Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Naskah Drama Kelompok 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Naskah Drama Bahasa Indonesia

Kelompok 3
Anggota kelompok :
1. Daffa muzzaki
2. M. Alif fadhil Syuhada
3. Marissa Afrianti
4. Anisah salsa nabila
5. Putri wulandari
6. Zaskia Putri syahira

1.Tema
Teks drama yang berjudul “Penyesalan” bertemakan tentang bullying dan broken home.

2. Alur
Alur atau disebut juga dengan istilah plot merupakan salah satu di antara unsur paling penting
dalam sebuah drama, hal ini yang akan menentukan menarik tidaknya pementasan drama.
Alur atau plot itu sendiri adalah rangkaian cerita dari awal sampai akhir pementasan drama.
Secara umum, unsur drama ini mengandung permasalahan, konflik, klimaks, dan
penyelesaian permasalahan.
Alur pada sebuah teks drama terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
 Alur maju atau progresif, adalah rangkaian cerita yang diawali dengan pengenalan,
kemunculan konflik, klimaks, antiklimaks, lalu penyelesaian.
 Alur mundur atau regresif, adalah rangkaian cerita yang dimulai dari penyelesaian hingga
pengenalan.
 Alur maju mundur atau campuran, adalah rangkaian cerita yang biasanya dimulai dari
klimaks. Setelah itu mundur pengenalan cerita, lalu maju ke awal munculnya konflik,
hingga berakhir di penyelesaian.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka alur pada teks naskah drama kami yang berjudul
“penyesalan” adalah alur maju karena rangkaian cerita yang disajikan diawali dengan
pengenalan dan kemunculan konflik tentang Arsya yang dibully oleh teman-temannya, hal ini
dapat dibuktikan dengan penggalan dialog berbunyi
“eh, anak pungut udah datang… upz, maaf kelepasan.” (sambil senyum menghina)
“he, kamu… masih betah sekolah disini ?? tempat kamu tuh harusnya di rumah sakit jiwa
bukan disini.” (sambil menunjuk Arsya)
Dengan demikian, alur yang digunakan dalam teks naskah drama di atas adalah alur maju.
3. Sinopsis
Namanya Arsya, Dia adalah anak yang tak dianggap oleh kedua orang tuanya, ibu tirinya
selalu jahat padanya. Disekolah ia mendapatkan perlakuan buruk. Dia hanya ingin merasakan
apa yang anak seusianya rasanya kebahagian, keluarga yang harmonis, pertemanan yang
baik. Arsya lelah hidup dalam rasa sakit. Ia lelah berjuang seorang diri. Sampai akhirnya,
tuhan menjawab doanya untuk menemukan kebahagiaannya. Yaitu, melalui kematian. Tidak
ada lagi senyum manisnya menyambut dunia hanya ada penyesalan dari orang yang
membuatnya berjuang seorang diri.

4.Tokoh
 Antagonis adalah karakter yang melawan atau menentang tujuan utama dari karakter
utama atau protagonis. Antagonis sering merupakan seorang penjahat atau hal lainnya
yang merupakan konflik dengan protagonis. Antagonis biasanya jahat dan tidak baik
serta sering membuat nilai-nilai negatif
 Protagonis adalah karakter utama dalam sebuah cerita. Protagonis merupakan pembuat
keputusan kunci yang mempengaruhi plot suatu cerita. Protagonis sangat berperan
dalam alur cerita, sering kali digambarkan sebagai karakter yang menghadapi paling
banyak konflik dan rintangan
 Tritagonis adalah tokoh penting ketiga setelah protagonis dan deuteragonis. Tokoh
tritagonis adalah tokoh pembantu/penengah dalam cerita baik untuk tokoh protagonis
ataupun antagonis
Oleh karena itu tokoh-tokoh dalam cerita dapat di kategorikan sebagai
Arsya : Protagonis
Bu Ayu : Antagonis
Pak Galih : Antagonis
Caca : Antagonis
Chika : Antagonis
Glen : Antagonis

5. Penokohan
Arsya : Penyabar. Di naskah drama ini, Arsya selalu sabar saat dihina orang sekitarnya, yang
dimana orang tua nya termasuk dari salah satu orang tersebut.
Ibu Ayu : Ibu angkat Arysa yang jahat. Ibu angkat nya Arsya selalu memperlakukan Arsya
dengan buruk, dan selalu memarahi Arsya.
Pak Galih : Ayah kandung Arsya. Pak Galih memiliki sifat egois dan pemarah. Pak Galih selalu
memarahi Arsya dan menyuruh Arsya untuk menjadi seorang pembisnis.
Caca, Chika, dan Glen : Teman sekolah Arsya. Mereka memiliki sifat yang sama, yaitu nakal
dan jahat. Mereka selalu membully Arsya, dan tidak pernah berfikir perilaku mereka menyakiti
hati Arsya.
6. Naskah drama

PENYESALAN

ADEGAN 1

Di Ruang Tamu. Seperti biasanya, setiap pagi Pak Galih sebelum berangkat ke
kantor selalu menyempatkan membaca koran terlebih dahulu. Sedangkan, Ibu Ayu yakni
ibu angkat Arsya, sibuk dengan lawan bicaranya di telepon. Tiba-tiba…

Arsya : “pah.. mah… Arsya berangkat sekolah dulu.”

Ibu Ayu : “ ya… udah sana pergi !!” (dengan nada sinis)

Pak Galih : “Eh, Arsya sini kamu !!”

Arsya : “yah pah, ada apa ??”

Pak Galih : “dengerin papah yah, kamu harus sekolah yang bener supaya kamu
bisa jadi pembisnis seperti papah !!”

Arsya : “tapi, pah… berapa kali Arsya bilang, Arsya gak mau jadi Pembisnis .”

Pak Galih : " dasar anak tidak tau diuntung kamu "

Ibu Ayu : “udah lah pah… kita pergi ke kantor sekarang ! percuma ngomong sama
anak yang tidak tahu terima kasih seperti dia.” (dengan nada yang lumayan
keras dan sambil menunjuk ke arah muka Arsya)

Pak Galih dan Ibu Ayu berlalu meninggalkan Arsya yang masih berdiri tertunduk
lemas sambil mengingat kata-kata ibunya tadi. Ini bukan kali pertama ia menerima
perlakuan seperti ini.

ADEGAN 2
Di ruang kelas. Chika Dan Caca sedang asyik bercengkrama, tiba-tiba Arsya
datang dari balik pintu.

Caca : “eh, anak pungut udah datang… upz, maaf kelepasan.” (sambil senyum menghina)

Chika : “he, kamu… masih betah sekolah disini ?? tempat kamu tuh harusnya di rumah
sakit jiwa bukan disini.” (sambil menunjuk Arsya)

Arsya tetap berlalu dan langsung duduk di kursinya tanpa menghiraukan ucapan dari
teman-temannya. Kemudian kedua cewek itu mengahampiri Arsya yang tengah membuka
buku pelajarannya.

Caca : “heh, cewek aneh… denger yah !! percuma kamu sekolah, ujung-ujungnya
kamu jadi penghuni rumah sakit jiwa. Dasar cewe gila…”

Chika dan Caca tertawa puas, sementara Arsya sebenarnya sakit hati mendengar
ucapan mereka tetapi ia bersikap tidak peduli dan tetap bertingkah acuh tak acuh sambil
berpura-pura membaca buku pelajaran. Tidak lama kemudian Glen datang..

Chika : “hey, Glen ??”

Glen : “hai semua..” (sambil menuju ke tempat duduknya yang berada di sebelah
tempat duduk Arsya)

Caca : “hey Glen gak takut apa lo ??”

Glen : “takut apaan ??”

Caca : “ terkena virus cewek gila sebelah lo ??”

Glen : “oh… dia ??” (sambil melirik)


Arsya berharap Glen membelanya. tapi…

Glen : “tenang aja gue udah punya penangkal buat ngindarin virus cewek gila ini..

Caca : (tertawa puas) “waaahh… boleh juga tuh…”

Chika : “bagi donk sama kita, virus dia kan lebih berbahaya dari virus HIV/AIDS. Jadi kita
harus hati-hati..”

Dan mereka semua tertawa dengan puas atas keberhasilan mereka hingga membuat
Arsya merasa terkucilkan. Sebenarnya, Arsya sangat ingin melawan mereka. Tapi, ia tidak
mempunyai keberanian untuk melawannya. Sehingga ia hanya bisa menghindar dari mereka.

Caca : “yah… cewek gilanya pergi…”

( Mereka semua kembali tertawa.)

ADEGAN 4

Arsya yang pergi menghindar pun tak kuasa menahan tangisnya . Dia merasa sangat
hancur disaat datang kesekolah dirinya selalu dibully dan disaat pulang kerumah hati nya
tambah hancur melihat ayah dan ibu tirinya selalu bertindak kasar kepadanya.

Arsya : " kenapa semua ini terjadi padahal aku hanya ingin Hidup bahagia, mendapatkan
keluarga yang harmonis dan teman teman yang baik.... hiks hiks hiks
hiks ... Aku gak kuat lagi untuk berpura pura baik baik saja dengan
semua ini. Aku lelah, aku capek, aku pengen istirahat "

Arsya dengan segala kesedihannya terus saja berlari entah kemana. Rasa sakit yang
sangat besar membuatnya mengucapkan sesuatu yang seharusnya tidak ia ucapkan dan
hal itulah yang menjadi kalimat terakhir nya sebelum truk dengan kecepatan tinggi
menghantam tubuh kecilnya hingga terpental jauh dan menyisakan tubuh tanpa raga. Tuhan
telah mendengar doa nya. keinginan nya terkabul, ia beristirahat selamanya.
ADEGAN 5

Sedangkan disisi lain, ayah dan ibu tiri arsya tengah bertengkar menyalahkan satu sama
lain karena tidak becus mengurus anak mereka.

Pak galih : " ini semua salah kamu seharusnya kamu lebih keras lagi didik anak itu biar
dia kerjaannya gak nyusahin terus "

Bu Ayu : " ini juga salah kamu pah, kamu ayah kandungnya jadi kamu lah yang harus
didik dia. dasar anak itu tidak tau aturan sudah malam seperti ini malah
keluyuran gak jelas "

Ditengah perdebatan mereka Tiba tiba handphone pak galih berdering

Pak galih : " ya hallo ada perlu apa ini ? "

Setelah menerima telpon itu pak galih membeku, dia terdiam beberapa saat hingga
panggilan dari Bu ayu menyadarkannya.

Bu ayu : " ada apa pah, kok kamu kayak linglung begitu, apa ada masalah sama bisnis
kamu ? "

Pak galih : " ma ayo kita segera kerumah sakit, CEPETAN MAA !! "

Bu ayu : " kenapa pa, siapa yang masuk rumah sakit ? "

Pak galih : "ARSYAAA , Arsya kecelakaan, cepat ma kita harus kerumah sakit sekarang "

Dengan tergesah gesah pak Galih dan bu Ayu pergi kerumah sakit. Dengan perasaan yang
campur aduk dan gelisah pak galih dan bu ayu pun sampai kerumah sakit dan segera
mencari ruangan tempat arsya berada
Pak galih :" ma ini gak mungkin, ini kamar mayat, Arsya gak mungkin mati kan ? .
GAKK......... GAKK mungkin, anak itu pasti masih hidup. Dia saja mampu
menghadapi siksaan dan caci maki ku setiap hari. dia gak mungkin mati seperti
ini."

( pak galih terus mengatakan hal yang sama sambil menggeleng gelengkan kepala

Pertanda ia tidak percaya pada apa yang dilihatnya saat ini )

Sama halnya dengan pak galih, bu ayu pun masih tidak percaya dengan apa yang
sedang ia lihat ini. Anak yang selalu ia bentak sedang tertidur dengan tenang disebuah
kamar yang sunyi. Hatinya sangat sesak dan air mata pun keluar begitu saja.

Perasaan bersalah mulai muncul entah dari mana. kedua orang itu terduduk lemas
dan menangis menyesali perbuatan mereka terutama pak galih yang merasa telah menjadi
ayah yang tidak berguna bagi anaknya. Kata maaf pun tetap tidak bisa mengembalikan
arsya yang sudah tertidur pulas. Penyesalan hanya tinggal nama ......

ADEGAN 6

Kabar meninggalnya arsya sudah diketahui oleh seluruh penghuni sekolah,


terutama teman sekelasnya arsya mereka semua sangat tidak menyangka jika arsya telah
tiada. Terutama 3 orang yang sekarang sedang merasa sangat menyesal terhadap apa
yang terjadi. Arsya dan kenangan kelam itu terus menghantui mereka.

Chika :" ntah kenapa aku ngerasa bersalah sekali kepada arsya, apa karena kita dia
bisa mengalami kecelakaan itu ? "

Caca : " kamu benar chik aku juga merasa kayak gitu. Kita salah karena sudah membully
arsya "

Glen :" ya udah kita datang saja kerumanya sebagai ungkapan bela sungkawa sekaligus
meminta maaf atas apa yang terjadi "

Chika : " nah aku setuju sama glen setidaknya untuk yang terakhir kalinya kita harus
meminta maaf kepada arsya Dengan pergi kemakamnya secara langsung. "
Seperti yang sudah direncanakan sehabis Pulang sekolah mereka berempat Pergi
kerumah arsya untuk ngelayat sekaligus mengucapkan permohonan maaf kepada
seseorang yang sudah terkubur diliang lahan.

Caca : " maafin aku ya sya, aku udah banyak bikin kamu menderita sekarang aku
tau setelah rasa bersalah ini muncul betapa menderitanya kamu."

Glen :” kita semua minta maaf ya sya atas semua perbuatan kita kepada kamu
meskipun kita tau akan sangat sulit untuk dimaafkan. Semoga kamu bisa
tenang dialam sana "

Bagai Sebuah duri yang menusuk hati, penyesalan yang mereka rasakan sangat
menyakitkan. hidup terbelenggu dengan rasa bersalah dan ketakutan bagai momok
menakutkan yang harus mereka jalani setiap harinya. Karma memang lah datang disaat
yang tepat sebagai orang tua yang Tak becus pak galih mendapatkan balasannya. Ia
frustasi karena kehilangan arsya dan usaha bisnis keluarganya hancur dan yang paling
parah istrinya pergi meninggalkannya, bagai kematian Yang datang secara perlahan pak
galih hidup didalam sebuah jiwa yang kosong. Sedangkan nasib Chika, Caca dan Glen tidak
jauh berbeda. mereka diberhentikan secara tidak hormat dari sekolah setelah kasus bully
yang terjadi kepada Arsya diungkapkan ke publik. Caci maki mereka dapatkan dari
masyarakat sebagai sanksi sosial yang harus mereka tanggung disetiap langkahnya.

TAMAT
7. Kesimpulan dan pesan moral
Bullying adalah salah satu perbuatan tercela yang dapat menghancurkan mental
seseorang. perilaku bullying merupakan bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan
dengan sengaja oleh seseorang atau kelompok yang merasa dirinya kuat ata berkuasa.
Bullying dapat menyebabkan hal hal yang fatal yang bisa membuat seseorang melakukan hal
yang diluar nalar kita seperti bunuh diri ataupun lainnya.
Bullying semacam hal yang dianggap sepele di dalam masyarakat tetapi bisa membuat
kejadian yang bisa membahayakan seseorang. Apalagi ditambah lingkungan keluarga korban
yang kurang baik itu juga menjadi salah satu penyebab korban melakukan hal yang diluar
nalar kita. Keluarga adalah sosok ( sekelompok orang yang disatukan dengan ikatan darah
seperti ayah, ibu, kakak, ayuk dan adek ) yang bisa memberi kan motivasi contoh kepada kita
apabila di dalam keluarga tersebut terjadi suatu masalah itu akan berakibat kepada seorang
anak yang membuat nya tertekan, frustasi, dan lainnya .

Maka dari itu marilah kita bersama menciptakan lingkungan yang harmonis cintai anak
anak kita. sayangi mereka karna apa yang terjadi di dalam lingkungan keluarga dapat
membuat seorang anak merubah tingkah laku yang berbeda dari sebelumnya terhadap
lingkungan sekitar. Dan marilah kita menghentikan bullying dari sejak dini karna bullying suatu
tindakan yang tidak ada gunanya dan dapat merenggut nyawa seseorang (let's stop bullying
together, don't be a perpetrator and dare to speak up if you become a victim)

Anda mungkin juga menyukai