Mumk RTM 1
Mumk RTM 1
Mumk RTM 1
kebangkrutan.
Dalam hal ini , Rahman Adi CEO dari kebab Kebudd membuat sebuah
inovasi pada usahanya, Rahman Adi menciptakan Inovasi dari segi Kepraktisan
sampai Varian yang tidak biasa . Rahman melihat peluang usaha bidang kuliner
dan pemasaran secara online , Kemudian ia menciptakan olahan kebab mini
cepat saji yang membuat konsumennya dapat menikmati kebab kapan saja dan
dimana saja tanpa harus dan mendatangi kedai. Selain itu ia juga terus
berinovasi dengan menambah varian rasa yang tidak biasa , seperti kebab
kebanyakan .
Banyak orang lain atau karyawan yang tidak mendapat pendapatan yang
cukup, kompensasi yang tidak sesuai, atau bahkan usahanya gak cukup dihargai
oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan menjadi wirausahawan,
milenial bisa menikmati hasil kerjanya secara utuh. Dengan menjadi
wirausahawan milenial akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar bila
dibandingkan dengan hanya menjadi pekerja .
Lebih bebas mengatur waktu dan Tidak terikat dengan berbagai macam
peraturan,
Rustono adalah seorang pria dari Indonesia yang menikahi wanita dari
jepang , saat memutuskan pindah ke jepang ia mencari tahu pengalaman hidup
teman – temannya di jepang , banyak yang berpesan supaya rustono tidak
menjadi “pegawai” di jepang.
Dia bertekad untuk mempunyai usaha , ia memikirkan tempe , karena
pada saat itu membuat tempelah yang ia bias, tempe juga belum banyak di
temui di jepang , selain itu bahan baku tempe yakni kedelai melimpah di jepang
. Dia berfikir dan termitivasi bahwa ini bisa menjadi peluang usaha yang
baik untuknya .
Sumber : https://www.wanitawirausaha.com/article/kisah-
sukses/rustono-dan-bisnis-tempe-dari-mimpi
Sama seperti ayahnya putri benar – benar memulai bisnisnya dari bawah
di usia belia , berjuang mandiri , pantang menyerah meski sempat jatuh dan
berkali – kali di tolak, percaya dan yakin akan kemampuan yang ada pada
dirinya.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20190120094717-25-
51478/jatuh-bangun-putri-tanjung-jalani-bisnis-sejak-usia-15-tahun
The Corporate Refugee
Imanuddin , owner Mochilok Bandung
"Bosan kerja sama orang. Kalau pun gaji naik, paling naik seberapa sih?
Apalagi di Bandung desain grafis kan kurang dihargai. Jadi saya pilih
wirausaha dan berhenti kerja dari pekerjaan saya," ujar Imanuddin
memulai perbincangan santainya dengan detikFinance melalui sambungan
telepon, Minggu (22/3/2015).
Sumber : https://finance.detik.com/solusiukm/d-2866453/bosan-jadi-pegawai-
imanuddin-raup-rp-15-jutahari-jualan-mochi