Materi TIK
Materi TIK
Materi TIK
Kelas: ES 1A
Kelompok 5
Oleh:
atau research education, ketiga pengabdian masyarakat yang harus dilaksanakan dimanapun
ia berada.
masyarakat, baik tenaganya, pikirannya, pengetahuannya, ilmunya dan ide, gagasannya serta
ilmiah, karena dengan merencanakan segala aspek dari apa yang akan dibahas dan dikaji
Maka dari itu alangkah baik nya sebelum menulis karya ilmiah lebih baik dituliskan rencana
yang mau ditulis itu apa, (pilih topik masalah, rumusan tujuan, telusuri topic, identifikasi
pembaca, dan tentukan cakupan atau ruang lingkup karya ilmiahmu sendiri).
ini:
1) Manfaat perpustakaan
2) Memanfaatkan internet
5) Membuat kutipan
diantara, menyiapkan bahan referensi yang cukup sesuai dengan tema yang akan dibahas itu
apa, dan bagaimana pelaksanaan dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti buku, jurnal
ilmiah, Prosiding, laporan ilmiah, semua memiliki petunjuk teknis yang berbeda, dan masing-
masing dari kita dalam membuat karya ilmiah ditentukan oleh tujuan
Tahapan revisi
1) Memperbaiki ide dalam karangan karya tulis ilmiah yang berfokus pada penambahan,
2) Membaca ulang seluruh isi draf data, atau referensi yang akan dijadikan bahan sehingga
3) Sharing atau berbagai pengalaman tentang draf kasar dengan berbagai teman untuk
Tahap penyuntingan
1) Memperbaiki dan mengevaluasi perubahan-perubahan aspek mekanik karangan (huruf
capital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format karangan).
2) Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan menarik yang dilakukan
Tahap publikasi
1) Tulisan yang kita buat akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain
Evaluasi
Apa perlu kah evaluasi dilakukan dalam membuat karya ilmiah, bagi penulis sangat perlu,
karena dengan evaluasi dapat mengukur kemampuan kita untuk bisa mengerjakan, maupun
menyelesaikan apa yang bisa kita lakukan dalam membuat karya ilmiah yang bagus, terutama
bagi pemula atau yang akan memulai membuat karya tulis ilmiah, dengan melakukan
evaluasi maka kita berarti ingin selalu melakukan perbaikan agar apa yang kita kerjakan
menjadi terukur dan maksimal. Adapun evaluasi yang lebih utama ada (fokus, pembangunan,
untuk membuat pembaca memahami maksud dari apa yang diteliti maupun dibuat dari tulisan,
dan juga halaman pengesahan, dan juga ada abstraksi dalam 1 atau 2 bahasa, kata bpe ngantar serta
daftar isi
2. Bagian isi
Sistematika pembuatan karya tulis ilmiah pada bagian isi harus terdiri dari
pendahuluan, adanya latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah dan
hipotesis).
3. Pembahasan
teori atau tinjauan pustaka yang disesuaikan dengan variabel yang dikaji
pemikiran serta pengajuan hipotesis masalah yang diteliti. Melihat hal itu
wajib manakala mau lulus dan selesai kuliah, karena menjadi prasyarat
ketentuannya yang wajib dipenuhi untuk institusi tempat kuliah, penelitian skripsi
merupakan penelitian dalam skala kecil yang dilakukan akan tetapi tetap lebih
Tesis
Syarat utama mahasiswa magister S2 untuk mendapatkan gelarnya ialah harus
membuat karya tulis ilmiah berupa tesis. Penelitian dilakukan dalam rangka
penelitian untuk kelulusan magister yang lebih mendalam dari pada skripsi, karena
tesis diharapkan mampu memunculkan hasil yang didapat dari apa yang diteliti.guna
untuk mendapatkan sebuah jawaban masalah yang dikaji. Karya ilmiah tesis
berisi masalah pengetahuan baru bersifat empiric dan teoritik dari hasil
penelitian sebelumnya. Yang dimaksud bersifat empiric ialah berasal dari
pengalaman langsung ketika melakukan penelitian, sedangkan kalau
teoritik ialah lebih ke pengujian yang dilakukan terhadap teori yang ada
sebelumnya. Disertasi
Disertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk program doctor pada tingkat tertinggidi
perguruan tinggi, dan isi didalam disertasi mengemukakan suatu dalil yang
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data, fakta yang valid dengan melakukan
analisis terperinci, dengan bahasa lain bahwa karya tulis ilmiah disertasi merupakan
karya yang memuat teori baru dengan menguji hipotesis berdasarkan teori yang
karya ilmiah lain, disertasi memiliki fokus pada kajian mengenai satu
disertasi juga berfokus pada penemuan baru dalam disiplin ilmu yang dikaji
secara mendalam dan terstruktur, dan juga karya ilmiah yang
bahasa Indonesia, bahasa inggris maupun yang lain dengan baik dan
benar.
- Membuat pembahasan yang sederhana dan sesuai dengan variabel judul. ...
- kesimpulan.
Word, anda harus memiliki jam terbang yang cukup. Artinya, anda harus sesering
Microsoft Word. Semakin sering anda mengetik, maka semakin sering anda
menemukan permasalahan yang sering anda temukan pada saat mengetik dan
mempengaruhi hasil akhir, dan tentunya anda akan bisa mengatasinya, itulah yang
Jangan ketik dahulu baru edit kemudian tanpa menyiapkan hal-hal standar terlebih
dahulu, kebanyakan kita berpikir seperti itu. Ketik aja dulu, urusan edit belakangan.
pengeditan yang dilakukan belakangan akan memakan waktu juga. Lebih baik,
mengedit nanti.
Salah satu hal standar yang mestinya dilakukan, adalah seting Page Layout.
Pada aplikasi Microsoft Word terdapat menu Page Layout, menu ini berfungsi untuk
teknis tersebut
Menyiapkan ukuran kertas lebih dahulu sebelum pengetikan dokumen dimulai itu
jauh lebih penting daripada melakukan pengaturan setelah dokumen diketik banyak.
Merubah ukuran kertas setelah mengetik dokumen sangat banyak, akan merubah
Page Layout. Ukuran standar kertas yang sering digunakan dalam pengetikan
Khusus untuk ukuran F4, umumnya kita harus mensetting terlebih dahulu karena di
komputer tidak tersedia ukuran F4, yang tersedia adalah ukuran Legal (21,59 cm x
tidak dilakukan perubahan maka berpengaruh terhadap hasil cetak (print) ada
Margin atau batas tepi kertas menjadi bagian penting yang harus diperhatikan pada
pekerjaan mengetik dokumen. Setelah memilih ukuran kertas, maka aturlah ukuran
dokumen akan dijilid, maka kita akan mengatur lebar tepi kiri (left margin) ukurannya
Atau perhatikan panduan penulisan dokumen jika yang dikerjakan adalah dokumen
yang ilmiah yang memiliki aturan sistematika tertentu, misalnya pengetikan dokumen
(left, right, top dan bottom) selain itu ukuran disesuaikan dengan kebutuhan
Pengaturan kertas lainnya yang penting diperhatikan adalah, mengatur posisi kertas,
apakah posisinya vertikal atau horisontal. Untuk pengetikan teks dengan sedikit
penambahan tabel yang tidak terlalu besar maka posisi kertas yang dominan dipilih
adalah vertikal. Tapi untuk pengetikan dokumen yang berisi data tabulasi / tabel
yang memiliki banyak kolom maka pilihan terbaik adalah posisi horisontal.
Posisi kertas dalam aplikasi Microsoft Word untuk menentukan apakah posisinya
vertikal atau horisontal, pilihannya ada dua yaitu Potrait (posisi vertikal) dan