 

6. Office Automation System (OAS)


Contoh sistem informasi berikutnya adalah OAS atau Office Automation System. Aplikasi ini
memiliki fungsi untuk melancarkan komunikasi antara departemen di dalam perusahaan.
Caranya dengan mengintegrasi dan menggabungkan server komputer di setiap user perusahaan.
Contoh OAS adalah melalui email.
 

7. Supply Chain Management (SCM)


Pada sistem ini, manfaat yang diperoleh dari manajemen adalah mengintegrasikan data penting
seperti suplai dari pemasok, produsen, hingga pengecer. Tidak tanggung-tanggung, bahkan
sampai ke konsumen paling akhir.  Biasanya sistem ini menjadi satu dengan sistem pembukuan
perusahaan pada software akuntansi.
Contoh software akuntansi di sini yaitu majoo.
 

8. Enterprise Resource Planning (ERP)


Biasanya perusahaan besarlah yang sering menggunakan sistem informasi manajemen ERP.
Tapi, sistem ini juga bisa digunakan dalam skala kecil. ERP biasanya dipakai pada pengelolaan
manajemen serta melakukan pengawasan yang terintegrasi antara unit-unit perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai