Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan3 halaman

TUGAS - KEPERAWATAN - JIWA - II (Helzyah)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

TUGAS KEPERAWATAN JIWA II “KASUS G”

Disusun oleh :

Helzyah Nurrohimin (M18010017)

Program Studi S1-Ilmu Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

2020/2021
KASUS G

Tn.K (50 tahun) sudah satu minggu di rawat di bangsal psikiatri RSJ L. Saat dilakukan
pengkajian, Tn.K tampak pucat, menolak berinteraksi, berpakaian lusuh, dan tercium bau tidak
sedap. Saat ditanya apakah sudah mandi, Tn.K menggeleng dan menolak untuk dimandikan,
Tn.K berkata, “Buat apa mandi”.

1) Tentukan masalah keperawatan utama dari kasus G!


2) Tuliskan data subjektif dan data objektif untuk menegakkan masalah keperawatan No. 1!
3) Susunlah intervensi keperawatan untuk masalah keperawatan No. 1!

1. Defisit Perawatan Diri B.D Penurunan Atau Kurangnya Motivasi


2. Data Objektif :
 Klien (Tn.k) tampak Pucat
 Klien (Tn.k) menolak berinteraksi
 Klien (Tn.k) berpakaian lusuh, dan tercium bau tidak sedap
Data Subjektif :

 Klien (Tn.k) saat ditanya apakah sudah mandi, Klien (Tn.k) menggeleng dan
menolak untuk dimandikan, Klien (Tn.k) berkata, “Buat apa mandi”
3. Intervensi keperawatan
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil

Defisit perawatan diri NOC : NIC :


B.d : penurunan atau  Self care : Activity of Self Care assistane : ADLs
kurangnya motivasi. Daily Living (ADLs) 1) Monitor kemempuan klien untuk
Setelah dilakukan perawatan diri yang mandiri.
Data Objektif : tindakan keperawatan 2) Monitor kebutuhan klien untuk
selama …. X24 Jam alat-alat bantu untuk kebersihan
 Klien (Tn.k) tampak Defisit perawatan diri diri, berpakaian, berhias, toileting
Pucat teratas dengan kriteria dan makan.
 Klien (Tn.k) hasil: 3) Sediakan bantuan sampai klien
1) Klien terbebas dari mampu secara utuh untuk
menolak berinteraksi
bau badan melakukan self-care.
 Klien (Tn.k) 2) Menyatakan 4) Dorong klien untuk melakukan
berpakaian lusuh, kenyamanan terhadap aktivitas sehari-hari yang normal
dan tercium bau kemampuan untuk sesuai kemampuan yang dimiliki.
tidak sedap melakukan ADLs 5) Dorong untuk melakukan secara
3) Dapat melakukan mandiri, tapi beri bantuan ketika
Data Subjektif : ADLS dengan bantuan klien tidak mampu melakukannya.
6) Ajarkan klien/ keluarga untuk
 Klien (Tn.k) saat mendorong kemandirian, untuk
ditanya apakah memberikan bantuan hanya jika
sudah mandi, Klien Klien (Tn.k) tidak mampu untuk
(Tn.k) menggeleng melakukannya.
7) Berikan aktivitas rutin sehari- hari
dan menolak untuk
sesuai kemampuan.
dimandikan, Klien 8) Pertimbangkan usia klien jika
(Tn.k) berkata, mendorong pelaksanaan aktivitas
“Buat apa mandi” sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai