Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Pendahuluan Mialgia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

“MYALGIA”

DI SUSUN OLEH :

NAMA : EMA N. HERLULY

NIM : P.1911123

KELAS : B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PASAPUA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

AMBON

2020

1
LAPORAN PENDAHULUAN

1. Definisi
Myalgia adalah suatu keadaan dimana badan terasa pegal-pegal,
mulai diakibatkan oleh olahraga yang menyebakan tubuh meregang
terlalu banyak. Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin
disebabkan oleh infeksi virus. Nyeri otot (Myalgia) adalah suatu istilah
umum untuk suatu gejala yang disebabkan berbagai kelainan dan
kondisi medis. Penyebab yang paling sering disebabkan oleh
ketegangan ( kontraksi ) yang berlebihan, saat latihan atau bekerja
berat.
Myalgia atau yang sering disebut nyeri otot adalah nyeri otot yang
berkaitan dengan kerja otot yang berlebihan atau overused, mendapat
beban yang berlebihan atau overload, mendapat penguluran yang
berlebihan atau overstretch dan cedera otot akibat olahraga atau
aktivitas sehari-hari. Myalgia pun dapat menjadi suatu pertanda dan
keluhan penyerta dari penyakit sistemik, penyakit infeksi, penyakit
autoimun dan lain lain. Myalgia dapat terjadi pada suatu otot atau
pada group otot seperti pada leher.

2. Etiologi
Umum :
a. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah
atau otot yang terlalu tegang,
b. Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan
myopati metabolik, defisiensi nutrisi atau sindrom fatigue kronik.
c. Kelelahan (setelah latihan tidak terbiasa atau mengikuti kontraksi
intens kejang).
d. Cedera langsung pada otot (memar, luka atau cedera tekan).

Gangguan Sistemik :

a. Virus (influenza, Epstein-Barr, herpes simpleks, poliomielitis)

2
b. Infeksi bakteri (radang tenggorokan, penyakit Lyme, tetanus).
c. Jamur (Histoplasmosis)
d. Parasit (malaria, toksoplasmosis, trichinosis)

Imunisasi :

a. Vaksinasi terhadap berbagai penyakit),


b. Obat (antikonvulsan, antibiotika, agen antikanker, meurunkan
kolesterol agen, diuretik),
c. Penyalahgunaan obat.
d. Racun

Penyebab Lain :

a. Kekurangan vitamin C dan B kompleks.


b. Kekurangan mineral dan elektrolit (kalsium, fosfor, magnesium,
kalium, natrium)

3. Patofisiologi
Gejala umum nyeri otot ini, disamping rasa sakit adalah
pembengkakan pada otot, setelah latihan yang menyebabkan nyeri
yang sangat parah, otot tampak lebih besar dari sebelumnya. Namun
ini terjadi bukan karena masa otot yang meningkat, tetapi lebih karena
otot mengalami peradangan sebagai respon terhadap kerusakan
mikroskopis pada otot.
Peranan Asam Laktat Pada Otot Asam laktat sangat penting
karena memungkinkan tubuh untuk mengubah glikogen menjadi
energi tanpa perlu kehadiran oksigen, seperti glikolisis aerobik normal
(proses dimana tubuh menggunakan glikogen untuk energi). Dengan
mengubahnya menjadi asam laktat dan bukannya ATP seperti biasa,
ketika tidak ada oksigen yang banyak tersedia, memungkinkan proses
glikolisis untuk berlangsung selama beberapa menit, bukan hanya
beberapa detik. Setelah tubuh memiliki cukup cadangan oksigen,
glikogen dapat kembali dikonversi ke ATP dan asam laktat dapat
dikonversi kembali menjadi glukosa oleh hati dan jaringan lain yang
akan digunakan kemudian. Hal ini membuat penggunaan glikogen
jauh lebih efisien ketika tubuh kekurangan pasokan oksigen.

3
Bagaimana otot menggunakan asam laktat sebagai bahan bakar
adalah sebagai berikut.
Sel-sel otot mengkonversi glikogen menjadi asam laktat ketika
tidak ada cukup oksigen untuk mengubahnya menjadi adenosine
trifosfat (ATP). Asam laktat kemudian dapat digunakan sebagai bahan
bakar oleh mitokondria, yang merupakan penghasil energi dalam sel
otot. Pelatihan ketahanan secara intens dapat meningkatkan masa
mitokondria dalam sel otot lebih dari dua kali lipat yang dapat
membantu otot dalam kemampuan untuk menggunakan asam laktat
sebagai bahan bakar. Hal ini memungkinkan otot-otot untuk bekerja
lebih keras dan lebih lama dalam situasi cadangan oksigen rendah.
Jadi salah satu alasan atlet terlatih dapat tampil lama saat bertanding
adalah karena pelatihan intensif mereka sebenarnya memungkinkan
otot-otot untuk menyerap asam laktat lebih cepat dan lebih efisien
karena masa mitokondria yang lebih besar.

4. Manifestasi Klinik
a. Nyeri sendi
b. Kekakuan
c. Gejala neurologis (mati rasa, tremor, gangguan penglihatan,
telinga berdenging)
d. Kelelahan
e. Ruam

5. Penatalaksanaan Medik
a. Non Farmakologi
1) Rileks dan lembut meregangkan daerah yang terlibat.
2) Mandi air hangat.
3) Pijat.
4) latihan peregangan harus digunakan sesering mungkin.
5) Olahraga teratur, perlahan-lahan meningkat dari setiap
gerakan lembut untuk lebih kuat, dapat membantu
mengembalikan otot yang tepat.
6) Mengurangi aktivitas yang memperkuat timbulnya nyeri

4
b. Farmakologi
1) NSAID COX-nonselektif : asam mafenamat, piroksikam,
indometasin,aspirin, naproksen, ibuprofen
2) COX 2 preferential : meloxicam, diclofenac Analgetik
ascorbic acid (vitamin C) dan antioxi

6. Prognosa
Myalgia pada lansia dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan,
fisik, dan psikologis. Penanganan nyeri pada lansia, tergantung dari
lokasi, lamanya nyeri tersebut berlangsung dan berbagai faktor lain
yang mempengaruhinya. Terapi nyeri dapat dengan cara pemberian
obat secara oral,injeksi, perilaku, operasi dan lain-lain yang
melibatkan disiplin ilmu lain.

Anda mungkin juga menyukai