Makalah Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Esensialisme Rekontstruksionisme Dan Implikasinya2
Makalah Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Esensialisme Rekontstruksionisme Dan Implikasinya2
Makalah Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Esensialisme Rekontstruksionisme Dan Implikasinya2
OLEH :
NIM: (206111090)
PRODI PGSD
2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan ini saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat kasih karunia-Nya telah melimpahkan rahmat kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“MAKALAH ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME
ESENSIALISME REKONTSTRUKSIONISME DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PENDIDIKAN” Makalah ini disusun untuk menambah ilmu serta
untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah “FILSAFAT
PENDIDIKAN”. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
ada kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Dengan tersusunnya makalah ini, semoga bermanfaat khususnya bagi
penulis dan pembaca pada umumnya. Untuk itu saya sampaikan terima kasih
apabila masih ada kekurangan dalam penulisan makalah ini untuk itu penulis
minta maaf.
Kupang
Penulis
DAFTAR ISI
COVE DEPAN ........... ............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA……………..………………………………………………16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Progresivisme adalah sebuah aliran filsafat pendidikan yang berkembang di
awal abad ke 20, dan mempunya pengaruh sangat besar dalam dunia pendidikan
terutama di Amreka Serikat. Aliran ini betul-betul kelahiran bumi Amerika,
sedangkan yang lainnya, adalah paham filsafat yang tumbuh dan berkembang di
eropa. Progresivisme lahir sebagai pembaharuan dalam dunia (filsafat)
pendidikan, terutama sebagai lawan terhadap kebijak sanaan konvensional yang
diwarisi dari abad kesembilan belas.
Progresivisme menurut bahasa dapat diartikan sebagai aliran yang
menginginkan kemajuan-kemajuan secara cepat. Dalam konteks filsafat
pendidikan progresivisme adalah suatu aliran yang menekankan, bahwa
pendidikan bukanlah sekedar pemberian sekumpulan pengetahuan kepada subjek
didik, tetapi hendaklah berisi aktivitas-aktivitas yang mengarah pada pelatihan
kemampuan berfikir mereka sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berfikir
secara sistematis melalui cara-cara inilah seperti memberikan analisis,
pertimbangan, dan perbuatan kesimpulan menuju pemilihan alternatif yang
paling memungkinkan untuk pemecahan masalah yang dihadapi.
Filsafat Esensial merupakan filsafat pendidikan konservatif yang dirumuskan
sebagai suatu kritik terhadap praktek pendidikan progresif di sekolah-sekolah,
para esensialis berpendapat bahwa fungsi utama sekolah adalah menyampaikan
warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda dimana pendidikan harus
nilai-nilai luhur yang tertata jelas. Esensialisme bukan merupakan bangunan
filsafat yang berdiri sendiri, melainkan merupakan terhadap pendidikan
progresivisme. Pada umumnya pemikiran aliran pendidikan esensialisme
dilandasi dengan filsafat tradisional idealisme klasik dan realisme. Dua aliran
tersebut adalah pendukung esensialisme, namun tidak melebur menjadi satu dan
tidak melepaskan karakteristiknya masing-masing.
1.2.RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Progresivisme
2. Aliran Essensialisme
3. Sejarah Perkembanggan Esensialisme
4. Implikasi Aliran Essentialisme Terhadap Pendidikan
5. Implikasi Aliran Perenialisme Terhadap Pendidikan
1.3.TUJUAN
1. Pendidikan pada dasarnya bertujuan agar para siswa dapat bertahan hidup di
dunia yang bersifat alamiah, memperoleh keamanan dan hidup bahagia. Dengan
jalan memberikan pengetahuan yang esensial kepada para siswa, maka mereka
akan dapat bertahan hidup di dalam lingkungan alam dan sosialnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar
manusia kembali kepada kebudayaan lama. Esensialisme adalah pendidikan yang
didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban
umat manusia. Esensialisme muncul pada zaman Renaissance dengan ciri-ciri
utama yang berbeda dengan progresivisme. Perbedaannya yang utama ialah
dalam memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang penuh fleksibilitas, di
mana serta terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan
doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak
pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan
kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
1.1. Kesimpulan
2.1.Saran
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
membantu penulis agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Media Pratama.1997
http://edu-articles.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Main_Page
http://wahyudisy.blogspot.com/2008/01/aliran-progresivisme-aliran.html