Wanita 19 Tahun Dengan Hemoroid Grade Iv: Laporan Kasus
Wanita 19 Tahun Dengan Hemoroid Grade Iv: Laporan Kasus
Wanita 19 Tahun Dengan Hemoroid Grade Iv: Laporan Kasus
KASUS
19 Years Old Woman With Hemoroid Grade IV: Case Report
Ranny Felica Utami, Vina Mitha Elfera, *Haryono
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
* Bagian Ilmu Bedah, RSUD Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia
Korespondensi: Ranny Felica Utami: rannyfelica@gmail.com
ABSTRAK
Hemoroid adalah pembengkakan submukosa pada lubang anus yang mengandung pleksus vena, arteri kecil,
dan jaringan areola yang melebar. Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran
balik vena hemoroidalis. Hemoroid dibedakan menjadi interna dan eksterna. Hemoroid interna adalah pleksus
vena hemoridalis superior di atas garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid interna ini merupakan
bantalan vaskuler di dalam jaringan submukosa pada rektum sebelah bawah. Hemoroid paling sering
ditemukan di tiga posisi primer yaitu kanan-depan, kanan-belakang dan kiri-lateral. Hemoroid eksterna yang
merupakan pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid inferior terdapat di sebelah distal garis mukokutan di
dalam jaringan di bawah epitel anus. Faktor yang memegang peranan kausal adalah mengedan pada waktu
defekasi, konstipasi menahun, kehamilan dan obesitas. Sangat penting untuk melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik, secara tepat untuk menegakkan diagnosis pasti pasien sehingga kita dapat menentukkan
tatalaksana yang tepat pada pasien.
Kata kunci: Hemoroid, Hemorrhoidectomy, Rectum.
ABSTRACT
Hemorrhoids are submucosal swellings in the anal canal containing venous plexus, small arteries, and dilated
areola tissue. Hemorrhoids arise due to venous congestion caused by disruption of hemorrhoidal venous return.
Hemorrhoids can be divided into internal and external. Internal hemorrhoids are the superior hemorrhoidal
venous plexus above the mucocutaneous line and are covered by the mucosa. This internal hemorrhoid is a
vascular cushion in the submucosal tissue in the lower rectum. Hemorrhoids are most often found in three
primary positions, namely right-front, right-back and left-lateral. External hemorrhoids which are the widening
and prominence of the inferior hemorrhoid plexus are located distally to the mucocutaneous line in the tissue
under the anal epithelium. Factors that play a causal role are straining during defecation, chronic constipation,
pregnancy and obesity. It is very important to take a proper history and physical examination to establish a
definitive diagnosis of the patient so that the appropriate treatment to be performed on the patient can be done.
Keywords: Hemorrhoids, Hemorrhoidectomy, Rectum
65
PENDAHULUAN prevalensi sama banyaknya pada
66
77 orang (46,4%) serta kelompok dibandingkan dengan anoskopi yang
67
Karanganyar dengan keluhan terdapat didapatkan cor dalam batas normal dan
benjolan pada anus sejak 3 bulan yang paru-paru tidak tampak kelainan.
saat untuk mengejan, duduk dan batuk, penunjang diagnosis kerja pasien ini
BAB dan BAB berdarah disangkal. pasien menjalani rawat inap dengan
serupa tidak ada, namun ibu pasien pasien hanya mengeluhkan sedikit nyeri
namun tidak terdapat benjolan di anus, kembali ke ruangan dan terapi yang
pada pasien menunjukan tekanan darah 3x2/drip, laxadine syrup 3x1 setelah
110/70 mmHg, nadi 73x/menit, suhu pasien tidak ada keluhan dinyatakan
o
36,4 C, pernafasan 20x/menit pada boleh pulang.
68
kongesti vena yang disebabkan melalui daerah perineum dan lipat paha
69
menjadi tipis; faktor keturunan yaitu diraba apabila sangat besar. Apabila
dinding pembuluh darah lemah dan tipis; hemoroid sering prolaps, selaput lendir
faktor pekerjaan yaitu orang yang harus akan menebal. Trombosis dan fibrosis
berdiri, duduk lama, atau harus pada perabaan terasa padat dengan dasar
mengangkat barang berat mempunyai yang lebar. Pemeriksaan colok dubur ini
defekasi; faktor endokrin yaitu pada dalam posisi litotomi. Anoskop dan
ekstremitas dan anus oleh karena ada sedalam mungkin, penyumbat diangkat
sekitar perineum dan dilihat secara teliti prolaps akan lebih nyata. Banyaknya
palpasi: pada pemeriksaan colok dubur, keadaan lain dalam anus seperti polip,
hemoroid interna stadium awal tidak fissura ani dan tumor ganas,
biasanya tidak nyeri. Hemoroid dapat disebabkan oleh proses radang atau
70
keganasan di tingkat yang lebih tinggi, diagnosis. Terapi operatif pada
dengan cara terapi lainnya yang lebih Buku Kedokteran EGC, 2001
Grace PA, Borley NR. At A Glance
sederhana. Penderita hemoroid derajat
Ilmu Bedah Edisi Ketiga.
IV yang mengalami trombosis dan
Jakarta: Penerbit Erlangga;
kesakitan hebat dapat ditolong segera 2007. Hal 114-5.
dengan hemoroidektomi. Prinsip yang Linchan W.M,1994,Sabiston Buku
harus diperhatikan adalah eksisi hanya Ajar Bedah Jilid II,EGC,
Jakarta,hal 56 – 59
dilakukan pada jaringan yang benar-
71
Patofisiologi Vol.1. Jakarta,
Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Hal: 467.
72