Format Kompre BBL
Format Kompre BBL
Format Kompre BBL
FORMAT
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
I . Data Subyektif
A. Identitas ( Biodata )
Nama bayi : By. Ny. Rosita
Umur bayi : 1 jam
Tgl / Jam / Lahir : 28 – 10 – 2012 / 03.10
Jenis kelamin : Perempuan
B. Identitas Orangtua
Ibu Ayah
Nama Ibu : Ny. Rosita / Tn. Guncang. W
Umur : 20 Tahun / 21 Tahun
Suku / Bangsa : Betawi / Jawa
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga / karyawan swasta
Alamat Rumah : Jl. Kavling I rt.06/01
c. Reflek
1. Moro : Baik
2. Rooting : Baik
3. Sucking : Baik
4. Swallowing : Baik
5. Tonikneck : Baik
6. Graps : Baik
7. Plantar : Baik
2
8. Babinski : Baik
D. Antropometri
1. Berat badan : 2900 gram
2. Panjang badan : 48 cm
3. Lingkar kepala : 31 cm
4. Lingkar lengan atas : 11 cm
5. Lingkar dada : 33 cm
E. Kebutuhan nutrisi
Pemberian minum : ASI
Frekuensi :
F. Eliminasi
1. BAB : terdapat mekonium
2. BAK : sudah 2x ganti popok
PENATALAKSANAAN (P)
1. Membersihkan bayi dari kotoran dan darah kecuali telapak tangan bayi tidak
dibersihkan. Bayi sudah dibersihkan.
2. Memberikan tetes mata erlamycetin 0,5 % dan suntikan injeksi vit K 0,1 mg secara
IM pada paha kiri bayi. Tetes mata dan injeksi vit K 0,1 mg telah diberikan pada bayi.
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi baru lahir pada ibu dan keluarga bahwa keadaan
bayi baik, nadi 145x/menit, suhu 36,5°c, pernafasan 48 x/menit, keaktifan aktif, reflek
menghisap baik, reflek menelan baik, BB 2900 gram, panjang badan 48 cm, lingkar
kepala 31 cm, lingkar dada 33 cm, lila 11 cm. Ibu dan keluarga mengerti keadaan
bayinya sekarang.
4. Memberikan injeksi hepatitis pada paha kanan bayi setelah 1 jam dari pemberian vit
K. Injeksi hepatitis telah diberikan pada paha kanan bayi.
5. Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui. Bayi dalam pelukan ibu untuk disusui.
6. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir , seperti bayi tidak
mau disusui, bayi kejang, bayi panas suhu > 38 OC, bayi biru, bayi merintih bayi
hipotermi suhu < 36 OC, tali pusat berdarah, bengkak, merah, panas, belum BAK
dalam 24 jam. Jika mendapatkan tanda-tanda tersebut diatas segera melapor atau
datang ketempat tenaga kesehatan terdekat. Ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan.
3
Jakarta, 28 Oktober 2012
( Siti Rochmawati)
Mengetahui