Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan11 halaman

Sap Dewasa Muda Monica

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA MUDA


“GENERATIVITY”

Disusun Oleh :

MONICA WISMARDHIANI
2011515026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
Perkembangan Psikososial Dewasa Muda “Generativity”

Pokok bahasan : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa

Muda
Sub pokok bahasan : Cara menyikapi tahap perkembangan usia dewasa
muda
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Hari/ tanggal : 29 April 2021
Tempat : Jl. Nusantararaya purbolinggo, purbolinggo, desa
bumi jawa, dsn.IV.
Sasaran : klien usia 19-30 tahun

A. Latar Belakang
Sebagai individu yang sudah tergolong dewasa peran dan tanggung
jawabnya tentu makin bertambah besar, tak lagi harus bergantung secara
ekonomis,sosiologis,ataupun psikologis pada orang tuanya.mereka harus
merasa tertantang untuk membuktikan dirinya sebagai seorang pribadi dewasa
yang mandiri. berbagai pengalaman baik yang berhasil maupun yang gagal
dalam menghadapi suatu masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga guna
membentuk seorang pribadi yang matang,tangguh,bertanggung jawab terhadap
masa depannya, secara fisik,seorang dewasa muda menampilkan profil yang
sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek
fisiologis telah mencapai posisi punca. mereka memiliki daya tahan dan taraf
kesehatan yang prima sehingga dalam melakukan berbagai kegiatan tanpa
inisiatif,kreatif,energik,cepat,dan proaktif. (Muhhibin, 2013)
Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau ada juga yang
menyebutnya masa adolesen. Ketika mereka meginjak dewasa, pada umumnya
mempunyai sikap menemukan pribadinya, menentukan cita-citanya
menggariskan jalan hidupnya ,bertanggung jawab, menghimpun norma-norma
sendiri. Secara umum mereka yang tergolong dewasa yang berusia 20 s/d 40
tahun, sebelum memasuki masa ini seorang remaja terlebih dulu berada pada
tahap ambang dewasa atau masa remaja akhir yang lazimnya berlangsung 21
atau 22 tahun. (Muhhibin, 2013)
Dewasa muda termasuk masa transisi,baik secara fisik (psysically trantition) ,
transisi secara intelektual (cognitive trantition) serta transisi peran sosial
(social role trantition) Sikap keberagamaan pada orang dewasa memiliki
perspektif yang luas didasarkan atas nilai-nilai yang dipilihnya. Selain itu,
sikap keberagamaan ini umumnya juga dilandasi oleh pendalaman pengartian
dan perluasan pemahaman tentang ajaran agama yang dianutnya. Beragama,
bagi orang dewasa sudah merupakan sikap hidup dan bukan sekedar ikut-
ikutan. (Mustaffa, 2016)
B. Diagnosa
Persiapan peningkatan perkembangan usia dewasa muda
1) Tujuan Umum
Menurunnya kasus kurang pengetahuan mengenai persiapan peningkatan
perkembangan usia dewasa muda
2) Tujuan Khusus
Meningkatnya pengetahuan perkembangan usia dewasa muda

C. Implementasi
1. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab.
2. Media dan Alat : leaflet dan PPT
3. Waktu : 29 April 2021
4. Tempat : rumah pasien
5. Sasaran : Pasien Dewasa Muda

D. Pengorganisasian
Penanggungjawab : Monica Wismardhiani
Pembawa acara : Monica Wismardhiani
Penyaji : Monica Wismardhiani
Evaluator : Monica Wismardhiani
Narasumber : Monica Wismardhiani

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. LP dan SAP sudah dikonsulkan dengan pembimbing
b. Kontrak waktu dengan pasien
c. Leaflet dan lembar balik sudah dipersiapakan
2. Evaluasi Proses
a. Pasien mampu menjelaskan materi secara sederhana.
b. Mahasiswa mampu melibatkan peserta untuk berdiskusi..
c. Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dan digunakan
dengan baik.
d. Pasien meperhatikan saat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Minimal 80% pengetahuan dewasa muda tentang persiapan peningkatan
perkembangan usia dewasa muda
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa Muda
Pokok bahasan : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa

Muda
Sub pokok bahasan : Cara menyikapi tahap perkembangan usia dewasa
muda
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Hari/ tanggal : 29 April 2021
Tempat : Jl. Nusantararaya purbolinggo, purbolinggo, desa
bumi jawa, dsn.IV.
Sasaran : klien usia 19-30 tahun

Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai persiapan peningkatan
perkembangan usia dewasa muda
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat mengetahui tentang:
1. Menyebutkan pengertian perkembangan tahap dewasa muda
2. Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
tahap dewasa muda
3. Menyebutkan tanda dan gejala perkembangan tahap dewasa muda
4. Menyebutkan tujuan perkembangan tahap dewasa muda
Kegiatan Penyuluhan
a. Materi : Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa muda
1. pengertian perkembangan tahap dewasa muda
2. Ciri perkembangan dewasa muda normal
3. Ciri penyimpangan dewasa muda
4. Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan
perkembangan dewasa muda
URAIAN KEGIATAN PENYULUHAN

Kegiatan
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan
Sasaran
1. Pembukaan : 1.  Memberi salam pembuka 1. Menjawab salam
5 menit 2. Memperkenalkan diri dan memerhatikan
3. Menjelaskan pokok 2. Memperhatikan
bahasan 3. Menyimak
dan  tujuan  penyuluhan
4. Kontrak Penkes 4. Menyetujui
5. Menggali pengetahuan 5. Menyimak dan
tentang harga diri rendah menjawab
pertanyaan
2.  Pelaksanaan : 1. Mengetahui pengertian Memperhatikan penjelasan
perkembangan tahap yang diberikan dan
20 Menit
mendemonstrasikan
dewasa muda
2. Mengetahui factor-
faktor yang
mempengaruhi
perkembangan tahap
dewasa muda
3. Mengetahui tanda dan
gejala perkembangan
tahap dewasa muda
4. Mengetahui tujuan
perkembangan tahap
dewasa muda

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan


5 menit tentang materi yang telah
diberikan, dan memberi
reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. Terminasi : 1.  Mengucapkan terimakasih atas1.      Mendengarkan
2        3 menit peran serta  peserta 2.      Menjawab salam
2.  Mengucapkan salam penutup

Evaluasi
Bila Klien dan keluarga pasien dapat menjawab dengan nilai 80 dari materi
penyuluhan dikatakan berhasil.
Pertanyaan :
1. pengertian perkembangan tahap dewasa muda 30
2. Ciri perkembangan dewasa muda normal 30
3. Ciri penyimpangan dewasa muda 20
4. Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan
perkembangan dewasa muda 20
LAMPIRAN MATERI

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA DEWASA MUDA


(GENERATIVITY)

1. Pengertian
Usia dewasa muda merupakan tahap ketika individu mampu melakukan
interaksi yang akrab dengan orang lain khususnya lawan jenis, dan
mempunyai pekerjaan.

Perkembangan tahap dewasa muda adalah tahap perkembangan pada usia


19- 30 tahun dimana tahapan perkembangan individu mampu melakukan
interaksi yang akrab dengan orang lain, terutama lawan jenis, dan
mempunyai pekerjaan. Pada tahap ini, individu mencoba untuk mandiri dan
mencukupi kebutuhan dirinya dengan bekerja. Interaksi yang dilakukan
mengarah pada bekerja, perkawinan, dan mempunyai keluarga yang menjadi
bagian dari masyarakat.

2. Ciri perkembangan dewasa muda normal


Sebagai berikut :
1. Mempunyai hubungan sosialyang akrab
2. Mempunyai komitmen dalam berkerja dan bergaul
3. Mandiri karena berkerja dan mempunyai karir
4. Menyukai diri sendiri
5. Mengetahui arah hidup
6. Mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga
7. Mampu mengatasi stress akibat perubahan dan pertubuhan
8. Mempunyaihubungan dekat dengan orang tertentu (pacar, sahabat)
memiliki pasangan hidup (Struat, 2013).

3. Ciri penyimpangan dewasa muda


 Tidak mempunyai hubungan akrab
 Tidak mempunyai komitmen
 Tidak mandiri
 Konsep diri tidak realistis
 Tidak menyukai diri sendiri
 Tidak mengetahui arah hidup
 Tidak mau menghadapi stress
 Kehidupantidak bermakna
 Tidak bertanggungjawab/tidak siap menerima akibat perbuatan
 Tidak mempunyai nilai sebagai pedoman hidup (Nofrida. S, 2019).

4. Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan


perkembangan dewasa muda
1. Keluarga membangun hubungan social yang akrab dirumah
2. Melakukan kegiatan bersama
3. Tidak memarahi karena tampak malas dan tidak bersemangat
4. Memfasilitasi dalam berinteraksi dengan orang lain
5. Memberi pujian positif terhadap penampilan yang positif

5. Tujuan Asuhan Keperawatan


Kognitif
a. Mampu memahami ciri perkembangan usia dewasa muda yang normal dan
menyimpang
b. Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal :
1. Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
2. Mempunyai pekerjaan
3. Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal
Psikomotor
a. Melakukan interaksi dengan antusias
b. Mengerjakan pekerjaan dengan inisiatif dan kreatif
c. Melakukan hobi bersama teman- teman
Afektif
a. Bisa mengendalikan emosi
b. Memiliki rasa kepercayaan diri
c. Memiliki jiwa penolong
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori Dan


Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Fontaine, K.L. (2009). Mental Health Nursing. 7th ed. New Jersey : Pearson
Education, Inc.
Godman, LM, (2014). Neeb,s Fundamental of Mental Health Nursing 4th ed.
Philadelphia : FA. Davis Company
Herdman, (2015). Nursing Diagnoses : Definitions & Classification 2015-2017
Philadelphia: NANDA International
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2013
Mustaffa. 2016. Perkembangan Jiwa Beragam Pada Masa Dewa. Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli
NANDA. (2012). Nursing Diagnoses : Definitions & Classification 2012-2014.
Philadelphia: NANDA International
Nofrida Saswati. 2019. Jurnal Stimulasi Perkembangan Psikosial Dewasaa
Tengah: STIKES Harapan Ibu Jambi.
Shives, L.R. (2012). Basic Concepts of Psychiatric Mental Health Nursing. 9th ed.

Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins


Stuart, (2009), Principles and Practice: Psychiatric Nursing, 9 th edition, Elsevier-
Mosby, St. Louis
Townsend, M.C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing Concepts of Care in
Evidence-Based Practice. 9th ed. Philadelphia: F.A. Davis Company
Varcarolis, E.M., Carson, V.B., & Shoemaker, N.C. (2010). Foundations of
Psychiatric Mental Health Nursing a Clinical Approach. Missouri :
Saunders Elsevier

Anda mungkin juga menyukai