Sap Ibu Menyusui Dan Payudara Kelompok
Sap Ibu Menyusui Dan Payudara Kelompok
Sap Ibu Menyusui Dan Payudara Kelompok
Oleh:
E. Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan tentang Perawatan Ibu Nifas Di UPTD Puskesmas Kayon
Palangka Raya, meliputi :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media
Adapun media metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan tentang Perawatan Ibu Nifas Di UPTD Puskesmas Kayon
Palangka Raya, meliputi :
1. Poster
2. Leaflet
G. Waktu Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Rabu, 30 November 2022
2. Pukul : 08.00 S/d Selesai
3. Alokasi Waktu : 30 menit
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
1 Pembukaan :
- Membuka kegiatan 1. Menjawab salam 2 Menit
dengan mengucapkan
salam 2. Mendengarkan dan
- Menjelaskan tujuan dari memperhatikan
tujuan penyuluhan
- Menyebutkan materi yang
akan diberikan
- Kontrak waktu
penyampaian materi
2 Menjelaskan materi tentang : 1. Mendengarkan,
a. Konsep cara menyusui 10 menit
dengan seksama
yang benar
2. Mengajukan
b. Konsep perawatan
pertanyaan
payudara pada ibu nifas
3 Tanya jawab: 1. Bertanya tentang
- Memberikan kesempatan
materi yang telah 10 menit
peserta untuk bertanya
diberikan
4 Evaluasi : 1. Menjawab 3 menit
- Memberikan pertanyaan
pertanyaan perawat
akhir dan evaluasi
H. Tugas Pengorganisasian
1) Moderator : Teguh Saputa
Moderator adalah orang yang bertindak sebagai penengah atau pemimpin
sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau
pendiskusian masalah.
Tugas :
1. Membuka acara penyuluhan.
2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok.
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan.
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi.
5. Mengatur jalannya diskusi.
2) Penyaji : Oktaviona
Penyaji adalah menyajikan materi diskusi kepada peserta dan
memberitahukan kepada moderator agar moderator dapat memberi arahan
selanjutnya kepada peserta-peserta diskusinya.
Tugas :
1. Menyampaikan materi penyuluhan.
2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan.
3. Mengucapkan salam penutup.
3) Fasilitator : Ni Ketut Dika Novita
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang, memahami
tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna
mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.
Tugas :
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan.
2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir.
3. Membuat dan mengedarkan absen peserta penyuluhan.
4. Membagikan konsumsi.
4) Dokumentator : Viona Rizky Febriasesa dan Ruly Ramadana
Dokumentator adalah orang yang mendokumentasikan suatu kegiatan yang
berkaitan dengan foto, pengumpulan data, dan menyimpan kumpulan
dokumen pada saat kegiatan berlangsung agar dapat disimpan sebagai arsip.
Tugas :
1. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan
pendidikan kesehatan.
5) Notulen : Tetenia Diyanti
Notulen adalah sebutan tentang perjalanan suatu kegiatan penyuluhan,
seminar, diskusi, atau sidang yang dimulai dari awal sampai akhir acara.
Ditulis oleh seorang Notulis yang mencatat seperti mencatat hal-hal penting.
Tugas :
1. Mencatat poin-poin penting pada saat penyuluhan berlangsung.
2. Mencatat pertanyaan-pertanyaan dari audience dalam kegiatan
penyuluhan.
3.1.9 Denah Pelaksanaan
Seting Tempat :
Keterangan :
Moderator
: Peserta
: Penyaji
MATERI PENYULUHAN TANDA BAHAYA PADA IBU NIFAS
2. Gerakan Kedua
4. Kompres dengan air hangat selama 2 menit, kemudian dengan air dingin
selam 1 menit secara bergantian diakhiri dengan air dingin selama 1
menit.
5. Penatalaksanaan
1) Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam
Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan
kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan
tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan
dengan gerakan memutar puting ke satu arah. Ulangi sampai beberapa
kali dan dilakukan secara rutin.
2) Jika Asi Belum Keluar
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah
segera menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui
dini, Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi pada saat
menyusu ke ibu akan merangsang produksi hormon oksitosin dan
prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus
menghisap maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni
menunggu ASI keluar baru menyusui.
3) Penanganan Puting Susu Lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa
mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lecet dan memerah ASI
secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di suapkan
menggunakan sendok kecil atau dot.
4) Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri,
Asi Menetes Pelan Dan Badan Terasa Demam
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh
dan keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar
air susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar
di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan masih dalam batas
wajar. Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam masa
menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan
cairan lebih banyak. Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan
10 gelas sehari.
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/teknik-menyusui-yang-benar-2/ 22 Juli
2008 pkl.09.50 WIB.
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/18/teknik-menyusui-pada ibu bekerja dan
teknik memerah ASi/ 22 Juli 2008 pkl.09.50 WIB.
http://www.breastfeeding.com.Sacharina Marzuki, Nanis. 2007. ASI Ekslusif.