Diskusi 2
Diskusi 2
Diskusi 2
pada tahun 2021. Selama kegiatan operasi, perusahaan telah mencatat transaksi dan
menghitung daftar saldo, serta melakukan penyesuaian pada akun-akun yang memerlukan
pernyesuaian. Pada tahap akhir penyelesaian siklus akuntansi, perusahaan akan menutup
buku untuk tahun 2021. Namun Tuan Karto masih bingung dalam menentukan apakah akun
riil atau akun nominal yang akan ditutup. Apakah perbedaaan akun riil dan akun nominal.
Menurut Saudara, manakah akun yang akan ditutup beserta alasannya.
Silahkan menjelaskan tentang tempat Saudara bekerja dan berikan contoh akun yang
memerlukan penyesuaian!
Jawaban
Akun riil (real account) merupakan akun yang selalu ada dalam neraca, seperti utang,
modal, dan aktiva.
Akun nominal (nominal account) adalah akun yang tersaji dalam laporan laba rugi
untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan pendapatan dan beban dalam bisnis.
Akun rill dapat menunjukkan saldo sebenarnya
Akun nominal menunjukkan jumlah uang yang benar-benar menjadi pendapatan dan
beban pada periode tersebut.
Menurut saya akun yang akan ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal
Akun pendapatan
Pendapatan usaha adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh dari perusahaan. Terdapat
2 jenis pendapatan yaitu pendapatan usaha yang merupakan pendapatan yang
berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan dan pendapatan di luar usaha
yang merupakan pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
Seluruh penghasilan tersebut dicatat dalam buku besar di bagian akun pendapatan.
Menutup seluruh akun pendapatan dapat dilakukan dengan cara memindahkan rekening
akun pendapatan ke rekening ikhtisar laba rugi.
Jadi, akun pendapatan perusahaan berpasangan dengan ikhtisar laba rugi dalam jurnal
penutup, di mana akun pendapatan dicatat dalam posisi debet, sedangkan untuk ikhtisar
laba rugi di posisi kredit.
Berikut adalah contoh pencatatan transaski ayat jurnal penutup untuk akun pendapatan:
Akun Beban
Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melakukan kegiatan usaha untuk
memperoleh pendapatan. Ada dua jenis akun beban yaitu beban usaha yang merupakan
pengorbanan langsung untuk kegiatan usaha dan beban lain-lain yang merupakan beban
yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha.
Akun beban yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan usaha atau operasional
perusahaan misalnya berupa biaya listrik, biaya sewa bangunan, dan juga gaji karyawan.
Adapun contoh beban yang tidak berhubungan langsung dengankegiatan usaha adalah
bunga pinjaman bank Menutup seluruh akun beban dapat dilakukan dengan cara
memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar laba/rugi.
Di bawah ini merupakan contoh pencatatan ayat transaksi jurnal penutup untuk akun
beban:
Ikhtisar Laba/Rugi
Menutup seluruh akun ikhtisar laba/rugi dengan cara memindahkan saldo ikhtisar
laba/rugi ke akun modal. Di sini ada dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih
besar dari beban) atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban). Apabila memperoleh laba,
maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal dikreditkan.
Di bawah ini adalal contoh pencatatan ayat jurnal penutuk untuk ikhtisar laba / rugi:
Akun Prive
Akun prive mencatat pengeluaran pribadi pemilik usaha dan biasanya hanya terjadi pada
perusahaan berskala kecil. Pengeluaran tersebut tetap harus dicatat dalam bentuk prive
baik itu dalam buku besar atau jurnal penutup karena akan mempengaruhi posisi modal.
Akun prive dipasangkan dengan modal, maksudnya pengeluaran prive dikategorikan
sebagai penarikan modal pribadi si pemilik,
Berikut adalah contoh pencatatan ayat jurnal penutup untuk akun prive:
1. Menutup saldo yang terdapat pada semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan
tersebut menjadi 0 (nol).
2. Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir
periode, sehingga saldo akun modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang
dilaporkan di neraca.
3. Memisahkan transaksi jurnal pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
4. Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
5. Mempermudah ketika dilaksanakan pemeriksaan, karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi antara periode sekarang dengan transaksi pada periode
akuntansi selanjutnya.
6. Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku. Akun yang sesungguhnya terdiri atas harta, kewajiban dan
ekuitas.
Referensi :
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-cara-membuat-jurnal-penutup/
https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-akun-nominal-dan-akun-riil/
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-jurnal-penyesuaian/